Makna adalah hubungan pertalian antara bentuk dan acuan. Bentuk yang lazim kita kenal
berupa lambang bunyi. Acuan dapat berupa benda, aktivitas, peristiwa ataupun keadaan.
Jika terdapat bentuk berupa lambang bunyi tetapi tidak ada acuannya, lambang bunyi
tersebut tidak memiliki makna. Misalnya, kita menulis bebas sonoheho tidak memiliki
makna karena lambang itu tidak ada acuannya. Berbeda apabila kita menulis dengan
lambang bunyi rumah yang memiliki acuan benda sehingga rumah memiliki makna, yaitu
tempat tinggal.
Makna dipengaruhi oleh konteks. Tentang konteks, para ahli bahasa memiliki pandangan
hampir sama. Kleden (dalam Sudaryat, 2009:141) mengatakan konteks adalah ruang dan
waktu yang spesifik yang dihadapi seseorang atau sekelompok orang. Halliday (1994:6)
mengemukakan bahwa konteks adalah teks yang menyertai teks. Masudnya konteks itu
hadir menyertai teks. Kemudian Kridalaksana (2011:134) mengartikan konteks adalah
(1) aspek-aspek lingkungan fisik atau sosial yang kait mengait dengan ujaran tertentu,
(2) pengetahuan yang sama-sama yang memiliki pembicara dan pendengar sehingga
pendengar paham apa yang dimaksud pembicara.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa konteks memiliki syarat tertentu,
antara lain
Dengan demikian, makna kata atau makna kalimat akan berbeda-beda dalam konteks yang
berbeda pula. Jika kata tersebut berdiri sendiri, akan bermakna umum, tetapi akan menjadi
makna tertentu jika berada dalam konteks kalimat tertentu.. Demikian pula kalimat akan
memiliki makna yang berbeda jika berada dalam konteks paragraf yang berbeda.
Contoh makna kata:
1. Tahanan itu mendapat remisi karena menunjukan sikap baik selama dalam tahanan.
2. Tahanan listrik di Desa Kahanan sangat tinggi
Makna kata Tahanan pada kalimat 1 adalah orang yang ditahan sehubungan dengan
suatu perkara pindana dan bermakna tempat menahan. Pada kalimat 2 bermakna daya
yang menahan arus listrik.
Kalimat kedua pada paragraf tersebut bermakna kegiatan dalam rangka
memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Lalu, yang dimaksud 17 Agustus
adalah Hari Kemerdekaan Indonesia.
Berdasarkan pernyataan Halliday sebelumnya, maka sesuai dengan konteks bisa terjadi
pada berbagai teks. Jenis teks sebagai lingkup materi ujian nasional antara lain teks
laporan, eksposisi, ulasan, biografi, prosedur, dan tanggapan kritis.
Contoh Soal
Cermatilah teks berikut.
Roni sudah belajar karate selama sepuluh tahun. Dalam sepuluh tahun itu, Roni telah
berkali-kali naik tingkat melalui proses ujian. Kali ini, ia akan mengikuti ujian untuk
mendapatkan ban cokelat.
Jawaban: C
Pembahasan: Semua jawaban merupakan makna ban, tetapi dalam konteks olahraga
karate ban bermakna tingkatan kemahiran. Ban cokelat: tingkat kemahiran kelima (putih,
kuning, hijau, biru, cokelat, hitam).
Informasi tersurat merupakan informasi tertulis berdasarkan teks yang dibaca. Informasi
itu berupa isi yang terdapat pada masing-masing teks dan sesuai dengan karakteristik teks
tersebut. Informasi isi dapat diperoleh dari membaca kata atau kalimat yang terdapat pada
teks tersebut.
