Anda di halaman 1dari 8

1.

Seorang pasien laki-laki usia 52 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan pusing, sakit pada
tengkuk leher. Pasien memiliki riwayat jantung coroner dan asma. Dari hasil pemeriksaan tekanan
darah 150/90 mmhg. Dokter mendiagnosis pasien mengalami hipertensi. Dokter berencana
memberikan terapi antihipertensi golongan selektif β-1 blocker
a. labetalol b. Nadalol c. Timolol d. Atenolol e. Propranolol

2. Seorang pasien perempuan berusia 52 tahun datang ke dokter dengan keluhan sakit kepala dan
nyeri bagian lutut. Hasil pemeriksaan laboratorium asam urat 6 mg/dl, kolesterol 284 mg/dl dan
trigliserida 125 mg/dl. Pasien memiliki riwayat hepatitis 6 bulan yang lalu. Dokter mendiagnosis
pasien mengalami hiperlipidemia. Dokter berencana memberikan obat kolesevelam.
Apakah golongan obat tersebut?
a. Asam Fibrat
b. Inhibitor Absorbsi Kolesterol
c. Inhibitor HMG-Coa Reduktase
d. Niasin
e. Resin Asam Empedu
3. Seorang pasien perempuan usia 27 tahun datang ke dokter dengan keluhan sakit pinggang, sering
buang air kecil dan terasa nyeri saat buang air kecil sejak 4 hari yang lalu. Pasien saat ini hamil
dengan usia kehamilan 26 minggu. Dari hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis pasien mengalami
infeksi saluran kemih. Dokter berencana memberikan terapi antibiotik cotrimoxazole mencegah
resistensi.
Bagaimanakah mekanisme kerja dari obat asam klavulanat?
a. Menghambat sintesis asam folat
b. Menghambat DNA Girase
c. Menghambat enzim betalaktamase
d. Menghambat topoisomerase IV
e. Menginaktivasi transpeptidase
4. Seorang pasien perempuan usia 27 tahun melahirkan bayi laki-laki di rumah sakit B. Saat ini pasien
tersebut sedang mendapatkan terapi pengobatan untuk infeksi gonorrhoeae. Dokter berencana
memberikan salep mata antibiotik telitromicin untuk bayi tersebut sebagai pencegahan optalmik
neonatorum akibat infeksi gonorrhoeae dari ibu pasien.
Apakah golongan obat tersebut?
A. Aminoglikosida
B. Betalaktam
C. Kuinolon
D. Linezolid
E. Makrolida
5. Seorang pasien perempuan usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada ibu jari kaki
dan bagian lutut. Pasien memiliki riwayat tukak lambung sejak 3 tahun yang lalu. Hasil pemeriksaan
laboratorium kadar asam urat menunjukkan 9,2 mg/dL. Dokter mendiagnosis pasien mengalami
hiperurisemia dan serangan gout akut. Dokter berencana memberikan terapi untuk menghilangkan
serangan gout akut dan berdiskusi dengan apoteker untuk obat yang tepat.
Manakah obat yang dimaksud?
a. Ibuprofen b. Kolkisin c. Meloxicam d. Natrium Diklofenak e. Prednison

6. Seorang pasien perempuan usia 30 tahun datang ke klinik dengan keluhan sakit perut dan buang air
besar sudah 7 kali sejak tadi malam. Dari hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis pasien
mengalami diare akut. Dokter berencana akan memberikan obat diare yang bekerja cepat
menurunkan aktivitas peristaltik usus (antimotilitas).
Manakah obat yang dimaksud?
a. Attapulgit b. Bismut subsalisilat c. Kaolin d. Loperamid e. Pektin
7. Seorang pasien perempuan usia 35 tahun datang ke apotik dengan keluhan sakit perut melilit dan
diare sejak 2 hari yang lalu. Menurut pasien keluhan yang dirasakan sejak minum obat yang
diberikan oleh dokter untuk penyakit tukak lambung yang dideritanya. Dari hasil penelusuran
apoteker terdapat obat tukak lambung golongan analog prostaglandin yang diminum oleh pasien.
Apakah obat yang dimaksud?
A. Misoprostol b. Omeprazole c. Ranitidin d. Rebapimide e. Sukralfat

