Anda di halaman 1dari 26

LABO

R
QUALI
TY
KELOMPOK 5
NAMA KELOMPOK
KHOIRUL ANAM 14020222120003
SAFIRA FAELASUFAH 14020222120004
TALITA AYU ARANI 14020222120010
SEPTYANI YOHAMA LUMBAN GAOL 14020222120011
CIARA ALYZA MAHARANI 14020222120014
TAUFIQOTUT TASIAH 14020222120015
ANATASYA RAHMA AYU PURNOMO 14020222120017
MAHFUDHOH NUR A’INI 14020222146046
AHMAD LAZIM 14020222146067
M. ILHAMMUDIN 14020222146072
BRILLIANT SYAIFULLOH 14020222146073
WISNU AJI 14020222146074
ANGGA ROHMADI 14020222146080
KERANGKA
01 02
PENGERTIA TEORI
N
04
03 Ciri-Ciri
FAKTOR
PENGARUH 05
& Studi Kasus
01
PENGERTIA
N
LABOR
QUALIT
Y
Labor Quality (Kualitas kerja) merupakan
suatu hasil yang dapat diukur dengan
efektifitas dan efisiensi suatu pekerjaan yang
dilakukan oleh sumber daya manusia atau
sumber daya lainnya dalam pencapaian
tujuan atau sasaran perusahaan dengan baik
dan berdaya guna.
• Menurut Flippo (2005:28) Labor Quality
(Kualitas Kerja) adalah suatu hasil yang dapat
diukurdengan efektifitas dan efisiensi suatu
pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya
manusia atau sumber daya lainnya dalam
pencapaian tujuan atau sasaran perusahaan
denga baik dan berdaya guna
• Menurut Handoko (2010:176),
menyatakan bahwa pengertian labor
quality secara insentif adalah:
“Perangsang yang ditawarkan kepada para
pegawai untuk melaksanakan kerjasesuai
atau lebih tinggi dari standar-standar yang
telah ditetapkan”.
0
TEORI
2
TEORI MENGENAI
• LABOR
Begitu banyak untuk tenaga kerja diQUALITY
tingkat individu. Sebuah
diskusi substansial muncul seperti apa kualitas tenaga kerja dan
bagaimana hal itu dapat diukur dan dikembangkan di tingkat
nasional

• Bagi Nari Kannan, "Kualitas tenaga kerja adalah istilah yang


sangat luas. Itu semua tergantung pada 'tenaga kerja melakukan
apa?' … Juga, kualitas tenaga kerja bukanlah hal yang statis ….
Kesalahan terbesar yang bisa dilakukan negara mana pun adalah
menganggap bahwa kualitas tenaga kerja adalah genetik ….”,
Flavius ​Chircu berkata, "Saya akan
menyederhanakan analisis dengan mengganti
'kualitas tenaga kerja' dengan 'kualitas output', baik
itu output produk, layanan, atau campurannya."
Dalam kata-kata Sneh Asnani, "Kualitas tenaga
kerja tidak dapat ditentukan hanya dengan dua atau
tiga parameter seperti sikap dan ketulusan terhadap
pekerjaan; itu juga harus mengukur pengetahuan
domain, soft skill seperti kepemimpinan dan
kualitas manajerial.
Faktor Yang
Mempengaruhi
0
& Faktor 3
Penghambat
Faktor Yang Mempengaruhi

1. Sikap Kerja
Merupakan kesediaan untuk bekerja bergiliran,
dapat menerima tambahan tugas, bekerja dalam
suatu tim. (Sedarmayanti, 2001 : 71).