Pada teks laporan, informasi isi berupa data-data yang tertulis pada judul, definisi, dan
deskripsi. Pada teks eksposisi, informasi isi berupada ide atau gagasan yang tergambar
pada bagian pendapat dan alasan pendukungnya. Informasi teks ulasan berupa pernyataan
pada data karya yang diulas, keunggulan, dan kelemahan. Teks biografi, berisi keteladanan
dam keistimewaan tokoh yang tertulis pada teks tersebut. Teks prosedur atau petunjuk
melakukan sesuatu , informasi isi diperoleh dengan membaca pernyataan pada bagian
tujuan, alat, petunjuk yang ditulisnya. Teks tanggapan kritis diperoleh dari membaca isi
bagian pernyataan pendapat dan penolakan atau persetujuaan tentang isi pendapat pada
teks tersebut.
Contoh Soal
Cermatilah teks berikut.
Rematik dan mandi di malam hari itu tidak ada kaitannya. Rematik adalah penyakit yang
mengenai jaringan sendi dan cenderung menahun biasanya mengenai darah pergelangan
kaki, lutut, siku, pinggang. Rematik disebabkan oleh virus karena proses penuaan atau
akibat cedera mendadak. Jadi, sebenarnya rematik dan mandi malam itu tidak ada
kaitannya, dan rematik bukan karena mandi malam.
Jawaban: C
Pemabahasan: Terdapat pada kalimat ketiga.
Setiap teks memiliki bagian yang manjadi ciri teks tersebut. Dalam hal menentukan bagian
teks teks sebagai bahan ujian, kita perlu memahami bagian teks yang merupakan ciri khas
tersebut. Misalnya, teks eksposisi memiliki bagian pendapatnya sendiri. Pendapat atau
yang populer disebut dengan tesis, didukung oleh alasan yang memperkuang tesis
(pendapat) tersebut. Oleh karena itu, teks eksposisi dapat diidentifikasi pada bagian
pendapat atau alasan pendukungnya. Teks tanggapan kritis terdiri atas tanggapan atau
pendapat tentang suatu objek disertai pernyataan persetujuan atau penolakan.
Contoh Soal
Cermatilah teks berikut.
(1) Bagian tidur lebih pagi sangatlah baik bagi kesehatan. (2) Hal ini karena udara pagi
belum terkontaminasi dengan pencemaran lingkungan. (3) Namun, tidak semua orang
menyadari akan hal itu. (4) Masih banyak kita jumpai orang yang bangun tidur setelah
matahari muncul di ufuk timur.
Jawaban: B
Pembahasan: Ditunjukan oleh kata penghubung yaitu karena, yang menyatakan alasan.
Ide Pokok atau gagasan utama merupakan pernyataan yang menjadi inti bahasan suatu
teks. Ide pokok terdapat pada kalimat utama dalam setiap paragraf. Letaknya bisa terdapat
di awal atau di akhir paragraf. Ada juga ide pokok (gagasan utama) yang terletak di tengah
paragraf apabila paragraf tersebut termasuk paragraf deskripsi. Bila paragrafnya berupa
paragraf campuran, ide pokok (gagasan utama) ada di awal dan di akhir paragraf. Hal yang
merupakan ciri kalimat utama antara lain memiliki makna yang paling umum di antara
kalimat-kalimat yang terdapat pada paragraf tersebut.
Penentuan ide pokok perlu mempertimbangkan jenis teks dan pola pengembangan
teks/paragraf tersebut. Jika teks tersebut berupa eksposisi, harus memperhatikan pola
umum-khusus atau khusus-umum dan deduktif atau induktif.
Contoh Soal
Cermatilah teks berikut.
Tengan memiliki banyak kemampuan dalam beragam kegiatan. Dengan dilengkapi otot dan
saraf yang sangat banyak, tangan dapat memegang benda dengan erat atau longgar sesuai
dengan keadaannya. Tangan manusia yang terkepal dapat memukul dengan pukulan
seberat 45 kg. Sebaliknya, melalui ibu jari dan jari telunjuk, tangan juga dapat merasakan
sehelai kertas berketebalan sepersepuluh milimeter.
