Anda di halaman 1dari 29

PENGEMBANGAN ASESMEN MENYIMAK PIDATO

BERFOKUS PADA KETERAMPILAN MAKRO

Kelompok 3
1. Alif Nursukma Putra NIM 210211829606
2. Fitri Anugrah Kilisuci Fiiarum NIM 210211829617
3. Iffatul Khoiroh NIM 210211829614

A. Konstruk Keterampilan Makro Menyimak Pidato


Keterampilan makro menyimak pidato terfokus pada: (1) kemampuan memahami isi wacana
yang didengar, (2) menganalisis opini atau fakta dalam wacana yang didengar, (3)
menganalisis wacana yang didengar, (4) meringkas isi wacana yang didengar, (5)
menyimpulkan wacana yang didengar, (6) menanggapi wacana yang didengar, (7) memvariasi
isi wacana yang didengar. Dari ke 7 fokus tersebut, dapat dibentuk beberapa sub kompetensi
makro sebagai berikut.
1. Menentukan pokok-pokok isi dari wacana yang didengar.
2. Mengurutkan isi dari wacana yang didengar
3. Menentukan informasi penting dari wacana yang didengar
4. Menentukan opini dari wacana yang didengar
5. Menganalisis ketepatan hubungan antara pembukaan, isi, dan penutup dari wacana yang
didengar
6. Menentukan ringkasan isi wacana yang didengar
7. Menyimpulkan tujuan dan pesan pembicara pada wacana yang didengar
8. Mengomentari kebermaknaan dari wacana yang didengar
9. Memvariasi isi wacana yang didengar

B. Syarat Bahan Kutipan Menyimak Pidato


Kutipan tuturan yang menjadi bahan kutipan menyimak harus memiliki syarat sebagai
berikut.
1) Wacana yang disimak adalah jenis wacana lisan yang memiliki gagasan tertentu
2) Tidak banyak menggunakan kalimat panjang
3) Memiliki pembukaan, isi, serta penutup
4) Menonjolkan unsur lisan (intonasi, prosidi, konteks)
5) wacana tidak terlalu umum
6) wacana tidak bias agama, suku dan budaya
3. Kisi-kisi soal

No Kompetensi Sub Kompetensi Indikator soal Bentuk Nomor Jumlah


Soal Soal Soal

Menentukan pokok-
1 Memahami isi Menentukan pokok isi dari pidato Pilihan 1
wacana yang pokok-pokok isi yang didengar ganda
didengar dari wacana yang
didengar
2
Menentukan gagasan
utama dari pidato Pilihan
yang didengar ganda
2

Mengurutkan isi Menentukan urutan isi Pilihan


dari wacana yang dari pidato yang ganda 3 1
didengar didengar

Menentukan Menentukan informasi Pilihan


informasi penting penting yang sesuai ganda 4, 6 2
dari wacana yang dengan pidato yang
didengar didengar

2 Menganalisis Menentukan Menentukan opini Pilihan 5 1


opini dalam opini dari pidato yang tepat sesuai ganda
wacana yang yang didengar pidato yang
didengar didengar

3 Menganalisis Menganalisis Menganalisis Pilihan 7 1


wacana yang ketepatan kesesuaian pembuka ganda
didengar hubungan antara dan isi pidato yang
pembukaan, isi, didengar
dan penutup dari
wacana yang
didengar.

4 Meringkas isi Menentukan isi Menentukan ide-ide Uraian 11 2


wacana yang ringkasan pidato pokok sesuai isi
didengar yang didengar pidato yang didengar

Menyusun kembali
pidato yang didengar Uraian 12
menggunakan bahasa
sendiri

5 Menyimpulkan Menyimpulkan Menyimpulkan isi Pilihan 8 2


wacana yang isi dari pidato pidato yang didengar ganda
didengar yang didengar
Menyimpulkan tujuan
Menyimpulkan pidato yang didengar Pilihan 9
maksud ganda
pembicara pada
pidato yang
Menyimpulkan pesan
didengar Pilihan 10
yang disampaikan
orator ganda

6 Menanggapi Mengomentari Memberikan pendapat Uraian 13 1


wacana yang kebermaknaan tentang konteks dalam
didengar dari wacana pidato yang didengar
yang didengar

Memvariasi
7 Memvariasi isi Memvariasi pembukaan Uraian 14 2
wacana yang pembukaan, isi berdasarkan pidato
didengar dan penutup dari yang didengar
pidato yang
didengar Memvariasi isi dari
pidato yang didengar Uraian 15

4. Transkrip pidato

a) Transkrip Pidato Presiden Joko Widodo Peringatan Hari Pancasila 2020 (Soal Pilihan Ganda
No 1-4)

Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Shalom,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.

Yang saya hormati, Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak K.H. Ma’ruf Amin;
Yang saya hormati, Ketua Dewan Pengarah BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila),
Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri beserta seluruh Anggota
Dewan Pengarah BPIP;
Yang saya hormati, Ketua dan Pimpinan Lembaga-Lembaga Negara, Ketua DPR RI, Ketua
MPR RI, Ketua DPD RI;
Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju;
Yang saya hormati, Ketua BPIP beserta seluruh jajarannya;

Hadirin undangan yang berbahagia


Peringatan Hari Kelahiran Pancasila tahun ini setiap tanggal 1 Juni kita laksanakan di tengah
pandemi COVID-19 yang menguji daya juang kita sebagai bangsa, menguji pengorbanan kita,
menguji kedisiplinan kita, menguji kepatuhan kita, menguji ketenangan dalam mengambil
langkah kebijakan yang cepat dan tepat. Dalam menghadapi semua ujian tersebut, kita
bersyukur bahwa Pancasila tetap menjadi bintang penjuru untuk menggerakkan kita semuanya,
menggerakkan persatuan kita dalam mengatasi semua tantangan, menggerakkan rasa
kepedulian kita untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan kita
untuk meringankan beban seluruh anak negeri, dan menumbuhkan daya juang kita dalam
mengatasi setiap kesulitan dan tantangan yang kita hadapi.
Hadirin yang saya hormati,
Nilai-nilai luhur Pancasila harus kita hadirkan secara nyata dalam kehidupan kita. Pancasila
harus terus menjadi nilai yang hidup dan bekerja dalam kehidupan kita. Nilai yang bekerja
dalam kebijakan dan keputusan pemerintah. Nilai yang hidup terus bergelora dalam semangat
rakyat Indonesia.
Tidak henti-hentinya saya mengajak seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai ke daerah
untuk terus meneguhkan keberpihakan kita kepada masyarakat yang sedang mengalami
kesulitan, untuk melayani masyarakat tanpa membeda-bedakan kelompok, ras, dan agama, serta
untuk memenuhi kewajiban kita melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia. Saya juga mengajak seluruh elemen bangsa di mana pun berada, dari Sabang sampai
Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, untuk terus memperkokoh tali persatuan dan
persaudaraan, saling membantu, saling menolong, dan saling bergotong royong, serta selalu
optimis bahwa bangsa kita adalah bangsa pemenang dalam menghadapi setiap tantangan yang
menghadang.
Kekurangan dan kelemahan tidak menghalangi kita untuk terus maju. Kekurangan dan
kelebihan harus sama-sama kita perbaiki, harus kita jadikan momentum perubahan untuk
memicu lompatan kemajuan agar kita menjadi bangsa yang kuat dan mandiri, yang berdiri di
atas kaki sendiri.

Hadirin sekalian yang saya hormati,


Tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah. Tahun ini atau bahkan tahun depan, situasi yang
sulit masih akan kita hadapi. Situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang
memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu. Kita tidak sendirian, 215
negara di dunia berada dalam kondisi seperti kita, semua dalam kesulitan. Tapi kita juga harus
menyadari semua negara tengah berlomba-lomba untuk menjadi pemenang. Menjadi pemenang
dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya. Sebagai
bangsa yang besar, kita juga harus tampil sebagai pemenang. Kita harus optimis, kita harus
mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab semua itu dengan
inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di
tengah pandemi COVID-19 ini. Mari kita buktikan ketangguhan kita, mari kita menangkan
masa depan kita, kita wujudkan cita-cita luhur para pendiri bangsa.

Sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air, mari kita terus memperkokoh persatuan, mari kita
peduli dan berbagi untuk sesama, mari kita tunjukkan bahwa kita adalah bangsa yang kuat.
Bukan hanya mampu menghadapi tantangan tetapi bangsa yang memanfaatkan kesulitan
menjadi sebuah lompatan kemajuan.