8. Seorang pasien perempuan usia 50 tahun datang ke dokter dengan keluhan lemas, sering haus dan
lapar serta buang air kecil pada malam hari sejak 1 minggu yang lalu. Hasil pemeriksaan
laboratorium GDS 2 jam setelah makan sebesar 225 mg/dl. Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter
mendiagnosis pasien mengalami penyakit diabetes mellitus. Dokter berencana memberikan terapi
awal untuk pasien yaitu metformin.
Bagaimanakah mekanisme kerja obat tersebut?
a. Menghambat penyerapan karbohidrat pada saluran cerna
b. Meningkatkan dan memperpanjang aktivitas hormon increatin
c. Meningkatkan sekresi insulin pada pancreas
d. Meningkatkan sensitivitas insulin pada hati dan jaringan perifer
e. Meningkatkan sensitivitas reseptor PPARγ
9. Seorang pasien laki-laki berusia 62 tahun, BB 50 kg, datang ke rumah sakit dengan keluhan demam
pada malam hari, nafsu makan menurun, batuk berdahak selama 3 minggu. Pasien memiliki riwayat
TB 2 tahun lalu . Dari hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosis TB dengan kategori II.
Manakah regimen pengobatan yang tepat untuk pasien?
a. 2HRZE/HRZES/3H3R3
b. 2HRZE/HRZES/4H3R3
c. 2HRZES/HRZE/3H3R3E3
d. 2HRZES/HRZE/4H3R3E3
e. 2HRZES/HRZE/5H3R3E3
10. Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit pinggang,
rasa terbakar dan nyeri pada saat buang air kecil serta nyeri pada panggul bawah. Dari hasil
pemeriksaan, dokter mendiagnosis pasien mengalam infeksi saluran kemih. Dokter berencana
memberikan obat ciprofloksasin untuk terapi penyakit pasien.
Bagaimakah mekanisme kerja obat tersebut?
a. Mengganggu permeabilitas membrane sel
b. Menghambat DNA Girase
c. Menghambat sintesis asam folat
d. Menghambat sintesis dinding sel
e. Menghambat sintesis protein
11. Seorang pasien wanita menderita depresi ringan datang ke klink unruk memeriksakan diri ke
dokter. Dokter memberian obat yang mekanisme kerjanya menghambat ambilan kembali dopamin
dan norepinefrin. Obat apakah itu?
a. bupropion b. mitrazepine c. penelzine d. setralain e. venlafaksin
12. Tn.L datang ke aptotik membawa resep yang berisikan varproat acid syr diminum 3dd1, setelah di
swamedikasi obat tersebut ingin diberikan kepada anaknya yang megalami kejang. Bagaimana
mekanisme obat tersebut?
a. menghambat reseptor gaba c. mengahmbat chanal ca e. menghambat ion cl
b. meningkatkan kerja gaba d. menghambat chanal na

13. seorang pasien dm diberikan obat golongan TZD. Berikut ini yang merupakan obat tersebut?
a. metformin b. pioglitazon c. gilbenklamide d. glimepride e. akrbose

