Anda di halaman 1dari 47

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN PROGRAM PENGEMBANGAN


BUDIDAYA TAMBAK IKAN DAN UDANG
PADA MASYARAKAT DESA KOMBIKUNO KEC.
NAPANO KUSAMBI

KELOMPOK TANI DESA KOMBIKUNO


UNIT KOPERASI PERIKANAN TANJUNG BAKUKU
LESTARI

2022
KOPERASI SERBA TAJUNG BAKUKU LESTARI
Badan Hukum Nomor : AHU-0001612-AH.01.26. TAHUN 2020
SIUP : 503/512-SIUP/KPPT/2011, SITU : 503/422-SITU/KPPT/2011 TDP : 30.02.2.64.00744, NPWP : 31.352.293.0-
419.000
No. HP : 085774526994 e-ma
Alamat Kantor : Cisitu, Komplek Rumah Adat dan Pasirkuray Apicita Ds. Wanasari, Kec. Cibeber Kab. Lebak Prov. Banten

Nomor : 03/KSU-CMJ/II/2020
Lampiran : 1 (satu) berkas proposal
Perihal : Permohonan Bantuan Alat Penunjang (Exsavator)

Kepada Yth.
Dinas Pertanian Prov. Sulawesi Tenggara
di
Kendari

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Teriring salam dan do’a semoga kita senantiasa ada dalam limpahan rahmat dan
Karunia-Nya. Amin.
Dengan melalui proposal ini kami sampaikan usulan permohonan Bantuan
Pemberdayaan Masyarakat melalui Kegiatan Pemanfaatan Lahan Tidur untuk
Pengembangan Budidaya Tambak Ikan. Adapun besarnya bantuan yang diajukan
Rp. 1.500.000.000,- (Satu Milliar Lima Ratus Juta Rupiah).
Demikian proposal ini kami sampaikan, kiranya Bapak/Ibu berkenan memberikan
bantuan sebagaimana dimaksud proposal ini, atas perkenan serta bantuannya kami
ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Kombikuno, 12 Oktober 2022

Ketua, Sekretaris,

Sudarwan Apang Ruhanda

Mengetahui :
Kepala Desa Kombikuno Kec. Napano Kusambi

H. Moch. Okri
KATA PENGANTAR

Perikanan/Tambak merupakan sektor yang menjadi salah satu Potensi Peopang bagi
kehidupan secara keseluruhan, terlebih bagi negara berkembang seperti Indonesia. Bahkan
sejak berabad-abad masyarakat Indonesia terkenal sebagai masyarakat agraris. Namun
betapapun vitalnya sektor perikanan ini, pada kenyataannya sering terabaikan, baik dalam
system maupun sosio-kultural bangsa ini. Sektor perikanan sudah nyaris hilang dari
pembahasan publik, bahkan di dunia akademis pun sudah menjadi sebuah disiplin ilmu yang
tidak diminati.
Dengan kondisi seperti itu, sudah bisa dipastikan bahwa nasib para Nelayan atau
penambak kecil semakin tidak ada yang memperdulikan dan memperjuangkan. Berbeda
dengan profesi-profesi yang lain, profesi penambak ikan seolah tidak menjadi hal yang
merisaukan andai pun lenyap dari kehidupan bangsa ini. Tentu hal ini tidak bisa kita biarkan.
Bangsa ini harus disadarkan bahwa kita tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan sektor
ini. Kita semua lumpuh tanpa para Nalayan atau Penmabak Ikan. Karena itu tidak ada
pilihan lain kecuali semua pihak harus proaktif mendukung kuatnya sektor ini, Nelayan atau
penambak ikan harus menjadi sebuah profesi yang menarik, dan nasib para Penambaka ika
harus sejajar dan berhak hidup sejahtera sebagaimana
profesi lainnya.
Kami para Penambak ikan yang tergabung dalam Kelompok Tani Kapol Unit Koperasi
Produsen Perikanan Tanjung Bakuku Lestari mencoba membangun kesadaran ini dan
merealisasikannya dalam gerakan intensifikasi lahan Tambak ikan melalui pola tumpangsari
antara jenis Ikan Bawal dan Udang yang akan menjadi ciri khas Desa Kombikuno Kec.
Napano Kusambi Kab. Muna Barat. Diharapkan pola ini dapat mengefektifkan lahan yang ada
dan membawa peningkatan kesejahteraan para pembak tersebut, dan akhirnya profesi
penambak menjadi sebuah profesi yang menarik.
Proposal ini disusun supaya diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan dapat
dijadikan bahan pertimbangan dan bantuan lebih lanjut dalam memikirkan sektor Penambak
Ikan agar lebih maju, baik dari kualitas maupun kuantitasnya sehingga benar-benar efektif
dalam mendukung pembangunan desa, daerah dan pembangunan bangsa ini pada umumnya.

