Kartimaka, tahun 20, no. 34, minggu 23 juni 1985, h. 5 k.

4-7

-UKSW·
Abad Yang Beriari.
KOT A KAMI . DIJAGA' ''·OLEH '
MITOS KECEMASAN(SENJA '
TA TELAH MENJADI~KE
NANGAN TERSENDIRI DI HA
TI KAMI, YANG(.AKAN KEM
BALI MEMBUAT CERITA SA
tang AT SAAT KAMI MERASA KE
lanan . . . . diketengah SEPIAN/DEMIK.IANLAH," KA.
k:an. ~aktu baginya merupakan MI TELAH BELAJAR MEMBA
batas, ~ahwa karya~·-~ip_ta dan bo CA DAN MENULIS/TETAPI 1
bot s.e buah puisi banyitk diwarnai KAMI SERING MENGALAMI
1 ole) \Isla ;sang kreator. Karena se KEBUTAAN SAAT SAAT' KA
mak:in tambahnya pengalaman se MI MERASA PERLU MERAM
oran.~ . kreator dala:m menembus BAH! HARI HARI GELAP GU
dindingpindirtg 'wa:ktu semakin ba LITA .. , ... . (Abad Yang I!erlari,
nyaklah:malma dan kekayaan kosa KATULISTIW A YANG B.ERGE
·. selalu . tn'€wang i
kata 11ntuk utuhnya sebuah • "tu RAK) . ;<
hingglis dari62 'p'ilisl ! buh Pllisi" . Sepe.rti pengakuan Sepintas orang membaca . ~isi di
, . .. . sitelah diseieksi ketat ! Afrizal: , atas agak "bingung" bukiuf.lantar
1
cuma !llenjadi 23 yang i{emildian "Setelah perbendaharaan kata an cara penulisannya 5eperti ben
:d_ibllkllkan dalam ab~d' yang berla : saya. semakin ban yak dalam mem tuk: cerpen, tapibahasa.dah.makna
n. . .. , ,
baca P.ui~i. suatu goncangan terja di dalamnya rnernang~,a:ihj'ilari se
·~-

' Afr!~~! y'a'n g

· k:an "I'bmba
d~_"dalam diri saya. Suatu goncang k: edar puisi di koran koril~ tninggu
__.. aii~ yang nantinya membawa saya 1 an atau majalah sastra: Surun
j ma'·_- dalam ,•1' bara Kincir
berhub!Jngan dengan nilai nilai da ' nya masa ·lalu dan ketida,k~a,stian

~
1
Em .~ ~ad ~.· N.;:·.' ~de."'~. ~~d. s;.·~. in·i· ·m~r.a
a ·•.Y,ak~n
.a·· . . t>.•.• . . ,~.uiSt ~&lah bagi
b~h~a
lam puisi yang sebelumnya tidak
pernah tetjadi". Maka dapatlah
masa mendatang, ketakberdayaan
seorang man usia dalam P,.~ngaru
n ~eh)dupall tak terpisiilikan da:ri I ditebak, dalam ABAD yANG BER ngi kehidupan bumi irnpiah · irnpi
ya. ,
i . .•. I ·LA,.~I di situ jelas terlihat dan n,cn an yang kandas dalam realita, ba
c~~~· untuk tiewasanya sebuah pe 1
nyak. sekali mewamai karya karya
I . mt~tran . Afrizal . Seperti '' Katulistiwa Yang
Bergerak': di atas. Tapi justru di
i situlah pribadi Afrizal yarrg uttth,
Pribadi Puisi. lugu dan kesatria terlihat. Ia men
:'P,uisi bukanlah suatv pidato, coba jujur dalam mengU:ngkap
buk:ait} .dpa juga bukan sebuah ca
sebuah petjal;man kehidupan. Ia .
tat~n '~ arian. Puisi bukanlah cara
menolak kemunafikan, Sebab ke.
praktis~.seorang yang malas untuk
munaftkan merupakan musuh se
· m~lni!iskan buah pikirannya sen
diri'~,, dc!lftikian pengakuan Afri buah puisi Yilng. snci, buk.a nlah
puisi bicara meng~nai dunia yang
>~~~'- {lijlam menanggapi " kebi
·· ng~h' ' sementara orang ten
k:ongkrit danjujur? · 1S..
~- ---·· ---•'-·---------- -·-·..,..(\~
tang sosok bernama puisi.
Sebagai pertandingan, . ~ Afrizal !
antara puisi de ·l
ngan prosa. K'aiau dalam unsur pe ·
mahaman prosa; mungkin soal lo
gika; keindahan bahasa yang kong
k:rit, gramatika perlu sekali diper
hatik:an seorang kreator. Tapi pui
si kadang mengbaikan kaidah kai
dah itu. Puisi tidak dapat diajak
soal penilaian baik buruknyaad,a
lah J:>enar. Puisi adalah puisi: yang
dtdalamnya sebuah pribadi ber
k:e'm}J;~ng. Dia bicara soal dunia de
U;l\1: ¥J.nO.an~ra dua priba
comuni cas
de'ngan pem
tandanya dna pribadi itu be
bergilmul dalam satu demen