RS TK.II 02.05.01 Dr.AK SPO/65/Prognas/II/2019 01 1 /2 GANI TanggalTerbit Ditetapkan Kepala Rumah Sakit Tk II .02.05.01 27-02-2019 dr.A K Gani SPO
Dr. Ponco Darmono,Sp.B
Kolonel Ckm NRP 11930098570570 Pengobatan pasien Tuberkulosis merupakan upaya pengobatan pasien Tuberkulosisdengan OAT agar dapat memberikan PENGERTIAN pengobatan sesuai diagnosis yang sudah ditetapkan oleh dokter.dengan secara teratur,guna mencegah terjadi penularan dan resisten.
1. Dosis obat dapat disesuaikan dengan berat badan pasien
sehingga menjamin efektifitas obat dan mengurangi efek samping. 2. Mencegah penggunaan obat tunggal sehingga menurunkan risiko TUJUAN terjadinya resistensi obat ganda dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan penulisan resep 3. Jumlah tablet yang ditelan jauh lebih sedikit sehingga pemberian obat menjadi lebih sederhana dan meningkatkan kepatuhan pasien Keputusan Kepala RS Tk 02.05.01dr.A.K Gani Palembang SKep KEBIJAKAN No.Skep/04/II/2019 tentang Penanggulangan Tuberkulosis di Rumah Sakit Tk II 02.05.01dr. AK Gani Palembang
1. Dokter menetapkan pasien untuk mendapatkan Pengobatan OAT
sesuai kategori sebagai berikut : Panduan OAT: a) Kategori-1 diberikanuntuk: PROSEDUR 1) Pasien baru Tuberkulosis paru BTA positif 2) Pasien baru Tuberkulosis paru BTA negative disertai foto toraks dengan gambaran proses spesifik 3) Pasien Tuberkulosis ekstra paru. b) Kategori 2: yang pernah diobati sebelumnya Panduan OAT ini diberikan untuk pasien TB paru BTA positif. PENGOBATAN PASIEN TUBERKULOSIS
RS TK.II 02.05.01 Dr.A.K GANI
No. Dokumen No Revisi Halaman
SPO/65/Prognas/II/2019 01 2/2
1). Pasien kambuh
2). Pasien gagal dan 3). Pasien dengan pengobatan setelah default (terputus) c) OAT Sisipan PROSEDUR Paket sisipan adalah sama seperti panduan paket untuk pengobatan pada tahap awal kategori 1 yang diberikan selama sebulan (28 hari atau dosis).
Dokter memberikan dosis paduan OAT sesuai dengan berat badan
pasien.
Farmasi UNIT TERKAIT Rawat Jalan Rawat Inap Poli TB DOTS