Anda di halaman 1dari 61

I

Ny. Rita usia 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada
lidah. Selain itu pasien mengeluh nyeri saat mengunyah dan
menelan. Riwayat pasien memakai obat kumur seminggu
sebelumnya. Pasien suka makan makanan pedas dan mempunyai
riwayat merokok Pada pemeriksaan fisik didapatkan lidah halus dan
tampak hiperemis. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien
di atas?
a. Ankyloglossia tongue tie

Kelainan rongga merlot


b. Glositis
c. Lingua geografica lgeograpic tongue
d. Kandidiasis mulut
e. Hairy leukoplakia→
tldikerok
,
berambut
, inpeksi EBU
" " parotid inplamasi
inflamed _

sañawan
[ -

/
kekuninyan
leukopeni

/ Bg
leukositosis pus ( ) /
t
seeing
aptos
, →

_

SBHA
supuratif
txawaʰ → viral Hsvo .
#
- #

}# °"

tepatf , , , ,µ ,

← {
infertil
dakrioadenitis

herpetiform
aftosa minor
aptosa mayor
2

Seorang anak laki-laki usia 12 tahun dibawa ke Puskesmas


dengan keluhan demam, lemas dan nyeri pada kedua sisi wajah
sejak 2 hari yang lalu. Keluarga pasien baru pindah dari daerah
terpencil sehingga anak tidak pernah imunisasi. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 18
x/menit, suhu 38,2 C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan edema,
eritema dan nyeri tekan pada glandula parotid kiri dan kanan.
Apakah komplikasi yang paling mungkin terjadi pada kasus ini?
a. Mumps
b. Ovaritis dx parotitis virus
:

c. Epididimitis
d. Abses bezold
e. Orchitis
3
→ imunocomp imvnocomp


Anak Bela usia 5 bulan dibawa ibunya ke dokter karena muncul
bercak- bercak putih pada mukosa pipi dan bibir bayi. Bayi saat ini
hanya mengkonsumsi ASI saja. Sekitar 2 minggu yang lalu pasien
mengalami batuk dan pilek sehingga bidan memberikan antibiotik
yang harus dihabiskan. Pada pemeriksaan fisik tampak adanya plak
putih pada lidah, pallatum dan mucosa buccal dengan dasar
eritematosa. Apakah tatalaksana yang tepat pada pasien di
atas?
a. Cefadroxil dx candidiasis
:

b. Chloramphenicol
c. Amoksisilin
d. Nystatin
e. Cotrimoksazole
4

Tn. Rayan usia 26 tahun datang ke klinik dokter umum dengan


keluhan terdapat luka di mulut sejak 4 hari yang lalu. Sejak 1 tahun
yang lalu, pasien sempat 2 kali mengalami keluhan serupa dan
menghilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 10 hari. Pasien
tidak aktif secara seksual. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
TD 100/70 mmHg, nadi 84 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 37,6 C. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan lesi bulat keputihan pada mukosa mulut
dengan tepi eritema seperti berikut. Apakah diagnosis yang paling
tepat pada kasus ini?
a. Pemfigus vulgaris
b. Herpes labialis
c. Oral candidiasus
d. Stomatitis aftosa

rekuren

e. Leukoplakia
Hairy leukoplakia -
inpeksi EBV

G) dikerok

beam but

Leukoplakia →
lesi
pre
/ canker ( karsinogenik : merokok )

f) dikerok

C-lberambut
5

Tn. Vian usia 25 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada
sejak 5 hari yang lalu. Nyeri semakin hebat apabila setelah makan,

1
disertai rasa pahit dan asam pada lidah, mual, dan muntah.
Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium. Apa
diagnosis pada pasien tersebut?
a. Tukak duodenum 01 Kus
gaster
b. Tukak peptic
c. Gastritis akut
GERD
d. GERD
e. Gastritis akut
20
{
30 ←

40 {
-2 2

gold c-

hi perennis Alarm ( )
endoskopi sign
t
-
* :
esopagus

alarm
sign →
Org 45 th Mu Dik Bergama ke Paria Man
Lambart produksi as
lambing
45th
-
-

* → * PSMBA
H
dgn hambat Pompa
+
ion K ATPase

* 4) inhibitor histamine
set parietal
pdreseptor He
* muntah persist en
* Anemia

*
dispagia * Riw .