Jawaban: A
Pembahasan: Ditunjukan oleh kalimat pertama. Karena kalimat pertama memiliki
penjelasan umum yang bisa digunakan untuk keseluruhan paragraf tersebut.
Contol Soal
Cermatilah teks berikut.
Setiap hari memerlukan air, baik untuk mandi, minum, maupun mencuci. Di bidang
pertanian, air digunakan untuk mengairi sawah. Di wilayah tertentu, air dapat digunakan
untuk sarana transportasi. Di bidang teknologi, bisa dimanfaatkan untuk menggerakan
kincir sebagai pembangkit listrik.
Jawaban: B
Pembahasan: Data: air diperlukan untuk mandi, minum, dan mencuci; air digunakan
untuk sarana transportasi; air dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.
Simpulan: Kata umum: perlu, guna, manfaat = peran penting; mandi, transportasi,
pembangkit listrik = kehidupan.
Kutipan Teks I
Kami melakukan kunjungan wisata ke TMII, Jakarta. Di sana, kami mengunjungi rumah
adat. Di dalamnya terdapat berbagai simbol budaya masing-masing daerah. Selepas rumah
adat, kami juga melihat-lihat beberapa suvenir yang dijual di beberapa kios. Tak
ketinggalan, kami juga menonton film di Keong Emas.
Kutipan Teks II
Kami diberi tugas guru bahasa Indonesia meliputi peristiwa mudik di sekitar Merak. Pukul
07.00 pagi tim kami yang terdiri atas lima orang menuju lokasi dengan menumpang bus
umum. Dua jam setelah itu, kami tiba di pelabuhan Merak. Liputan pun kami gelar. Setelah
dua jam kami meliputi, kami pun kembali ke rumah menumpang bus yang berbeda.
Jawaban: A
Pembahasan:
Kata yang menunjukkan tempat: rumah adat, beberapa kios, Keong Emas
Kata yang menunjukkan waktu: pukul 07.00, dua jam sampai, dua jam meliputi
Menilai keunggulan dan kelemahan karya merupakan respon terhadap karya, baik karya
sastra maupun nonsastra. Hal itu artinya memberi pertimbangan terhadap karya tentang
keunggulan dan atau kelemahan karya. Istilah ini bisa disebut resensi atau ulasan. Untuk
itu, keterampilan yang diperlukan adalah meresensi atau menanggapi. Lingkup materi yang
digunakan bisa berbagai jenis teks (laporan, eksposisi, biografi, prosedur dalam bentuk
paragraf ataupun dialog) sebagai karya, tetapi keterampilannya berupa menilai tentang
karya tersebut.
Contoh Soal
Cermatilah teks tersebut.
(1) Ekosistem di Indonesia, yang masih terjaga salah satunya adalah kawasan Gunung
Kidul. (2) Di daerah itu sungai di bawah tanah, airnya melimpah. (3) Di gua dan sekitar
sungai masih dihuni segerombolan kelelawar dan fitoplankton. (4) Fitoplankton itu
menjadi makanan ikan sehingga ikan berkembang biak dengan baik. (5) Hewan-hewan
melata atau reptil seperti ular, kadal, dan tokek masih berkeliaran.
Kelemahan teks laporan tersebut adalah penggunaan tanda baca koma pada kalimat nomor
....
a. (1) dan (2)
b. (2) dan (3)
c. (3) dan (4)
d. (4) dan (5)
Jawaban: A
Pembahasan: Tanda koma digunakan antara lain jika terdapat rincian lebih dari dua dan
memisahkan anak kalimat dengan induk kalimatnya. Tidak terdapat dua hal tersebut pada
kalimat nomor 1 dan 2.
Membaca Non sastra
A.Pemahaman Bacaan
Contoh Soal:
4.Simpulan Paragraf
Simpulan diambil dari keseluruhan isi bacaan. Simpulan berisi hasil akhir dari uraian yang
telah disampaikan.