Selamat Hari Lahir Pancasila,


Selamat Hari Lahir Pancasila,
Selamat Hari Lahir Pancasila.
Mari kita selalu bersatu, saling peduli, dan selalu berbagi untuk kemajuan negeri kita tercinta
ini.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya.

(Sumber Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=f03M8d1R_-0&t=11s )

b) Transkrip Pidato Menteri Sosial tentang Hari Pahlawan 2020 (Soal Pilihan Ganda N0. 5-7)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Shalom
Om Shanti Shanti Shanti Om
Namo Buddhaya
Salam Kebijakan

Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,


Marilah Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa, karena atas
limpahan rahmat dan karunianya, pada hari ini di seluruh pelosok tanah air dan perwakilan RI
di luar negeri.
Kita dapat melaksanakan upacara bendera dan mengheningkan cipta secara serentak selama 60
detik untuk memperingati hari pahlawan 10 November 2020 dengan khidmat, meskipun di
tengah masa pandemi covid ini. Tentunya dengan jumlah peserta yang terbatas dan disesuaikan
dengan protokol kesehatan.
Hari pahlawan kiranya tidak hanya sekedar diingat pada setiap tanggal 10 November saja,
namun lebih dari itu perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah mempertaruhkan
nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia perlu terus
dikenang sepanjang masa oleh kita semua sebagaimana tema hari pahlawan tahun 2020 yaitu ”
Pahlawanku Sepanjang Masa “. Apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya dapat
menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan perjuangan mereka.

Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan
berbagai permasalahan bangsa, seperti: kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham- paham
radikal, dan termasuk berjuang melawan pandemi COVID-19 yang saat ini melanda dunia.
Meskipun dalam masa pandemi covid, peringatan hari pahlawan tahun 2020 diharapkan dapat
berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna. Bahkan dapat memberikan energi
tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Nilai-nilai kepahlawanan seperti : percaya kepada tuhan YME, rela berkorban, pantang
menyerah, suka membantu, bergotong royong, perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat
tumbuh bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia. Mari tunjukkan kontribusi kita
kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati untuk
menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

Semangat kepahlawanan yang terus menyala, dapat dijadikan sebagai motor penggerak dalam
upaya kita mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita pendiri negeri ini. Yakin apabila
setiap anak bangsa Indonesia tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan tersebut, maka
kita akan dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa.

Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,

Pada kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk berpartisipasi
memperingati Hari Pahlawan Tahun 2020 sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa para
pahlawan.
Sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Sukarno yang menyatakan
bahwa “…hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang
besar…”.
Kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi
kemerdekaan membangun negeri. Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela
mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini. Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia
adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan
bangsa-bangsa lain di dunia.

Selamat Hari Pahlawan Tahun 2020, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa
memberikan bimbingan dan kekuatan-Nya kepada bangsa Indonesia.

Sekian, Terima Kasih

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Shalom
Om Shanti Shanti Shanti Om
Namo Buddhaya
Salam Kebijakan
Jakarta, 10 November 2020

Menteri Sosial RI

JULIARI P. BATUBARA

(Sumber youtube : https://www.youtube.com/watch?v=iedHBMVj11w&t=43s )

c) Transkrip Pidato Nadiem Makarim tentang Kebijakan Asesmen Nasional (Soal Pilihan Ganda
No. 8–10)
Halo
assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
salam sejahtera bagi kita semua
amin swastiastu
namo buddhaya
salam kebajikan
yang saya hormati Bapak Ibu yang hadir pada acara virtual hari ini

Semoga semua diberikan berkah keselamatan dan kesehatan

Peningkatan sistem evaluasi pendidikan adalah bagian dari kebijakan Merdeka belajar yang
didukung penuh oleh Presiden Jokowi dengan tujuan utama mendorong mutu pembelajaran dan
hasil belajar para murid, untuk itu Kemendikbud mengeluarkan kebijakan assessment nasional
yang dirancang tidak hanya sebagai pengganti ujian nasional dan ujian sekolah berstandar
nasional tetapi sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi pendidikan.

Perubahan mendasar assessment nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian murid secara
individu, akan tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan, berupa input proses dan
hasil. Potret layanan dan kinerja setiap sekolah dari hasil asesmen nasional ini kemudian
menjadi cermin untuk kita bersama-sama melakukan refleksi mempercepat perbaikan mutu
pendidikan Indonesia. Assessment nasional terdiri dari 3 bagian yaitu pertama asesmen
kompetensi minimum atau AKM, kedua yaitu survei karakter dan yang ketiga adalah survei
lingkungan belajar.

Asesmen kompetensi minimum atau AKM dirancang untuk mengukur capaian murid dari hasil
belajar kognitif yaitu literasi dan numerasi. Kedua aspek kompetensi minimum ini menjadi
syarat bagi murid untuk berkontribusi di dalam masyarakat, terlepas dari bidang kerja dan karir
yang ingin mereka tekuni di masa depan. Fokus kepada kemampuan literasi dan numerasi tidak
kemudian mengecilkan arti penting mata pelajaran karena justru membantu murid mempelajari
bidang ilmu lain terutama untuk berpikir dan mencerna informasi dalam bentuk tertulis dan
dalam bentuk angka atau secara kuantitatif. Jadinya kemampuan literasi dan numerasi adalah
kemampuan yang akan berdampak kepada semua mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari
oleh murid-murid kita.

Bagian kedua adalah seks dari asas nasional adalah survei karakter yang dirancang untuk
mengukur pencapaian murid dari hasil belajar sosial emosional berupa pilar karakter untuk
mencetak profil pelajar Pancasila. Dengan enam indikator utama yaitu beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, kedua kebhinekaan Global, ketiga
kemandirian, keempat gotong-royong, kelima bernalar kritis, dan yang keenam kreativitas

Bagian ketiga dari Asesmen nasional adalah survei lingkungan untuk mengevaluasi dan
memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan sekolah. Asesmen nasional
pada tahun 2021 dilakukan sebagai pemetaan dasar bestlight dari kualitas pendidikan yang
nyata dilapangan. sehingga tidak ada konsekuensi bagi sekolah maupun murid Kemendikbud
juga akan membantu sekolah dan dinas pendidikan, dengan cara menyediakan laporan hasil
asesmen yang menjelaskan profil kekuatan dan area perbaikan di tiap sekolah dan daerah.
Sehingga sangat penting dipahami terutama oleh guru kepala sekolah murid dan orangtua,
bahwa asesmen untuk 2021 tidak memerlukan persiapan-persiapan khusus maupun tambahan
yang justru akan menjadi beban psikologis tersendiri tidak usah cemas tidak perlu bimbel
khusus untuk SS nasional, untuk itu mari kita semua bersama-sama mendukung pelaksanaan
asesmen nasional Hai mulai tahun 2021, sebagai bagian dari reformasi pendidikan Indonesia
terima kasih dan salam Merdeka belajar.

Terima kasih.

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=iwcC17qeFi4

d) Transkrip pidato Presiden Joko Widodo tentang Perubahan Iklim Dunia (Soal Uraian No. 1-
5)
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju, hadir bersama kita Pak Menko PMK,
Pak Menteri Sekretaris Negara;
Yang saya hormati Panglima TNI dan Kapolri, serta seluruh jajaran;
Yang saya hormati Ketua Komisi VIII DPR RI;
Yang saya hormati Kepala BNPB beserta segenap jajaran BNPB;
Yang saya hormati Gubernur, Bupati, Wali Kota, Kepala Pelaksana BPBD di seluruh tanah
air;
Bapak-Ibu hadirin undangan yang berbahagia.

Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih, mengucapkan penghargaan yang setinggi-


tingginya kepada jajaran BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan BPBD (Badan
Penanggulangan Bencana Daerah) di seluruh tanah air Indonesia atas dedikasi, atas kerja
kerasnya dalam membantu masyarakat di seluruh pelosok Indonesia dalam menghadapi
berbagai bencana alam dan juga dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Sebagai negara yang dilingkari oleh ring of fire (cincin api), dengan wilayah yang sangat luas,
bencana merupakan keseharian kita. Indonesia termasuk 35 negara yang paling rawan risiko
bencana di dunia. Hampir setiap hari ada bencana di beberapa wilayah di negara kita Indonesia.
Risiko kerugiannya juga sangat besar, baik dalam jumlah korban maupun kerugian material.

