Anda di halaman 1dari 14

Ujian Tengah Semester, TM 3113 Pressure Transient

Ujian Tengah Semester


TM 3113 Pressure Transient
Selasa, 11 Oktober 2022
Take Home Test (Jam 09.00 – 12.00)
Petunjuk pengerjaan :

a. UTS sendiri dan dikerjakan sendiri dirumah masing-masing


b. Kerjakan soal sesuai NIM masing-masing
c. Open book dan boleh pakai excel, tulis prosedur perhitungan dan hasil analisis
menggunakan tulisan tangan
d. Tiap jawaban mohon dilengkapi dengan plot, proses perhitungan, grafik pendukung
dan analisis terhadap hasil yang diperoleh
e. Tulisan harus jelas dan terbaca agar memudahkan proses koreksi. Tulisan yang tidak
terbaca beresiko mendapat skor 0 pada jawaban tersebut.
f. Plot dan grafik yang lengkap dengan legend dan keterangan serta rapi akan mendapat
bonus poin.
g. Kumpulkan tugas dalam format file pdf dan excel dengan format nama file
NIM_Nama_UTS. Contoh : 122210xx_Alipbata_UTS
h. Tulis ulang kalimat berikut sebagai janji :

Saya berjanji untuk mengerjakan ujian ini dengan jujur, tidak bekerjasama dan tidak
melakukan bentuk kecurangan lain dalam bentuk apapun. Apabila saya terbukti
melakukan kecurangan, saya bersedia menerima sanksi akademik yang berlaku.

Nama NIM Tanda Tangan

Adam Putra Pratama Zainuri 12220143

1
Ujian Tengah Semester, TM 3113 Pressure Transient

Suatu lapangan minyak baru saja ditemukan dan telah dibor dua buah sumur explorasi. Kedua
sumur tersebut (TM-1 dan TM-2) telah dilakukan tes berupa pressure drawdown test untuk
sumur TM-1, sedangkan sumur TM-2 dilakukan pressure drawdown dan pressure build up test.

(Nilai 25)

1. Lakukan interpretasi dari data tes di sumur TM-1 tersebut untuk memperkirakan :
a. Periode/flow regim
b. Well Bore Storage coefficient
c. Permeabilitas reservoir
d. Factor skin
e. Radius investigasi

(Nilai 25)

2. Lakukan interpretasi dari data draw down TM-2 tersebut untuk memperkirakan :
a. Periode/flow regim
b. Well Bore Storage coefficient
c. Permeabilitas reservoir & Factor skin
d. Shape factor dari reservoir
e. Kapan periode transient berakhir dan kapan pula periode PSS dimulai

(Nilai 25)

3. Lakukan interpretasi dari data build up TM-2 tersebut untuk memperkirakan parameter
berikut:
a. Periode/flow regim
b. Well Bore Storage coefficient
c. Permeabilitas reservoir, P* & Factor skin menggunakan metode Horner
d. Delta P skin & Flow efficiency
e. Tekanan reservoir rata-rata menggunakan metode MBH

2
Ujian Tengah Semester, TM 3113 Pressure Transient

(Nilai 25)

4. Dari data test di sumur TM-1 lakukan interpretasi menggunakan metode berikut ini :
a. Ramey Type Curve Matching
b. Tiab Method
c. Bandingkan dengan hasil interpretasi pada soal nomer 1, jelaskan

3
1. Penjelasan
a. Berdasarkan grafik yang telah dibuat. Didapatkan periode sebagai berikut.
• WBS : 0.0072 - 0.004 hr
WBS terletak pada periode tersebut atas dasar pertimbangan diambilnya 5 titik yang
masih berupa garis lurus dengan R2 = 0.9984. Grafik yang digunakan untuk mencari
periode WBS adalah grafik dP vs dt (log plot).
• Transient : 0.129 - 72 hr
Transient terletak pada periode tersebut atas dasar pertimbangan diambilnya beberapa
titik yang berupa garis lurus dengan R2 = 1. Dapat dilihat pada grafik, garis lurus
terbentuk sampai titik terakhir, artinya tidak ada penyimpangan akibat late-transient
dan PSS. Grafik yang digunakan untuk mencari periode transient adalah grafik Pwf vs
log t.
• Late-transient : tidak ada
• PSS : tidak ada
b. Berdasarkan grafik dP vs dt (log plot) yang telah dibuat, didapat slope dari 5 titik awal
yang diambil sebesar 2562.97 psi/cycle. Dengan slope (m) tersebut dapat dicari
wellbore storage coefficientnya (Cs).