Membaca dan memahami isi teks dilakukan untuk mendapatkan informasi. Informasi
tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel agar mudah dibaca.
D. Sinonim,Antonim,Makna Kata
Sinom adalah pandanan kata yang memiliki makana sama. Antonim disebut juga lawan
kata, artinya kata yang mempunyai makna saling berlawanan.
Setiap kata mempunyai makna atau arti. Makna kata dapat diketahui dengan mencari
kata terasebut dalam kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
E.Topik Percakapan
Topik percakapan berisi pokok permasalahan yang dibahas dalam percakapan,
Percakapan yang tertulis disebut teks percakapan. Teks percakapan memuat pertanyaan-
pertanyaan, tanggapan, dan saran yang berhubungan dengan topik percakapan tersebut.
F. Kalimat Iklan
Iklan bertujuan menarik perhatian masyarakat. Iklan sebaiknya menggunakan kalimat
yang menarik. Kalimat iklan menggambarkan barang dan jasa yang ditawarkan. Kalimat
iklan biasanya singkat, jelas, dan mudah dipahami.
G. Isi Laporan
Isi laporan dapat diketahui dengan cara mengetahui:
(1) Objek yang diamati
(2) Waktu ( hari dan tanggal )
(3) Pengamatan
(4) Tempat pengamatan
(5) Nama pengamat
(6) Hasil pengamatan
H. Paragraf Intruksi
paragraf intruksi berisi petunjuk, imbauan, perintah, atau arahan untuk mengerjakan
sesuatu. Intruksi dapat ditanggapi dengan menggemukakan persetujuan, penolakan,
penegasa, atau saran. Pernyataan yang seusai dengan isi paragraf intruksi dapat berupa
pokok intruksi atau simpulan paragraf intruksi. Makna kata dalam paragraf intruksi
ditentukan dengan memahami konteks kalimat.
I.Teks Prosedur
Teks prosedur berisi tentang cara atau petunjuk membuat, melakukan, dan
menggunakan sesuatu. Teks prosedur jelas,lugas, dan sistematis.
J. Pidato
Pidato bertujuan untuk mengungkapkan pikiran atau mentampaikan suatu gagasan
kepada orang banyak. Kerangka naskah pidato terdiri atas pembukaan yang berupa salam
atau sapaan, isi pidato yang hendak disampaikan, dan penutup
K. Jenis-Jenis Paragraf
Paragraf dapat dibedakan menjadi lima jenis berdasarkan isi yang di bahas.
(1) Persuasi, untuk meyakinkan si pembaca dan menggunakan kata ajakan.
(2) Argumentasi berisi ide atau gagasan yang disertai alasan kuat untuk meyakinkan
pembaca dan biasanya memiliki kesimpulan di akhir paragraf.
(3) Eksposisi, untuk menjelaskan sesuatu dan ditulis berdasarkan fakta, tetap tidak
bersifat memengaruhi.
(4) Narasi, menceritakan sesuatu berdasarkan urutan peristiwa dengan menghadirkan
tokoh yang membangun suasan tertentu.
(5) Deskripsi, menggambarkan atau menjelaskan objek secara rinci yang melibatkan
pancaindra pembaca.
LATIHAN SOAL
PEMANASAN GLOBAL
.
3.Kalimat iklan yang sesuai dengan gambar di atas adalah....
A. Buku tulis itu ''pintar'' membantumu semakin pintar menerima pelajaran !
B. Gunakan buku tulis ''pintar'' untuk mencatat semua pelajaran ! .......
C. Buku tulis ''pintar'' membuat tulisan terlihat berantakan !
D. Menulis lebih mudah menggunakan buku ''pintar''.
Pak Kamal tinggal di Mataram. Minggu depan Pak Kamal hendak mengunjungi
saudaranya di Denpasar. Pak Kamal menekanan angka 0370-745968 untuk menghubungi
saudaranya. Ternyata, Pak Kamal salah menekank ode nomor telepon. Lalu, Pak Kamal
kembali menekan nomor yang benar, yaitu 0361-745968.
