Anda di halaman 1dari 3

Ras Anjing

1. Sporting Group
Anjing-anjing dalam sporting group dibesarkan untuk menjadi sahabat terbaik para
pemburu. Tugas mereka adalah membantu menangkap hewan buruan. Berkat penemuan
pistol, anjing-anjing dari kelompok sporting dikembangkan karena para pemburu
memanfaatkan mereka untuk mengambil burung-burung buruan di dataran tinggi atau
unggas air. Ada empat jenis dasar anjing kelompok sporting: spaniel, pointer, retriever, dan
setter. Beberapa ras dalam grup ini, seperti retriever, sangat mahir berenang dan
menangkap unggas air seperti bebek, sedangkan ras setter, spaniel, dan pointer dikenal ahli
dalam menangkap burung buruan lainnya di padang rumput. Meski ras-ras ini dikenal
karena kemampuan mereka membantu para pemburu, secara spesifik pointer dan setter
akan mengidentifikasi dan menandai buruan, spaniel akan memancing keluar hewan
buruan, sedangkan retriever bertugas mengambil hewan buruan yang mati atau terluka.
Semua anjing dari Sporting Group memiliki kepribadian aktif dan kewaspadaan alami,
temperamen stabil, dan naluri baik di air maupun di hutan. Anjing sporting bisa menjadi
hewan peliharaan yang menyenangkan dan tambahan yang sempurna untuk keluarga aktif.
Karena mereka sangat waspada dan enerjik, mereka membutuhkan banyak olahraga dan
waktu di luar ruangan. Contoh anjing sporting adalah Golden Retriever, Pointer, dan
Brittany.

2. Hound Group
Awalnya anjing dari kelompok hound juga digunakan untuk berburu dan diklasifikasikan
sebagai anjing sporting, namun pada tahun 1930 American Kennel Club memperkenalkan
Hound Group untuk memasukkan anjing yang secara khusus dibiakkan untuk mengejar
buruan berdarah panas. Meskipun anjing hound juga memiliki keterampilan berburu yang
cerdik, grup ini mencakup beragam ras. Anjing pengintai (sighthound) yang ramping dan
berkaki panjang mengandalkan kecepatan eksplosif, stamina yang luar biasa, dan
penglihatan yang tajam dan luas untuk mengejar hewan cepat seperti kelinci dan antelop,
menjatuhkan mereka atau menahan mereka sampai pemburu tiba. Anjing scenthound
menggunakan indera penciuman kuat mereka untuk melacak buruan. Mereka dikenal
karena lebih kuat dan tahan banting serta memiliki kemampuan untuk melacak apa saja -
entah itu tupai ataupun orang hilang. Walaupun sulit untuk membuat generalisasi tentang
group anjing yang begitu beragam ini, pada umumnya anjing yang mempesona dan penuh
kasih sayang dalam kelompok ini bisa menjadi sahabat yang setia dan hewan peliharaan
keluarga yang baik. Beberapa dari mereka membutuhkan olahraga yang lebih intens
dibanding yang lain.
Contoh anjing hound adalah Beagle, Greyhound, Basenji, dan Dachshund.
3. Toy Group
Selama berabad-abad, ras anjing toy dikembangbiakkan dengan tujuan menjadi  sahabat
bagi manusia mereka. Anjing-anjing kecil yang mudah dibawa ke mana-mana ini paling
sering ditemukan duduk di pangkuan manusia atau digendong. Mereka ideal untuk tinggal di
apartemen atau dengan siapa pun yang memiliki ruang terbatas. Banyak dari anjing ini telah
dikawinkan dengan sepupu mereka yang lebih besar. Ras-ras anjing yang dikategorikan
dalam kelompok toy cenderung penuh kasih sayang dan mudah beradaptasi dengan
lingkungan keluarga mereka. Mereka cerdas, mudah bergaul, dan penuh energi. Dan
meskipun bertubuh kecil, banyak dari mereka yang memiliki naluri protektif kuat dan
kepribadian hebat. Contoh anjing toy adalah Chinese Crested, Chihuahua, Japanese Chin,
Havanese, dan Maltese.