Kombikuno, Oktober 2022

Penyusun
PROPOSAL
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PENAMBAK
IKAN BAWAL DAN UDANG PADA MASYARAKAT
DESA KOMBIKUNO KEC. NAPANO KUSAMBI KAB.
MUNA BARAT

A. Pendahuluan
Tambak Ikan merupakan jenis budidaya perikanan yang menjadi komoditi perikanan
yang cukup menjanjikan bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan para penambak ikan.
Harga yang relatif tinggi dan permintaan pasar yang cukup besar membuat kami yang
selama ini terpaku dengan pola berpikir dan memulai pembuatan tambak ikan ini.
Beberapa titik yang telah dipersiapkan sebagai lahan tambak ikan, dengan luas yang
bervariasi. Secara keseluruhan areal kelompok sebanyak 4,5 ha. Kami bertekad seluruh
areal pesisir pantai di Wilayah desa Kombikuno bisa menjadi lahan yang produktif,
terutama yang selama ini kurang efektif dapat di manfaatkan pembuatan Tambakn ikan
secara maksimal.

B. Latar Belakang Permasalahan


Wilayah desa kombikuno memiliki potensi yang cukup besar untuk pengembangan
budidaya tambak Ikan Bawal, serta mempunyai peluang yang besar terhadap tumbuh
kembangnya kegiatan usaha Pedesaan.
Ada beberapa pertimbangan atau faktor penunjang yang memposisikan petani
Tambak Ikan Bawal dan udang di desa Kombikuno sebagai komoditas yang diunggulkan
adalah :
a. Daya dukung sumber daya alam dan lingkungan desa Kombikuno kec. Napano
Kusambi kab. Muna Barat yang sesuai untuk petani tambak perikanan.
b. Karakteristik ikan bawal dan udang yang merupakan jenis ikan sangat cocok untuk
wilayah desa kombikuno kec. Napano Kusambi Kab. Muna Barat yang telah banyak
tidak termanfaatkan.
c. Harga ikan bawal dan udang yang relatif tinggi, jauh jika dibandingkan dengan
komoditas lainnya yang selama ini jadi komoditas masayarakat desa kombikuno kec.
Napano Kusambi Kab. Muna Barat.
d. Segmen pasar yang sangat terbuka dan sangat potensial bagi perdagangan ikan bawal
dan udang.
e. Pemeliharaan dan biaya operasional yang relatif mudah dan terjangkau.
Menyikapi hal tersebut, kami Kelompok Tani Unit Koperasi Produsen Perikanan
Tanjung Bakuku Lestari di Wilaya desa Kombikuno Kec. Napano Kusambi memiliki
keinginan untuk menciptakan usaha tani produktif bagi masyarakat melalui pengembangan
Tambak udang dan ikan bawal tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa selama ini
masyarakat Wilayah desa kombikuno Kec. Napano Kusambi
Kab. Muna barat
mengandalkan pertaniannya pada jagung dan kacang Tanah dan tanaman kebun lainnya
serta palawija lainnya, sedangkan jika dilihat dari nilai jual dan segmen pasarnya sangat
rendah, sehingga tidak bisa diandalkan dapat mendongkrak tingkat kesejahteraan
masyarakat. Maka tidak ada pilihan lain bagi kami kecuali berhijrah pada komoditi yang
lebih menjanjikan yakni tambak udang dan ikan bawal.
Alangkah bijaknya jika pemerintah mendukung dan membantu para petani tambak
ikan bawal dan udang masyarakat desa Kombikuno Kec. Napano Kusambi Kab. Muna
Barat yang sudah memiliki lahan tambak dan keinginan kuat dan menyiapkan lahan
mereka secara swadaya untuk melaksanakan budidaya ikan bawal dan udang tersebut.

C. Maksud dan Tujuan


Maksud dari Pengembangan Budidaya ikan bawal dan udang yang berada di
Wilayah Desa Kombikuno Kec. Napanao Kusambi Kab. Muna Barat Prov. Sulawesi
Tenggara adalah salah satu terobosan gagasan dalam memanfaatkan lahan yang ada
sehingga diperoleh manfaat yang lebih dari keberadaan lahan tersebut.
Adapun tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani
2. Menjadikan profesi tani tambak udang dan ikan bawal ini menjadi profesi yang
menarik dan diminati terutama oleh generasi muda.
3. Mengurangi angka pengangguran dan menekan urbanisasi.
4. Memotifasi masyarakat khususnya anggota kelompok dalam melakukan inovasi dan
akselerasi pemanfaatan lahan yang ada sehingga akan terbuka peluang peningkatan
kesejahteraan masyarakat itu sendiri.
5. Salah satu upaya dalam mengimplementasikan visi misi dan strategi pembangunan
daerah dalam bidang pemanfaatan sumberdaya alam.
STRUKTUR ORGANISASI
KELOMPOK TANI KAPULAGA UNIT KOPERASI PRODUSEN PERIKANAN
TANJUNG BAKUKU LESTARI