kehsrga Ca

* BBL * Massa

sendoskopi
→ akibatnptur
esofagvs

searing c-

- - -

[ Beret boat take


0
6

Tn. Yanto usia 38 tahun datang ke klinik dengan keluhan rasa perih
dan seperti terbakar di dada terutama saat bangun pagi. Selain
itu pasien juga mengeluhkan mulut yang terasa pahit. Mual
dan muntah disangkal. Saat ini pasien memiliki IMT 32 kg/m2 dan
merokok sehari 2 bungkus Pasien sudah merokok sejak 4 bulan
yang lalu. Pasien juga memiliki kebiasaan makan coklat saat
menonton TV di rumah. Apa pemeriksaan penunjang yang
tepat dilakukan untuk menegakkan diagnosis?
a. Urea breath test coklat nitrat barbiturate
dx GERD ,

b. Barium enema
→ ,
:

peppermint
c. Barium meal
d. Endoskopi
e. Kolonoskopi
7

Ny. Lisa usia 40 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri dada
dan ulu hati sejak 5 hari yang lalu. Nyeri seperti terbakar dan
bertambah setelah makan. Pasien mengeluh sering terbangun di
malam hari karena tenggorokan terasa panas dan pahit di mulut.
Pada pemeriksaan EKG tidak ditemukan kelainan. Pemeriksaan
fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium. Apakah terapi awal
yang dapat diberikan pada pasien?setelah G) membaik
ppl test at txawalgejala
a. PPI dosis ganda
au

b. PPI dosis tunggal dx GERD


:

c. PPI + Klaritromisin + Amoksisilin


d. Ranitidin + Sukralfat
e. PPI + Sukralfat + Ranitidin
8

Tn. Firman usia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan


nyeri ulu hati. Pasien juga mengeluhkan rasa panas dan terbakar di
dada serta mulut masam. Hal ini di perberat ketika pasien terlambat
makan. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, nadi 82 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 37 C. Apakah
komplikasi yang dapat terjadi pada pasien ini?
a. Dispepsia
b. Gastroesofageal refluks ✗d. GERD
c. Ulkus gaster
Slcuamous Kolumnar
d. Barret esofagus →

e. Ulkus duodenum
g
Ny. Tina usia 25 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan utama muntah
darah sejak 3 jam SMRS. Pasien tidak pernah meminum alkohol dan tidak
ada riwayat muntah darah sebelumnya. Semalam pasien muntah terus
menerus setelah makan mie instan yang ternyata sudah kadaluarsa. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, nadi
100 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,7 C. Pada pemeriksaan abdomen
tidak didapatkan hepatosphlenomegali. Hasil pemeriksaan laboratorium Hb
10,4 g/dl, Leukosit 4500/mm3, trombosit 332000/mm3, SGOT 24 IU, SGPT
21 IU. Setelah dipasang NGT tampak keluar darah segar. Manakah
dibawah ini diagnosis yang paling mungkin pada pasien di atas?
a. Ruptur varises esofagus ah dash
b. Boerhave syndrome ruptures Fagus
*
muntah
persistent
c. Mallory Weiss tear }

Ruptures Fagus

d. Kanker gaster
e. GERD
svbmukosa


intramural
\ serous

tear
Berhane
syndrome vs Mallory weis

-
-

* FR = alkohol * FR : GERD
alkohol

macklers triad ( chest pain vomiting subkutaneus


*
muntah persist
, ,

on
empisema )
*

bendarah

Px : aural ✗ + Contras
ray

tepat →
esofagografi
10

Ny. Ayun usia 39 tahun datang ke IGD dengan keluhan muntah kehitaman

t
sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri perut ulu hati
(+) 3 hari. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 90 x/menit, RR 21 x/menit, suhu 36 C, nyeri tekan epigastric
(+), hepar lien tak teraba. Riwayat sakit kuning disangkal, riwayat
konsumsi jamu herbal (+) selama 2 bulan terakhir. Apakah kemungkinan
diagnosa pada pasien?
a. Ulkus duodenum "ᵗer
titis -011ns
9 Hematemesis
b. Gastritis Akut erosive ↓
)
c. Ulkus Peptikum Cerosi gaster
Dispepsia
c- PSMBA
d. Achalasia organic
e. Dispepsia Fungsional
Perdarahan Sal Cerna ← PSMBA - Hematemesis a Melena

Bag .
Atas

-
gastro pati NSAID


grant-7 batang spiral Flageta. milcroaeropilik
-
.

