2022
KOPERASI SERBA TAJUNG BAKUKU LESTARI
Badan Hukum Nomor : AHU-0001612-AH.01.26. TAHUN 2020
SIUP : 503/512-SIUP/KPPT/2011, SITU : 503/422-SITU/KPPT/2011 TDP : 30.02.2.64.00744, NPWP : 31.352.293.0-
419.000
No. HP : 085774526994 e-ma
Alamat Kantor : Cisitu, Komplek Rumah Adat dan Pasirkuray Apicita Ds. Wanasari, Kec. Cibeber Kab. Lebak Prov. Banten
Nomor : 03/KSU-CMJ/II/2020
Lampiran : 1 (satu) berkas proposal
Perihal : Permohonan Bantuan Alat Penunjang (Exsavator)
Kepada Yth.
Dinas Pertanian Prov. Sulawesi Tenggara
di
Kendari
Ketua, Sekretaris,
Mengetahui :
Kepala Desa Kombikuno Kec. Napano Kusambi
H. Moch. Okri
KATA PENGANTAR
Perikanan/Tambak merupakan sektor yang menjadi salah satu Potensi Peopang bagi
kehidupan secara keseluruhan, terlebih bagi negara berkembang seperti Indonesia. Bahkan
sejak berabad-abad masyarakat Indonesia terkenal sebagai masyarakat agraris. Namun
betapapun vitalnya sektor perikanan ini, pada kenyataannya sering terabaikan, baik dalam
system maupun sosio-kultural bangsa ini. Sektor perikanan sudah nyaris hilang dari
pembahasan publik, bahkan di dunia akademis pun sudah menjadi sebuah disiplin ilmu yang
tidak diminati.
Dengan kondisi seperti itu, sudah bisa dipastikan bahwa nasib para Nelayan atau
penambak kecil semakin tidak ada yang memperdulikan dan memperjuangkan. Berbeda
dengan profesi-profesi yang lain, profesi penambak ikan seolah tidak menjadi hal yang
merisaukan andai pun lenyap dari kehidupan bangsa ini. Tentu hal ini tidak bisa kita biarkan.
Bangsa ini harus disadarkan bahwa kita tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan sektor
ini. Kita semua lumpuh tanpa para Nalayan atau Penmabak Ikan. Karena itu tidak ada
pilihan lain kecuali semua pihak harus proaktif mendukung kuatnya sektor ini, Nelayan atau
penambak ikan harus menjadi sebuah profesi yang menarik, dan nasib para Penambaka ika
harus sejajar dan berhak hidup sejahtera sebagaimana
profesi lainnya.
Kami para Penambak ikan yang tergabung dalam Kelompok Tani Kapol Unit Koperasi
Produsen Perikanan Tanjung Bakuku Lestari mencoba membangun kesadaran ini dan
merealisasikannya dalam gerakan intensifikasi lahan Tambak ikan melalui pola tumpangsari
antara jenis Ikan Bawal dan Udang yang akan menjadi ciri khas Desa Kombikuno Kec.
Napano Kusambi Kab. Muna Barat. Diharapkan pola ini dapat mengefektifkan lahan yang ada
dan membawa peningkatan kesejahteraan para pembak tersebut, dan akhirnya profesi
penambak menjadi sebuah profesi yang menarik.
Proposal ini disusun supaya diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan dapat
dijadikan bahan pertimbangan dan bantuan lebih lanjut dalam memikirkan sektor Penambak
Ikan agar lebih maju, baik dari kualitas maupun kuantitasnya sehingga benar-benar efektif
dalam mendukung pembangunan desa, daerah dan pembangunan bangsa ini pada umumnya.
Penyusun
PROPOSAL
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PENAMBAK
IKAN BAWAL DAN UDANG PADA MASYARAKAT
DESA KOMBIKUNO KEC. NAPANO KUSAMBI KAB.