Oleh karena itu, penanggulangan bencana harus dilakukan secara terpadu, secara sistematik,
dan Rencana Induk Penanggulangan Bencana Tahun 2020–2044 harus dilaksanakan dengan
penuh komitmen, penuh tanggung jawab. Semua tahapan harus dilaksanakan secara disiplin dan
konsisten. Indonesia harus menjadi bangsa yang tangguh terhadap bencana.

Bapak-Ibu yang saya hormati,


Sebagai salah satu pilar utama penanganan bencana, BNPB harus selalu berbenah diri.
Pertama, budaya kerja BNPB harus siaga, harus antisipatif, harus responsif, dan adaptif. Budaya
ini sangat penting karena bencana itu datangnya tidak terduga, datangnya secara tiba-tiba,
bahkan muncul bencana yang tidak terbayangkan sebelumnya, salah satunya adalah pandemi
COVID-19. Semua ketidakterdugaan itu harus kita tangani untuk memperkecil risiko bagi
masyarakat, bangsa, dan negara.
Yang kedua, orientasi pada pencegahan harus diutamakan. Kita tahu beberapa jenis bencana,
seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi memang tidak bisa dicegah sebelumnya, tetapi
banyak jenis bencana yang bisa dikurangi, yang bisa dicegah sebagian. Banjir bisa dicegah
dengan penghijauan, dengan penanaman vegetasi. Dan longsor juga bisa dicegah, ini di
beberapa daerah agar ini dilakukan, di Jawa Barat yang banyak, di Jawa Tengah yang banyak,
di Sulawesi yang juga ada, di NTB (Nusa Tenggara Barat) juga ada, agar penanaman vetiver
lebih digalakkan, pelestarian lingkungan, bendungan, pendalaman sungai dan saluran air, dan
lain-lainnya. Ini harus dilakukan secara sinergis antara BNPB dengan kementerian/lembaga
terkait, termasuk pemda dan masyarakat.

Ketiga, infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana harus terus ditingkatkan, dilakukan
bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat, sebagai misal, vegetasi penghambat ombak
tsunami atau taifun. Karena kita tahu perubahan iklim dunia nanti arahnya akan semakin
mengerikan, semua negara juga sudah ngeri dan sudah mengalami bencana yang sebelumnya
tidak ada kemudian ada, karena perubahan iklim. Kembali ke ombak tsunami, saya kira
mangrove dan tanaman asosiasi seperti nipah, cemara pantai, casuarina dengan berasosiasi
dengan waru laut, ketapang, nyamplung, dan kelapa ini harus banyak-banyak kita tanam di
daerah pesisir pantai yang banyak bencana tsunami ataupun taifunnya, harus terus ditambah.

Jalur evakuasi harus terus disiagakan, instrumen-instrumen peringatan dini harus terus di-
upgrade dan dicek secara rutin. Ini yang sering kita tidak disiplin di sini, cek secara rutin. Saya
tahu tidak semua pengadaan alat ini oleh BNPB, tapi saya minta BNPB ikut terlibat dan
mengingatkan kementerian/lembaga terkait untuk menjalankan tugasnya, karena ini sekali lagi,
menyangkut keselamatan rakyat.

Keempat, BNPB harus aktif mengajak seluruh aparat pemerintah pusat maupun daerah agar
semua program pembangunan harus berorientasi pada tangguh bencana, harus ini semuanya
diajak. Perizinan-perizinan usaha yang dikeluarkan harus mempertimbangkan risiko bencana,
pembangunan infrastruktur harus mengurangi bencana, bukan menambah risiko bencana.
Sering kita membangun, lupa mengenai ini. Pengarusutamaan kebijakan yang tangguh bencana
harus terus ditingkatkan.

Yang kelima, bangun sistem edukasi kebencanaan yang berkelanjutan, terutama di daerah-
daerah rawan bencana. Ini penting sekali, ini penting sekali. Edukasi kebencanaan, budaya sadar
kebencanaan harus dimulai sejak dini dari setiap individu-individu, dari keluarga, dari
komunitas, sekolah, sampai lingkungan masyarakat. Gali berbagai kearifan lokal yang ada di
masyarakat, latih masyarakat untuk tanggap menghadapi bencana. Lakukan latihan simulasi
setiap saat, jangan menunggu sampai datang bencana.

Hadirin yang saya hormati,


Agenda besar Indonesia tangguh bencana ini harus dilakukan oleh semua komponen
pemerintah dan semua komponen bangsa. Kita rangkul kekuatan dan potensi-potensi yang ada
di masyarakat, kita wujudkan bangsa yang tangguh terhadap bencana.

Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan. Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim,
pada pagi hari ini Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2022 saya
nyatakan dibuka.

Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Om santi santi santi om.

(Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=7CkOGwXEYVs&t=25s )
SOAL MENYIMAK PIDATO BERFOKUS PADA KETERAMPILAN MAKRO

A. Soal Pilihan Ganda


1. Pokok-pokok isi dari pidato yang didengar, kecuali…
a. Ujian bangsa Indonesia dalam memperingati hari kelahiran pancasila di tengah pandemi
Covid-19 diantaranya menguji daya juang, pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan,
ketenangan dan ketepatan mengambil keputusan.
b. Penyelenggara negara di pusat berfokus pada masyarakat yang mengalami kesulitan
akibat dampak Covid-19 di kota tanpa membeda-bedakan kelompok, ras, dan agama
c. Pancasila sebagai pedoman dalam mengatasi segala permasalahan, menggerakkan rasa
kepedulian, memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan.
d. Nilai-nilai luhur Pancasila harus terus dihidupkan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
e. Semua negara di dunia berlomba-lomba untuk mengatasi kesulitan di tengah pandemi
Covid-19 terutama pemulihan ekonomi

2. Gagasan utama pada pidato yang didengar yaitu…


a. Covid-19 yang terjadi di Indonesia
b. Nilai-nilai luhur pancasila
c. Perayaan hari lahirnya pancasila pada situasi pandemi Covid-19
d. Tantangan yang dihadapi Indonesia pada tahun ini
e. Kelemahan dan kekurangan Bangsa Indonesia

3. Urutkan yang sesuai dengan isi dari pidato yang telah kamu dengar…
a. (1) Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dilakukan di tengah pandemi Covid-19 menguji
bangsa Indonesia, (2) Nilai-nilai luhur Pancasila harus ditanamkan dalam kehidupan
bangsa Indonesia, (3) Seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah harus
membantu masyarakat yang kesulitan, (4) Pancasila sebagai bintang penjuru dalam
mengatasi keadaan era Pandemi, (5) Seluruh elemen bangsa harus terus memperkokoh
tali persatuan dan persaudaraan, (6) Kekurangan dan Kelemahan bangsa harus
diperbaiki untuk dijadikan momentum perubahan, (7) Tantangan tahun ini dan tahun
depan bangsa Indonesia tidaklah mudah, (8) Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus
menang menghadapi situasi Covid-19, (9) Bangsa Indonesia harus memperkokoh
persatuan dan kepedulian sesama masyarakat.
b. (1) Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dilakukan di tengah pandemi Covid-19 menguji
bangsa Indonesia, (2) Pancasila sebagai bintang penjuru dalam mengatasi keadaan era
Pandemi, (3) Nilai-nilai luhur Pancasila harus ditanamkan dalam kehidupan bangsa
Indonesia, (4) Seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah harus membantu
masyarakat yang kesulitan, (5) Bangsa Indonesia harus memperkokoh persatuan dan
kepedulian sesama masyarakat, (6) Kekurangan dan Kelemahan bangsa harus
diperbaiki untuk dijadikan momentum perubahan, (7) Sebagai bangsa yang besar,
Indonesia harus menang menghadapi situasi Covid-19, (8) antangan tahun ini dan tahun
depan bangsa Indonesia tidaklah mudah, (9) Seluruh elemen bangsa harus terus
memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan
c. (1) Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dilakukan di tengah pandemi Covid-19 menguji
bangsa Indonesia, (2) Pancasila sebagai bintang penjuru dalam mengatasi keadaan era
Pandemi, (3) Nilai-nilai luhur Pancasila harus ditanamkan dalam kehidupan bangsa
Indonesia, (4) Seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah harus membantu
masyarakat yang kesulitan, (5) Seluruh elemen bangsa harus terus memperkokoh tali
persatuan dan persaudaraan, (6) Kekurangan dan Kelemahan bangsa harus diperbaiki
untuk dijadikan momentum perubahan, (7) Tantangan tahun ini dan tahun depan bangsa
Indonesia tidaklah mudah, (8) Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus menang
menghadapi situasi Covid-19, (9) Bangsa Indonesia harus memperkokoh persatuan dan
kepedulian sesama masyarakat.
d. (1) Pancasila sebagai bintang penjuru dalam mengatasi keadaan era Pandemi, (2) Nilai-
nilai luhur Pancasila harus ditanamkan dalam kehidupan bangsa Indonesia, (3)
Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dilakukan di tengah pandemi Covid-19 menguji
bangsa Indonesia, (4) Seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah harus
membantu masyarakat yang kesulitan, (5) Bangsa Indonesia harus memperkokoh
persatuan dan kepedulian sesama masyarakat, (6) Kekurangan dan Kelemahan bangsa
harus diperbaiki untuk dijadikan momentum perubahan, (7) Sebagai bangsa yang besar,
Indonesia harus menang menghadapi situasi Covid-19, (8) Tantangan tahun ini dan
tahun depan bangsa Indonesia tidaklah mudah, (9) Seluruh elemen bangsa harus terus
memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan
e. (1) Pancasila sebagai bintang penjuru dalam mengatasi keadaan era Pandemi, (2) Nilai-
nilai luhur Pancasila harus ditanamkan dalam kehidupan bangsa Indonesia, (3)
Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dilakukan di tengah pandemi Covid-19 menguji
bangsa Indonesia, (4) ) Bangsa Indonesia harus memperkokoh persatuan dan kepedulian
sesama masyarakat, (5) Seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai daerah harus
membantu masyarakat yang kesulitan, (6) Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus
menang menghadapi situasi Covid-19, (7) Seluruh elemen bangsa harus terus
memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, (8) Kekurangan dan Kelemahan bangsa
harus diperbaiki untuk dijadikan momentum perubahan, (9) Tantangan tahun ini dan
tahun depan bangsa Indonesia tidaklah mudah