aster
Gakbersyukur -

= } Sena M

- -
-

- - -
-

-
- - -

NB :
Omeprazol = Semuajenis
PPI
11
#da makan →
nyeri ↓
pent

Tn. Galang usia 60 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
ulu hati yang dirasakan terutama saat perut kosong bahkan sering
membangunkan pasien tengah malam karena nyeri. Keluhan ini
sudah dialami sejak 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengatakan
BAB hitam sejak 2 minggu terakhir. Pada pemeriksaan didapati

in
konjungtiva anemis dan Hb 7,5 gr/dl dengan morfologi mirkositik

]
hipokromik. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Gastritis erosive
b. Ulkus gaster s Dispepsia organic
c. Ulkus duodenum
d. GERD ADB
e. Gastritis
12

Ny. Nur usia 60 tahun datang dengan keluhan lemas disertai BAB
kehitaman seperti aspal sejak 1 minggu yang lalu. Pasien rutin
mengkonsumsi steroid untuk nyeri sendinya. Dari pemeriksaan
tanda vital didapatkan TD 90/60 mmHg, nadi 110 x/menit, RR 19
x/menit, dan suhu 36,8 C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
konjungtiva anemis (+), nyeri tekan epigastrium. Pemeriksaan
Laboratorium Hb 8,2. Apa kemungkinan diagnosis pasien di
atas?

.to/cezia-nBABmerahsegar-PSMBA-
PSMBB
← Hema
a. Melena e.c. susp ulkus gaster
b. Hematoskezia e.c. susp ulkus gaster Melena-BAB hitam
c. Melena e.c. susp rupture varises esofagus t
d. Melena e.c. susp mallory weiss tear bercampur
e. Hematoskezia e.c. susp varises esophagus as tambung
.
13

Ny. Ela usia 29 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri
ulu hati yang dirasakan semakin memberat sejak 1 minggu terakhir.
Pasien pernah membeli antasida dan keluhan dirasakan membaik.
Pasien memiliki riwayat BAB hitam. Pada pemeriksaan rectal
touche didapatkan feses berwarna kehitaman pada sarung tangan.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat untuk kasus
di atas?
a. MRI abdomen dx dispepsia organic
:

b. CT Scan abdomen Px endoskopi


:

c. Barium swallow
d. Barium enema
e. Upper endoscopy
14

Ny. Yosi usia 28 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan nyeri ulu
hati sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan perut terasa
penuh, mual, dan muntah. Pasien sudah minum obat yang dibelinya
sendiri diwarung, namun nyeri tidak berkurang. Pasien memililki riwayat
sering makan di pinggir jalan. Dari anamnesis didapatkan pasien memiliki
alergi terhadap klaritromisin. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri
tekan epigastrium. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan urea breath
test (+). Apakah terapi yang paling tepat diberikan pada pasien?
a. Ranitidine, amoksisilin, klaritromisin
b. Omeprazole, amoksisilin, klaritromisin dx gastritis
:

→ 2×20 2×2 3×500 4×250-500



c. Omeprazole, bismuth, metronidazole, tetrasiklin ec.lt
pylori
d. Ranitidine, bismuth, metronidazole, tetrasiklin
e. Omeprazole, metronidazole, klaritromisin
15

Tn. Aziz usia 32 tahun datang ke Poliklinik dengan keluhan 0 nyeri


ulu hati disertai 0
mual sejak 3 hari. Pasien memiliki pola makan
yang tidak teratur sehingga sering terlambat makan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastric. Hasil
endoskopi didapatkan hasil normal. Apa tatalaksana yang tepat
untuk pasien?
a. Antasida dx dispepsia fungsional
:

b. Ranitidine tipe mix



c. Domperidon
PPI + p.ro/cinetile
d. Pantoprazole →
2×40
e. Sucralfat
motilitas
illus n.gg
.

-
-

Tx : PPI
+
- - - - -

prokinetik

f


16

Tn. Lambang usia 34 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan


nyeri perut hilang timbul sejak 5 tahun terakhir. Nyeri dirasakan
memberat setelah makan dan menghilang setelah BAB. Pasien
kadang mengalami 0 diare dan kadang0
sulit BAB. Keluhan dialami
pasien setelah istrinya meninggal. Pemeriksaan tanda vital dan
fisik dalam batas normal. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien tersebut?
a. Irritable Bowel Disease
b. Inflammatory Bowel Disorder
c. Irritable Bowel Syndrome tipe mix
d. Inflammatory Bowel Syndrome
e. Inflammatory Bowel Disease
0
↳ BAB