2. Tingkat Keterampilan
Tingkat ketrampilan ditentukan oleh pendidikan
formal dan informal, adanya pelatihan dalam
manajemen dan supervise dan ketrampilan dalam
teknik industri. (Sedarmayanti 2001 : 71)
Faktor Yang Mempengaruhi
3. Hubungan antara tenaga kerja dan
pimpinan organisasi
Yang tercermin dalam usaha bersama antara pimpinan
organisasi dan tenaga kerja untuk meningkatkan
produktifitas melalui lingkaran pengawasan mutu dan
penilaian mengenai kerja unggul, (Sedarmayanti,
2001 : 71).
4. Manajemen Produktivitas
Adalah manajamen yang efesien mengenai
sumber dan sistem kerja untuk mencapai
sumber dan sistem kerja untuk mecapai
produktifitas. Sedarmayanti (2001 : 71)
Faktor Yang Mempengaruhi

5. Efisiensi Tenaga 6. Kewiraswasta


Kerja
Efesiensi tenaga kerja Kewiraswastaan tercermin dala
yaitu perencanaan tenaga pengambilan resiko, kreatifitas
kerja dan tambahan tugas. dalam berusaha dan berada di jalur
(Sedarmayanti, 2001 : 71) yang benar dalam berusaha.
(Sedarmayanti, 2001 : 71)
FAKTOR PENGHAMBAT
1. Minimnya Jumlah 3. Jarak Pelatihan dan
Pengelola
Karena itu membuat satu orang waktu penyelenggaraan
terkadang menjalani beberapa
Jarak pelatihan yang, terkadang jauh
pelatihan, sehingga penguasaan
dari kantor para pekerja, serta waktu
suatu kompetensi dirasa kurang
penyelenggaraan pelatihan yang
maksimal karena kemampuan setiap
terkadang berbenturan dengan
pekerja yang terbatas.
kegiatan lainnya

2. Pelatihan Tidak 4. Biaya


Sesuai
Pelatihan yang diikuti terkadang Biaya yang cukup besar, yang
tidak sesuai dengan job desk atau dikeluarkan oleh kantor, untuk
divisi dari pengelola yang mengikuti pelatihan.
mengikuti pelatihan.
04
Ciri-Ciri
Kualitas
Tenaga Kerja
1. Menjalani Tugas
Salah satu ciri utama pegawai berkualitas adalah mereka
Yang
yang memahami baikperan dan tanggungjawabnya di sebuah
perusahaan. Dia juga menciptakan daya saing yang baik di
hadapan bos melalui hasil kerjanya.

2. Produktif
Memprioritaskan pekerjaan dan mengelola waktu
dengan baik. Anda tahu kapan mengerjakan sebuah
tugas dan tidak menunda pekerjaan khususnya saat
melibatkan orang lain.
3. Berorientasi Pada 4. Bermotivasi 5. Sabar dan
targettujuan
Bekerja dengan Tinggi
Pegawai hebat selalu Bekerja
Memiliki Keraskeras
sikap pekerja
pribadi dan perusahaan sangat penting saat Anda tengah
memiiliki stamina untuk
meniti karir. Pernah bekerja
yang ada di pikiran . Setiap melakukan pekerjaan yang
dengan orang yang selalu
orang harus berkontribusi luar biasa. Dirinya biasa berpikiran negatif dan mencari-
pada targget perusahaan menentukan laju pekerjaan cari kesalahan. Serta menjadi
yang dapat ditiru orang lain orang yang selalu siap melalukan
pekerjaan.
6. Fokus Pada Detail 8. Menjaga Hubungan Sosi
Pegawai berkualitas senantiasa mampu
Pada apapun yang dilalukan, keluarkan menjaga hubungan sosialnya dengan baik dan
kemampuan terbaik. Mengambil inisiatif memiliki kerjasama positif dengan para
untuk memastikan semua hal berjalan pegawai dari divisi lain. Dengan begitu, atasan
dengan baik dan fokus pada hal-hal Anda tak perlu pusing mengatasi karyawan
kecil yang diabaikan pekerja lain yang senantiasa bermasalah dengan yang lain

7. Berfikir dan Bertindak


Positif
Pegawai yang hebat selalu bertanggungjawab pada
apapun yang dilakukan, Anda juga harus
berkonstribusi positif pada perusahaan.
05Studi Kasus
“ Pengaruh tingkat pendidikan terhadap gaji
UMR di Rembang ”
Studi Kasus
“Pengaruh tingkat pendidikan di Rembang terhadap gaji UMR ”

Di kabupaten Rembang sendiri menjadi kabupaten yang indeks UMR nya


terendah ke 4 se jawa tengah hal ini di akibatkan karena tingkat pendidikan
yang rendah walaupun dari tahun ketahun ada peningkatan namun tidak begitu
signifikan hal ini masih menjadi PR bagi pemerintah Rembang untuk
menaikan indeks tingkat pendidikan terutama lulusan sarjana lalu apa
dampaknya terhadap UMR?