Penasihat :
Sesepuh Kasepuhan
Cisitu

Ketua :
Sudarwan

Sekretaris : Bendahara :
Apang Ruhanda Ade Irmawan, S.Kep, Neurs

SEKSI-SEKSI

Penelitian dan Pembinaan dan Bimbingan


Pengembangan Teknik :
:
Iqbal Awaludin, SE
Suherlan

Pembibitan dan Penanganan


Koordinator Lapangan Pasca Panen :

Aam Endang
Dedin

D. Permasalahan yang
Dihadapi
1. Tersedianya lahan yang
D. Permasalahan Yang Dihadapi
1. Tersedianya lahan yang terbatas terutama milik anggota kelompok.
3. Belum adanya inovasi maupun akselerasi program dalam menangkap peluang yang
ada baik ajuan masyarakat maupun inisiatif langsung dari pihak pemerintah.
4. Kondisi kultural masyarakat saat ini yang lebih bersifat individual dan lambat dalam
menangkap peluang yang ada serta kurangnya kreatifitas dan apatis dalam menerima
informasi yang baru serta kurangnya motor penggerak pembangunan dalam berbagai
bidang merupakan tantangan tersendiri dalam memulai sebuah budidaya, terlebih hal
tersebut memerlukan berbagai pengorbanan baik materil maupun immateril.

E. Rencana Sumber Dana


Biaya Pelaksanaan Budidaya ikan bawal dan udang di Tanah Milik anggota kelompok
yang berlokasi di Wilayah Desa Kombikuno Kec. Napano Kusambi Kab. Muna Barat ini,
dalam tahap awal diperkirakan akan membutuhkan dana sebesar Rp. 1.500.000.000,- (Satu
Milliar Lima Ratus Juta Rupiah) dengan harapan kebutuhan dana tersebut dapat terpenuhi
dari Bantuan Pemerintah Provinsi melalui dinas/instansi terkait melalui anggaran yang
disalurkan pada tahun anggaran 2023.
Adapun rencana penggunaan dana disusun secara sistematis dalam Rencana Anggaran
Biaya didalam proposal ini.

F. Waktu Pelaksanaan
Jangka waktu Pelaksanaan Kegiatan Budidaya tambak ikan bawal dan udang yang
berlokasi di Wilayah Desa Kombikuno Kec. Napano Kusambi Kab. Muna Barat ini
dimulai sejak 2020.

G. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan Budidaya tambak ikan bawal dan udang yang berlokasi di Wilayah / Desa
Kombikuno Kec. Napano Kusambi Kab. Muna Barat ini dalam tahap awal dilaksanakan
oleh anggota sendiri dengan bimbingan dari Pengurus Kelompok Tani dan instansi terkait
yang dilakukan secara manual setiap hari, namun tetap memperhatikan kualitas dan
kwantitas pekerjaan sehingga ketentuan sebagaimana mestinya dapat terpenuhi.
Hasil panen akan ditampung dan dibeli oleh Kelompok dengan harga yang kompetitif.
Untuk dapat membeli hasil panen dengan harga kompetitif, kelompok telah melakukan
chanelling dengan Pemilik Toko Perikanan dan konsumen besar lain. Dengan metode
seperti
itu diharapkan harga jualnya tetap stabil dan petani terhindar dari praktek ijon atau
permainan tengkulak.
Karena itulah Kelompok membutuhkan dana yang cukup besar, sebab jika program ini
tidak dilakukan secara integral, ujungnya petani lagi-lagi menjadi objek para pemilik
modal. Dana yang ada di kelompok merupakan dana abadi yang terus bergulir dan dapat
dipertanggungjawabkan secara akuntabel.

H. Target Kinerja (Satuan Hasil)


Ketika Metode di atas dilaksanakan oleh Pengurus Kelompok dan didukung oleh
komitmen seluruh anggota, maka yang akan terjadi :
1. Dengan dapat dibelinya hasil panen oleh kelompok, petani akan mendapat kemudahan
dan terhindar dari berbagai resiko yang dapat merugikan mereka.
2. Petani (anggota kelompok) setelah 23 bulan sejak penebaran bibit telah mencicipi hasil
dari tambak ikandan udang tersebut, dan bulan-bulan selanjutnya seiring dengan
perkembangan bibit ikan dan udang itu sendiri akan mendapat penghasilan yang lebih
besar. Dengan demikian kesejahteraan mereka otomatis akan meningkat.
3. Implikasi lain dari semua itu, lahan-lahan akan semakin efektif, jumlah pengangguran
semakin rendah, dan urbanisasi bisa lebih terkendali.