Bowel
-
Irritable Bowel →
Inflammatory
Disease
syndrome
-


beresikomenjadi
}
adenocarcinoma
- -

BAB
kolon
4 colitis
-

intermitente
Psikoterapi

→ utama

probiotic
}
lpenyempitan / double tract sign/
kolon cover button
gold

non kaseosa / kripta bifid
abses kriptra
17

Tn. Tejo usia 31 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan diare
yang kadang disertai lendir dan darah sejak 2 bulan. Selain itu pasien
juga mengeluhkan nyeri perut yang hilang timbul, lemas, dan berat
badan menurun. Pada pemeriksaan fisik tampak pucat, papil lidah
atrofi, dan nyeri tekan abdomen. Pada pemeriksaan kolonoskopi
didapatkan cobble stone appearance. Apakah diagnosis yang tepat
pada pasien tersebut?
a. Kolitis ulseratif
b. disease
c. Karsinoma kolon
d. Divertikulitis
e. Karsinoma pankreas
18

Ny. Cindy usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan BAB


berdarah sejak 1 bulan ini. Keluhan disertai nyeri perut, mual dan
kadang muntah. Pasien juga mengalami penurunan berat badan.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70
mmHg, nadi 86 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,5 C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan abdomen. Pada
pemeriksaan barium enema tampak hilangnya haustra pada kolon.
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien tersebut?
a. IBS
b. disease
c. Gastritis kronik
d. Kolitis ulseratif
e. Ulkus peptik
19

Ny. Cindy usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan BAB


berdarah sejak 1 bulan ini. Keluhan disertai nyeri perut, mual dan
kadang muntah. Pasien juga mengalami penurunan berat badan.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70
mmHg, nadi 86 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,5 C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan abdomen. Pada
pemeriksaan barium enema tampak hilangnya haustra pada kolon.
Hasil pemeriksaan fluoroskopi sesuai kasus di atas adalah?
a. Caterpillar sign
→ HPS

b. 3 inverted sign
→ Massa duodenum dx : colitis ulseratif
c. Bird beak sign→ aka/ asia

d. String sign
e. Lead Pipe Sign
20

Tn. Rajif usia 25 tahun datang ke IGD RS diantar oleh keluarganya


dengan keluhan nyeri perut, mual dan muntah sejak 4 jam SMRS.
Menurut temannya bahwa keluhan ini muncul setelah makan bersama
pada acara kantor, dan banyak teman yang lain mengeluhkan hal
yang sama. Dari pemeriksaan vital sign tekanan darah 100/70 mmHg,
nadi 100 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,1 C. Apakah kemungkinan
diagnosis pada pasien di atas?
a. Disentri basiler
keracunan
b. Botulisme G IT +
banyak ong-

/
ma canan
c. Keracunan makanan
d. Gastritis
e. Dispepsia fungsional
Keracunan makanan ✓ s Alergi makanan
tertentu
*
Banyak ◦
rang
*
Orang

muntah Gej GIT t


Gej
Gej ( moral
.
* .

* - GIT .

( urticaria
diane) alergi ,

angioedema /
21

Nn. Sani usia 20 tahun dibawa ke IGD RS karena meminum cairan


pembersih toilet sekitar 6 jam yang lalu. Pasien mengeluh nyeri
tenggorokan. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/80
mmHg, nadi 80 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38.8 C. Apa tindakan
yang menjadi kontraindikasi pada pasien tersebut?
a. Sulfas atrofin
b. Pemasangan NGT dx esofagitis korosif
:

c. Pemberian PPI
d. Pemasangan IVFD
e. Pemberian antibiotik
-
stress

HSV c-


emergency

→ KI

/ Susu

→ PPI , analgetik

emergency

HD stabit c-

mdihat
Endoskopi cito

tanda 's
persfordsi 245am
22

Tn. Bima usia 28 tahun datang ke IGD Rumah Sakit dengan


keluhan diare sejak 2 minggu yang lalu. Diare disertai lendir
namun tidak ada darah. Pasien memiliki riwayat sakit telinga
kemudian diobati sendiri menggunakan Amoxicillin dan sudah
dikonsumsi selama 20 hari terakhir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 70 x/menit, RR 20
x/menit, suhu 36,5 C. Apakah diagnosis pasien yang paling
mungkin?
a. Disentri basiler
b. Kolera
c. Kolitis pseudomembran
d. Tifoid
e. Amoebiasis
→ AB terlalu lama /
ban yah


syok
23

Ny. Sri usia 40 tahun dibawa keluarganya ke IGD dengan penurunan


kesadaran. Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien demam sejak 3 hari
terakhir. Sebelumnya pasien mengatakan nyeri perut kanan atas yang
dirasakan hilang timbul disertai dengan BAK yang menyerupai teh. Selama
ini pasien hanya mengkonsumsi paracetamol yang dibeli di apotek.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 120
x/menit, RR 20 x/menit, suhu 39 C,. Pemeriksaan fisik didapatkan sklera
ikterik (+). Pemeriksaan laboratorium angka Leukosit 14.000/mm³. Apa
diagnosis yang paling tepat?
a. Kolangitis akut non piogenik dx kolangitis
:

b. Kolangitis akut piogenik


(1-15)
c. Koledokolitiasis Penyakit Biker Inplamasi

d. Abses hepar × .