4. Informasi penting dari pidato yang disimak adalah….


a. 215 negara mengalami kesulitan ekonomi yang sama dalam menghadapi pandemi
Covid-19
b. Pancasila sebagai pedoman menghadapi tantangan dalam pandemi Covid-19
c. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi
COVID-19 ini
d. Masyarakat memerlukan daya juang sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar
kita mampu melewati masa sulit pandemi Covid-19
e. Nilai-nilai luhur Pancasila tidak boleh luntur dalam keadaan sesulit apapun seperti
situasi Pandemi Covid-19

5. Opini yang sesuai dari pidato yang didengar adalah…


a. Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang
melawan berbagai permasalahan bangsa.
b. Yakin apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam semangat dan nilai-nilai
kepahlawanan, maka kita akan dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa
c. Kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi
kemerdekaan membangun kesejahteraan negeri
d. Meskipun dalam masa pandemi covid, peringatan hari pahlawan tahun 2021
diharapkan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna
e. Nilai-nilai kepahlawanan seperti harus terus dirawat dan dipupuk agar menumbuhkan
jiwa nasionalisme
6. Topik manakah yang sesuai dengan poin-poin informasi yang disampaikan pada kutipan
pidato di atas adalah…
a. Perjuangan dan pengorbanan pahlawan yang menjadi motivasi kita.
b. Berjuang bersatu melawan permasalahan bangsa yaitu kemiskinan, bencana alam,
narkoba, paham radikal, dan pandemi Covid-19
c. Semangat melakukan perjuangan dengan mengangkat senjata
d. Para pahlawan adalah yang berjuang melawan kemiskinan, dan Covid-19
e. Setiap anak bangsa Indonesia harus tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan
7. Di bawah ini yang termasuk dalam penggalan isi dan penutup yang benar sesuai dengan
pidato yang kamu dengar adalah…
a. Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,
Marilah Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa, karena
atas limpahan rahmat dan karunianya, pada hari ini di seluruh pelosok tanah air dan
perwakilan RI di luar negeri.
Kita dapat melaksanakan upacara bendera dan mengheningkan cipta secara serentak
selama 60 detik untuk memperingati hari pahlawan 10 November 2020 dengan khidmat,
meskipun di tengah masa pandemi covid ini. Tentunya dengan jumlah peserta yang
terbatas dan disesuaikan dengan protokol kesehatan.
b. Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Shalom
Om Shanti Shanti Shanti Om
Namo Buddhaya
Salam Kebijakan
Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,
Marilah Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa, karena
atas limpahan rahmat dan karunianya, pada hari ini di seluruh pelosok tanah air dan
perwakilan RI di luar negeri.
c. Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,
Pada kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk
berpartisipasi memperingati Hari Pahlawan Tahun 2020 sebagai salah satu bentuk
penghargaan atas jasa para pahlawan.
Sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita Sukarno yang
menyatakan bahwa “…hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi
bangsa yang besar…”.
d. Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,
Hari pahlawan kiranya tidak hanya sekedar diingat pada setiap tanggal 10 November saja,
namun lebih dari itu perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah
mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan kedaulatan negara kesatuan republik
Indonesia perlu terus dikenang sepanjang masa oleh kita semua sebagaimana tema hari
pahlawan tahun 2020 yaitu ” Pahlawanku Sepanjang Masa “. Apa yang telah dilakukan
para pahlawan kiranya dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk meneruskan
perjuangan mereka.
Kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi
kemerdekaan membangun negeri. Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah
rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini. Kita buktikan bahwa bangsa
Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang
tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Selamat Hari Pahlawan Tahun 2020, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan-Nya kepada bangsa Indonesia.
Sekian, Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Shalom
Om Shanti Shanti Shanti Om
Namo Buddhaya
Salam Kebijakan
e. Nilai-nilai kepahlawanan seperti : percaya kepada tuhan YME, rela berkorban, pantang
menyerah, suka membantu, bergotong royong, perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat
tumbuh bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia. Mari tunjukkan kontribusi
kita kepada bangsa dan negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki empati
untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain.
Semangat kepahlawanan yang terus menyala, dapat dijadikan sebagai motor penggerak
dalam upaya kita mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita pendiri negeri ini.
Yakin apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam semangat dan nilai-nilai
kepahlawanan tersebut, maka kita akan dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa.

Sekian, Terima Kasih


Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Shalom
Om Shanti Shanti Shanti Om
Namo Buddhaya
Salam Kebajikan

8. Kesimpulan dari isi pidato yang disampaikan pak Nadiem Makarim adalah…
a. Asesmen Nasional sebagai pengganti ujian nasional dan ujian sekolah sebagai reformasi
pendidikan Indonesia
b. Asesmen Nasional terdapat tiga bagian yaitu asesmen kompetensi minimum atau AKM,
survei karakter dan survei lingkungan belajar
c. Kepala sekolah, guru dan orangtua tidak perlu melakukan persiapan khusus dalam
menghadapi Asesmen Nasional seperti bimbel saat Ujian Nasional
d. Kemampuan literasi dan numerasi membantu siswa memahami bidang ilmu lainnya
terutama dalam berpikir dan mencerna informasi
e. Peningkatan sistem evaluasi adalah bagian kebijakan Merdeka Belajar yang bertujuan
mendorong mutu pembelajaran dan hasil belajar siswa
9. Tujuan dari pidato yang disampaikan pak Nadiem Makarim adalah…
a. Memberikan informasi bahwa peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dilakukan
melalui Asesmen Nasional
b. Memberikan pemahaman bahwa orang tua murid tidak perlu cemas tentang nilai
Asesmen Nasional siswa yang rendah
c. Mengajak sekolah, guru, siswa dan orangtua untuk mendukung penyelenggaraan
Asesmen Nasional
d. Memberikan informasi bahwa Asesmen Nasional dilakukan melalui tiga cara yaitu
AKM, Survei lingkungan belajar dan survei karakter
e. Memberikan informasi bahwa Ujian Nasional dan Ujian Sekolah tidak berlaku lagi
10. Pesan yang ingin disampaikan pak Nadiem Makarim dalam pidatonya adalah…
a. Semua pihak secara bersama-sama mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional sebagai
bagian dari reformasi pendidikan Indonesia
b. Kepala sekolah, guru, dan orang tua tidak perlu cemas terkait pelaksanaan Asesmen
Nasional karena tidak membutuhkan persiapan khusus seperti Ujian Nasional
c. Asesmen nasional pada tahun 2021 dilakukan sebagai pemetaan dasar bestlight dari
kualitas pendidikan yang nyata dilapangan
d. Kemendikbud membantu sekolah dan dinas dengan menyediakan laporan hasil asesmen
yang berisi profil kekuatan dan area perbaikan tiap sekolah dan daerah
e. Persiapan bimbel seperti Ujian Nasional hanya menambah beban psikologis siswa