𝑞𝐵 1 (225)(1.25) 1 𝑏𝑏𝑙
𝐶𝑠 = ∙ = ∙ = 0.00457
24 𝑚 24 2562.97 𝑝𝑠𝑖
c. Dari grafik transient Pwf vs log t, didapat slope (m) sebesar 2.98588 psi/cycle dari
garis lurus pada grafik. Kemudian, akan dicari data P1hr dengan forecast excel.
Didapat sebesar 2270.85 psi. Dengan data-data tersebut, harga permeabilitas (k) dapat
dicari.
162.6𝑞𝜇𝐵 162.6(225)(0.6)(1.25)
𝑘= = = 262.577 𝑚𝐷
𝑚ℎ (2.98588)(35)
d. Dengan data permeabilitas yang telah didapat, beserta data-data yang telah ada
sebelumnya, dapat dicari harga skin factor (S) nya.
𝑃𝑖 − 𝑃1ℎ𝑟 𝑘
𝑆 = 1.151 ∙ ( − log ( ) + 3.23)
𝑚 ϕμCt 𝑟𝑤2
2300 − 2270.85 262.577
𝑆 = 1.151 ∙ ( − log ( ) + 3.23)
2.98588 (0.22)(0.6)(4 × 10−5 )(0.32 )
𝑆 = 4.89 (𝑑𝑎𝑚𝑎𝑔𝑒𝑑)
e. Radius investigasi dapat dicari dengan equation dari Earlougher sebagai berikut.

𝑘Δ𝑡 (262.577)(72)
𝑅𝑖 = 0.029√ = 0.029√ = 1.74 × 103 𝑓𝑡
𝜙𝜇𝐶𝑡 (0.22)(0.6)(4 × 10−5 )

Summary
a. Periode
• WBS : 0.0072 - 0.004 hr
• Transient : 0.129 - 72 hr
• Late-transient : tidak ada
• PSS : tidak ada
b. Cs = 0.00457 bbl/psi
c. k = 262.577 mD
d. S = 4.89
e. Ri = 1.74 × 103 ft
2. Penjelasan
a. Berdasarkan grafik yang telah dibuat. Didapatkan periode sebagai berikut.
• WBS : 0.0072 - 0.00504 hr
WBS terletak pada periode tersebut atas dasar pertimbangan diambilnya 6 titik yang
masih berupa garis lurus dengan R2 = 0.9998. Grafik yang digunakan untuk mencari
periode WBS adalah grafik dP vs dt (log plot).
• Transient : 0.364397 – 20.88 hr
Transient terletak pada periode tersebut atas dasar pertimbangan diambilnya beberapa
titik yang berupa garis lurus dengan R2 = 1.
• Late-transient : tidak ada
• PSS : 21.6 – 24 hr
PSS terletak pada periode tersebut atas dasar pertimbangan diambilnya 6 titik terakhir
pada grafik Pwf vs t yang berupa garis lurus dengan R2 = 1.
b. Berdasarkan grafik dP vs dt (log plot) yang telah dibuat, didapat slope dari 6 titik awal
yang diambil sebesar 782.868 psi/cycle. Dengan slope (m) tersebut dapat dicari
wellbore storage coefficientnya (Cs).

dP vs dt (log plot)
100

R² = 0.9998

10
dP (psia)

1
0.0001 0.001 0.01 0.1 1 10 100

0.1
dt (hr)

𝑞𝐵 1 (560)(1.15) 1 𝑏𝑏𝑙
𝐶𝑠 = ∙ = ∙ = 0.03428
24 𝑚 24 782.868 𝑝𝑠𝑖
c. Dari grafik transient Pwf vs log t, didapat slope (m) sebesar 3.65381 psi/cycle dari
garis lurus pada grafik. Kemudian, akan dicari data P1hr dengan forecast excel.
Didapat sebesar 2970.88 psi. Dengan data-data tersebut, harga permeabilitas (k) dapat
dicari.
Pwf vs log t (semilog plot)
3005
3000
2995
2990
Pwf (psia)

2985
2980
2975
2970
2965
R² = 0.9998
2960
0.0001 0.001 0.01 0.1 1 10 100
t (hr)

