DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS JOGONALAN II
Alamat :Dompyongan, Jogonalan , Klaten
Telp 08122689733 Kode Pos 57452
I. PENDAHULUAN
Arah kebijakan kesehatan yang memperkuat upaya kesehatan dan pencegahan
penyakit sera pemberdayan masyarakat dapat dipenuhi salah satunya oleh pelayanan
kesehatan tradisional yang berorientasi pada upaya menyehatkan yang sakit dan
mempertahankan yang sehat sekaligus meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Pelayanan kesehatan tradisional yang merupakan upaya pengembangan di
Puskesmas memanfaatkan keterlibatan masyarakat untuk memelihara kesehatan secara
mandiri, yaitu mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya, serta
mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan
mandiri.
Asuhan mandiri taman obat keluarga adalah upaya untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gagguan kesehatan ringan dan
memelihara kesehatan secara mandiri oleh individu dalam keluarga, kelompok atau
masyarakat dengan memanfaatkan TOGA (Taman Obat Keluarga). Diharapkan
masyarakat dapat melakukan kunjungan ke puskesmas untuk konsultasi masalah
kesehatannya dalam rangka meningkatkan upaya promotif dan preventif.
Gerakan Asuhan Mandiri Taman Obat Keluarga adalah suatu upaya dari semua
stakeholder terkait asuhan mandiri dengan mamanfaatkan TOGA melalui: (1) pembentukan
dan pengembangan kelompok asuhan mandiri; (2) kegiatan kelompok asuhan mandiri
secara benar dan berkesinambungan,dan; (3) pelaksanaan pembinaan asuhan mandiri
secara berjenjang.
Dengan melakukan asuhan mandiri berarti kita telah berupaya merubah paradigma
pengobatan kuratif menjadi promotif dan preventif, yang bermanfaat untuk efisiensi dan
efektifitas bagi keluarga dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarga. Sehingga
kunjungan ke Puskesmas merupakan kunjungan dalam rangka konsultasi kesehatan
bukan untuk mengobati sakitnya, untuk hal tersebut di atas perlu diselenggarakan dalam
bentuk pertemuan yang mencakup peningkatan pengetahuan dan ketrampilan bagi
petugas Puskesmas dan masyarakat dalam pemanfaatan TOGA untuk meningkatkan
kemampuan melakukan asuhan mandiri..
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Mampu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas puskesmas dan
masyarakat dalam asuhan mandiri melalui pemanfaatan TOGA
b. Tujuan Khusus (Peserta mampu dan memahami) :
1. Kebijakan dalam Pemanfaatan TOGA
2. Konsep dasar TOGA dan Pengenalan tanaman obat pada TOGA
3. Tata laksana Pemanfaatan TOGA dalam Asuhan Mandiri (untuk gangguan
kesehatan ringan) serta contoh pembuatan ramuan untuk asuhan mandiri dan hal-hal
yang perlu di perhatikan.
4. Konsep pemanfaatan akupresur untuk asuhan mandiri
5. Melakukan akupresure dan pemanfaatannya dalam asuhan mandiri.
VI. SASARAN
1. Peserta Sosialisasi / pembentukan ASMAN bisa terdiri dari Kepala Desa, perangkat
desa/kelurahan,PKK, kader, penjual jamu, hatra dan masyarakat umum.
2. Peserta Lintas Program.
VII. BIAYA
1. Sumber pendanaan untuk kegiatan Pembentukan Kelompok Asuhan Mandiri (ASMAN)
Toga dan Akupresur ini dibebankan pada Bantuan Operasional Kegiatan (BOK) Dana
Alokasi Khusus (DAK) Dinas Kesehatan Tahun 2021.
2. Sumber pendanaan untuk Pelatihan Pembuatan ramuan TOGA dibebankan pada Alokasi
Dana Desa (ADD) dan Bantuan Operasioneal Kegiatan (BOK) Dana Alokasi Khusus
(DAK) Dinas Kesehatan Tahun 2021.
Demikian kerangka acuan kerja (KAK) ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Mengetahui,
Jogonalan, 4 Oktober 2021
Kepala Puskesmas Jogonalan 2
Pemegang Program Kestrad