B. Soal Uraian

11. Tentukan ide-ide pokok dari pidato yang telah kamu dengarkan!
Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

12. Susunlah kembali pidato yang kamu dengarkan menggunakan bahasamu sendiri!
Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

13. Berikan pendapatmu terkait isi dari pidato yang telah kamu dengarkan!

Jawaban:
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

14. Buatlah variasi dari bagian pembukaan pidato yang telah kamu dengarkan!

Variasi :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

15. Buatlah variasi dari bagian isi pidato yang telah kamu dengarkan!

Variasi :
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
RUBRIK PENILAIAN ASESMEN MENYIMAK PIDATO
BERFOKUS PADA KETERAMPILAN MAKRO

1. Rubrik Penilaian Soal Pilihan Ganda

No Indikator Soal Bentuk Butir Soal Kunci Skor


Instrumen Jawaban

1. Menentukan Pilihan Pokok-pokok isi dari B 1


pokok-pokok isi ganda pidato yang didengar,
dari pidato yang kecuali…
didengar

2. Menentukan Pilihan Gagasan utama pada pidato C 1


gagasan ganda yang didengar yaitu…
utama dari pidato
yang didengar

3. Menentukan Pilihan Urutkan yang sesuai C 1


urutan isi dari ganda dengan isi dari pidato yang
pidato yang telah kamu dengar…
didengar

4. Menentukan Pilihan Informasi penting dari teks E 1


informasi penting ganda pidato yang kamu
yang sesuai dengarkan adalah….
dengan pidato
yang didengar

5. Menentukan opini Pilihan Opini yang sesuai dari B 1


yang tepat sesuai ganda pidato yang didengar
pidato yang adalah…
didengar

6. Menentukan Pilihan Topik manakah yang B 1


informasi penting ganda sesuai dengan poin-poin
yang sesuai informasi yang
dengan pidato disampaikan pada kutipan
yang didengar pidato diatas adalah…

7. Menganalisis Pilihan Di bawah ini yang D 1


kesesuaian isi dan ganda termasuk dalam penggalan
penutup dalam isi dan penutup yang benar
pidato yang sesuai dengan pidato yang
didengar kamu dengar adalah…

8. Menyimpulkan isi Pilihan Kesimpulan dari isi pidato E 1


pidato yang ganda yang disampaikan pak
didengar Nadiem Makarim
adalah…

9. Menyimpulkan Pilihan Tujuan dari pidato yang A 1


tujuan pidato yang ganda disampaikan pak Nadiem
didengar Makarim adalah…
10. Menyimpulkan Pilihan Pesan yang ingin C 1
pesan yang ganda disampaikan pak Nadiem
disampaikan Makarim dalam pidatonya
orator adalah…

2. Rubrik Penilaian Soal Uraian

No Indikator soal Rambu jawaban Skor

1 Menentukan ide-ide Menyebutkan semua ide pokok pada pidato Satu rambu jawaban
pokok sesuai isi pidato yang didengar yaitu: tepat mendapat skor:1
yang didengar 1. Apresiasi terhadap BNPB atas
penanggulangan bencana & COVID-
19
2. Orientasi pada pencegahan harus
diutamakan
3. Meningkatkan infrastruktur untuk
megurangi resiko bencana
4. Mengajak seluruh aparat pemerintah
agar pembangunan berorientasi pada
tangguh bencana
5. Membangun sistem edukasi
kebencanaan

2 Menyusun kembali Menyusun kembali pidato yang sudah Setiap ide pokok yang
pidato yang didengar didengar dengan memperhatikan kesesuaian sesuai pada wacana
menggunakan bahasa ide-ide pokok yang muncul pada pidato yaitu: baru mendapat skor:1
sendiri 1. Apresiasi terhadap BNPB atas
penanggulangan bencana & COVID-
19
2. Orientasi pada pencegahan harus
diutamakan
3. Meningkatkan infrastruktur untuk
megurangi resiko bencana
4. Mengajak seluruh aparat pemerintah
agar pembangunan berorientasi pada
tangguh bencana
5. Membangun sistem edukasi
kebencanaan

3 Memberikan pendapat Memberikan pendapat tentang pidato yang Setiap indikator yang
tentang konteks dalam didengar dengan memenuhi beberapa muncul pada setiap
pidato yang didengar indikator yaitu: konstek pidato
1. Akurat dalam memberikan pendapat mendapat skor : 1
tentang konteks
2. Memberikan alasan yang relevan atas
pendapatnya
3. Memberi bukti pendukung atas
pendapat yang dibuat
4. Memberikan solusi sesuai atas
pendapatnya
5. Memberi gagasan baru pada
pendapatnya
4 Memvariasi Memvariasi pembukaan pidato yang didengar Setiap indikator yang
pembukaan dengan indikator: muncul pada variasi
berdasarkan pidato 1. Ucapan Salam siswa mendapat skor
2. Ucapan penghormatan 2,5
yang didengar
3. Ucapan syukur

5 Memvariasi isi dari Memvariasi isi dari pidato yang didengar Setiap indikator yang
pidato yang didengar dengan indikator: muncul pada variasi
1. Gagasan utama sesuai dengan pidato siswa mendapat skor
yang didengar 2,5
2. Ide-ide pokok sesuai dengan pidato
yang didengar