I. Analisa Usaha
a. Asumsi Dasar
- Penghitungan analisa dilakukan panen 2 kali dalam 1 tahun.
- Penghitungan luas lahan dalam 4,5 ha.
- Jumlah bibit dalam 4 ha. 10.000 ekor
- Hasil panen tambak ikan bawal dalam 4 ha. 1.500 kg
- Hasil panen udang tiap ha. 300 kg
- Harga jual ikan bawal Rp. 35.000/kg
- Harga jual udang Rp. 135.000/kg

b. Penerimaan

Hasil Panen (Kg) Harga 1x Panen 1 Tahun


Ikan Bandeng 1.500 35.000 52.500.000 105.000.000
Udang 300 135.000 40.500.000 81.000.000
J. Penutup
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, proposal ini telah dapat kami sajikan
walaupun sangat sederhana. Besar harapan kami pengajuan ini dapat terkabul sehingga apa
yang diharapkan dalam pengembangan budidaya Tambak Ikan Bandeng dan Udang di
Wilayah Desa Kombikuno Kec. Napano Kusambi Kab. Muna Barat Prov. Sulawesi
Tenggara dapat segera terwujud.

Cisitu, 17 Februari 2020

Ketua, Sekretaris,

SUDARWAN APANG RUHANDA


SUSUNAN PENGURUS
KELOMPOK TANI UNIT KOPERASI PRODUSEN
PERIKANAN TANJUNG BAKUKU LESTARI

Penasihat : Sesepuh Kasepuhan Cisitu


Ketua : Sudarwan
Sekretaris : Apang
Bendahara : Ade Irmawan, S.Kep, Neurs

Seksi-seksi :
1. Penelitian dan Pengembangan : Suherlan
2. Pembinaan dan Bimbingan Teknik : Iqbal Awaludin, SE

3. Pembibitan dan Penanganan Pasca Panen : - Endang


- Dedin

Koordinator Lapangan :
1. Lingkungan Desa Kujangsari : Aam
2. Lingkungan Desa Stumulya : Egi Legiana

Cisitu, 17 Februari 2020

Ketua, Sekretaris,

SUDARWAN APANG RUHANDA


RENCANA ANGGARAN BIAYA
KEGIATAN PENGEMBANGAN BUDIDAYA TAMBAK IKAN BANDENG
DAN UDANG
No Uraian Vol Satuan Satuan Jumlah (Rp)
Harga (Rp)
1 Biaya Pembukaan Lahan 48.500.000
2 Biaya Pembuatan
a. Pembelian Bibit 10.000 Batang 1.500 15.000.000
b. Pembuatan Ajir 10.000 Batang 400 4.000.000
c. Pembuatan lubang 70 HOK 90.000 6.300.000
d. Penanaman 100 HOK 90.000 9.000.000
e. Cangkul 12 Buah 90.000 1.080.000
f. Garpu 12 Buah 250.000 3.000.000
g. Sabit 12 Buah 75.000 900.000
Jumlah 2 39.280.000

3 Pembuatan Saung & Gudang


a. Kayu 10 x 10 x 3m 26 120.000 3.120.000
b. Pesegian 10 x 10 x 4m 12 160.000 1.920.000
c. Galar 5 x 10 x 2,5m 60 50.000 3.000.000
d. Papan 3 x 20 x 3m 100 75.000 7.500.000
e. Balantar 4 x 10 x 4m 40 40.000 1.600.000
f. Asbes 80 x 180cm 60 65.000 3.900.000
g. Seng Tongkob 25 x 1m 25 24.000 600.000
h. Paku Payung 8 Kg 25.000 200.000
i. Paku 50 kg 20.000 1.000.000
j. Cat Kayu 18 kaleng 60.000 1.080.000
k. Engsel Pintu 2 set 35.000 70.000
l. Benang 1 pak 90.000 90.000
m. Kunci Pintu 2 set 120.000 240.000
n. Upah Tukang 30 HOK 120.000 3.600.000
o. Upah Kendek 2 x 30 HOK 90.000 5.400.000
Jumlah 3 33.320.000

4 Biaya Pemeliharaan
a. Penyiram tanaman 8 buah 450.000 3.600.000
b. Jetpam 1 unit 6.800.000 6.800.000
c. Selang ¼ inci 3 roll 1.200.000 3.600.000
Jumlah 4 14.000.000

5 Pemupukan/nutrisi
a. NPK daun 20 sak 350.000 7.000.000
b. NPK buah 20 sak 350.000 7.000.000
c. Pupuk kandang 25 ball 30.000 7.500.000
d. Ramoxon 40 botol 95.000 3.800.000
e. Matador 40 botol 40.000 1.600.000
f. Pupuk Phonska plus 30 sak 275.000 8.250.000
Jumlah 5 35.150.000
6 Pemanenan & Pengeringan
a. Terpal (6 x 8) x 10 M2 600.000 6.000.000
b. Tampir 60 biji 40.000 2.400.000
Jumlah 6 8.400.000

Jumlah Total Anggaran (1+2+3+4+5) 178.650.000


Untuk Biaya Pembukaan Lahan sebesar Rp. 48.500.000 berasal dari swadaya. Sehingga
permohonan bantuan yang di ajukan sebesar Rp. 130.150.000,- dibulatkan Rp. 130.000.000,-
(Seratus Tiga Puluh Juta Rupiah).

