Anda di halaman 1dari 1

KEJAKSAAN NEGERI LOMBOK TENGAH

Jalan Basuki Rahmat, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB 83518


“ Untuk Keadilan ”

SURAT DAKWAAN
No. Reg. Perk : PDM -01 / LMBKTG / 04 / 2022

I. Identitas Terdakwa :
Nama : Amaq Shinta
Tempat Lahir : Lombok
Umur / Tgl. lahir : 34 Tahun / 19 Mei 1985
Jenis Kelamin : Laki-laki
Kewarganegaraan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jl. Ahmad Yani, RT 02 rw 10, Kec. Selong, Lombok Tengah
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SD Tidak Tamat

II. Jenis Penahanan :


- Ditahan Oleh Penyidik : Dari tanggal 13 April 2022 s/d 02 Mei 2022
- Perpanjangan Penahanan : Dari tanggal 23 April 2022 s/d 13 Mei 2022
- Ditahan Oleh Penuntut Umum : Dari tanggal 13 Mei 2022 s/d dilimpahkan ke Pengadilan
Negeri Lombok Tengah
- Jenis Tahanan : Rutan

III. Dakwaan :
------- Bahwa terdakwa AMAQ pada hari Jumat tanggal 13 Mei 2022 sekira pukul 14.30 Wib atau
setidak-tidaknya pada suatu waktu masih dalam bulan Juni Tahun 2022, bertempat di Jalan Basuki
Rahmat, Praya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB 83518, Lombok Tengah atau setidak-tidaknya
pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Lombok Tengah,
“dengan maksud untuk melindungikan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum,
memaksa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan untuk dijadikan pertahanan diri dan
perlawanan kepada para begal, yang yang akibatnya menghilangkan dua nyawa pelaku.”
------ Perbuatan mana dilakukan oleh mereka terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :
------ Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Amaq Sinta 34 tahun, petani asal
Dusun Matek Maling, Desa Ganti, Kecamatanı Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa
Tenggara Barat ditetapkan sebagai tersangka Karena merbunuh dua begal yang hendak merampas
motornya. Amaq dibegal pada saat mengantarkan makanan untuk ibunya di Lombok Timur. Pada
Minggu malam dan ia berangkat dari rumahnya di Praya kerumah sang ibu. Namun saat melintas
di Jalan Desa Ganti, ia dibegal empat orang yang membawa senjata tajam dan ia mengaku sempat
berteriak minta tolong, tapi tak ada warga. Ia melawan para pelaku dengan sebilah pisau kacil yang
ia bawa. Dengan pisau kecil, Amaq berhasil melumpuhkan dua begal. Sementara dua pelaku
lainnya langsung kabur setelah melihat dua rekannya tumbang. Sementara Amaq mengalami luka
akibat terkena Sabetan senjata tajam dari para pelaku. Setelah kejadian tersebut Amaq dijadikan
salah satu tersangka.----- Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
pasal 388 dan 351 ayat (1) KUHP. ------

Lombok, 13 Mei 2022


JAKSA PENUNTUT UMUM

NABILA KHOIRUNNISA, SH, MH


Jaksa Pratama NIP. 1111190009

Anda mungkin juga menyukai