4. Non-Sporting Group
Ini adalah grup untuk anjing-anjing yang tidak cocok masuk di grup lain. Non-Sporting Group
mencakup berbagai ras dengan tugas yang tidak memenuhi persyaratan dari enam grup
lainnya. AKC awalnya mendaftarkan anjing sebagai anjing sporting ataupun anjing non-
sporting. Namun seiring berjalannya waktu anjing hound dan anjing terrier dipisahkan dari
Sporting Group sementara anjing toy dan working dikembangkan dari non-sporting. Akhirnya
ada kategori terpisah untuk membedakan anjing herding (penggembala) dengan anjing
working (pekerja). Non-Sporting Group adalah semua grup anjing yang tersisa, dan
karenanya memiliki berbagai ukuran, fungsi, dan sejarah. Sebagian besar anjing-anjing ini
secara umum bisa menjadi anjing rumah dan pengawas yang baik, tetapi dengan ras mulai
dari French Bulldog hingga Poodle, perbedaan mereka sangat luas sehingga sulit untuk
menggeneralisasi sifat individual mereka. Contoh anjing non-sporting adalah Lhasa Apso,
Chow Chow, Dalmatian, Poodle, dan French Bulldog.

5. Working Group
Anjing-anjing dalam Working Group alias anjing pekerja memisahkan diri dari Non-Sporting
Group. Peran mereka meliputi pekerjaan tertentu yang terkait dengan menjaga properti atau
melakukan penyelamatan. Dianggap sebagai pekerja kerah biru dari komunitas anjing,
anjing-anjing yang dikategorikan ke dalam Working Group secara historis bertanggung
jawab untuk bermacam tugas mulai dari menarik kereta hingga menjaga kawanan domba
dan rumah. Meski penampilan dan pekerjaan anjing-anjing dalam kelompok ini berbeda-
beda, sebagian besar dari mereka kuat, cerdas, dan dapat diandalkan untuk melakukan
tugas penyelamatan dan tugas-tugas lain untuk melindungi keluarga mereka. Anjing-anjing
ini meliputi anjing penjaga ternak, anjing keamanan, anjing polisi, anjing militer, serta anjing
pemandu dan pelayan. Oleh karena itu mereka bisa menjadi hewan peliharaan yang dapat
diandalkan dan loyal dengan kecerdasan dan energi yang luar biasa. Contoh anjing working
adalah Boxer, Bernese Mountain Dog, Great Dane, Doberman Pinscher, dan Mastiff.

6. Herding Group
Dikategorikan oleh AKC pada tahun 1983, Herding Group memasukkan ras-ras anjing
dengan tugas yang paling mudah. Setelah dimasukkan ke dalam kelompok anjing pekerja,
kelompok ras anjing penggembala kemudian memasukkan 30 ras dalam berbagai ukuran,
dari Corgi sampai German Shepherd. Anjing herding alias anjing penggembala secara
historis dibiakkan untuk mengumpulkan, menggembala, dan melindungi ternak, dan bekerja
sama dengan para gembala manusia. Kecerdasan dan daya tanggap alami dari anjing-
anjing ini membuat mereka sangat terlatih. Meskipun semua anjing ini memiliki keterampilan
alami dalam memandu dan mengendalikan pergerakan hewan lain, mereka yang dipelihara
sebagai hewan rumahan akan menggunakan dorongan naluriah mereka untuk menggiring
manusia mereka. Itulah sebabnya mereka sangat cocok dengan anak-anak. Selain itu,
mereka cenderung menjadi teman yang penuh kasih sayang dan loyal serta merespons
pelatihan dengan sangat baik. Contoh anjing herding adalah Border Collie, Pembroke Welsh
Corgi, German Shepherd, dan Australian Shepherd.

7. Terrier Group
Sebagian besar anjing-anjing di group Terrier berasal dari Kepulauan Inggris dan berevolusi
dengan tugas-tugas khusus berdasarkan geografi area spesifik mereka, termasuk
membunuh hama dan menjaga rumah atau gudang keluarga mereka. Sebagian besar anjing
ini dibesarkan untuk tugas-tugas seperti berburu binatang kecil seperti tikus, berang-berang,
dan badger. Ada beberapa variasi terrier; terrier berkaki pendek dibiakkan untuk mengejar
tikus di bawah tanah, sementara terrier dengan kaki panjang mampu membongkar
persembunyian makhluk-makhluk di dalam tanah. Peranakan “bull” dulu diciptakan untuk
bull-baiting dan adu anjing, tetapi kini mereka menjadi anjing pendamping yang baik. Semua
anjing ini memiliki sifat yang sama, yaitu percaya diri dan pemberani karena mereka akan
melakukan apa saja untuk menemukan buruan tak peduli seperti apa medannya, entah itu
perairan atau pegunungan. Anjing dalam Terrier Group cenderung enerjik dan bersemangat.
Walaupun bisa menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan, mereka cenderung memiliki
kepribadian yang keras kepala dan beberapa ras mungkin memerlukan perawatan khusus.
Contoh anjing terrier adalah American Staffordshire Terrier, Bull Terrier, dan Silky Terrier.

Anda mungkin juga menyukai