162.6𝑞𝜇𝐵 162.6(560)(0.7)(1.15)
𝑘= = = 477.6493564 𝑚𝐷
𝑚ℎ (3.65381)(42)
Dengan data permeabilitas yang telah didapat, beserta data-data yang telah ada
sebelumnya, dapat dicari harga skin factor (S) nya.
𝑃𝑖 − 𝑃1ℎ𝑟 𝑘
𝑆 = 1.151 ∙ ( − log ( ) + 3.23)
𝑚 ϕμCt 𝑟𝑤2
3000 − 2970.88 477.6493564
𝑆 = 1.151 ∙ ( − log ( ) + 3.23)
3.65381 (0.16)(0.7)(5 × 10−5 )(0.32 )
𝑆 = −1.16 (𝑠𝑡𝑖𝑚𝑢𝑙𝑎𝑡𝑒𝑑)
d. Berdasarkan grafik PSS Pwf vs t, didapat slope (m*) sebesar -0.08908 psi/cycle.
Dengan slope (m*) dari grafik PSS dan slope (m) dari grafik transient, dapat dicari
shape factornya.

Pwf vs t (cartesian plot)


3005
3000
2995
2990
Pwf (psia)

2985
2980
2975
2970 R² = 1

2965
2960
0 5 10 15 20 25 30
t (hr)
𝑝𝑠𝑖
𝑚 = −3.65381
𝑐𝑦𝑐𝑙𝑒
𝑝𝑠𝑖
𝑚∗ = −0.08908
𝑐𝑦𝑐𝑙𝑒
𝑃1ℎ𝑟 = 2970.89 ℎ𝑟
Dari grafik PSS, dicari perpotongan pada sumbu y dari garis lurus pada grafik,
didapat Pint = 2967.885 psi.
𝑚 𝑃1ℎ𝑟 − 𝑃𝑖𝑛𝑡
𝐶𝑎 = 5.4656∗
𝑒𝑥𝑝 (2.303 )
𝑚 𝑚
−3.65381 2970.89 − 2967.885
𝐶𝑎 = 5.4656 𝑒𝑥𝑝 (2.303 )
−0.08908 −3.65381
𝐶𝑎 = 33.9596
(tDA)PSS dapat dicari untuk memudahkan menemukan reservoir shape yang cocok.
𝑚 3.65381
(𝑡𝐷𝐴 )𝑃𝑆𝑆 = 0.1833(𝑡)𝑃𝑆𝑆 ∗
= 0.1833 ∙ 21.6 ∙ = 21.6
𝑚 0.08908
Didapat bentuk reservoir sebagai berikut.

Summary
a. Periode
• WBS : 0.0072 - 0.00504 hr
• Transient : 0.364397 – 20.88 hr
• Late-transient : tidak ada
• PSS : 21.6 – 24 hr
b. Cs = 0.03428 bbl/psi
c. k = 477.6493564 mD
S = -1.16
d. Ca = 33.9596
(tDA)PSS = 21.6
3. Penjelasan
a. Dari grafik pressure vs log (tp + dt)/dt didapat periode sebagai berikut.
• WBS : 0.0072 - 0.00504 hr
• Transient : 0.364397 – 20.88 hr
• Late-transient : tidak ada
Late-transient tidak ada karena bentuk reservoir adalah bulat.
• PSS : 21.6 – 24 hr
b. Cs didapat dari data drawdown test yaitu sebesar 0.034276 bbl/psi.
c. Dari grafik pressure vs log (tp + dt)/dt yang telah dibuat, didapat slope (m) dari garis
lurus pada grafik sebesar 3.651 psi. Kemudian, didapat P* yang merupakan intercept
dari garis lurus pada grafik yaitu sebesar 2999.847 psi.

Pressure vs log (tp + dt)/dt


3005
3000
2995

Pressure (psia)
R² = 0.999 2990
2985
2980
2975
2970
2965
2960
5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 -0.5
log (tp + dt)/dt

Maka, permeabilitas (k) dapat dicari.