kcolesistitis
e. Kolesistitis kolangitis
/

BAB
Koning
bilirubin
t
beriwarna

Koning

F ""
BAB

tlkuningldempul
Kulik 1+1
Kuning
ykantungemp.edu "

°ⁿP" syok ( t)
ikterik f)
ikten.LA
/( leukositosis
pnpiogeni
••☆t) \ nonpiogenikresyokt)
,

↳ leukospeni / normal
tañknapas ←

tekanpentkananatas

hentinañkanapids
akibat nyeri
"
Trias +

Charcot

*
?⃝
24

Ny. Sarah usia 48 tahun datang klinik dengan keluhan nyeri


perut setelah makan makanan yang berlemak. Keluhan terutama
dirasakan di perut kanan atas. Dari pemeriksaan tanda
vital TD 120/80 mmHg, nadi 89 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38 C,
Murphy sign (+), Hasil USG menunjukkan bayangan opaque,
penebalan dinding kandung empedu. Apakah diagnosis kasus di
atas?
a. kolesistitis
b. kolelithiasis
c. kolangitis
d. apendisitis
e. pankreatitis
25

Ny. Nadea usia 40 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan


keluhan nyeri perut kanan atas yang hilang timbul sejak 2 minggu yang
lalu. Nyeri terutama dirasakan setelah makan makanan berlemak. Nyeri
disertai mual muntah. Demam disangkal. Tidak terdapat BAK berwarna
gelap. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital TD 120/80 mmHg, nadi
87 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 37 C, sklera ikterik (-), murphy sign tidak

\
[
ada. Dokter melakukan pemeriksaan USG dan dijumpai hasil berikut.
Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini? .

a. Carsinoma caput pancreas


kantung
b. Koledokolitiasis empedu
c. Kolesistitis G) inplamasi
d. Kolangitis ,
akustik

e. Kolelitiasis # shadow
/
garamempedu sawn wanting
↓ g. /
dikeluarkan → makanan kmak → bisa di metabolism

BAB f) dem put

→ gold : ERCP

- depenitif : F- RCP
26

Ny. Ningsih usia 36 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan


keluhan nyeri perut atas yang tembus hingga ke punggung sejak 2
hari yang lalu. Keluhan disertai dengan mual dan muntah. Pada
pemeriksaan tanda vital dijumpai tekanan darah 100/70 mmHg,
nadi 105 x/menit, pernafasan 20 x/menit, suhu 37,9 C. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan epigastrium. Pada
pemeriksaan penunjang ditemukan nilai amilase dan lipase sebesar
450 U/L dan lipase 600 U/L. Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus ini?
a. Kolesistitis
b. Koledokolitiasis
c. Pankreatitis
d. Gastritis
e. Ileus Obstruktif
Caput

>

utoantibdi

} auto digestive
protease
enzim

cuonoisier sign

palpasi regio
epigastñoriteraba
kandungempedu

- RO : colon cut OFF

→ tepat
→ propilaksis
27

Tn. Lana usia 58 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan rasa tidak
nyaman di perut sisi kanan atas yang semakin terasa sejak 1 bulan terakhir.
Keluhan disertai rasa lemas, mudah lelah, tubuh menjadi kekuningan.
Sejak 2 minggu BAB berwarna pucat seperti dempul dan BAK kecoklatan.
Pada pemeriksaan fisik TB 178 cm dan BB 48 kg. TD 110/70 mmHg, nadi
96 x/menit, RR 18 x/menit, suhu 37, konjungtiva anemi (+), sklera ikterik
(+), TVJ normal, abdomen mendatar, teraba masa di regio kanan atas.
Nyeri (+,) Defans muscular (-). Pada pemeriksaan fisik HbA1C 7%, Bilirubin
Direk 6, Bilirubin Total 8. Apakah penyebab keluhan di atas? t
a. Koledokolitiasis Kensalcan

