Joy Alvonso Simlango - 210801073 - Jurnal - Koefisien Muai Linier - Fisika A

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
NAMA MAHASISWA JOY ALVONSO SIMALANGO
NIM 210801073
FAKULTAS/PRODI MIPA / FISIKA
SEMESTER I (GANJIL)
TAHUN AJARAN 2021 / 2022
JUDUL PERCOBAAN KOEFISIEN MUAI LINIER
TANGGAL PRAKTIKUM 22 SEPTEMBER 2021
YOGA PRATAMA
ASISTEN MAHASISWA DELIMA WARUWU
LABORATORIUM FISIKA DASAR

UPT. PP. LABORATORIUM ILMU DASAR DAN UMUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
KEMENTERIAN RISET ,TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
z LABORATORIUM FISIKA DASAR
SEKRETARIAT: GEDUNG UPT. PUSAT PERKULIAHAN DAN LABORATORIUM ILMU DASAR & UMUM
JALAN TRIDARMA NO. 7 LT.III KAMPUS USU MEDAN TELP. 8218603-82142110 PES. 289 MEDAN-20155
Laman : uptlida@usu.ac.id
KOEFISIEN MUAI LINIER
I. Tujuan
1. Untuk menentukan koefisien muai linier untuk beberapa jenis logam.

2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi nilai koefisien muai linier.
3. Untuk mengetahui aplikasi dari percobaan koefisien muai linier.
Modulus Tarikan
II. Peralatan dan Bahan

3. 1 Peralatan
1. Alat Ukur Koefisien Muai Linier

Fungsi:Untuk mengukur pertambahan panjang suatu logam.
2. Ketel uap listrik

Fungsi: alat konversi energi yang mengubah air menjadi uap dengan cara pemanasan.
3. Selang air tahan panas
Fungsi:Untuk mengalirkan uap dari ketel ke alat ukur koefisien muai linier.
4. Meteran
Fungsi: Untuk mengukur perubahan panjang dari logam.
5. Termometer Digital
Fungsi: Untuk mengukur perubahan suhu dari logam.
.
3.2 Bahan
1. Air
Fungsi: untuk dipanaskan menjadi uap panas.
2. Besi
Fungsi: sebagai objek penelitian yang akan diukur nilai koefisien muai liniernya.
Modulus Tarikan
III. Prosedur Percobaan

1. Dipanaskan ketel uap listrik yang berisi air hingga menghasilkan uap panas.
2. Diukur suhu kamar dengan menggunakan termometer digital.
3. Diukur panjang batang logam yang akan digunakan.
4. Dimasukkan batang logam ke alat ukur koefisien muai linier.
5. Dihubungkan alat ukur koefisien muai linier ke ketel uap listrik dengan menggunakan selang tahan
panas.
6. Diamati kenaikan suhu pada termometer yang telah dipasang pada alat ukur koefisien muai linier
hingga mencapai suhu maksimal.
7. Diketatkan mikrometer sekrup pada suhu yang telah di tentukan
8. Diukur penunjukkan mikrometer sekrup batang logam mula-mula.
9. Dilepaskan selang tahan panas dari alat koefisien muai linier
10. Diukur penurunan suhu sehingga didapati suhu awal yang terdapat pada data kemudian diukur
penunjukkan micrometer sekrupnya
11. Dilakukan percobaan yang sama dari suhu yang tertinggi ke suhu yang terendah dengan interval 10
o
C.
Modulus Tarikan
IV. Data Percobaan
1. Jenis Logam: besi

2. Panjang mula mula: 0.5 m
3. Suhu kamar (T): 29,4 0C
4. Suhu awal (Ti): 98,5 0C
5. Penunjukan micrometer awal: 0,42 mm
6. Suhu akhir (Tf): 58,5 0C
7. Penunjukan micrometer akhir: 0,11 mm
Tabel Perubahan panjang terhadap suhu

Tf (0C) Lf (mm)
98,5 0,42
88,5 0,36
78,5 0,20
68,5 0,16
58,5 0,11
Modulus Tarikan
V. Analisis Data
1. Membuat grafik ΔL – vs – ΔT. (lampiran)

2. Menghitung nilai koefisien muai linier besi dengan menggunakan persamaan :
1
α= slope
L0
1
α= 0,0045
50
α = 0,00009 / 0C
3. Menghitung persen deviasi
% Deviasi= | | α t −α p
αt
x 100 %
% Deviasi= |0,000012−0,00009
0,000012 |x 100 %
% Deviasi= |0,000003
0,000012|
x 100 %
% Deviasi=25 %
Modulus Tarikan
VI. Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
1. Untuk menentukan koefisien muai liier dapat digunakan formula
1
α= slope
L0
dan untuk percobaan kali ini didapat hasil bahwa koefisien kekentalan cairan gliserin
adalah α = 0,00009 / 0C
2. Faktor factor yang memengaruhi koefisien muai linier adalah

a. Panjang mula mula benda
b. Suhu mula mula benda
c. Suhu akhir benda
3. Aplikasi percobaan dari pemuaian linier adalah

a. Celah pada sambungan rel kereta api.
b. Celah pemuaian pada jembatan laying.
c. Pemanasan bingkai logam pada roda.
B. Saran
1. Sebaiknya asisten laboratorium lebih memberikan sedikit kelonggaran terkait
pengumpulan hasil pekerjaan mahasiswa dikarenakan sering terjadi tiba tiba koneksi
internet yang kurang bagus.
2. Sebaiknya praktikan lebih dahulu mempersiapkan segala keperluan praktikum
termasuk koneksi internet sebelum praktikum dimulai.
3. Sebaiknyan video materi percobaan lebis mendetail tentang percobaan yang dilakukan
tidak hanya menjelaskan tetapi melakukan demonstrasi percobaan.
Modulus Tarikan
VIII. LAMPIRAN
Modulus Tarikan
Modulus Tarikan

Joy Alvonso Simlango - 210801073 - Jurnal - Koefisien Muai Linier - Fisika A

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Joy Alvonso Simlango - 210801073 - Jurnal - Koefisien Muai Linier - Fisika A

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

NAMA MAHASISWA JOY ALVONSO SIMALANGO

FAKULTAS/PRODI MIPA / FISIKA

TAHUN AJARAN 2021 / 2022

JUDUL PERCOBAAN KOEFISIEN MUAI LINIER

TANGGAL PRAKTIKUM 22 SEPTEMBER 2021

LABORATORIUM FISIKA DASAR

KOEFISIEN MUAI LINIER

1. Untuk menentukan koefisien muai linier untuk beberapa jenis logam.

3. Untuk mengetahui aplikasi dari percobaan koefisien muai linier.

II. Peralatan dan Bahan

1. Alat Ukur Koefisien Muai Linier

2. Ketel uap listrik

III. Prosedur Percobaan

IV. Data Percobaan

1. Jenis Logam: besi

Tabel Perubahan panjang terhadap suhu

1. Membuat grafik ΔL – vs – ΔT. (lampiran)

VI. Kesimpulan dan Saran

2. Faktor factor yang memengaruhi koefisien muai linier adalah

3. Aplikasi percobaan dari pemuaian linier adalah

Anda mungkin juga menyukai