14. pasien perempuan usia 60 tahun BB 80 kg tb 160 cm datang ke dokter dengan keluhan
lemas,pusing. Hasil pemeriksaan laboratorium LDL sebesar 225 mg/dl. Berdasarkan hasil
pemeriksaan, dokter mendiagnosis pasien mengalami penyakit Hiperlipid. Dokter berencana
memberikan terapi awal untuk pasien yaitu Simvastatin. Bagaimana aturan penggunaan obatnya?
a. Diminum pagi hari c. Diminum bersama makanan e. Diminum sebelum makan malam
b. Diminum setelah makan pagi d. Diminum setelah makan malam
15. Ny riska umur 67thn datang ke rumah akit ingin memeriksakan keadan ginjalnya setelah obrpasi
cangkok ginjal setelah di lakukan pemeriksaan BB 70 kg TB 170 cm, dengan kadar serum kreatinin
6,5 mg/dL, brpa kah klirens pasien?
a. 10, 28 b. 11. 28 c. 9,28 d. 8,28 e. 12. 28
16. Seoorang pasien kanker diberikan obat kemoterapi dengan dosis 1000 mg, pasien tersebut
berumur 40 thn dengan BB 60 kg dan TB 173 cm, dokter telah mengitung BSA pasien tersebut yaitu
0,5 brpakah dosis yang seharusnya diminum oleh pasien?
a. 250 mg b. 500 mg c. 750 mg d. 1000 mg e. 1250 mg
17. disuatu rumah sakit dirawat pasien bernama andi, andi tiap paginya diberikan obat ranitidin inj,
apoteker muda ingin mengetahui brpa lama eliminasi obat tersebut jika t1/2 8 jam dan obat
ranitidin mengikuti laju reaksi 1,? Dalam satuan menit
a. 0, 086 menit b. 5,16 menit c. 0,086 jam d. 5,16 jam e. 2,16 menit
18. Suatu zat aktif memiliki sifat aliran yang buru, kompresibilitas yang buruk dan tahan tdk
panas, maka untuk dibuat sediaan tablet dapat dibuat dengan metode…?
a. Granulasi kering
b. Granulasi basah
c. Cetak langsung
d. Tablet kempa
e. Tidak ada jawaban yang benar
19. Kerusakan tablet akibat tablet memiliki warna yang tidak merata disebut…?
a. Capping
b. Motling
c. Wiskering
d. Splitting
e. Crambling
20. Suatu sediaan farmasi yang berupa sediaan cair yang membentuk partikel padat terdispersi
dalam suatu pembawa yang tersusun dari sitem heterogen padat dan cair adalah….?
a. Emulsi
b. Sirup
c. Suspensi
d. Injeksi
e. Infusa
21. Berikut ini yang bukan merupakan sifat sifat partikel deflokulasi adalah…?
a. Mengendap secara perlahan
b. Endapan yang terbentuk keras
c. Mudah untuk disuspensikan kembali
d. Tampilanya baik
e. Partikel relatif kecil
22. Sediaan cair yang mengandung dua fase (fase air dan fase minyak) yang saling bercampur
dengan suatu bahan stabilisator adalah…?
a. Sirup
b. Suspensi
c. Emulsi
d. Krim
e. Salep
23. kerusakan emulsi yang menyebabkan penggabungan globul-globul menjadi lebih besar
disebut….?
a. inversi fase
b. koalesens
c. kreming
d. breaking
e. sedimentasi
24. teori yang menjelaskan pembentukan emulsi berdasarkan pada kelarutan selektif pada bagian
yang terdiri dari bagian hidrofilik dan lipofilik, disebut teori…?
a. tegangan permukaan
b. orientasi bentuk baji
c. teori film plastic
d. teori lapisan listrik rangkap
e. teori emulgator
25. emulsi dapat dibuat dengan beberapa metode berikut ini, kecuali…?
a. metode gom kering
b. metode gom basah
c. metode botol
d. metode forbes
e. metode sedimentasi
26. berikut ini yang termasuk emulgator sintetis adalah
a. gom arab
b. tween dan span
c. crondus
d. kasein
e. veguum
27. Rheology merupakan ilmu yang mempelajari hubungan antara shering stress dan shering
rate. Kurva berikut ini yang menggambarkan hungan antara shering stress dan shering rate
merupakan aliran jenis apa…?
a. aliran plastis
b. Aliran pseudoplastis
c. Aliran dilatan
d. Aliran newton
e. Aliran non-newton

28. suatu tablet dibuat dengan granulasi basah dan seteleh dicetak tablet yang dihasilkan melekat
pada dinding punch atas ataupun punch bawah, bahan berikut ini yang dapat ditambahkan
untuk
mencegah agar tablet tidak melekat lagi pada punch adalah…?
a. Talk
b. avicel
c. povidon
d. metilselulosa
e. laktosa
29. beikut ini yang merupakan syarat diameter dan tebal tablet adalah…?
a. diameter 1 1/3 dan 3 kali tebal tablet
b. diameter 1/3 dan 1 1/3 kali tebal tablet
c. diameter tidak > 3 dan 3 1/3 kali tebal tablet
d. diameter tidak > 3 dan tidak > 1 1/3 kali tebal tablet
e. diamter > 3 dan > 1 1/3 tebal tablet
30. Suatu tablet yang dibuat harus memenuhi kekerasan tablet sehingga tidak terlalu rapuh dan
tidak terlalu keras. Berikut ini yang merupakan syarat kekerasan tablet adalah..?
a. Tahan dengan beban 1-4 kg
b. Tahan dengan beban 4-8 kg
c. Tahan dengan beban 8-12 kg
d. Tahan dengan beban 12-16 kg
e. Tahan dengan beban 16-20 kg
31. Tablet dicetak dengan bobot 250 mg, kemudian diuji derajat keregasanya atau fragibillitasnya.
Setelah tablet diuji dengan memberikan gunjangan diperoleh bobot akhir tablet 195 mg.
berapakah persen keregasan tablet tersebut…?
a. 55%
b. 75%
c. 33%
d. 26%
e. 22%
32. Bobot supositoria sesuai dengan persyaratan farmakope Indonesia untuk dewasa adalah…?
a. 2 gram
b. 3 gram
c. 4 gram
d. 5 gram
e. 6 gram