b. Hepatitis viral pancreas


c. Kolesistitis
d. Steatohepatis
e. Karsionama pancreas
28

Ny. Yuyun usia 47 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri


pada perut sejak 6 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam
tinggi hingga menggigil, sebelumnya pasien mengaku pernah
mengalami BAB berdarah. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 100/80 mmHg, nadi 92 x/menit, RR 18 x/menit,
suhu 38 C, sklera ikterik, nyeri tekan hipokondrium dextra. Pada
USG didapatkan gambaran hipoekoik dengan internal echoes.
Apakah terapi yang tepat pada pasien diatas?
a. Metronidazole 3 x 750 mg 10 hari
dx abses hepar
b. Metronidazole 2 x 750 mg 10 hari :

c. Metronidazole 3 x 500 mg 10 hari tripe amoebic


d. Metronidaziole 3 x 500 mg 7 hari
e. Metronidazole 2 x 500 mg 7 hari
pig

amoebic

- ↳ IV / PO
insisi
drainase Abses
piogenik

}
• >

salah
sato

/ lobuskiri
29

Tn. Fadil usia 28 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut
pada bagian kanan atas sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien
mengalami demam dan diare disertai lendir darah. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 21
x/menit, suhu 38,7 C. Nyeri tekan perut kanan atas (+), hepar teraba 3
jari BAC. Saat dilakuan aspirasi didapatkan Achovy Paste.
Pemeriksaan mikroskopik feces lengkap didapatkan kista matang
berinti 4. Apakah diagnosis dan etiologi dari penyakit tersebut?
a. Hepatitis A ec Infeksi Virus Hepatitis A
b. Hepatoma ec Infeksi Virus Hepatitis C Kronis
c. Abses Hepar ec Amoebiasis
d. Steatohepatitis ec Perlemakan hati
e. Sirosis Hepatis ec Alcoholic
Abses Hepar vs Krista Hepar
*
Inplamasi (t) *
Inplamasi G)

Ksi anechoic tanpa


lesi hipoechoic / USG →
*
* USG →

anechoic internal internal echo


dengan
echo
30

Ny. Atun usia 70 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan muntah


darah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 80/60
mmHg, nadi 100 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36 C, asites (+),
eritema palmaris (+), hepar tidak teraba. Apakah diagnosis
paling tepat pada pasien?
a. Hepatoma
b. Hepatitis B kronis
blinis C-)
c. Sirosis hepatis kompensata
-

d. Sirosis hepatis dekompensata


→ blinis ( )
t

e. Steatohepatitis
↑ Kadar
homon estrogen
g.
tginekomasti

1
hipertensi
porta

\ → ✓arises eso
Fagus

/ Hepatoma/
HCC
in

- -

set abdomen
+ nyeriteksn -

- -

laktulosa amonia ↓
→- Tx : :

→ amoniak ↑
key #
-
31

-
Tn. Jimin usia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan BAB hitam
sejak 1 minggu yang lalu disertai muntah darah. Pasien mempunyai
penyakit liver kronis sejak 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik dan
tanda vital didapatkan pasien nampak pucat, TD 100/60 mmHg, nadi
70 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,5 spider nevi (+), hepar tidak
teraba, shifting dullness (+). Pemeriksaan darah lengkap didapatkan
Hb 9.8 mg/dl. Apakah pemeriksaan penunjang untuk mengetahui
penyebab keluhan utama pasien?
a. Esofagogram
dx sins is hepatis + ✓arises

b. Alfa feto protein


:

esopagus

c. USG abdomen
d. Endoskopi → ✓ arises esopagug tx-
ligasi
e. Faal hati
32

Tn. Bambang usia 69 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan muntah darah.
Sebelumnya pasien mengeluhkan perut kembung dan terasa makin membesar.
Sejak 1 bulan yang lalu mata tampak kuning disertai nafsu makan dan berat
badan menurun dan perut terasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 98 x/menit,
reguler, RR 16 x/menit, suhu 36,8 C. Pemeriksaan jantung dan paru dalam
batas normal. Pemeriksaan abdomen didapatkan hepar teraba 3 cm bawah
arkus kosta, keras dan berdungkul, fluid wave (+), anti HCV (+). Pada

i.
pemeriksaan ekstremitas didapatkan eritema palmaris (+). Pada pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 8 g/dL, leukosit 8.000/µL, trombosit 75.000/µL.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Hepatoma →
aflatoksin ( t) → a.sites ( t)
↳ racundihasilkan undulasi
b. Sirosis hepatis
oleh aspergiloma
c. Hepatitis akut
d. Hepatitis kronik aktif
e. Hepatitis fulminan akut
33

