Dokumen
Dokumen
NIM:7213560005
Jawab:
Studi kelayakan bisnis adalah sebuah studi yang bertujuan mengukur kelayakan suatu proyek bisnis.
Studi ini berfokus pada identifikasi potensi masalah. Harapannya, usaha yang akan Anda jalankan
nanti dapat bertahan lama dan jauh dari potensi rugi.
2. Sebutkan dan berikan penjelasan tentang siapa saja yang dapat memanfaatkan hasil dari
studi kelayakan usaha?
Jawab:
-Pihak Investor
Pada saat sebuah laporan studi kelayakan bisnis dinyatakan layak, maka langkah selanjutnya yang
bisa dilakukan adalah mencari investor atau penanam modal apabila hal itu diperlukan.
-Pihak Kreditor
Pihak selanjutnya yang memiliki kepentingan yaitu kreditor. Dimana pilihan lain untuk mencari
modal selain investor adalah kreditor. Kreditor yang dimaksud disini yaitu pihak yang akan dipinjami
modal bisnis.
Selanjutnya ada pihak manajemen perusahaan yang juga memerlukan laporan studi kelayakan bisnis
pada saat studi kelayakan bisnis tersebut dilakukan oleh pihak eksternal seperti auditor, surveyor
atau jasa lainnya.
Pemerintah dalam hal ini juga memerlukan laporan studi kelayakan bisnis sebagai data dan bahan
laporan perusahaan. Karena bagaimanapun juga secara langsung atau tidak langsung, kebijakan
pemerintah akan mempengaruhi adanya kebijakan perusahaan.
Adapun tujuan dari studi kelayakan bisnis juga perlu menganalisis masalah biaya dan melihat dari
manfaat yang akan diperoleh oleh perusahaan terhadap pembangunan perekonomian nasional.
Aspek – aspek yang perlu dianalisis untuk mengetahui biaya dan juga manfaat suatu perusahaan
terhadap perekonomian nasional diantaranya adalah Rencana Pembangunan Nasional, distribusi
nilai tambah bagi seluruh masyarakat, adanya nilai investasi per tenaga kerja, pengaruh adanya
tingkatan sosial, juga analisis beban dan manfaat sosial.
3.Menurut Saudara hal-hal atau masalah apa saja yang perlu dianalisa dalam suatu laporan studi
kelayakan usaha? Berikan contoh!
Jawab:
Untuk menentukan apakah bisnis layak untuk dijalankan atau tidak, ada berbagai aspek yang perlu
dilihat. Antara lain, aspek hukum, sosial, ekonomi dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek
teknis dan teknologi, aspek manajemen, aspek lingkungan, aspek risiko, dan aspek keuangan.
4.Berikan penjelasan, faktor apa saja yang ,menyebabkan terjadinya kesalahan dalam membuat
laporan studi kelayakan usaha? Berikan Contoh!
Jawab:
Apabila pelaku bisnis tidak mendapatkan data, informasi yang kurang lengkap, dan data yang
disediakan tidak dapat dipercaya atau palsu, hal ini dapat menimbulkan kesalahan dalam dalam
melakukan penilaian studi kelayakan bisnis.
Pelaku bisnis harus memiliki tim yang berkualifikasi kompeten atau mencari tenaga kerja yang ahli di
bidangnya. Tujuannya agar bisa teliti dalam menangani dokumen-dokumen saat melakukan studi
kelayakan bisnis.
Setelah rencana matang di meja rapat, pelaksanaan studi di lapangan juga menjadi faktor yang
penting.
Apabila faktor lingkungan internal dan eksternal tidak dapat dikendalikan secara penuh, maka akan
mengalami kesulitan dalam memprediksi keungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, serta
pengaruhnya terhadap studi kelayakan bisnis.
-Faktor kesengajaan
Faktor kesengajaan menjadi faktor yang sangat fatal dalam studi kelayakan bisnis. Hal ini berarti
peneliti dengan sengaja membuat kesalahan yang tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya,
salah satunya adalah perbuatan tercela dari para pelaksanan di lapangan sehingga menyebabkan
kegagalan usaha.
5.Apa yang akan dilakukan oleh pelaku usaha ketika menghadapi hal hal yang tidak terduga (sangat
mempengaruhi kinerja usaha) ketika menjalankan usahanya?
Jawab:
-Kenali kompetitor.
-Tetap berinovasi.