162.6𝑞𝜇𝐵 162.6(560)(0.7)(1.15)
𝑘= = = 477.9766 𝑚𝐷
𝑚ℎ (3.651)(42)
Skin factor (S) dapat dicari dengan menggunakan data m, k, dan P1hr. P1hr didapat
sebesar 2004.782 psi dengan forecast excel. Didapat skin factor sebagai berikut.
𝑃𝑖 − 𝑃1ℎ𝑟 𝑘
𝑆 = 1.151 ∙ ( − log ( ) + 3.23)
𝑚 ϕμCt 𝑟𝑤2
2999.782 − 2965.747 477.9766
𝑆 = 1.151 ∙ ( − log ( ) + 3.23)
3.651 (0.16)(0.7)(5 × 10−5 )(0.32 )
𝑆 = 2.54 (𝑑𝑎𝑚𝑎𝑔𝑒𝑑)
d. Δ𝑃𝑠 dapat dicari sebagai berikut
Δ𝑃𝑠 = 0.87 ∙ 𝑚 ∙ 𝑆 = (0.87)(3.651)(2.54) = 8.06
Flow efficiency (FE) dapat dicari sebagai berikut.
𝑃∗ − 𝑃𝑤𝑓 − Δ𝑃𝑠 2999.847 − 2965.747 − 8.06
𝐹𝐸 = = = 0.764
𝑃∗ − 𝑃𝑤𝑓 2999.847 − 2965.747
e. Untuk mencari 𝑃̅ dibutuhkan data tPDA dan PDMBH. tPDA dapat dicari sebagai berikut.
0.000264𝑘𝑡𝑝 (0.000264)(477.9766)(24)
𝑡𝑃𝐷𝐴 = = = 6.76 × 10−2
𝜙𝜇𝐶𝑡 𝐴 (0.16)(0.7)(5 × 10−5 )(8 × 106 )
Dengan tPDA dapat dicari PDMBH melalui grafik PDMBH vs tPDA dengan menyesuaikan
bentuk reservoir. Didapat hasil sebagai berikut.

𝑃𝐷𝑀𝐵𝐻 = 0.89
𝑚 3.651
𝑃̅ = 𝑃 ∗ − ( 𝑃𝐷𝑀𝐵𝐻 ) = 2999.847 − ( (0.89)) = 2998.436 𝑝𝑠𝑖
2.303 2.303

Summary
a. Periode
• WBS : 0.0072 - 0.00504 hr
• Transient : 0.364397 – 20.88 hr
• Late-transient : tidak ada
• PSS : 21.6 – 24 hr
b. Cs = 0.034276 bbl/psi
c. k = 477.9766 mD
S = 2.54
Δ𝑃𝑠 = 8.06
FE = 0.764
𝑃̅ = 2998.436 psi
4. Penjelasan
a. Melalui ramey type curve matching, pertama akan dibuat grafik dP vs dt (log plot),
kemudian setelah menyamakan ukuran skala, dilakukan matching. Dalam melakukan
matching, CsD dicari terlebih dahulu untuk menyamakan grafik dengan ramey type
curve. Diambil salah satu titik sembarang pada titik awal grafik dengan slope 45o.
𝑞𝐵 Δ𝑡 (225)(1.25) 0.001 𝑝𝑠𝑖
𝐶𝑠 = ∙ = ∙ = 0.0035638
24 Δ𝑃 24 4.73541 𝑐𝑦𝑐𝑙𝑒
0.894𝐶𝑠 (0.894)(0.0035638)
𝐶𝑠𝐷 = = = 1.15 × 102
𝜙𝐶𝑡 ℎ𝑟𝑤2 (0.22)(4 × 10−5 )(35)(0.32 )
Dengan nilai CsD yang didapat, dapat diperkirakan grafik akan match dengan ramey
type curve pada CD = 102.

Dapat dilihat grafik match pada CD = 102 dan S = 5. Kemudian, match point diambil
dari sembarang titik pada grafik.
𝑡𝐷 = 300000
Δ𝑡 = 2 ℎ𝑟
PD = 1.9
ΔP = 5 psi
Dengan data tersebut, nilai permeabilitas (k) dapat dicari.
𝑞𝜇𝐵 𝑃𝐷 (225)(0.6)(1.25) 1.9
𝑘 = 141.2 ( ) = 141.2 ∙ = 258.695871 𝑚𝐷
ℎ Δ𝑃 𝑀𝑃 35 5
Untuk mengecek apakah match point yang diambil sudah tepat atau belum, akan
dilakukan perbandingan 𝜙𝐶𝑡 dari match point dan data.
0.000264𝑘 𝑡 (0.000264)(258.695871) 2
(𝜙𝐶𝑡 )𝑀𝑃 = ( ) = ∙
𝜇𝑟𝑤2 𝑡𝐷 𝑀𝑃 (0.6)(0.32 ) 300000
= 8.43 × 10−6
(𝜙𝐶𝑡 )𝑑𝑎𝑡𝑎 = (0.22)(4 × 10−5 ) = 8.8 × 10−6
(𝜙𝐶𝑡 )𝑀𝑃 ≈ (𝜙𝐶𝑡 )𝑑𝑎𝑡𝑎
Pemilihan match point sudah tepat.
b. Dalam tiab method, dibuat grafik P vs dt dalam log dan pressure derivative pressure
vs dt dalam log kemudian dijadikan satu. Ada beberapa Langkah dalam tiab method.

