SPO/53/Prognas/II/2019 01 1/2 RS TK.II .02.05.01 Dr.A.K GANI Ditetapkan Kepala Rumah Sakit Tk II .02.05.01 TanggalTerbit dr. A K Gani SPO 27-02-2019
Dr. Ponco Darmono,Sp.B
Kolonel Ckm NRP 11930098570570 PENGERTIAN Pengobatan pasien Tuberkulosis dengan infeksi HIV/AIDS atau sebaliknya pasien HIV yang terkena Tuberkulosis di obati oleh dokter, dokter yang dilatih khusus HIV
Agar penatalaksanaan pasien Tuberkulosis–HIV dapat diobati
Tuberkulosisnya secepatnya dan dikonsultasikan ke VCT. 1.Untuk memberikan pengobatan Tuberkulosis segera. 2. Untuk Menyembuhkan pasien 3.Untuk Mencegah kematian atau akibat buruk yang ditimbulkan TUJUAN 4. Untuk Mencegah kekambuhan 5. Untuk Memutuskan rantai penularan. 6. Untuk Mencegah terjadinya kekebalan terhadap OAT
Keputusan Kepala Rumah Sakit TK.II 02.05.01 Dr.AK Gani
KEBIJAKAN Palembang No.Skep/03/II/2019 tentang Pelaksanaan Rujukan di RS Tk II 02.05.01 Dr.AK Gani Palembang
1. Semua paien dengan Tuberkulosis dan infeksi seharusnya di
evaluasi untuk menentukan perlu / tidaknya pengobatan antiretroviral diberikan selama masa pengobatan tubercolosis. PROSEDUR 2. Mengingatkan kompleksnya penggunaan serentak obat OAT dan antiretroviral,konsultasi dengan dokter ahli di bidang ini yang merupakan keharusan. 3. Pada pasien Tuberkulosis yang berhubungan dengan HIV,mengobati Tuberkulosis merupakan prioritas utama dan tidak boleh putus pada waktu mulai terapi anti retroviral. PENGOBATAN TUBERKULOSIS DENGAN INFEKSI HIV/AIDS
No. Dokumen No Revisi Halaman
SPO/53/Prognas/II/2019 01 2/2 RS TK.II 02.05.01. Dr. A.K GANI 4. Fase inter infeksi HIV stadium awal akan lebih aman menunda pengobatan antiretroviral hingga paling tidak PROSEDUR fase awal pengobatan Tuberkulosis selesai. 5. Pasien Tuberkulosis+HIV juga harus di obati dengan kotrimoksazol sebagai pencegahan infeksi lainnya.
Rawat Jalan Rawat Inap UNIT TERKAIT Farmasi Poliklinik Raflesia Poliknik DOTS