A. Pengertian Membaca Sastra
Sastra berasal dari bahasa sansekerta yang dibentuk dari akar kata sas yang artinya
mengajarkan, mengarahkan atau memberi petunjuk. Kata sas kemudian ditambah dengan
kata tra yang artinya alat atau sarana. Bila diartikan secara bebas, maka kata sastra berarti
alat atau sarana untuk memberi petunjuk. Lalu secara harfiah sastra berarti huruf, tulisan
atau karangan. Jadi, berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sastra
merupakan alat untuk memberi petunjuk dalam karangan yang menggunakan bahasa yang
indah dan memiliki fungsi tertentu bagi pembacanya.
Membaca sastra adalah membaca estetis atau membaca indah yang tujuan utamanya
adalah agar pembaca dapat menikmati, menghayati, dan sekaligus menghargai unsur-
unsur keindahan yang terpapar dalam teks sastra. Selanjutnya pengertian membaca sastra
(literary reading) juga merupakan membaca yang bercermin pada karya sastra dari
keserasian, keharmonisan antara bentuk dan keindahan isi. Oleh karena itu, membaca
sastra dapat diartikan sebagai proses membaca dan memahami suatu bacaan sastra
dengan melihat unsur intrinsik dan ekstrinsiknya seperti dalam puisi, cerpen, novel, drama
dan sebagainya.
B. Jenis-Jenis Sastra
Berdasarkan pemaparan mengenai membaca diatas, salah satu cara yang dapat
dilakukan oleh seorang guru sekolah dasar dalam upaya meningkatkan minat membaca
pada anak yaitu dapat dengan cara menggunakan sebuah karya sastra. Dalam
pembelajaran membaca sastra di sekolah dasar, tentunya karya sastra yang digunakannya
pun merupakan jenis karya sastra anak-anak yang mana di dalamnya terdapat kata-kata
yang mudah untuk dimengerti dan dipahami serta gambar-gambar yang menarik yang
tentunya dapat membuat anak benar-benar merasakan kesenangan serta kenikmatan
ketika sedang belajar membaca karya sastra tersebut. Jenis-jenis sastra secara umum yaitu
sastra anak dan sastra dewasa.
Sastra anak adalah sastra yang mencerminkan perasaan dan pengalaman anak-anak
masa kini, yang dapat dilihat dan dipahami melalui mata anak-anak (through the eyes of a
child). Sastra dewasa adalah sastra yang mencerminkan perasaan dan pengalaman orang
dewasa. Adapun jenis-jenis sastra lainnya yaitu sastra imajinatif (puisi, novel, cerpen,
drama) dan sastra non imajinatif (esai, kritik, biografi, otobiografi, catatan harian). Sastra
imajinatif adalah sastra yang isinya bersifat khayalan serta menggunakan bahasa yang
konotatif. Sedangkan sastra non imajinatif adalah sastra yang isinya lebih menekankan
pada unsur faktual atau fakta, serta menggunakan bahasa yang cenderung denotatif.
Sedangkan cara untuk meningkatkan keterampilan membaca sastra pada siswa sekolah
dasar menurut Livestrong yaitu dengan :
1. Menyediakan berbagai barang yang membantu, seperti buku-buku yang menarik
(buku bergambar).
2. Mengajak anak ke perpustakaan. Di tempat ini anak-anak memiliki pilihan buku yang
lebih banyak, sehingga lebih memotivasi dirinya untuk membaca. Selain itu suasana di
perpustakaan juga turut mendorong anak untuk ikut serta membaca.
3. Membacakan buku untuk anak. Membacakan buku untuk anak dengan suara keras
biasanya menjadi salah satu cara paling efektif untuk membantu meningkatkan membaca
siswa. Hal ini juga memungkinkan untuk anak mencoba membaca sendiri, karena baginya
hal ini cukup menyenangkan.