Total skor keseluruhan = total skor pilihan ganda + total skor uraian
INSTRUMEN VALIDASI SOAL PILIHAN GANDA
NO Kompetensi Validitas Simakan Validitas Butir Soal Validitas Jawaban
1. Menentukan Peringatan Hari Kelahiran Pancasila 1. Pokok-pokok a. Ujian bangsa Indonesia dalam memperingati hari kelahiran
pokok-pokok isi tahun ini setiap tanggal 1 Juni kita isi dari pidato pancasila di tengah pandemi Covid-19 diantaranya menguji
dari wacana yang laksanakan di tengah pandemi COVID- yang daya juang, pengorbanan, kedisiplinan, kepatuhan,
didengar 19 yang menguji daya juang kita sebagai didengar, ketenangan dan ketepatan mengambil keputusan.
bangsa, menguji pengorbanan kita, kecuali… b. Penyelenggara negara di pusat berfokus pada
menguji kedisiplinan kita, menguji masyarakat yang mengalami kesulitan akibat dampak
kepatuhan kita, menguji ketenangan Covid-19 di kota tanpa membeda-bedakan kelompok,
dalam mengambil langkah kebijakan ras, dan agama
yang cepat dan tepat. c. Pancasila sebagai pedoman dalam mengatasi segala
Pancasila tetap menjadi bintang permasalahan, menggerakkan rasa kepedulian,
penjuru untuk memperkokoh memperkokoh persaudaraan dan kegotongroyongan.
persaudaraan dan kegotongroyongan d. Nilai-nilai luhur Pancasila harus terus dihidupkan dalam
kita untuk meringankan beban seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
anak negeri, dan menumbuhkan daya e. Semua negara di dunia berlomba-lomba untuk mengatasi
juang kita dalam mengatasi setiap kesulitan di tengah pandemi Covid-19 terutama pemulihan
kesulitan dan tantangan yang kita ekonomi
hadapi.
Nilai-nilai luhur Pancasila harus kita
hadirkan secara nyata dalam kehidupan
kita. Pancasila harus terus menjadi nilai
yang hidup dan bekerja dalam kehidupan
kita.
(Kutipan Pidato)
2. Menentukan Peringatan Hari Kelahiran Pancasila Gagasan utama pada a. Covid-19 yang terjadi di Indonesia
gagasan utama tahun ini setiap tanggal 1 Juni kita pidato yang didengar b. Nilai-nilai luhur pancasila
dari pidato yang laksanakan di tengah pandemi COVID- yaitu… c. Perayaan hari lahirnya pancasila pada situasi pandemi
didengar 19. Nilai-nilai luhur Pancasila harus kita Covid-19
hadirkan secara nyata dalam kehidupan d. Tantangan yang dihadapi Indonesia pada tahun ini
kita. Kekurangan dan kelemahan tidak e. Kelemahan dan kekurangan Bangsa Indonesia
menghalangi kita untuk terus maju.
Kekurangan dan kelebihan harus sama-
sama kita perbaiki, harus kita jadikan
momentum perubahan untuk memicu
lompatan kemajuan agar kita menjadi
bangsa yang kuat dan mandiri, yang
berdiri di atas kaki sendiri.
Tantangan yang kita hadapi tidaklah
mudah. Tahun ini atau bahkan tahun
depan, situasi yang sulit masih akan kita
hadapi.
3. Menentukan Peringatan Hari Kelahiran Pancasila Urutkan yang sesuai a. (1) Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dilakukan di tengah
urutan isi dari tahun ini setiap tanggal 1 Juni kita dengan isi dari pandemi Covid-19 menguji bangsa Indonesia, (2) Nilai-nilai
pidato yang laksanakan di tengah pandemi COVID- pidato yang telah luhur Pancasila harus ditanamkan dalam kehidupan bangsa
didengar 19 yang menguji daya juang kita sebagai kamu dengar… Indonesia, (3) Seluruh penyelenggara negara dari pusat
bangsa, menguji pengorbanan kita, sampai daerah harus membantu masyarakat yang kesulitan,
menguji kedisiplinan kita, menguji (4) Pancasila sebagai bintang penjuru dalam mengatasi
kepatuhan kita, menguji ketenangan keadaan era Pandemi, (5) Seluruh elemen bangsa harus terus
dalam mengambil langkah kebijakan memperkokoh tali persatuan dan persaudaraan, (6)
yang cepat dan tepat. Pancasila tetap Kekurangan dan Kelemahan bangsa harus diperbaiki untuk
menjadi bintang penjuru untuk dijadikan momentum perubahan, (7) Tantangan tahun ini
menggerakkan kita semuanya, dan tahun depan bangsa Indonesia tidaklah mudah, (8)
menggerakkan persatuan kita dalam Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus menang
mengatasi semua tantangan, menghadapi situasi Covid-19, (9) Bangsa Indonesia harus
menggerakkan rasa kepedulian kita memperkokoh persatuan dan kepedulian sesama
untuk saling berbagi, memperkokoh masyarakat.
persaudaraan dan kegotongroyongan b. Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dilakukan di tengah
kita untuk meringankan beban seluruh pandemi Covid-19 menguji bangsa Indonesia, (2) Pancasila
anak negeri, dan menumbuhkan daya sebagai bintang penjuru dalam mengatasi keadaan era
juang kita dalam mengatasi setiap Pandemi, (3) Nilai-nilai luhur Pancasila harus ditanamkan
dalam kehidupan bangsa Indonesia, (4) Seluruh
penyelenggara negara dari pusat sampai daerah harus
kesulitan dan tantangan yang kita membantu masyarakat yang kesulitan, (5) Bangsa Indonesia
hadapi. harus memperkokoh persatuan dan kepedulian sesama
masyarakat, (6) Kekurangan dan Kelemahan bangsa harus
Nilai-nilai luhur Pancasila harus kita diperbaiki untuk dijadikan momentum perubahan, (7)
hadirkan secara nyata dalam kehidupan Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus menang
kita. Pancasila harus terus menjadi nilai menghadapi situasi Covid-19, (8) antangan tahun ini dan
yang hidup dan bekerja dalam kehidupan tahun depan bangsa Indonesia tidaklah mudah, (9) Seluruh
kita. elemen bangsa harus terus memperkokoh tali persatuan dan
persaudaraan
Tidak henti-hentinya saya mengajak c. (1) Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dilakukan di
seluruh penyelenggara negara dari pusat tengah pandemi Covid-19 menguji bangsa Indonesia, (2)
sampai ke daerah untuk terus Pancasila sebagai bintang penjuru dalam mengatasi
meneguhkan keberpihakan kita kepada keadaan era Pandemi, (3) Nilai-nilai luhur Pancasila
masyarakat yang sedang mengalami harus ditanamkan dalam kehidupan bangsa Indonesia,
kesulitan. (4) Seluruh penyelenggara negara dari pusat sampai
daerah harus membantu masyarakat yang kesulitan, (5)
Saya juga mengajak seluruh elemen Seluruh elemen bangsa harus terus memperkokoh tali
bangsa di mana pun berada, dari Sabang persatuan dan persaudaraan, (6) Kekurangan dan
sampai Merauke, dari Miangas sampai Kelemahan bangsa harus diperbaiki untuk dijadikan
Pulau Rote, untuk terus memperkokoh momentum perubahan, (7) Tantangan tahun ini dan
tali persatuan dan persaudaraan, saling tahun depan bangsa Indonesia tidaklah mudah, (8)
membantu, saling menolong, dan saling Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus menang
bergotong royong. menghadapi situasi Covid-19, (9) Bangsa Indonesia
harus memperkokoh persatuan dan kepedulian sesama
Kekurangan dan kelebihan harus sama- masyarakat.
sama kita perbaiki, harus kita jadikan d. (1) Pancasila sebagai bintang penjuru dalam mengatasi
momentum perubahan untuk memicu keadaan era Pandemi, (2) Nilai-nilai luhur Pancasila harus
lompatan kemajuan agar kita menjadi ditanamkan dalam kehidupan bangsa Indonesia, (3)
bangsa yang kuat dan mandiri, yang Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dilakukan di tengah
berdiri di atas kaki sendiri. pandemi Covid-19 menguji bangsa Indonesia, (4) Seluruh
Tantangan yang kita hadapi tidaklah penyelenggara negara dari pusat sampai daerah harus
mudah. Tahun ini atau bahkan tahun membantu masyarakat yang kesulitan, (5) Bangsa Indonesia
depan, situasi yang sulit masih akan kita harus memperkokoh persatuan dan kepedulian sesama
hadapi. masyarakat, (6) Kekurangan dan Kelemahan bangsa harus
diperbaiki untuk dijadikan momentum perubahan, (7)
Kita tidak boleh berhenti berkreasi, Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus menang
berinovasi, dan berprestasi di tengah menghadapi situasi Covid-19, (8) Tantangan tahun ini dan
pandemi COVID-19 ini. tahun depan bangsa Indonesia tidaklah mudah, (9) Seluruh
elemen bangsa harus terus memperkokoh tali persatuan dan
Sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah persaudaraan
Air, mari kita terus memperkokoh e. (1) Pancasila sebagai bintang penjuru dalam mengatasi
persatuan, mari kita peduli dan berbagi keadaan era Pandemi, (2) Nilai-nilai luhur Pancasila harus
untuk sesama, mari kita tunjukkan ditanamkan dalam kehidupan bangsa Indonesia, (3)
bahwa kita adalah bangsa yang kuat. Peringatan Hari Kelahiran Pancasila dilakukan di tengah
pandemi Covid-19 menguji bangsa Indonesia, (4) ) Bangsa
Indonesia harus memperkokoh persatuan dan kepedulian
sesama masyarakat, (5) Seluruh penyelenggara negara dari
pusat sampai daerah harus membantu masyarakat yang
kesulitan, (6) Sebagai bangsa yang besar, Indonesia harus
menang menghadapi situasi Covid-19, (7) Seluruh elemen
bangsa harus terus memperkokoh tali persatuan dan
persaudaraan, (8) Kekurangan dan Kelemahan bangsa harus
diperbaiki untuk dijadikan momentum perubahan, (9)
Tantangan tahun ini dan tahun depan bangsa Indonesia
tidaklah mudah
4. Menentukan Hadirin yang saya hormati, Informasi penting a. 215 negara mengalami kesulitan ekonomi yang sama dalam
informasi penting Nilai-nilai luhur Pancasila harus kita dari pidato menghadapi pandemi Covid-19
yang sesuai hadirkan secara nyata dalam kehidupan yang disimak b. Pancasila sebagai pedoman menghadapi tantangan dalam
dengan pidato kita. Pancasila harus terus menjadi nilai adalah... pandemi Covid-19
yang didengar yang hidup dan bekerja dalam kehidupan c. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan
kita. Nilai yang bekerja dalam kebijakan berprestasi di tengah pandemi COVID-19 ini
dan keputusan pemerintah. Nilai yang d. Masyarakat memerlukan daya juang sebagai bangsa, yang
hidup terus bergelora dalam semangat memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa
rakyat Indonesia. sulit pandemi Covid-19
Kita harus menjawab semua itu dengan e. Nilai-nilai luhur Pancasila tidak boleh luntur dalam
inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh keadaan sesulit apapun seperti situasi Pandemi Covid-19
berhenti berkreasi, berinovasi, dan
berprestasi di tengah pandemi COVID-
19 ini. Mari kita buktikan ketangguhan
kita, mari kita menangkan masa depan
kita, kita wujudkan cita-cita luhur para
pendiri bangsa.

