Anda di halaman 1dari 6

PENGANTAR MANAJEMEN BISNIS

PERTEMUAN 3

LINGKUNGAN PERUSAHAAN

1. PENGERTIAN

Perusahaan adalah satu kesatuan yang melakukan kegiatan pengolahan faktor –

faktor produksi dengan tujuan menyediakan barang dan jasa untuk masyarakat, dan

memperoleh keuntungan serta memuaskan kebutuhan masyarakat. Dalam

melakukan kegitan tersebut, perusahaan memerlukan tempat dan lokasi

perusahaan. Pemilihan tempat dan lokasi perusahaan ini sangat penting, mengapa ?

agar tercapai beberapa hal, diantaranya tujuan perusaaan tercapai, efisiensi dari segi

biaya, daerah pemasaran, sesuai dengan peraturan pemerintah, dekat dengan

pemasok, pendistribusian, dll.

Tempat dan lokasi sangat berpengaruh pada lingkungan perusaaan, baik itu

lingkungan internal maupun lingkungan eksternal untuk mencapai tujuan

perusahaan.

Lingkungan perusahaan adalah keseluruhan faktor-faktor baik ekstern maupun

intern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.

Pada dasarnya, lingkungan perusahaan dibedakan menjadi lingkungan eksternal

(makro & miko) dan internal.

2. LINGKUNGAN PERUSAHAAN

Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa lingkungan perusahaan dibedakan

menjadi 2, yaitu :
1. Lingkungan Eksternal, lingkungan eksternal ini dapat berpengaruh secara

langsung maupun tidak langsung pada perusahaan. Lingkungan esternal ini

dibedakan menjadi 2, yaitu lingkungan ekstenal makro dan lingkungan eksternal

mikro, penjelasannya dibawah ini :

1. Lingkungan eksternal makro, yaitu lingkungan yang tidak berpengaruh

langsung terhadap perusahaan. Adapun yang termasuk dalam

lingkungan eksternal makro yaitu :

 Keadaan alam atau sumberdaya alam. Keadaan alam mungkin

akan sedikit mempengaruhi operasional perusahaan,

walaupun tidak sepenuhnya berpengaruh besar. Walapun ada

perusahaan yang sangat bergantung pada sumberdaya alam,

seperti tambang. Tetapi berbeda halnya dengan perusahaan

penerbangan, cuaca atau keadaan alam mungkin akan

berpengaruh pada jadwal penerbangan, tetapi tidak

mempengaruhi operasional perusahaan secara keseluruhan.

 Politik dan Hankam, politik dan hankam berpengaruh pada

perusahaan. Contohnya pada kebijakan – kebijakan

pemerintah. Seperti kondisi saat ini, adanya pandemi ini

menyebabkan kebijakan belanja pemerintah lebih besar pada

sektor Kesehatan dan pemulihan ekonomi. Sehingga belanja

untuk hal lain lebih diperkecil anggarannya. Ini mungkin sedikt

mempengaruhi rekanan – rekanan yang bekerja sama dengan

pemerintah diluar sektor Kesehatan.


 Hukum, seperti ijin usaha, hukum pajak, legalitas karyawan,

perjanjian – perjanjian bisnis, mempunyai dampak bagi

perushaan. Misalnya masalah legalitas atau ijin usaha, ijin ini

jika tidak diurus dengan baik, bisa jadi akan berpengaruh

langsung, tetapi jika diurus dengan baik dengan tenggang

waktu tertentu tentunya tidak akan berpengaruh langsung

bagi perusahaan. Legalitas sangat penting terutama bagi

perusahaan – perusahaan yang bergerak di bidang Kesehatan,

konstruksi, tambang, kimia, dll.

 Perekonomian, contohnya dalam pemberian upah, walapun

telah ada kebijakan upah minimun , tetapi kemampuan

perusahaan memeberi upah juga harus disesuaikan dengan

keuangan perusahaan. Atau tingkat suku bunga juga akan

berpengaruh pada kemampuan perusahaan untuk membayar

kewajiban – kewajibannya (hutang).

 Pendidikan dan kebudayaan, Pendidikan berpengaruh pada

penyediaan sumberdaya manusia yang nantinya akan di rekrut

oleh perushaan. Sedangkan kebudayaan, contohnya kebijakan

hari libur sesuai dengan tempat dimana perusahaan tersebut.