Cisitu, 17 Febrari 2020

Ketua, Bendahara,

SUDARWAN ADE IRMAWAN, S.Kep, Neurs


DOKUMENTASI/FOTO LOKASI
KOPERASI SERBA USAHA CISITU MULYA JAYA
Badan Hukum Nomor : 16/BH/DINKOP/XI/VII/2011
SIUP : 503/512-SIUP/KPPT/2011, SITU : 503/422-SITU/KPPT/2011
TDP : 30.02.2.64.00744, NPWP : 31.352.293.0-419.000
No. HP : 085774526994 e-mail : yoyoyohenda@rocketmail.com
Alamat Kantor : Cisitu, Komplek Rumah Adat dan Pasirkuray Apicita Ds. Wanasari, Kec. Cibeber
Kab. Lebak Prov. Banten

SURAT KEPUTUSAN KOPERASI SERBA USAHA CISITU MULYA JAYA


NOMOR : 006/SK-KSU-CMJ/V/2019
TENTANG
PEMBENTUKAN UNIT KOPERASI
DALAM BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN

MENIMBANG : 1. Bahwa berdasarkan amanat pasal 18b ayat (2) Undang-undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, negara mengakui dan menghormati kesatuan-
kesatuan masyarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang
masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat;
2. Bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan
bab IX pasal 67 yang mengatur tentang masyarakat adat;
3. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lebak Nomor : 430/Kep.
318/DISPORABUDPAR/2010, tentang Pengakuan Keberadaan Masyarakat
Adat Cisitu di Kesatuan Sesepuh Adat Cisitu Banten Kidul di Kabupaten Lebak;

4. Bahwa berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara Masyarakat Kasepuhan


Cisitu dengan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Cisalak Nomor :
SKB.522/IV-T.13/Kerjasama/2010 dan KSA-CBK Nomor : 001/KSA-
CBK/X/2010 tanggal 27 September 2010 tentang Pemberdayaan Masyarakat
di Zona Khusus Taman Nasional Gunung Halimun Salak.
5. Bahwa berdasarkan Kesepakatan program kerja pengurus Pengelola Lahan
Garapan Masyarakat Adat di Kesatuan Sesepuh Adat Cisitu Banten Kidul Blok
Halimun Nomor : 05/KPK/II/2012 tanggal 21 Februari 2012 yang sudah
disetujui oleh kepala Taman Nasional Gunung Halimun Salak;
6. Bahwa berdasarkan Kesimpulan hasil rapat fasilitasi pembahasan
permasalahn di Wilayah Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak
(TNGHS) yang difasilitasi oleh PEMDA Provinsi Banten anatara lain PT.
ANTAM Cikotok, Distamben Kab. Lebak, Sekretaris Kesatuan Adat Banten
Kidul, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Dishutbun Kab.
Lebak, perwakilan BPDAS Citarum-Ciliwung, perwakilan dari DIR.KKBHL
DITJEN PHKA KEMENHUT, Perwakilan DIR.PPKH DITJEN PLANOLOGI
Kehutanan KEMENHUT, pada tanggal 11 April 2012 bertempat di Hotel Ratu
Bidacara Serang;
7. Bahwa berdasarkan Program kesepakatan kerja antara pengurus pengelola
lahan garapan halimun wilayah adat Kasepuhan Cisitu dengan Balai Taman
Nasional Gunung Halimun Salak tentang Pemberdayaan dan Pembinaan
Ekomoni Masyarakat tanggal 15 April 2012.
8. Bahwa berdasarkan Surat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi
Banten Nomor : 522/477/Hutbun.2/2012 Perihal Hasil Rapat Pembahasan
mengenai permohonan masyarakat Adat Cisitu Banten Kidul Tanggal 20 April
2012.

-1-
9. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 01/KSA-CBK/IV/2011 tentang
mandat pembentukan koperasi yang berwenang dan bertanggung jawab
mengamankan dan mengelola potensi Sumber Daya Alam dalam Wewengkon
Adat Kasepuhan Cisitu.
10. Bahwa berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 04/KSA-CBK/I/2012 tentang
himbauan kepada seluruh anggota Koperasi Cisitu Mulya Jaya dalam rangka
pengelolaan potensi Sumber Daya Alam wewengkon Adat Kasepuhan Cisitu.
11. Bahwa diharapkan setelah adanya kepastian hukum sebagai organ
kelengkapan organisasi secara legal formal, koperasi dapat berfungsi secara
lebih optimal untuk memberikan konstribusi pembangunan kepada masyarakat
dan mensejahterakan anggotanya;
12. Putusan MK Nomor : 35/PUU-X/2012 Tanggal 16 Mei 2013 tentang Hutan
Adat Kasepuhan Cisitu Desa Situmulya Kecamatan Cibeber Kabupaten
Lebak.

