Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIKUM

Bahasa C

Disusun Oleh:
Nama : Amara Fianda Aprilia Lubis
Nim : 2022903430041
Kelas : TRKJ 1.A

Jurusan Teknologi Informasi dan Komputer


Program Studi Teknologi Rekayasa Komputer Jaringan
Politeknik Negeri Lhokseumawe 2022
LEMBAR PENGESAHAN

No : 1.A
Judul : Bahasa C
Nama : Amara Fianda Aprilia Lubis
Tanggal Praktikum : 12 – 09 - 2022
Tanggal Selesai : 16 – 09 - 2022
Tanggal Penyerahan : 19 – 09 - 2022
Dosen Pembimbing : Indrawati SST, MT
Nilai :

Buketrata,
Dosen Pembimbing Penyusun

Indrawati SST, MT Amara Fianda Aprilia L


NIM2021903430041

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kami ke hadirat Allah SWT.


Sehingga penulis telah menyelesaikan laporan Praktikum Bahasa C ini dengan
tepat waktu.

Salah satu tujuan penulis dalam menulis laporan Praktikum Bahasa C ini
adalah sebagai dokumentasi dan juga bentuk evaluasi kegiatan Praktikum Bahasa
C. Laporan yang penulis buat ini berdasarkan data-data yang valid yang telah
dikumpulkan dalam berbagai metode.

Penulis menyadari atas ketidaksempurnaan penyusunan laporan Praktikum


Bahasa C ini. namun penulis tetap berharap laporan ini akan memberikan manfaat
bagi para pembaca. Demi kemajuan penulis, penulis juga mengharapkan adanya
masukan berupa kritik atau saran yang berguna. Terima kasih.

Lhokseumawe, 19 September, 2022

2
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... 1

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3

Tujuan Praktikum .................................................................................................... 4

Dasar Teori .............................................................................................................. 4

Alat dan Bahan ........................................................................................................ 4

Penelitian ................................................................................................................. 5

Langkah Percobaan ............................................................................................... 11

Program ................................................................................................................. 14

Analisa Dan Kesimpulan....................................................................................... 20

A. Analisa........................................................................................................ 20

B. Kesimpulan ................................................................................................ 21

3
Tujuan Praktikum
- Untuk mengetahui bagaimana cara untuk melakukan pemrograman
Bahasa C.
- Membuat suatu program sederhana dalam Bahasa C.
- Melatih keterampilan dalam membuat sebuah program.
- Menerapkan fungsi variabel di dalam Bahasa C.
- Membuat program perkalian, penjumlahan, biodata, pencarian luas, dan
pencarian keliling sebuah bangun.

Dasar Teori
Bahasa Pemrograman C adalah sebuah bahasa pemrograman komputer yang
bisa digunakan untuk membuat berbagai aplikasi (general-purpose programming
language), mulai dari sistem operasi (seperti Windows atau Linux), antivirus,
software pengolah gambar (image processing), hingga compiler untuk bahasa
pemrograman, dimana C banyak digunakan untuk membuat bahasa pemrograman
lain yang salah satunya adalah PHP.Meskipun termasuk general-purpose
programming language, yakni bahasa pemrograman yang bisa membuat berbagai
aplikasi, bahasa pemrograman C paling cocok merancang aplikasi yang
berhubungan langsung dengan Sistem Operasi dan hardware.

Ini tidak terlepas dari tujuan awal bahasa C dikembangkan.Bahasa


pemrograman C dibuat pertama kali oleh Dennis M. Ritchie pada tahun 1972. Saat
itu Ritchie bekerja di Bell Labs, sebuah pusat penelitian yang berlokasi di Murray
Hill, New Jersey, Amerika Serikat.Ritchie membuat bahasa pemrograman C untuk
mengembangkan sistem operasi UNIX. Sebelumnya, sistem operasi UNIX dibuat
menggunakan bahasa assembly (assembly language). Akan tetapi bahasa assembly
sendiri sangat rumit dan susah untuk dikembangkan.