Tn. Wisnu usia 60 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan penurunan


kesadaran sejak satu hari yang lalu. Menurut keluarganya, pasien
pernah mengalami gejala seperti ini sebelumnya. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, nadi 89 x/menit, RR 20 x/menit,
suhu 37C, asites (+), sklera ikterik, tangan dan tungkai kurus,
terdapat edema tungkai, dan gambaran vena kolateral di abdomen.
Diagnosis ang paling mungkin pada pasien di atas adalah?
a. Hepatoma HE girl:
→ CM i
gangguantidur
,

b. Hepatorenal Syndrome letargi asteriksi


grz apatis / : ,

c. Koma hepatikum somnolen


t
hand
gr3 : flapping
d. Sirosis hepatis
,

asteriksi tremor

e. Ensefalopati Hepatic Tx ↳ ktulosa


:

gray Koma :
34

Tn. Aksa usia 23 tahun datang ke tempat praktik dokter dengan keluhan
badannya kuning, kencing seperti teh, dan demam sejak 2 hari yang lalu.
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 80 x/menit,
RR 20 x/menit, suhu 38.7 C. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan
bilirubin direk dan bilirubin total naik, IgM anti HAV (+), HbsAg (+), HbeAg
(+), IgM antiHbs (+), anti HCV (+), anti HDV (-) anti> HEV (-). Apakah

¥¥
diagnosa paling tepat pada pasien?
a. Hepatitis A akut + Hepatitis B kronis + Riwayat infeksi Hepatitis C
b. Hepatitis A akut + Hepatitis B dan C kronis
c. Riwayat- Hepatitis A + Vaksinasi Hepatitis B + Hepatitis C kronis
d. Hepatitis A akut + Hepatitis B akut infeksius + Riwayat Hepatitis C
e. Hepatitis A akut + Hepatitis B akut infeksius + Hepatitis C kronis
""
Picon " SEROLOC.nl "
↳ mungleinkwnik
" ""
T / IgM akut " teñnfeksiuins
hepadnavins
:

,µcvRN_A

\ IgG : vakñn/ sembuhlkronis


sembuh Anti Hcv →

↓ ↓
I

banyak Orang antibodi HCVRNA HCWRNA
" "

"" C-ladaviws
teriyaki
↑ /
_
(→

→ f) perk antivirus

NB = semua hepatitis vinsnya


RNA kec hepatitis B → DNA

Komplikasi : hepatitis pulminan /gaga / hepar


aleut
Hepatitis B

Fokus ( t)

lebih satu
Sato Tombolo
G) jomblo →

c-

anti Hbc akut


IgM
:
*

Vaksin anti Hbs Ct)


*
kronik
-

anti Hbc
*
IgG :

sakit /
* Window period →
Ig Manti Hbc 1+1 *
Hb£Ag :
sedang
-

terinpcksi
* Hbe Ag ^

.
replikatiflinfekñus
35

Ny. Rani 24 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan kuning pada


kulitnya yang dirasakan sejak 7 hari ini. Pasien juga mengelukan
demam dan nafsu makan berkurang. Saat pasien buang air kecil, urine
berwarna coklat pekat seperti teh. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 90 kali/menit, RR 20
kali/menit, T 38C. Pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik dan
hepatomegali. Dokter melakukan pemeriksaan serologi didapatkan
hasil Ig M anti HAV (+). Bagaimanakah transmisi penularan penyakit di
atas?
dx Hepatitis A akut
a. Urin
:

b. Co-Infeksi hepatitits B
c. Fekal oral
d. Semen
e. Darah
36

Tn. Nugi usia 32 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan tidak


nyaman di perut kanan atas dan cepat lelah sejak 1 minggu lalu. Pasien
memiliki riwayat sakit kuning 1 bulan lalu. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pucat, liver teraba 3 cm di bawah arcus costae. Hasil
pemeriksaan laboratorium Hb 10 gr/dL, jumlah leukosit 12.000/uL,
jumlah trombosit 300.000/uL, SGOT 36 U/L, SGPT 55 U/L, HBsAg (-),
HBV DNA (-), IgM HbcAG (+), IgM HbsAg (-), anti HBS (-). Pemeriksaan

(
urin protein (+), bilirubin urin (-). Apakah diagnosis yang paling tepat?
a. Hepatitis B akut
Jomblo
b. Hepatitis B kronis aktif
c. Hepatitis B kronis inaktif
d. Hepatitis B window period
e. Hepatitis B carier aktif
37

