Anda di halaman 1dari 2

Aspek Yang Dinilai Dalam Penilaian Kinerja

Inisiatif
Inisiatif, artinya karyawan melakukan sesuatu yang membantu tanpa menunggu
perintah dari atasan terlebih dahulu.
Karyawan yang punya inisiatif biasanya merupakan pekerja mandiri yang dapat
menjalankan perannya tanpa perlu banyak supervisi dari atasan.
Inisiatif ini bentuknya dapat bermacam-macam misalnya inisiatif membantu
pemecahan masalah, inisiatif mengurangi konflik dalam tim, dan inisiatif untuk
melakukan hal-hal baru yang memberikan hasil nyata.

Kehadiran
Tingkat Kehadiran dapat menggambarkan kedisiplinan dan komitmen karyawan
dalam bekerja.
Kehadiran juga menunjukkan kepatuhan karyawan pada peraturan perusahaan
mengenai waktu kerja dan kesadaran terhadap kewajibannya sebagai pekerja.
Keterlambatan yang berulang akan mengurangi durasi jam kerja, yang berarti juga
mengurangi produktivitas.

Sikap
Karyawan yang memiliki sikap positif tentunya akan membentuk lingkungan kerja
yang juga positif. Hal itu penting bagi menjaga produktivitas karyawan dan
organisasi.

Keterampilan Komunikasi
Keterampilan Komunikasi adalah keterampilan karyawan dalam menyampaikan
pesan secara jelas maupun ide yang dimiliki kepada rekan kerjanya.
Kemampuan menyampaikan gagasan kepada orang lain cukup penting karena akan
mempunyai nilai plus sendiri bagi seorang karyawan.
Bisa saja berangkat dari ide yang dimiliki karyawan tersebut dapat diciptakan inovasi
atau produk baru demi membawa kemajuan perusahaan.

Integritas
Menurut KBBI, integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan
kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan. Dapat juga diartikan sebagai kejujuran.
Kejujuran akan membawa individu mana pun lebih terhormat di mata orang lain,
begitu juga dengan pekerjaannya.
Beberapa perusahaan mengutamakan integritas sebagai hal yang harus dimiliki dan
dibawa oleh setiap anggotanya. Hal ini tentu untuk menghindari hasil kerja yang
buruk di mata pelanggan atau masyarakat.

Tingkat Pengetahuan (Hal Teknis)


Pengetahun teknis seputar pekerjaan ini berkaitan juga dengan mutu pekerjaan dan
kecepatan karyawan dalam mengemban tanggung jawab yang diberikan kepada
mereka.
Pengetahuan seputar pekerjaan yang diemban karyawan sangatlah krusial agar semua
pekerjaan dapat diselesaikan secara berkala dengan kualitas terbaik.

Produktivitas / Menjaga Deadline


Produktivitas individu akan memengaruhi produktivitas perusahaan. Maka dari itu,
seorang pekerja yang mampu membutktikan hasil kerja yang produktif akan dinilai
baik oleh perusahaan.

Kualitas Kerja
Dalam ranah pekerjaan, tidak hanya jumlah tetapi juga kualitas hasil juga harus
diperhitungkan.
Tidak kalah dengan yang lain, kualitas kerja juga termasuk sebagai indikator penting
dan digunakan perusahaan dalam menilai hasil kerja karyawan.
Indikator ini menentukan keterampilan, kecakapan, dan tingkat kompetensi karyawan
dalam bekerja.

Keandalan
Seorang karyawan harus bisa diandalkan, artinya ia kompeten dan memiliki rasa
tanggung jawab terhadap pekerjaannya.

Kerja Tim / Pitching


Sering kali, pekerjaan seseorang tidak terbatas pada jobdesc yang telah ditetapkan.
Suka tidak suka, ada waktu dimana seorang karyawan dilimpahi pekerjaan dari
rekannya, divisi lain, bahkan tugas tambahan dari atasan.
Indikator ini mengukur bagaimana individu mampu memberikan kontribusinya
terhadap keberhasilan tim.

Anda mungkin juga menyukai