Dengan tujuan mengganti bahasa assembly, peneliti di Bell Labs membuat


bahasa pemrograman B. Namun bahasa pemrograman B juga memiliki beberapa
kekurangan, yang akhirnya di lengkapi oleh bahasa pemrograman C.Dengan bahasa

4
C inilah sistem operasi UNIX ditulis ulang. Pada gilirannya, UNIX menjadi dasar
dari banyak sistem operasi modern saat ini, termasuk Linux, Mac OS (iOS), hingga
sistem operasi Android.

Alat dan Bahan


Di dalam pembuatan sebuah Bahasa pemrograman tentu saja memerlukan
alat dan bahan-bahan supaya program tersebut dapat di jalankan dengan baik dan
tidak mengalami yg namanya error saat program atau kode tersebut di jalankan.
Adapun alat dan bahan untuk membuat atau menjalankan program bahasa C antara
lain sebagai berikut:

- Laptop atau device


- Tools atau aplikasi pemrograman (disini kita memakai aplikasi DevC++)
- Referensi ataupun ide dalam membuat sebuah program

Penelitian
Penelian kita saat ini tertuju pada tata cara dasar dalam menciptakan sebuah
program Bahasa C, di sertai dengan berbagai penelitian tentang variabel yang di
gunakan saat pembuatan sebuah program menggunakan Bahasa C.

Pada penelitian Bahasa C kali ini, kita juga akan belajar membuat sebuah
program sederhana menggunakan variabel. Sebelumnya variabel adalah penanda
identitas yang digunakan untuk menampung suatu nilai. Artinya, variabel akan
menunjukkan suatu lokasi yang ada di memori komputer atau RAM. Jadi, saat Anda
membuat satu variabel, akan ada satu slot memori untuk menampung nilai tersebut
Bahasa C++ termasuk bahasa pemrograman dengan konsep strongly typed.
Artinya, saat melakukan deklarasi, Anda harus memberi tipe data di dalam setiap
variabel.

Pada garis besarnya, data dapat dikategorikan menjadi:


A Tipe Data Sederhana, yang terdiri dari:
a. Data Sederhana Tunggal, misalnya Integer, Real, Boolean, dan Karakter.
b. Data Sederhana Majemuk, misalnya String

5
B Struktur Data
a. Struktur Data Sederhana, misalnya Array dan Record
b. Struktur Data majemuk, terdiri dari:
c. Linier, misalnya: Stack, Queue, dan Linier Linked List.
d. Nonlinier, misalnya Binary Tree, Binary Search Tree, Graph, dll.
Pemakaian struktur data yang tepat di dalam proses pemrograman akan
menghasilkan algoritma yang lebih jelas dan tepat, sehingga menjadikan program
secara keseluruhan lebih efisien dan sederhana.
a. Bool: tipe data berupa nilai boolean, yaitu True or False.
b. Char: tipe data huruf dari A sampai Z.
c. Int: tipe data berupa angka.
d. Float dan Double: tipe data berupa angka pecahan, contohnya 1,33.
e. String: tipe data berupa kumpulan karakter seperti “belajar bahasa c”.

Operator dalam C++ merupakan simbol yang dilibatkan dalam program untuk
melakukan operasi atau untuk memanipulasi , dalam hal : Penjumlahan dua buah
nilai; Memberikan nilai ke variabel; Membandingkan kesamaan dua nilai.Ditinjau
berdasarkan sifatnya, operator dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :

A.unary : operator yang melibatkan sebuah operand

B.binary : operator yang melibatkan dua operand

C.ternary : operator yang melibatkan tiga operand

a. Operator unary

Operator unary adalah operator yang hanya melibatkan sebuah operand.

b. Operator binary

Operator binary adalah operator yang digunakan dalam operasi yang


melibatkan dua buah operand. Dalam bahasa C++, operator binary ini
dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu operator aritmetika, logika,
relasional dan bitwise.