5. Menentukan opini Nilai-nilai kepahlawanan seperti : Opini yang sesuai a. Kalau dulu kita berjuang dengan mengangkat senjata, maka
yang tepat sesuai percaya kepada tuhan YME, rela dari pidato yang sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan
pidato yang berkorban, pantang menyerah, suka didengar adalah… bangsa.
didengar membantu, bergotong royong, perlu b. Yakin apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam
terus dirawat dan dipupuk agar dapat semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, maka kita akan
tumbuh bersemi di dalam hati sanubari dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa
setiap rakyat Indonesia. Mari tunjukkan c. Kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu,
kontribusi kita kepada bangsa dan bergotong royong mengisi kemerdekaan membangun
negara dengan menjadi pahlawan masa kesejahteraan negeri
kini yang memiliki empati untuk d. Meskipun dalam masa pandemi covid, peringatan hari
menolong sesama, saling menghargai pahlawan tahun 2021 diharapkan dapat berlangsung secara
dan menghormati satu sama lain. khidmat dan tidak kehilangan makna
Semangat kepahlawanan yang terus e. Nilai-nilai kepahlawanan seperti harus terus dirawat dan
menyala, dapat dijadikan sebagai motor dipupuk agar menumbuhkan jiwa nasionalisme
penggerak dalam upaya kita mengisi
kemerdekaan untuk mewujudkan cita-
cita pendiri negeri ini. Yakin apabila
setiap anak bangsa Indonesia tertanam
semangat dan nilai-nilai kepahlawanan
tersebut, maka kita akan dapat
menyelesaikan berbagai masalah
bangsa.
6. Menentukan Apa yang telah dilakukan para pahlawan Topik manakah yang a. Perjuangan dan pengorbanan pahlawan yang menjadi
informasi penting kiranya dapat menginspirasi dan sesuai dengan poin- motivasi kita.
yang sesuai memotivasi kita semua untuk poin informasi yang b. Berjuang bersatu melawan permasalahan bangsa yaitu
dengan pidato meneruskan perjuangan mereka. disampaikan pada kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham radikal,
yang didengar Kalau dulu kita berjuang dengan kutipan pidato di atas dan pandemi Covid-19
mengangkat senjata, maka sekarang kita adalah… c. Semangat melakukan perjuangan dengan mengangkat
berjuang melawan berbagai senjata
permasalahan bangsa, seperti: d. Para pahlawan adalah yang berjuang melawan kemiskinan,
kemiskinan, bencana alam, narkoba, dan Covid-19
paham- paham radikal, dan termasuk e. Setiap anak bangsa Indonesia harus tertanam semangat dan
berjuang melawan pandemi COVID-19 nilai-nilai kepahlawanan
yang saat ini melanda dunia. Meskipun
dalam masa pandemi covid, peringatan
hari pahlawan tahun 2020 diharapkan
dapat berlangsung secara khidmat dan
tidak kehilangan makna. Bahkan dapat
memberikan energi tambahan untuk
menggugah kesadaran segenap elemen
bangsa untuk terus bersatu
mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa.

7. Menganalisis Hari pahlawan kiranya tidak hanya Di bawah ini yang a. Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,
kesesuaian sekedar diingat pada setiap tanggal 10 termasuk dalam Marilah Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
pembuka dan isi November saja, namun lebih dari itu penggalan isi dan Tuhan yang maha kuasa, karena atas limpahan rahmat dan
pidato yang perjuangan dan pengorbanan para penutup yang benar karunianya, pada hari ini di seluruh pelosok tanah air dan
didengar pahlawan yang telah mempertaruhkan sesuai dengan perwakilan RI di luar negeri.
nyawanya untuk mempertahankan pidato yang kamu Kita dapat melaksanakan upacara bendera dan
kedaulatan negara kesatuan republik dengar adalah… mengheningkan cipta secara serentak selama 60 detik untuk
Indonesia perlu terus dikenang memperingati hari pahlawan 10 November 2020 dengan
sepanjang masa oleh kita semua khidmat, meskipun di tengah masa pandemi covid ini.
sebagaimana tema hari pahlawan tahun
2020 yaitu ” Pahlawanku Sepanjang Tentunya dengan jumlah peserta yang terbatas dan
Masa “. Apa yang telah dilakukan para disesuaikan dengan protokol kesehatan.
pahlawan kiranya dapat menginspirasi b. Assalamu’alaikum Wr. Wb.
dan memotivasi kita semua untuk Shalom
meneruskan perjuangan mereka. Om Shanti Shanti Shanti Om
Namo Buddhaya
Kita lanjutkan perjuangan para Salam Kebijakan
pahlawan dengan bersatu, bergotong Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,
royong mengisi kemerdekaan Marilah Kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,
membangun negeri. Jangan sia-siakan Tuhan yang maha kuasa, karena atas limpahan rahmat dan
perjuangan para pahlawan yang telah karunianya, pada hari ini di seluruh pelosok tanah air dan
rela mengorbankan jiwa dan raganya perwakilan RI di luar negeri.
demi bumi pertiwi ini. Kita buktikan c. Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,
bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa
yang tangguh, berdaya saing, penuh Pada kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh rakyat
dengan daya kreasi yang tidak kalah Indonesia untuk berpartisipasi memperingati Hari Pahlawan
dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Tahun 2020 sebagai salah satu bentuk penghargaan atas jasa
para pahlawan.
Selamat Hari Pahlawan Tahun 2020, Sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers
semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha kita Sukarno yang menyatakan bahwa “…hanya bangsa yang
Kuasa senantiasa memberikan menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang
bimbingan dan kekuatan-Nya kepada besar…”.
bangsa Indonesia. d. Saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia,
Sekian, Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Hari pahlawan kiranya tidak hanya sekedar diingat pada
Shalom setiap tanggal 10 November saja, namun lebih dari itu
Om Shanti Shanti Shanti Om perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah
Namo Buddhaya mempertaruhkan nyawanya untuk mempertahankan
Salam Kebijakan kedaulatan negara kesatuan republik Indonesia perlu terus
dikenang sepanjang masa oleh kita semua sebagaimana tema
hari pahlawan tahun 2020 yaitu ” Pahlawanku Sepanjang
Masa “. Apa yang telah dilakukan para pahlawan kiranya
dapat menginspirasi dan memotivasi kita semua untuk
meneruskan perjuangan mereka.
Kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu,
bergotong royong mengisi kemerdekaan membangun negeri.
Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela
mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini. Kita
buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang
tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak
kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Selamat Hari Pahlawan Tahun 2020, semoga Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan
dan kekuatan-Nya kepada bangsa Indonesia.
Sekian, Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Shalom
Om Shanti Shanti Shanti Om
Namo Buddhaya
Salam Kebijakan
e. Nilai-nilai kepahlawanan seperti : percaya kepada tuhan
YME, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu,
bergotong royong, perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat
tumbuh bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat
Indonesia. Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan
negara dengan menjadi pahlawan masa kini yang memiliki
empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan
menghormati satu sama lain.
Semangat kepahlawanan yang terus menyala, dapat dijadikan
sebagai motor penggerak dalam upaya kita mengisi
kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita pendiri negeri ini.
Yakin apabila setiap anak bangsa Indonesia tertanam
semangat dan nilai-nilai kepahlawanan tersebut, maka kita
akan dapat menyelesaikan berbagai masalah bangsa.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Shalom
Om Shanti Shanti Shanti Om
Namo Buddhaya
Salam Kebajikan

