MENEGAKKAN DIAGNOSIS PASIEN TB EXTRA PARU

No Revisi Halaman
N0. Dokumen
01 1/1
SPO/60/Prognas/II/2019
RS TK.II 02.05.01
Dr.A.K GANI
Ditetapkan,
Kepala Rumah Sakit Tk II .02.05.01
TanggalTerbit dr.A K Gani
SPO 27-02-2019

Dr. Ponco Darmono,Sp.B

Kolonel Ckm NRP 11930098570570
Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh
PENGERTIAN kuman mycobacterium tuberkulosis, dapat mengenai semua
organ tubuh dan semua kelompok usia.
Sebagai pedoman bagi seluruh pejabat berkepentingan dalam
TUJUAN menerapkan pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi
Tuberkulosis di fasilitasi pelayanan kesehatan.
Kemenkes sesuai rekomendasi WHO tentang PPI Tuberkulosis
meliputi 4 pilar yaitu mengenai Pengendalian administrasi
pengendalian lingkungan dan pengendalian perlindungan diri
KEBIJAKAN ( PPI TB ) menjadi suatu yang penting dalam upaya
penanggulanagn nasional. Keputusan Kepala Rumah Sakit TK.III
dr. AK Gani Palembang No.Skep/04/II/2019 tentang
Penanggulangan Tuberkulosis di RS. AK Gani Palembang

1. Semua pasien (dewasa, remaja, anak-anak) yang diduga

Tuberkulosis ekstra paru, spesimen dari bagian tubuh yang
sakit harus diambil untuk pemeriksaan mikrokospik untuk
bahan biakan dan histopatologi. Semua orang dengan temuan
foto thoraks di duga Tuberkulosis.
2. Diagnosis Tuberkulosis yaitu paru, pleura, kelenjar getah
PROSEDUR bening. Pada apus dahak negatif pada thoraks ada
kelainan, terbukti infeksi Tuberkulosis dapat dlakukan (uji
kulit turbekulin positif).
3. Bila pasien ditemukan hasil histopatologinya positif pasien
dapat diberikan pengobatan Tuberkulosis
4. Tenaga kesehatan harus memiliki pengetahuan dalam
pengobatan paien Tuberkulosis Paru dan Extra Paru
Laboratorium
Rawat Inap
UNIT TERKAIT Rawat Jalan
Poliknik TB DOTS
Radiologi