Ny. NH, 70 tahun, janda, tidak bekerja, pendidikan SMP, MRS tanggal 30 Juni 2022, pengkajian dilakukan tanggal 1 Juli 2022. DM tipe
2 gula darah belum terkontrol, ganggren pedis post amputasi digiti 4. Klien mengeluh luka tidak sembuh-sembuh. Klien merasa sedih
jari kakinya dipotong satu. Klien merasa ini semua karena dosanya
telah makan sesuka hati. 3 hari sebelum MRS klien mengeluh jari manis kaki kiri melepuh, kemudian pecah sendiri keluar air dan
bernanah, bau (+). Klien merawat sendiri lukanya dengan rivanol, tetapi luka bertambah luas dan berbau. Saat itu klien mengeluh mual,
badan demam. Oleh keluarga klien dibawa ke RS dan telah dilakukan amputasi digiti 4 pedis sinistra. Klien mengatakan di diagnosa
DM sejak 15 tahun yang lalu, saat itu klien mengeluh badan tersa lemah, sering kencing waktu malam hari. Tetapi klien mengatakan
tidak berobat secara teratur dan untuk makan klien tidak mengikuti anjuran. Di RS klien tidak mau makan menu dari RS, tetapi selalu
minta dibawakan sop iga sapi oleh keluarga. Menurut klien di dalam keluarganya ada yang menderita DM yaitu ayah dan adik.
Tim – tim yang terlibat dalam manajement tim DM
antara lain adalah :
1. Dokter umum
2. Dokter spesialis
3. Perawat
4. Podiatrist
5. Apoteker
6. Farmasi
7. Ahli gizi
Pelayanan dari tim manajemen pada kasus diatas adalah