Tn. Arya usia 37 tahun datang ke klinik dengan keluhan mual-muntah,


nafsu makan menurun dan demam. Pasien juga pernah mengeluhkan
muntah darah 1 tahun yang lalu dan perut membesar. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80mmHg, nadi 99
x/menit, RR 21 x/menit, suhu 37,7 C. Dari hasil pemeriksaan laboratorium
didapatkan HbsAg (-), HbeAg(-), IgM anti-HbsAg (-), IgM anti-HbcAg (-),
IgG anti-HbsAg (+) anti-HCV (+). Apakah kemungkinan diagnosis
pasien ini? ↳ Jomblo

a. Hepatitis B kronis infeksius dengan riwayat imunisasi hepatitis C

¥
b. Pernah terinfeksi hepatitis B dan hepatitis c akut
c. Riwayat imunisasi Hepatitis B dan hepatitis C kronis
d. Hepatitis B kronis dan riwayat infeksi hepatitis C
e. Hepatitis B window period dan tidak pernah terinfeksi hepatitis C
38

Ny. Desi 50 tahun datang dengan keluhan lemah letih lesu sejak 1 minggu yang
lalu, disertai rasa mual muntah dan nyeri perut bagian atas. Tidak ada
perubahan frekuensi dan warna BAB. Pasien merupakan penderita obseitas
sejak muda. Pemeriksaan antropometri dijumpai BB pasien 85 kg dan TB 156
cm. Dari pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, pucat, sklera ikterik,
hepar teraba 5 cm di bawah arkus kostae. Spleen tak teraba. Dari hasil lab
HbsAg (-) anti HCV (-) SGOT 125, SGPT 230, amilase 40, lipase 86.
Pemeriksaan lipid dijumpai kolesterol total 300 mg/dl, TG 250 mg/dl, HDL 40
mg/dl, LDL 180 mg/dl. Riwayat konsumsi alcohol disangkal. Kemungkinan
diagnosis pada kasus di atas adalah?
a. Alcoholic fatty liver Liver Obesitas + dislipidemi +
b. NAFLD Fatty →

gg hepar
.

c. Hepatitis B kronis 0T / PT
d. Sirosis hepatis
125 / 230 =<I
e. Ulkus peptikum
obesitas + dislipidemi +
gg
.
hepar

Liver / steatosis
AKT = SGPT Fatty
AST = SGOT ↓

USG : ↑ echogenisitas / bright liver


50cL

Nonalcoholic / NAFLD Alcoholic /AFLD sloki


,

G) alkohol / Ctlalkohol ≤ igelas / hari * alkohol G) > I get / hari


as

inflamasi
*

+
{ 0T / PT rasio < I
* 0T / PT rasio > I

t
*
+

Nonalcoholic steal-

hepatitis ( NASH ) inplamasi
Alcoholic steal -

Hepatitis

39

Ny. Ira usia 35 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kiri bawah
sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, mual dan muntah.

1.
Pasien juga mengeluhkan sering mengalami konstipasi akibat diet rendah
serat. Pada pemeriksaan tanda vital ditemukan tekanan darah 110/70 mmHg,
nadi 110 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 38,5 C. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan perut sebelah kiri tampak keras dan sedikit tegang dan nyeri tekan
regio illiaca sinistra. Hasil pemeriksaan barium enema dijumpai gambaran
sebagai berikut. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien di atas?
a. Abses hepar
b. Diverticulitis
c. Appendicitis Diverticulosis /
d. Intususepsi
Diverticulitis
e. Diverticulosis
Diverticulitis vs Diverticulosis
G)
*
inflamasi ( t) *
inplamasi

hernias i mulcosalsubmulcosa colon


Pd dindingkolonterlema.tn
Px tekan pent Kiri bawah CLLQ )
:
nyeri
Tx : bowel ✗ dilatasius.us
rest Pxpenunjang →
ray
:

kistin Penebalan
① AB : sepalospoñn USG : Massa 1-

metronidazo/ gold ← Ctscan : penebalan dinding users +


streaky
mesenteric Fat
40

Ny. Jumi usia 65 tahun datang ke IGD dengan keluhan BAB


bercampur darah. Pasien juga mengeluh berat badanny menurun
dalam 10 bulan terakhir. Pada pemeriksaan rectal touche
didapatkan mukosa berbenjol-benjol, teraba keras, batas tidak
jelas, pada handscoen terdapat darah. Pada pemeriksaan foto
polos abdomen didapatkan gambaran sebagai berikut. Apakah
diagnosis pasien ini?
a. Ca colorectal
b. Tumor sigmoid Filling
c. Crohn Disease / defect
d. Colitis ulserative
e. Polipoid
batu
-
/ diet ↓ seat membatu
Fecalith → Foes

Fecaloma _ massa Feses

[
akibatkonstipa.si
kronis

spx :
scibala

Anda mungkin juga menyukai