6
1) Operator Aritmetika

Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan


operasi-operasi aritmetika.Prioritas dalam penggunaan harus diperhatikan
Contoh : Menghitung Diskriminan

D = b2 – 4 AC

Cara menulis di program :

D = b*b - 4 * A * Catau D = (b*b) – ( 4*A*C)

2) Operator Logika

Operator logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi


dimana nilai yang dihasilkan dari operasi tersebut hanya berupa nilai benar
(true) dan salah (false).

NOT (negasi) !0 =1

3) Operator Relasional

Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk menentukan


relasi atau hubungan dari dua buah operand. Operator ini ditempatkan di dalam
sebuah ekspresi, yang kemudian akan menentukan benar atau tidaknya sebuah
ekspresi.

4) Operator Bitwise

Operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi yang


berhubungan dengan pemanipulasian bit. Operator bitwise ini hanya dapat
dilakukan pada operand yang bertipe char dan int saja karena ini
berkoresponden dengan tipe byte atau word di dalam bit.

5) Operator Penugasan (asigment)

Misal : a = 5;
A = 2 + b;
penugasan

7
Penugasan dalam ungkapan a = 2 + (b+1)

6) Increment

Increment adalah suatu penambahan nilai yang terjadi pada sebuah


variabel. Adapun yang digunakan untuk melakukan increment adalah operator
++. Operator ini akan menambahkan nilai dari suatu variabel dengan nilai 1.
Terdapat dua buah jenis increment yang terdapat dalam bahasa C++, yaitu pre-
increment dan post-increment. Arti pre-increment yaitu melakukan
penambahan nilai sebelum suatu variabel itu diproses, sedangkan post-
increment yaitu melakukan proses terlebih dahulu sebelum dilakukan
penambahan nilai.

7) Decrement

Decrement adalah suatu pengurangan nilai yang terjadi pada sebuah


variabel. Adapun yang digunakan untuk melakukan increment adalah operator
--. Operator ini akan mengurangkan nilai dari suatu variabel dengan nilai 1.
Terdapat dua buah jenis decrement yang terdapat dalam bahasa C++, yaitu pre-
increment dan post-increment. Arti pre-increment yaitu melakukan
pengurangan nilai sebelum suatu variabel itu diproses, sedangkan post-
increment yaitu melakukan proses terlebih dahulu sebelum dilakukan
pengurangan nilai.

8) Operator Majemuk

Berikut program increment dan decriment majemuk:


X=X+2 X +=2;
Y=Y*4 Y *=4;
Contoh yang lain :
-= Y -=2 identik dengan Y = Y-2;
/= X /=2 identik dengan X = X/2;
%= Y %=2 identik dengan Y = Y%2;

8
9) Manipulator Setw(n)

Manipulator setw (n), digunakan u/ mengatur lebar tampilan data. Misalnya


: bilangan 145, dengan mengatur setw(6); dampaknya akan diperoleh enam
ruang spasi:
1 2 3 4 5 6
. . . 1 4 5
Contoh program :

// Menampilkan 3 buah barang menggunakan manipulator setw(4)


# include <iostream.h>
# include <iomanip.h>>//lab untuk manipulasi # include <conio.h>
void main ()
{
int jumbar1 = 150, jumbar2 = 23,
jumbar3 =1406; clrscr( );
cout << “barang 1 = “ << setw (4)<<jumb ar1<<endl; cout << “barang 2 = “ <<
setw (4)<<jumbar2<<endl; cout << “barang 3 = “ << setw (4)<<jumbar3<<endl;
}

10) Manipulator Setfill (‘*’ )

Manipulator ini digunakan untuk mengatur kar yang dipakai memenuhi bagian
field yang ditentukan setw ( ) tidak dipakai untuk menampilkan data.