Gaji UMR dibayarkan kepada pekerja dengan lebih dari satu spesifikasi.
Misalnya berasal dari tingkat pendidikan, umur, pengalaman kerja di dalam
maupun luar perusahaan, kepiawaian waktu mengerjakan semua job desk yang
ditugaskan oleh atasan dan sumbangsih atau turut berperan untuk
menumbuhkan bisnis pelaku usaha atau perusahaan
Namun di Rembang tingkat pendidikan nya rendah karena di tahun 2020
– 2021 saja hanya bertambah sedikit seperti tabel di bawah ini
Kita lihat bahwa di tahun 2020-2021 tingkat kelulusan SMK naik 0,63
persen dan tingkat kelulusan SMA naik 1,3 persen lulusan diploma naik
sebesar 0,23 namun lulusan sarjana mengalami penurunan sebanyak 0,22
persen hal ini membuktikan bahwa tingkat lulusan sarjana masih rendah
yang membuat rata rata UMR kab Rembang pun turun walaupun syarat dan
ketentuan lain bisa merubah umr Rembang namun paling signifikan adalah
tingkat kelulusan sarjana yang tinggi karena yang sudah lulus sarjana di
anggap Lebih kompeten dalam bekerja dan juga gajinya akan lebih tinggi
dari pada lulusan di bawahnya kita juga dapat melihat tabel pertumbuhan
UMR rembang dari tahun ke tahun
UMP dan UMK 2022 Jawa Tengah Upah minimum provinsi Jawa Tengah untuk tahun 2022
ditetapkan sebesar Rp 1.812.935 . Upah tersebut naik 0,78% persen atau sebesar Rp 13,95
dibanding UMP Tahun 2021
● Dapat kita lihat dari tahun ke tahun perubahan UMR tidak signifikan karena
tingkat pendidikannya juga rendah. Ini merupakan tugas pemerintah
Rembang untuk menaikan indeks pendidikan terutama dalam kelulusan
sarjana agar Rembang tidak kekurangan-kekurangan SDA unggul agar
nantinya mampu untuk bisa mengembangkan serta mengelola di dalam
perusahaan perusahaan di Rembang dan juga meningkatkan UMR dengan
cara mengedukasi para karyawan tentang keahlian keahlian tertentu agar
dapat meningkatkan gaji mereka.
● Banyak upaya pemerintah rembang untuk menaikan indeks pendidikanya
dengan dari itu Rembang menggandeng kampus universitas Diponegoro
Semarang untuk berkolaborasi membentuk kampus di Rembang yang di
harapkan dapat menaikan jumlah lulusan sarjana yang kelak akan menjadi
pemimpin pemimpin di masa depan dan juga punya SDM unggul dan
bermanfaat bagi kabupaten Rembang tentunya. 
KESIMPULAN
Pengertian Mutu/Kualitas Mutu merupakan cara mengatur.
Manajemen yang bagus adalah saat mengeluarkan ide dari atasan
ke para pekerja. Manajemen yang bagus menjadi kepemimpinan
pribadi dalam meningkatkan mutu pengetahuan, keterampilan
dan sikap setiap orang untuk menyadari bahwa menciptakan
mutu yang baik membuat semua yang ada dalam perusahaan
menjadi lebih baik lagi. SDM merupakan terjemahan dari
"sumber daya", manusia namun ada pula ahli yang menyamakan
sumber daya manusia dengan "tenaga kerja". Bagian sebagian
orang menyatarakan pengertian sumber daya manusia dengan
personalia, kepegawaian, dan sebagainya.25 Ahmad Tohardi
menyimpulkan bahwa sumber daya manusia adalah segala yang
ada pada manusia baik berupa akal pikiran, tenaga, keterampilan,
dan lain sebagainya yang dapat digunakan untuk dirinya sendiri .
Kesepian tanpa
kekasih, cukup
sekian dan
terimakasih”

Anda mungkin juga menyukai