MENGINGAT : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 1992 tentang


perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 116 Tahun
1992);
2. Peraturan Pemerintah Nomor : 4 Tahun 1994 tentang persyaratan dan tata
cara pengesahan akta pendirian dan perubahan Anggaran Dasar Koperasi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 1994);
3. Keputusan menteri negara urusan koperasi dan usaha kecil dan menengah
Nomor : 123/Kep/M.KUKM/X/2004 tentang penyelenggaraan tugas
pembantuan dalam rangka pengesahan akta pendirian dan perubahan
anggaran dasar koperasi serta pembubaran koperasi pada Provinsi dan
Kabupaten/Kota;
4. Peraturan Menteri Negara Urusan Koperasi dan usaha kecil dan menengah
nomor : 001/Per/M.KUKM/I/2006 tentang petunjuk pelaksanaan pembentukan,
pengesahan akta pendirian dan perubahan anggaran dasar;

MEMPERHATIKAN : Usulan saran dan pendapat dalam rapat badan pengurus yang membahas
tentang “PEMBENTUKAN UNIT KOPERASI DALAM BIDANG PERTANIAN
DAN PETERNAKAN”.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Keputusan Koperasi Cisitu Mulya Jaya tentang “PEMBENTUKAN UNIT


KOPERASI DALAM BIDANG PERTANIAN DAN PETERNAKAN” dengan nama
Pengurus sebagaimana terlampir dalam Surat Keputusan ini”.
Pertama : Untuk melaksanakan segala bentuk kegiatan Usaha Perkoperasian sesuai Surat
Perintah Khusus yang akan dikeluarkan oleh pengurus Koperasi Serba Usaha
Cisitu Mulya Jaya .
Kedua : Melaksanakan tugas yang diamanatkan Regulasi perkoperasian serta Tugas-tugas
lainnya yang ditetapkan oleh badan Pengurus dan Penuh Tanggung Jawab dengan
berlandaskan kepada nilai-nilai profesionalisme;

-2-
Ketiga : Menggali dan memanfaatkan potensi Sumber Daya Alam Non Kayu seperti : Hasil
Pertanian berupa Padi, Hasil Perkebunan seperti buah-buahan, Hasil Perikanan,
Pemanfaatan Air Minum, Pengembangan Sektor Wisata Tradisional, mengurus dan
mengelola serta membina segala bentuk usaha yang dilakukan oleh anggota
Koperasi Serba Usaha Cisitu Mulya Jaya. Sesuai dalam Anggaran Dasar Koperasi
Cisitu Mulya Jaya;
Keempat : Terkait dengan kegiatan-kegiatan tersebut diatas Manager Koperasi Serba Usaha
Cisitu Mulya Jaya harus berkoordinasi dengan instansi terkait dalam menjalankan
tugas dan kewenangannya;
Kelima : Harus menjaga kawasan dan lingkungan sekitarnya dan untuk memastikan tidak
adanya para pihak yang dirugikan sebagai akibat ditetapkannya Surat Keputusan
ini;
Keenam : Harus melaporkan setiap kegiatan kepada Ketua Koperasi Cisitu Mulya Jaya setiap
2 (dua) minggu sekali;
Ketujuh : Surat Keputusan ini berlaku selama 1 (satu) tahun dari sejak Surat Keputusan ini
ditetapkan dan akan diperpanjang bilamana diperlukan oleh Koperasi Cisitu Mulya
Jaya serta akan dilakukan perubahan apabila ternyata ada kekeliruan dalam surat
keputusan ini;
Kedelapan : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan serta apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dan atau perubahan regulasi yang mempengaruhi daya berlaku
Surat Keputusan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya dengan
ketentuan yang sederajat.

