Anda di halaman 1dari 4

RESUME BIAYA PER UNIT

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah


Akuntasi Manajemen Lanjutan

Disusun Oleh :

Asep Saepudin (51621220060)


Kelas : A.2

PROGRAM STUDI MAGISTER AKUNTANSI


SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2022
Pentingnya Penentuan Biaya Per Unit Produk

Jika manajemen mengetahui biaya produksinya maka mereka akan dapat menentukan harga yang
sekiranya tidak akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Jika manajemen mengetahui biaya
produksi sebuah produk maka mereka dapat membandingkannya dengan harga jual produk
pesaing. Banyak keputusan strategis dibuat berdasarkan pada biaya per unit. Oleh karena
itu, akurasi dalam penentuan biaya unit menjadi penting. Terdapat dua kelompok pendekatan yang
dapat digunakan untuk menghitung biaya produk, yaitu pendekatan berbasis unit dan pendekatan
berbasis aktivitas .

Pentingnya Penentuan Biaya Per Unit Produk Manajemen perlu menentukan biaya per unit produk
untuk berbagai kepentingan,baik yang bersifat strategis maupun taktis , diantarnya sbb:
a. Dasar penentuan harga. Jika manajemen mengetahui biaya produksinya maka mereka akan
dapat menentukan harga yang sekiranya tidak akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
b. Dasar pembuatan keputusan. Jika manajemen mengetahui biaya produksi sebuah produk maka
mereka dapat membandingkannya dengan harga jual produk pesaing.

Metode Penggunaan Biaya Produk


Terdapat dua kelompok pendekatan yang dapat digunakan untuk menghitung biaya produk, yaitu
pendekatan berbasis unit ( konvensional ) dan pendekatan berbasis aktivitas ( actifity based
costing- ABC). Pada pendekatan konvensional terdapat dua metode yang lazim dipergunakan,
yaitu metode tarif tunggal ( plantwide rate ) dan metode tarif departemental ( departmental rate ).
1. Metode Tarif Tunggal
Terdapat dua tahapan dalam perhitungan biaya overhead produk:
a. Penentuan Tarif Pembebanan Overhead
• Biaya diakumulasi secara sederhana dengan cara langsung menambahkan
semua biaya yang diharapkan akan terjadi selama satu periode dalam satu
fasilitas pabrik
• Setelah biaya diakumulasi, dihitung tarif pembebanannya berdasarkan satu
pemicu (driver) level unit
b. Pembebanan biaya overhead
Biaya overhead dibebankan ke dalam produk menggunakan dasar tarif yang telah
ditentukan. Pembebanan biaya overhead ke dalam produk dilakukan dengan
menggunakan formula berikut ini.
Overhead dibebankan total = Tarif overhead Aktivitas sesungguhnya

2. Metode Tarif Departmental (Departemental Rate)


Tahapan perhitunagn tarif Departemental
a. Biaya overhead di seluruh pabrik dibagi dan dimasukkan ke dalam kelompok-
kelompok departemen produksi sehingga didapatkan kelompok biaya departemen.
Setelah itu, dihitung tarif pembebanannya menggunakan rumus berikut ini .
b. Biaya overhead dibebankan ke produk dengan cara mengalikan antara tarif biaya
overhead departemen dan jumlah pemicu yang digunakan oleh produk departemen
tersebut.

Kelebihan Sistem Biaya Berbasis Unit

Kelebihan sistem biaya berbasis unit ada pada kemudahan dalam aplikasinya. Walaupun
sederhana, sistem ini masih memadai untuk digunakan pada bisnis yang menghasilkan produk atau
jasa yang seragam atau tidak terdapat banyak variasi proses produksi.Kelemahan Sistem Biaya
Berbasis Unit adalah Produk yang laku menghasilkan laba yang tinggi.

Kelemahan Sistem Biaya Berbasis Unit


a. Hasil penawaran sulit dijelaskan;
b. Harga pokok pesaing terlihat sangat murah dan tidak masuk akal padahal proses poduksi
perusahaan sudah dilakukan seefisien mungkin;
c. Produk yang laku menghasilkan laba yang tinggi;
d. Tingkat laba sulit untuk dijelaskan.
e. Perusahaan memiliki ceruk pasar yang menghasilkan laba tinggi yang hanya dikuasai
sendiri
Dasar-Dasar Biaya Bersama
Biaya Bersama adalah biaya proses produksi yang menghasilkan banyak produk secara
bersamaan. Pertimbangkan distilasi batubara, yang menghasilkan kokas, gas alam, dan produk
lainnya. Biaya penyulingan ini adalah biaya bersama. Titik pemisahan adalah titik dalam proses
produksi bersama ketika dua atau lebih produk dapat diidentifikasi secara terpisah. Contohnya
adalah titik di mana batubara menjadi kokas, gas alam, dan produk lainnya. Biaya yang dapat
dipisahkan adalah semua biaya — produksi, pemasaran,distribusi, dan sebagainya — yang terjadi
di luar titik pemisahan yang dapat ditetapkan untuk masing-masing produk spesifik yang
diidentifikasi pada titik pemisahan. Joint costing mengalokasikan biaya bersama untuk produk
individual yang akhirnya dijual.

Nilai Penjualan pada Metode Splitoff

Menunjukkan bagaimana biaya bersama dialokasikan untuk masing-masing produk untuk


menghitung biaya per galon skim krim dan cairan untuk menilai persediaan akhir.Alasan metode
ini tidak hanya bergantung pada kuantitas yang terjual adalah karena biaya bersama dikeluarkan
untuk semua unit yang diproduksi, bukan hanya bagian yang dijual selama periode
berjalan. Perhatikan bahwa persentase margin kotor untuk setiap produk adalah 20% karena nilai
penjualan pada metode pemisahan mengalokasikan biaya bersama untuk setiap produk secara
proporsional dengan nilai penjualan total produksi .Basis alokasi biaya dinyatakan dalam bentuk
common denominator yang dicatat secara sistematis dalam sistem akuntansi.

Anda mungkin juga menyukai