Kebijakan hari libur di bali tentu berbeda dengan di jawa,

karena di bali ada beberapa hari raya seperti galungan dan

kuningan.
 Kepedudukan, seperi usia akan berepengaruh pada

ketersediaan kelompok usia kerja. Atau gender (jenis kelamin)

pria dan wanita yang dibutuhkan dalam melakukan pekerjaan.

 Hubungan Internasional, pengaruhnya terhadap dunia bisnis.

Ini akan berpengaruh terhadap kebijakan – kebijakan

mengenai investasi. atau ikutnya suatu negara pada organisasi

– organisasi internasional, seperti OPEC, dll.

2. Lingkungan eksternal mikro, yaitu lingkungan eksternal yang

mempunyai pengaruh langsung terhadap perusahaan. Adapu yang

termasuk kedalam lingkungan eksternal mikro adalah sebagai berikut

 Pemasok / supplier, berpengaruh langsung, karena akan

mempengaruhi oerasional perusahaan. KFC atau Mc D akan

bergantung pada supplier ayam, tepung, dll. Rumah sakit,

klinik, puskesmas akan bergantung pada pedagang obat

(farmasi). Walaupun memang tidak ada supplier yang

mendominasi (tunggal), tetapi tetap berpengaruh, karena

terkait dengan perjanjian kerja sama, pembayaran, dll.

 Perantara, seperti distributor, pengecer sangat berpengaruh

bagi perusahaan terutama perusahaan yang bergerak di

bidang produksi. Seperti Ultra Jaya sebagai perusahaan yang

memproduksi minuman seperti teh kotak, susu ultra, mereka

sangat memerlukan distributor yang nantinya akan


menyalurkan produk yang mereka produksi sampai ke

pengecer dan konsumen akhir.

 Teknologi, dewasa ini peran teknologi sangat penting bagi

perusahaan. Efisiensi baik itu biaya, dll adalah alasan

perusahaan membutuhkan teknologi. Dan perusahaan

memerlukan kerja sama dengan perushaan lain yang

menyediakan teknologi dan pemeliharaan.

 Pasar, dalam hal ini adalah konsumen atau calon konsumen

potensial yang akan mengkonsumsi barang atau jasa yang di

produksi oleh perusahaan.

2. Lingkungan Internal, adalah faktor – faktor yang berada dalam kegiatan produksi

dan mempengaruhi secara langsung produksi tersebut. Diantaranya adalah

sebagai berikut :

 Tenaga kerja, peran tenaga kerja sangat berpengaruh pada operasional

perusahaan. Tenaga kerja yang telah terbiasa melaksanakan pekerjaannya

akan memperlancar proses produksi. Hal itu lah yang menyebabkan jika turn

over (pergantian) tenaga kerja terlalu cepat, maka akan memperlambat

operasional perusahaan.

 Peralatan dan mesin, peralatan dan mesin juga mempengaruhi operasional

perusahaan secara langsung. Terutama perusahaan – perusahaan yang

memproduksi barang secara masal. Misalnya air minum dalam kemasan.

 Bahan mentah, Barang setengah jadi, dan pergudangan, 3 hal ini juga akan

berpengaruh secara langsung terhadap operasional perusahaan. Bahan


mentah dan setengah jadi yang merupakan pokok dalam berproduksi jika

tidak tersedia pastinya akan sangat mengganggu. Barang – barang ini

tentunya memerlukan Gudang dalam penyimpanannya, mungkin ada yang

harus di perlakukan secara khusus, misalnya temperature pengatur suhu dll.

Contohnya pada perusahaan yang memproduksi chicken nuget, mereka

memerukan daging ayam sebagai bahan dasar. Daging – daging ini tentunya

tidak habis dalam sekali produksi, maka diperlukan Gudang sebagai tempat

penyimpanannya, gudangnya pun harus Gudang khusus yang memerukan

pengatur suhu pendingin.

 System Informasi dan Administrasi, ini juga merupakan hal yang sangat

penting di perusahaan. Contohnya rumah sakit, dengan sumber pendapatan

yang tidak hanya satu, ada rawat inap, rawat jalan, apotik, radiologi,

laboratorium, dll. Rumahsakit juga tidak pernah ada tutupnya. Jadi

terbanyang bagaimana mereka tergantung dengan adanya system informasi

dan administrasi. Informasi mengenai pelayanan, kamar yang tersedia, stock

obat dan medical supplies, membuat betapa kompleksnya bisnis ini dan

memerukan system informasi dan administrasi yang baik, agar lebih efektif

dan efisien, serta pengawasan internal yang terjamin.

Anda mungkin juga menyukai