MUNA BARAT
A. Pendahuluan
Tambak Ikan merupakan jenis budidaya perikanan yang menjadi komoditi perikanan
yang cukup menjanjikan bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan para penambak ikan.
Harga yang relatif tinggi dan permintaan pasar yang cukup besar membuat kami yang
selama ini terpaku dengan pola berpikir dan memulai pembuatan tambak ikan ini.
Beberapa titik yang telah dipersiapkan sebagai lahan tambak ikan, dengan luas yang
bervariasi. Secara keseluruhan areal kelompok sebanyak 4,5 ha. Kami bertekad seluruh
areal pesisir pantai di Wilayah desa Kombikuno bisa menjadi lahan yang produktif,
terutama yang selama ini kurang efektif dapat di manfaatkan pembuatan Tambakn ikan
secara maksimal.
Penasihat :
Sesepuh Kasepuhan
Cisitu
Ketua :
Sudarwan
Sekretaris : Bendahara :
Apang Ruhanda Ade Irmawan, S.Kep, Neurs
SEKSI-SEKSI
Aam Endang
Dedin
D. Permasalahan yang
Dihadapi
1. Tersedianya lahan yang
D. Permasalahan Yang Dihadapi
1. Tersedianya lahan yang terbatas terutama milik anggota kelompok.
3. Belum adanya inovasi maupun akselerasi program dalam menangkap peluang yang
ada baik ajuan masyarakat maupun inisiatif langsung dari pihak pemerintah.
4. Kondisi kultural masyarakat saat ini yang lebih bersifat individual dan lambat dalam
menangkap peluang yang ada serta kurangnya kreatifitas dan apatis dalam menerima
informasi yang baru serta kurangnya motor penggerak pembangunan dalam berbagai
bidang merupakan tantangan tersendiri dalam memulai sebuah budidaya, terlebih hal
tersebut memerlukan berbagai pengorbanan baik materil maupun immateril.
F. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu Pelaksanaan Kegiatan Budidaya tambak ikan bawal dan udang yang
berlokasi di Wilayah Desa Kombikuno Kec. Napano Kusambi Kab. Muna Barat ini
dimulai sejak 2020.
G. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan Budidaya tambak ikan bawal dan udang yang berlokasi di Wilayah / Desa
Kombikuno Kec. Napano Kusambi Kab. Muna Barat ini dalam tahap awal dilaksanakan
oleh anggota sendiri dengan bimbingan dari Pengurus Kelompok Tani dan instansi terkait
yang dilakukan secara manual setiap hari, namun tetap memperhatikan kualitas dan
kwantitas pekerjaan sehingga ketentuan sebagaimana mestinya dapat terpenuhi.
Hasil panen akan ditampung dan dibeli oleh Kelompok dengan harga yang kompetitif.
Untuk dapat membeli hasil panen dengan harga kompetitif, kelompok telah melakukan
chanelling dengan Pemilik Toko Perikanan dan konsumen besar lain. Dengan metode
seperti
itu diharapkan harga jualnya tetap stabil dan petani terhindar dari praktek ijon atau
permainan tengkulak.
Karena itulah Kelompok membutuhkan dana yang cukup besar, sebab jika program ini
tidak dilakukan secara integral, ujungnya petani lagi-lagi menjadi objek para pemilik
modal. Dana yang ada di kelompok merupakan dana abadi yang terus bergulir dan dapat
dipertanggungjawabkan secara akuntabel.
I. Analisa Usaha
a. Asumsi Dasar
- Penghitungan analisa dilakukan panen 2 kali dalam 1 tahun.
- Penghitungan luas lahan dalam 4,5 ha.