Ditetapkan di : Cisitu
Pada tanggal : 09 Mei 2019

Koperasi Cisitu Mulya Jaya

H. Yoyo Yohenda Ketua

Tembusan disampaikan kepada Yth :


1. Kepala Dinas Koperasi Kab. Lebak di Rangkasbitung
2. Badan Pengurus Koperasi Cisitu Mulya Jaya
3. Pengurus Unit Koperasi Dalam Bidang Pertanian Dan Peternakan
4. Arsip

-3-
Lampiran : Surat Keputusan Koperasi Serba Usaha Cisitu Mulya Jaya
Nomor : 006/SK-KSU-CMJ/V/2019
Tanggal : 09 Mei 2019
Tentang : Pembentukan Unit Koperasi Dalam Bidang Pertanian Dan Peternakan

Nama-Nama Pengurus Unit


Koperasi Dalam Bidang Pertanian Dan Peternakan

NO NAMA JABATAN ALAMAT


Penasehat
1 Olot H. M. Okri Dari Lembaga Adat Cisitu
Kasepuhan Cisitu
2 Sudarwan Ketua Unit Cisitu

3 Apang Ruhanda Sekretaris Cisitu

4 Ade Irmawan, S.Kep.Ners Bendahara Cisitu

Cisitu, 09 Mei 2019


Koperasi Cisitu Mulya Jaya

H. YOYO YOHENDA
Ketua

-4-
PROVIMI BAMTEN
KABUPATEN LEBAK
]I[ : 3B02191505850002
Narrs : 3UOAR¥¥AN
7e paVTgl Land LEBAK, t5-05-IN

PROVINSI BANTEN
KABLIPATEN
LEBAK
NIt : 3B021927t?750sbé
Tengaé7T@ Lahr ! LGBAX. 2747-1976
Pa KoI¥n'sn ! LAXl-LAI•i I Bd Dash
Abirej • I KP.SUKAI\sX A/
RTC ; 001 /00g

I4J¥ : ]&02I913ga920005

NPWP : 82.484.998.8&19.000
SUDARWAN
NIK : 3602191505850002
CISiTU RT D01 RW. 001
KUJANGSARt, CIBEBER
kAB. LEBAK BAf ITEN

KPP PRATAMA PANOEGLANG


REKENING BRI
KEM ENTR IAN N EGARA KQPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUB4.IK £NDONES1 A

DINAR KOPERASI DAN C SAHA KECIL MENENG AH


KABt PATEN L.EBAK
KEPLI”FL SAN MENTER1 NEGARA KOPF-RAS1
DAN USAHA KECIL DAN MENEN€iAH
REP UBLIK INDONE HA
Nomor : /BH/DINKOPfXI/4’I If20l I
TENTANG
PENGESAHAN AKTA PENDIKI AN KOPERASI
MENTERI NEGARA KOPER ASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH
REPUBLIK INDONF.SIA

Menimbang a. bahwa Pendirian Koperasi Serba Usaha ( KSU ) "Cisitu Mulya


Jaya" (KSU-(TMJ) bcrtujuan antara lain untuk mengembangkan
potensi ckonomi dan kescjahteiaan anggotarlya.

b. bahwa Pcndirian Koperasi Scrba Usaha ( KSL ) "Cisitu Mulya


Jaya" (KSH -CMI) dapat me gemWwgkon wilayah sekitar
Koperasi.

c. bahv•a isi Akta Pcndirian Koperasi Serba Usaha { RSt 1 ) "Cisitu


Muty a Jaya" (KSU-CMI) tidak bertcntangan dengan ketentuan
L ndang - I ndang Nomor : 25 Tahun 1992 tentang Perkopcrasian,
maka dapat disetujui untuk diberikan Pengesahan Akta Pendirian
Koperasi tersebut.
Mengingat 1. L'ndang - undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992
tentang Perkopcraxian ( Lembaran Negara Republik Indonesia
'omor 116 tahun 1 992):

2. Pcrnturan Pemerintah Nomor 4 I ahun 1994 tentang Persyaratan


Dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan
Anggarari Dasar Koperasi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 8 tahun 1994):

3. Keputusan Menteri Negara (Jrusan Koperasi dan


Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor
1 23 KEP/M.KUkM/X/2004 tentang Penyclcnggaraan Fugas
Pcmbantuan dalam rangka Pengesahan Akta Pcndirian dan
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi serta Pembubaran Ko rasi
pada PropinsJ dan Kabupateri/Kota

4. Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik 1 ndonesia


Nomor : O1 lPeilM. LV KM I/?O0b tentan g Petunjuk Pelaksanaan
Pembentukan, Perigesahan Akta Pendirian den Perubahan
.4anp aran Dec
Surat Pemiohooazi Pengesahan Badan Hukum Koperasi Serba Usaha
I KSU ) •C0itu Mulya J»ya* (KSU-CMI) Nomor: 0I/KSU-
CMJ/VII/201 I tanggal 2 Juni 2011.

MEMUTUSKAN

PERTAMA Mengesahkan Akta Pendirian Koperasi Serba Usaha ( KSU )


“Cisitu Mulya JI4ya" (KSU-CMI) untuk selanjutnya disebut
Koperasi. Beralamat / tempat kedudukan di :

Jalan Pasir kuray — Cisitu Km. 08


Kampung : Sukatani
Kelurahan/Desa : Situmulya
Kecamatan : Cibeber
Kabupaten Imbak.
Propinsi BANTEN.