11) Manipulator dec, oct, hex

Digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk :


a) desimal (bil. basis 10) dec
b) oktal (bil. basis 8), dan oct
c) hexadesimal (bil. Basis 16) hex
Contoh Programnya :
// Mengkonversi ke dec, okt, hex* # include <iostream.h>
# include <iomanip.h> # include <conio.h> void main ()
{

9
int nilai = 250; clrscr( );
cout << nilai<<endl;
cout << oct<< nilai<<endl; cout << hex<< nilai<<endl; cout << dec<<
nilai<<endl;
}

12) Manipulator setbase ( ),

Manipulator setbase () ini adalah sama dengan manipulator dec, oct, dan hex.
contoh :
cout << nilai<<endl;
cout << setbase (8) << nilai<<endl; cout << setbase (10) << nilai<<endl; cout <<
setbase (16)<< nilai<<endl;

13) Manipulator setprecision ( )

Manipulator ini digunakan untuk bekerja di bilangan pecahan.


Bentukpenulisannya :
setprecision ( n )
// contoh manipulator setprecision*
# include <iostream.h> # include <iomanip.h> # include <conio.h> void main ()
{
float nilai = 123.45; clrscr( );
cout << setprcision(0) <<nilai<<endl; cout << setprcision(1) << nilai<<endl; cout
<< setprcision(2) << nilai<<endl; cout << setprcision(3) << nilai<<endl cout <<
setprcision(5) << nilai<<endl
}
Operator dalam bahasa pemrograman merupakan hal yang sangat penting dalam
pemanfaatannya. Dengan memanipulasi tampilan data di layar akan menghasilkan
tampilan data yang menarik. Untuk melakukan itu semua diperlukan apa yang
disebut dengan operator. Dalam hal ini operator dapat dikelompokkan menjadi 3
jenis, yaitu unary, binary dan ternary.

10
Adapun jenis operator unary antara lain meliputi +x, -x, ++y dan –z. Yang
termasuk operator binary, antara lain meliputi operator aritmatika, logika, relasi
dan bitwise. Yang harus diperhatikan dalam penggunaan operator ini adalah
masalah tingakatan prioritas. Untuk menghitungnya dimulai dari tingkatan yang
tertinggi ke yang terendah. Di samping itu, ada operator untuk memanipulasi
tampilan data, rata kanan, rata kiri, ketelitian dan konversi ke bilangan lain,
misalnya ke basisi 10 (decimal), baisis 8 (octal), dan basis 16 (hexadecimal).

Langkah Percobaan
Adapun Langkah Langkah untuk membuat sebuah program sederhananya
adalah sebagai berikut:

1. Buka aplikasi DEV-C++ di laptop/komputer yang di gunakan.


2. Membuat program baru dengan cara menekan File - New - Source File
atau klik ikon New - Source File atau menggunakan CTRL + N dan bisa
membukanya dengan cara seperti gambar di bawah ini.

3. Ketik kode yang terdapat di bawah ini.


#include <stdio.h>
int main()
{
int panjang,lebar,luas;
printf("masukkan panjang: 10");
scanf("%d" ,&panjang);

11
printf("masukkan lebar; 5");
scanf("%d" ,&lebar);
luas= panjang*lebar;
printf("luas persegi panjang adalah %d\n", luas);
return 0;
}

Contoh gambar:

4. Setelah menulis souce nya, tekan Compile & Run seperti gambar dibawah
ini

5. Akan muncul dialog untuk menyimpan program yang tadi kita buat, di sini
untuk Namanya diisi sesuai dengan yang kita inginkan seperti pada gambar
di bawah ini.

12
6. Setelah itu klik Save, maka akan mucul jendela yang menampilkan hasil
program yang telah kita buat. Tapi jika terjadinya error maka akan keluar
hasil seperti di gambar ini.

7. Biasanya jika terjadinya error akan keluar yang Namanya line warna merah
di line yang kita isi dengan coding tersebut seperti gambar yang terdapat di
atas.

13
8. Dan apabila program kita sukses atau berhasil di jalankan maka akan keluar
sebuah program yang menampilkan hasil dari program kita, seperti gambar
di bawah ini.

Jadi begitulah tata cara atau langkah-langkah yang kita lakukan dalam
membuat sebuah program Bahasa C.