- Jumlah bibit dalam 4 ha. 10.000 ekor
- Hasil panen tambak ikan bawal dalam 4 ha. 1.500 kg
- Hasil panen udang tiap ha. 300 kg
- Harga jual ikan bawal Rp. 35.000/kg
- Harga jual udang Rp. 135.000/kg
b. Penerimaan
Ketua, Sekretaris,
Seksi-seksi :
1. Penelitian dan Pengembangan : Suherlan
2. Pembinaan dan Bimbingan Teknik : Iqbal Awaludin, SE
Koordinator Lapangan :
1. Lingkungan Desa Kujangsari : Aam
2. Lingkungan Desa Stumulya : Egi Legiana
Ketua, Sekretaris,
4 Biaya Pemeliharaan
a. Penyiram tanaman 8 buah 450.000 3.600.000
b. Jetpam 1 unit 6.800.000 6.800.000
c. Selang ¼ inci 3 roll 1.200.000 3.600.000
Jumlah 4 14.000.000
5 Pemupukan/nutrisi
a. NPK daun 20 sak 350.000 7.000.000
b. NPK buah 20 sak 350.000 7.000.000
c. Pupuk kandang 25 ball 30.000 7.500.000
d. Ramoxon 40 botol 95.000 3.800.000
e. Matador 40 botol 40.000 1.600.000
f. Pupuk Phonska plus 30 sak 275.000 8.250.000
Jumlah 5 35.150.000
6 Pemanenan & Pengeringan
a. Terpal (6 x 8) x 10 M2 600.000 6.000.000
b. Tampir 60 biji 40.000 2.400.000
Jumlah 6 8.400.000
Ketua, Bendahara,
MENIMBANG : 1. Bahwa berdasarkan amanat pasal 18b ayat (2) Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, negara mengakui dan menghormati kesatuan-
kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang
masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat;
2. Bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan
bab IX pasal 67 yang mengatur tentang masyarakat adat;
3. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lebak Nomor : 430/Kep.
318/DISPORABUDPAR/2010, tentang Pengakuan Keberadaan Masyarakat
Adat Cisitu di Kesatuan Sesepuh Adat Cisitu Banten Kidul di Kabupaten Lebak;
-1-
9. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 01/KSA-CBK/IV/2011 tentang
mandat pembentukan koperasi yang berwenang dan bertanggung jawab
mengamankan dan mengelola potensi Sumber Daya Alam dalam Wewengkon
Adat Kasepuhan Cisitu.
10. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 04/KSA-CBK/I/2012 tentang
himbauan kepada seluruh anggota Koperasi Cisitu Mulya Jaya dalam rangka
pengelolaan potensi Sumber Daya Alam wewengkon Adat Kasepuhan Cisitu.
11. Bahwa diharapkan setelah adanya kepastian hukum sebagai organ
kelengkapan organisasi secara legal formal, koperasi dapat berfungsi secara
lebih optimal untuk memberikan konstribusi pembangunan kepada masyarakat
dan mensejahterakan anggotanya;
12. Putusan MK Nomor : 35/PUU-X/2012 Tanggal 16 Mei 2013 tentang Hutan
Adat Kasepuhan Cisitu Desa Situmulya Kecamatan Cibeber Kabupaten
Lebak.
MEMPERHATIKAN : Usulan saran dan pendapat dalam rapat badan pengurus yang membahas
tentang “PEMBENTUKAN UNIT KOPERASI DALAM BIDANG PERTANIAN
DAN PETERNAKAN”.