33. seorang farmasi ingin melakukan uji waktu hancur pada tablet tidak bersalut buatannya,
berapakah persyaratan yang dibutuhkan farmasis tersebut agar tablet tersebut hancur
a. 15 menit
b. 20 menit
c. 30 menit
d. 45 menit
e. 60 menit
34. angga sedang melakukan uji kecepatan alir suatu sediaan, setalah melakukan evaluasi ternyata
kecepatan alinnya 5 detik/ 100 gram granul, brpakah persyaratan kecepatan alir seingga
dikataan baik?
a. 12 detik
b. 15 detik
c. 10 detik
d. 18 detik
e. > dari 10 detik
35. rahul sedang melakukan uji fribilitas suatu sediaan, setalah melakukan evaluasi ternyata
kerpuhan tablet 8 %, brpakah persyaratan kerapuhan seingga dikataan baik?
a. <1% b. 2% c. 5% d. 3% e. 4%
36. Bagian pengawasan mutu industri farmasi sedang melakukan evaluasi cemaran organik pada
bahan baku tramadol hidroklorida yang diterima dari pemasok. Salah satu senyawa yang
diidentifikasi adalah sejenis A tramadol menggunakan metode HPLC dengan respon puncak
senyawa tersebut dan respon puncak semua cemaran berturut turut adalah 1800 dan
1141254,05. Dari hasil pengujian tersebut diperolehlah kadar senyawa sejenis A tramadol dalam
bahan yang diuji.
Berapakah kadar (%) senyawa tersebut ? dengan rumus 100(RI/RS)
A. 0,11
B. 0,12
C. 0,13
D. 0,14
E. 0,15

37. Bagian pengawasan mutu industri farmasi sedang melakukan evaluasi kadar etanol yang sedang
diproduksi. Pengujian dilakukan dengan metode baku internal dan menggunakan alat
kromatografi gas. Adapun larutan baku yang digunakan yaitu asetonitril p dan etanol mutlak p.
Kadar etanol mutlak ( C ) yaitu 99, faktor pengenceran larutan uji sampel (D) yaitu 1. Dari hasil
pengukuran diperoleh respon puncak dalam etanol terhadap baku internal dari larutan uji (Ru)
dan larutan baku (Rs) adalah 7634 dan 802952. Dari data yang diperoleh, dihitunglah kadar
etanol (% v/v) dalam sampel tersebut.
Berapakah kadar (%) etanol dalam sampel tersebut? Dengan rumus CD(RU/RS)
A. 92
B. 93
C. 94
D. 95
E. 96

38. Bagian pengawasan mutu industri farmasi sedang melakukan evaluasi kadar tablet ondansetron
yang sedang diproduksi. Nilai respon puncak Rs dan Ru berturut turut yaitu 4880711 dan
48897. Adapun kadar ondansetron baku yaitu 90 mg. Dari data yang diperoleh, dihitunglah
kadar (mg/mL) ondansetron dalam sampel tersebut.
Berapakah kadar ondansetron (mg/mL) sampel tersebut? (RU/RS X CS/CU) X 100
A. 85,67
B. 86,97
C. 88,80
D. 90,16
E. 99,19

39. Bagian QC dari suatu industri farmasi sedang melakukan evaluasi salah satu parameter validasi
metode yaitu limit of detection (LOD) pada sediaan tablet diazepam SD=590,72, adapun data
pengukuran dan persamaan kurva kalibrasi dapat dilihat pada table berikut. Dari data yang ada,
maka dihitunglah nilai LOD pada sampel tersebut. Y=29119,11+657117,14x
Berapakah nilai LOD (ppm) pada sediaan tersebut?
A. 0,017
B. 0,027
C. 0,037
D. 0,047
E. 0,057
40. Bagian RnD dari industry farmasi akan melakukan pengujian kesesuaian sistem pada KCKT
dimana salah satunya yaitu dengan melakukan pengukuran efisiensi kolom untuk mengetahui
jumlah lempeng teoritis (N). Sampel yang digunakan yaitu baku glibenklamid, dimana diperoleh
waktu retensi (tr) = 5,010 menit dengan lebar puncak (W) = 0,215 cm. Berapakah nilai N pada
pengukuran tersebut? Dengan rumus 16(tr/W)2
A. 46,604
B. 372,83
C. 745,67
D. 1390.5
E. 8687,96

Anda mungkin juga menyukai