Program
1. Program “penjumlahan dan pengurangan”

Penjumlahan

#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a,b,hasil;
//nilai
a=10;
b=10;
//proses
hasil=a+b;
//output

14
cout<<"\nHasil Penjumlahan = "<<hasil<<endl;
return 0; }

Jika dijalankan maka hasil programnya sebagai berikut:

Pengurangan

#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a,b,hasil;
//nilai
a=10;
b=5;
//proses
hasil=a-b;
//output
cout<<"\nHasil Penjumlahan = "<<hasil<<endl;

15
return 0;
}

Jika dijalankanmaka hasil program adalah sebagai berikut:

2. Program “ Mencari Luas Persegi Panjang “dengan mengunakan kode:

#include <stdio.h>

int main()

int panjang,lebar,luas;

printf("masukkan panjang: 10");

scanf("%d" ,&panjang);

printf("masukkan lebar; 5");

scanf("%d" ,&lebar);

luas= panjang*lebar;

16
printf("luas persegi panjang adalah %d\n", luas);

return 0;

Jika dijalankan maka hasil program adalah sebagai berikut:

3. Program “Mencari luas bujur sangkar” dengan menggunakan kode:


#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
main()
{
int S, Sisi, L;

cout<<"Nama : Amara Fianda Aprilia Lubis"<<endl;


cout<<"NIM : 2022903430041"<<endl;
cout<<"Kelas: TRKJ 1A"<<endl;
cout<<"Program"<<endl;

17
cout<<"==**======L.BujurSangkar=====**=="<<endl;
cout<<"\n nilai Sisi=";cin>>S;
cout<<"\n nilai Sisi=";cin>>Sisi;
L=S*Sisi;
cout<<"\n nilai Luas="<<L;
getch();
}

Ketika program dijalankan maka hasilnya adalah sebagai berikut

4. Program “Mencari luas segitiga”dengan menggunakan kode berikut


#include <iostream>

18
using namespace std;

int main(int argc, char *argv[])


{
int a,t;
float luas_segitiga;
cout<<"Program Menghitung Luas segitiga"<<endl<<endl;
cout<<"Masukan nilai alas ( a ) = ";
cin>>a;
cout<<"Masukan nilai tinggi( t ) = ";
cin>>t;
luas_segitiga=a*t/2;
cout<<endl;
cout<<"Luas segitiga dengan alas "<<a<<" dan tinggi "<<t<<" adalah
"<<luas_segitiga;
cout<<endl<<endl;
}

Jika dijalankan maka tampilan program adalah sebagai berikut:

19
Analisa Dan Kesimpulan
A. Analisa
Dari hasil praktikum tersebut dapat kita analisa bahwasanya ada dua
langkah utama untuk cara menuliskan variabel dalam bahasa C, di antaranya
yaitu deklarasi dan inisialisasi.

1. Deklarasi
Deklarasi tersebut di lakukan sebelum program tersebut di mulai.
Namun, kita juga bisa melakukan deklarasi di tengah program. Akan
tetapi, deklarasi harus sudah selesai sebelum kita menjalankan program
tersebut. Berikut ini adalah contoh deklarasi:
# include <stdio.h>
int main()
{
int luas, keliling, panjang,lebar;
Contoh gambar:

2. Inisialisasi

20
Sedangkan inisialisasi artinya mengisi nilai di dalam variabel yang
sudah dideklarasikan. Contoh inisialisasinya adalah seperti ini:
# include <stdio.h>
Main()
{
int luas;
int p = 10;
int l = 7;
luas=p*l;
printf (“luas p x l adalah %d meter”, luas)
}

Contoh gambarnya :

B. Kesimpulan
Pada penelitian kali ini dapat di ambil beberapa kesimpulan, di antaranya
adalah sebagai berikut:
1. Bahasa C merupakan bahasa yang digunakan dalam pemrograman
komputer.
2. Fungsi utama dalam Bahasa pemrograman bahasa C yang perlu
ada yaitu main()
3. Bahasa C lahir pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie yang
strukturnya dibagi oleh 2 bagian besar,y

21

Anda mungkin juga menyukai