MEMUTUSKAN
-2-
Ketiga : Menggali dan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam Non Kayu seperti : Hasil
Pertanian berupa Padi, Hasil Perkebunan seperti buah-buahan, Hasil Perikanan,
Pemanfaatan Air Minum, Pengembangan Sektor Wisata Tradisional, mengurus dan
mengelola serta membina segala bentuk usaha yang dilakukan oleh anggota
Koperasi Serba Usaha Cisitu Mulya Jaya. Sesuai dalam Anggaran Dasar Koperasi
Cisitu Mulya Jaya;
Keempat : Terkait dengan kegiatan-kegiatan tersebut diatas Manager Koperasi Serba Usaha
Cisitu Mulya Jaya harus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menjalankan
tugas dan kewenangannya;
Kelima : Harus menjaga kawasan dan lingkungan sekitarnya dan untuk memastikan tidak
adanya para pihak yang dirugikan sebagai akibat ditetapkannya Surat Keputusan
ini;
Keenam : Harus melaporkan setiap kegiatan kepada Ketua Koperasi Cisitu Mulya Jaya setiap
2 (dua) minggu sekali;
Ketujuh : Surat Keputusan ini berlaku selama 1 (satu) tahun dari sejak Surat Keputusan ini
ditetapkan dan akan diperpanjang bilamana diperlukan oleh Koperasi Cisitu Mulya
Jaya serta akan dilakukan perubahan apabila ternyata ada kekeliruan dalam surat
keputusan ini;
Kedelapan : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan serta apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dan atau perubahan regulasi yang mempengaruhi daya berlaku
Surat Keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya dengan
ketentuan yang sederajat.
Ditetapkan di : Cisitu
Pada tanggal : 09 Mei 2019
-3-
Lampiran : Surat Keputusan Koperasi Serba Usaha Cisitu Mulya Jaya
Nomor : 006/SK-KSU-CMJ/V/2019
Tanggal : 09 Mei 2019
Tentang : Pembentukan Unit Koperasi Dalam Bidang Pertanian Dan Peternakan
H. YOYO YOHENDA
Ketua
-4-
PROVIMI BAMTEN
KABUPATEN LEBAK
]I[ : 3B02191505850002
Narrs : 3UOAR¥¥AN
7e paVTgl Land LEBAK, t5-05-IN
PROVINSI BANTEN
KABLIPATEN
LEBAK
NIt : 3B021927t?750sbé
Tengaé7T@ Lahr ! LGBAX. 2747-1976
Pa KoI¥n'sn ! LAXl-LAI•i I Bd Dash
Abirej • I KP.SUKAI\sX A/
RTC ; 001 /00g
I4J¥ : ]&02I913ga920005
NPWP : 82.484.998.8&19.000
SUDARWAN
NIK : 3602191505850002
CISiTU RT D01 RW. 001
KUJANGSARt, CIBEBER
kAB. LEBAK BAf ITEN
MEMUTUSKAN
Diietapkan di : Rangkasbitung
Pada tanggal Y Juli 2011
BUPA’Fl LEBAK
AINGGOLAN
O831 199010 1 003
’£embusan Yth :
1. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Keeil dan Menengah
Cq.Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM di Jakarta;
2. Gubemur Banten di Serang;
3. Bupati Lebak di Rangkasbitung;
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
BADAIi PE8ANAMAN #IODAL DAN PELAYAgA8 PERIJINAIi TERPADU
SURAT UIN TEMPAT USAHA (SITU)
NOMOR : 503/ \ §X -SITU/BPMPPT/2016
TI LEBA
\BUPAT N LEAK
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
BADAN PEIiAflA¥AIJ MODAL DAN PELAYAIJAIi PERlJIKAIi TERPADU
TANDA DAFTAR PERUSAHAAN
PERUSAHAAN KOPERASI
BERDA5ARjtAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIC INDONESIA N0¥0R 3 TAHUN 1982 TENTMG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
NOMOR TDP BERLAKU ID TANGGAL PEMDAFTARAN : Ulang
30.02.2.64.00744 Y PEMBAHARUAN KE : 1
sTATUs :
TUNGGA L
PENANGGUNG
JAWAB/PENGURUS : H. YOYO YOHENDA
NOMOR TELEPON
!: 086798593799
KBL
Koperasi Simpan Pinjam 64140
Rangkasbttung
Ditetapkan di
Tanggal
BUPATI L B/
*T KABU A
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
BADAN PENANA¥AN MODAL DAN PELAYANAN PERIJI8AN TERPA9¥
SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN MENENGAH
Nomor : 503/ i6o -STUP/BPMPPT/g016
NAMA PERU6MAAN
KEGIATAN USM{KBLI)