8. Menyimpulkan isi Peningkatan sistem evaluasi pendidikan Kesimpulan dari isi a. Asesmen Nasional sebagai pengganti ujian nasional dan ujian
pidato yang adalah bagian dari kebijakan Merdeka pidato yang sekolah sebagai reformasi pendidikan Indonesia
didengar belajar yang didukung penuh oleh disampaikan pak b. Asesmen Nasional terdapat tiga bagian yaitu asesmen
Presiden Jokowi dengan tujuan utama Nadiem Makarim kompetensi minimum atau AKM, survei karakter dan survei
mendorong mutu pembelajaran dan adalah… lingkungan belajar
hasil belajar para murid, untuk itu c. Kepala sekolah, guru dan orangtua tidak perlu melakukan
Kemendikbud mengeluarkan kebijakan persiapan khusus dalam menghadapi Asesmen Nasional seperti
assessment nasional yang dirancang bimbel saat Ujian Nasional
tidak hanya sebagai pengganti ujian d. Kemampuan literasi dan numerasi membantu siswa memahami
nasional dan ujian sekolah berstandar bidang ilmu lainnya terutama dalam berpikir dan mencerna
nasional tetapi sebagai penanda informasi
perubahan paradigma tentang evaluasi e. Peningkatan sistem evaluasi adalah bagian kebijakan
pendidikan. Merdeka Belajar yang bertujuan mendorong mutu
pembelajaran dan hasil belajar siswa

9. Menyimpulkan Peningkatan sistem evaluasi pendidikan Tujuan dari pidato a. Memberikan informasi bahwa peningkatan kualitas
tujuan pidato adalah bagian dari kebijakan Merdeka yang disampaikan pendidikan di Indonesia dilakukan melalui Asesmen
yang didengar belajar yang didukung penuh oleh pak Nadiem Nasional
Presiden Jokowi dengan tujuan utama Makarim adalah… b. Memberikan pemahaman bahwa orang tua murid tidak perlu
mendorong mutu pembelajaran dan cemas tentang nilai Asesmen Nasional siswa yang rendah
hasil belajar para murid, untuk itu c. Mengajak sekolah, guru, siswa dan orangtua untuk mendukung
Kemendikbud mengeluarkan kebijakan penyelenggaraan Asesmen Nasional
assessment nasional yang dirancang d. Memberikan informasi bahwa Asesmen Nasional dilakukan
tidak hanya sebagai pengganti ujian melalui tiga cara yaitu AKM, Survei lingkungan belajar dan
nasional dan ujian sekolah berstandar survei karakter
nasional tetapi sebagai penanda e. Memberikan informasi bahwa Ujian Nasional dan Ujian
perubahan paradigma tentang evaluasi Sekolah tidak berlaku lagi
pendidikan.
10. Menyimpulkan Pesan yang ingin a. Semua pihak secara bersama-sama mendukung pelaksanaan
pesan yang Asesmen nasional pada tahun 2021 disampaikan pak Asesmen Nasional sebagai bagian dari reformasi pendidikan
disampaikan dilakukan sebagai pemetaan dasar Nadiem Makarim Indonesia
orator bestlight dari kualitas pendidikan yang dalam pidatonya b. Kepala sekolah, guru, dan orang tua tidak perlu cemas terkait
nyata dilapangan. sehingga tidak ada adalah… pelaksanaan Asesmen Nasional karena tidak membutuhkan
konsekuensi bagi sekolah maupun murid persiapan khusus seperti Ujian Nasional
Kemendikbud juga akan membantu c. Asesmen nasional pada tahun 2021 dilakukan sebagai
sekolah dan dinas pendidikan, dengan pemetaan dasar bestlight dari kualitas pendidikan yang nyata
cara menyediakan laporan hasil asesmen dilapangan
yang menjelaskan profil kekuatan dan d. Kemendikbud membantu sekolah dan dinas dengan menyediakan
area perbaikan di tiap sekolah dan laporan hasil asesmen yang berisi profil kekuatan dan area
daerah. Sehingga sangat penting perbaikan tiap sekolah dan daerah
dipahami terutama oleh guru kepala e. Persiapan bimbel seperti Ujian Nasional hanya menambah beban
sekolah murid dan orangtua, bahwa psikologis siswa
asesmen untuk 2021 tidak memerlukan
persiapan-persiapan khusus maupun
tambahan yang justru akan menjadi
beban psikologis tersendiri tidak usah
cemas tidak perlu bimbel khusus untuk
asesmen nasional, untuk itu mari kita
semua bersama-sama mendukung
pelaksanaan asesmen nasional Hai mulai
tahun 2021, sebagai bagian dari
reformasi pendidikan Indonesia terima
kasih dan salam Merdeka belajar.
INSTRUMEN VALIDITAS SOAL URAIAN

NO Kompetensi Validitas Simakan Validitas Soal Validitas Jawaban


1 Menentukan ide- Simakan mengandung ide-ide pokok yang dapat Tentukan ide-ide pokok dari Menyebutkan semua ide pokok
ide pokok sesuai isiditerima secara tersirat, ide-ide pokok tersebut pidato yang telah kamu pada pidato yang didengar
pidato yang terdapat pada kutipan transkrip sebagai berikut: dengarkan! yaitu:
didengar “Pertama, saya mengucapkan terima kasih, 1. Apresiasi terhadap
mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya BNPB atas
kepada jajaran BNPB..”, “Yang kedua, orientasi penanggulangan
pada pencegahan harus diutamakan...”, “Ketiga, bencana & COVID-19
infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana 2. Orientasi pada
harus terus ditingkatkan..” dst pencegahan harus
diutamakan
3. Meningkatkan
infrastruktur untuk
mengurangi resiko
bencana
4. Mengajak seluruh
aparat pemerintah agar
pembangunan
berorientasi pada
tangguh bencana
5. Membangun sistem
edukasi kebencanaan
2 Menyusun kembali Simakan dapat disusun kembali karena Susunlah kembali pidato Menyusun kembali pidato yang
pidato yang mengandung ide-ide pokok yang dapat yang kamu dengarkan sudah didengar dengan
didengar dikembangkan menggunakan bahasa sendiri, ide- menggunakan bahasamu memperhatikan kesesuaian ide-
menggunakan ide pokok yang dimaksud sebagai berikut: sendiri! ide pokok yang muncul pada
bahasa sendiri “Pertama, saya mengucapkan terima kasih, pidato yaitu:
mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya 1. Apresiasi terhadap
kepada jajaran BNPB..”, “Yang kedua, orientasi BNPB atas
pada pencegahan harus diutamakan...”, “Ketiga,
infrastruktur untuk mengurangi risiko bencana penanggulangan
harus terus ditingkatkan..” dst bencana & COVID-19
2. Orientasi pada
pencegahan harus
diutamakan
3. Meningkatkan
infrastruktur untuk
mengurangi resiko
bencana
4. Mengajak seluruh
aparat pemerintah agar
pembangunan
berorientasi pada
tangguh bencana
5. Membangun sistem
edukasi kebencanaan
3 Memberikan Pidato yang disimak memiliki isi yang dapat Berikan pendapatmu terkait Memberikan pendapat tentang
pendapat tentang isi dikomentari isi dari pidato yang telah pidato yang didengar dengan
dalam pidato yang kamu dengarkan! memenuhi beberapa indikator
didengar yaitu:
1. Akurat dalam
memberikan pendapat
tentang isi
2. Memberikan alasan
yang relevan atas
pendapatnya
3. Memberi bukti
pendukung atas
pendapat yang dibuat
4. Memberikan solusi
sesuai atas pendapatnya
5. Memberi gagasan baru
pada pendapatnya
4 Memvariasi Teks mengandung pembukaan yang dapat divariasi, Buatlah variasi dari bagian Memvariasi pembukaan pidato
pembukaan pembukaan dalam simakan sebagai berikut: pembukaan pidato yang yang didengar dengan
berdasarkan pidato “Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum telah kamu dengarkan! indikator:
yang didengar warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi, Salam 1. Ucapan Salam
sejahtera bagi kita semuanya, Om Swastiastu, Namo 2. Ucapan penghormatan
Buddhaya, Salam kebajikan. Yang saya hormati
para Menteri Kabinet Indonesia Maju, hadir
bersama kita Pak Menko PMK,....”
5 Memvariasi isi dari Teks mengandung isi yang dapa divariasi, isi dalam Buatlah variasi dari bagian Memvariasi isi dari pidato yang
pidato yang simakan sebagai berikut: “Pertama-tama, saya isi pidato yang telah kamu didengar dengan indikator:
didengar mengucapkan terima kasih, mengucapkan dengarkan! 1. Gagasan utama sesuai
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada jajaran dengan pidato yang
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) didengar
dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana 2. Ide-ide pokok sesuai
Daerah) di seluruh tanah air Indonesia atas dedikasi, dengan pidato yang
atas kerja kerasnya dalam membantu masyarakat di didengar
seluruh pelosok Indonesia dalam menghadapi
berbagai bencana alam dan juga dalam menghadapi
pandemi COVID-19.”

Anda mungkin juga menyukai