KEDU A Dengan disyahkannya Akta Pendirian Koperasi sebagaimana


dimaksud diktum PERTAMA, maka Koperasi tersebut
memperoleh status Badan Hukum.

KETIGA Nomor dan tanggal Surat Keputusan Akta Pendinan Koperasi


beserta nama, alamat / tempat kedudukan Koperasi dicatat dalam
buku daftar umum dengan menggunakan nomor urut.

KEEMPAT Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk


diketahui.

KELIMA Afar setiap orang mengetahuinya. mengumumkan Pengesahan


Akta Pendirian Koperasi ini dalam Berila Negara Republik
Indonesia.

Diietapkan di : Rangkasbitung
Pada tanggal Y Juli 2011

An. MENTERI NEGARA KOPERASI DAN


USAHA KECIL DAN MENENGAH

BUPA’Fl LEBAK

ERASJ DAN UKM TEN LEBAK

AINGGOLAN
O831 199010 1 003

’£embusan Yth :
1. Menteri Negara Koperasi dan Usaha Keeil dan Menengah
Cq.Deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan UKM di Jakarta;
2. Gubemur Banten di Serang;
3. Bupati Lebak di Rangkasbitung;
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
BADAIi PE8ANAMAN #IODAL DAN PELAYAgA8 PERIJINAIi TERPADU
SURAT UIN TEMPAT USAHA (SITU)
NOMOR : 503/ \ §X -SITU/BPMPPT/2016

Memberikan Ijin Tempat Usaha Kepada


NamaPexsahaan
”KOPERASI SERBA USAHA CISITU MULYA JAYA"
Alamat Perusahaan
Kampung Sukatani Desa Situmuiya
Kecamatan Cibeber Kabupaten Le0ak
Bidang Usaha
Koperasi simpan pinjam.
Nama Pemilik / Penanggung
H. YOYO YOHENDA
arab Luas Ruang Usaha
100 M’
Bei4aku s/d Tanggal
1tFA\ 20t1

Dengan ketenluan bahwa oerueahaan tersebut harus memenuhi persyaratan berdasarkan


Peraturan Daerah Kabupaten Lebak No. 41 Tahun 2001 tentang Ijin Gangguan dan Tempat
Usaha sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor S
Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Lebak Nomor 41
Tahun 2001.
Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) ini sebagai dasar untuk mengajukan Surat ijin lainnya
kepada lnsfansi yang berwenang mengeluarkannya.
Surat Ijin Tempat Usaha {SITU) ini berlaku selama 5 (lima) tehun.

TI LEBA
\BUPAT N LEAK
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
BADAN PEIiAflA¥AIJ MODAL DAN PELAYAIJAIi PERlJIKAIi TERPADU
TANDA DAFTAR PERUSAHAAN
PERUSAHAAN KOPERASI

BERDA5ARjtAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIC INDONESIA N0¥0R 3 TAHUN 1982 TENTMG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN
NOMOR TDP BERLAKU ID TANGGAL PEMDAFTARAN : Ulang
30.02.2.64.00744 Y PEMBAHARUAN KE : 1

sTATUs :
TUNGGA L

PENANGGUNG
JAWAB/PENGURUS : H. YOYO YOHENDA

ALAMAT PERUSAHAAN Kampung Sukatani Desa Situmulya


Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak

NPWP : 31.352.293.0 — 419.000

NOMOR TELEPON
!: 086798593799

KBL
Koperasi Simpan Pinjam 64140

Rangkasbttung
Ditetapkan di

Tanggal

BUPATI L B/
*T KABU A
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
BADAN PENANA¥AN MODAL DAN PELAYANAN PERIJI8AN TERPA9¥
SURAT IJIN USAHA PERDAGANGAN MENENGAH
Nomor : 503/ i6o -STUP/BPMPPT/g016

NAMA PERU6MAAN

NAMA PENANGGUNG JAWAg M.YOYOYOHENDA

Kampung Sukatani Desa Situmulya

NOMOR TE EPON / FM o8szsBs9azse

WDAL KEKAYAAN BERSIn Rp.600QQ0.000,00(Ensmm#usjBM e\


TANAH DAN BANGUMAN)
KELENBAGAAN
EceJan

KEGIATAN USM{KBLI)

MlA TNI BERLAKU UNMK MELAKUMN WGIATAN USANA PERDAGANGAN DT


SELURUH WFLAYAH REPUBLIK INDONESIA SEMA PERUSAHAAN MASTH
NPWP 3J.352,293.0- 419.000
KOPERASI SERBA USAHA SITU
MULYA KP. SITUMULYA RT.02 RW.02
SITUMULYA - CIBEBER
LEBAK - BANTEN
TGL TERDAFTAR 07-07-2011
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

Anda mungkin juga menyukai