1) Pada data WBS ditarik garis lurus dengan slope = 1 dan pada data infinite acting
ditarik garis lurus dengan slope = 0.5. Perpotongan kedua garis pada grafik adalah
data yang dicari.
𝑡𝑖 = 0.00033 ℎ𝑟
Δ𝑃𝑖 = 1.28929 𝑝𝑠𝑖
2) Titik tertinggi dari pressure derivative.
𝑡𝑥 = 0.014507 ℎ𝑟
(𝑡 ∗ Δ𝑃′ )𝑥 = 6.04725
3) Nilai sembarang titik yang termasuk dalam garis lurus infinite acting.
𝑡𝑟 = 50 ℎ𝑟
Δ𝑃𝑟 = 32.96626046 𝑝𝑠𝑖
(𝑡 ∗ Δ𝑃′ )𝑟 = 1.284998619
4) Dari data-data tersebut, dapat dicari hasil sebagai berikut.
70.6𝑞𝜇𝐵 (70.6)(225)(0.6)(1.25)
𝑘= = = 264.897 𝑚𝐷
ℎ(𝑡 ∗ Δ𝑃′ )𝑟 (35)(1.285)
𝑞𝐵 𝑡𝑖 (70.6)(1.25) 0.00033 𝑏𝑏𝑙
𝐶𝑠 = ( ) = ∙ = 0.00298
24 Δ𝑃𝑖 24 1.28929 𝑝𝑠𝑖
Δ𝑃𝑟 𝑘𝑡𝑟
𝑆 = 0.5 [ − ln ( ) + 7.43]
(𝑡 Δ𝑃′ )

𝑟 𝜙𝜇𝐶𝑡 𝑟𝑤2
32.96626046 (264.897)(50)
𝑆 = 0.5 [ − ln ( ) + 7.43]
1.284998619 (0.22)(0.6)(4 × 10−5 )(0.32 )
𝑆 = 4.52 (𝑑𝑎𝑚𝑎𝑔𝑒𝑑)
5) Klarifikasi nilai permeabilitas (k)
9416.2𝜇𝐶𝑠 (𝑡 ∗ Δ𝑃′ )𝑥
𝑘= [0.5 ∗ ′ + 0.42 ]
ℎ𝑡𝑥 (𝑡 Δ𝑃 )𝑟
(9416.2)(0.6)(0.00298) 6.04725
𝑘= [0.5 + 0.42] = 92.0762 𝑚𝐷
(35)(0.014507) 1.285
Hasil klarikafikasi ini tidak menunjukkan angka permeabilitas yang sama
menandakan adanya kesalahan dalam pengambilan titik. Kesalahan kemungkinan
terjadi pada pengambilan titik ti dan dPi.
c. Hasil interpretasi pada soal 1 dan hasil pada soal ini tidak jauh berbeda. Pada soal 1
didapat hasil sebagai berikut.
𝑘 = 262.557 𝑚𝐷
𝑆 = 4.89
𝑏𝑏𝑙
𝐶𝑠 = 0.00457
𝑝𝑠𝑖
Pada soal 4 didapat hasil sebagai berikut.
• Ramey
𝑘 = 258.69 𝑚𝐷
𝑏𝑏𝑙
𝐶𝑠 = 0.00356
𝑝𝑠𝑖
• Tiab Method
𝑘 = 264.897 𝑚𝐷
𝑏𝑏𝑙
𝐶𝑠 = 0.00298
𝑝𝑠𝑖
𝑆 = 4.52
Namun pada soal 4 sepertinya terjadi kesalahan pengambilan titik pada tiab method
yang mengakibatkan ketidakakuratan data.

Anda mungkin juga menyukai