Anda di halaman 1dari 10

Makalah

Tari Kreasi “Tari Nguri”

Disusun Oleh :
Kelompok 5

 Fitria Sari’ah
 Airin Rahmawati Ningtia
 Ika Purnamasari
 Muaris
 Alfan Riska DP

SMA NEGERI 1 MANGGELEWA


TAHUN AJARAN
2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Tari Nguri”. Salawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, yang telah berjasa mengajarkan dan menyebarkan ajaran
islam kepada seluruh umat.

Penulis menyadari bahwa makalah ini bukanlah hasil karya yang sempurna,
baik dari segi penulisan, bahasan, ataupun penulisannya. Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, guna
menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi penulis untuk lebih baik di masa
yang akan datang. Amiin.

Penulis,
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.........................................................................................................
Daftar Isi....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................
A. Latar Belakang........................................................................................
B. Tujuan......................................................................................................
C. Manfaat...................................................................................................

BAB II PEMBAHANSAN.............................................................................................
A. Sejarah Tari Nguri....................................................................................
B. Gerakan Tari Nguri..................................................................................

BAB III PENUTUP.......................................................................................................


A. Kesimpulan..............................................................................................
B. Saran........................................................................................................

Daftar Pustaka...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tradisi tari sudah lama ada di Tana Samawa. Tari tanak (Tanak Juran
dan Tanak Eneng Ujan) adalah contoh tarian Samawa yang merupakan tari
persembahan Tau Juran (seketeng, Samapuin, Lempeh dan Brangbara)
kepada raja Sumbawa. Sedangkan Tau kampung bugis sebagai tamu
khusus kerajaan mempersembahkannya Sempa. Sempa memiliki gerakan
yang khas dan unik dengan gerakan kaki dinamis dan cekatan.Tarian
Samawa memperlihatkan gerakan tanak, sempa, redat, ngumang,
pengantan bolang kemang, nyemah dan berbagai gerakan yang terdapat
pada permainan rakyat, serta gerakan petani tradisional di sawah.
Disamping gerakan - gerakan pada berbagai upacara adat.
Para pencipta tari dan para penari mencoba mengungkapkan
sebuah kekuatan dan keindahan yang mendalam.Sejumlah tarian kreasi
baru yang dikenal luas di masyarakat Samawa adalah Tari Nguri, Tari Pego
Bulaeng, Tari Pasaji, Tari Pamuji, Tari Batu nganga, Tari lalu diya - lala jines,
Tari ngasak, Tari dadara bagandang, tari berodak, ari rapancar, tari kemang
komal, tari dadara melala, tari rabinter, tari dadara nesek, tari barapan
kebo, tari kosok kancing, tari lamung pene, tari tanjung menangis dan
sejumlah tarian yang penampilannya dalam bentuk sendratari.

B. Tujuan
1. Sejarah Tari Nguri
2. Gerakan Tari Nguri

C. Manfaat
1. Sejarah Tari Nguri
2. Gerakan Tari Nguri
BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah Tarian Nguti


"Nguri berasal dari kata Guri, artinya perkataan dan tingkah laku yang
lemah lembut untuk menghibur sang raja yang sedang berduka atau
terkena musibah," ujar Joy (36), pelatih dan penanggungjawab Kelompok
Kesenian Lonto Engal dari Sumbawa.

Tari ini awalnya adalah sebuah ritual masyarakat, sebagai simbol


kepatuhan rakyat kepada raja. Masyarakat datang ke istana dengan
membawa segala sesuatu berupa hasil bumi, emas, permata dan lainnya,
yang bisa menyenangkan hati sekaligus meringankan beban hati sang raja.

Berangkat dari tradisi ini kemudian diangkat menjadi sebuah karya


tari. Kini, tari ini dimaknai sebagai simbol penghormatan dan gambaran
keterbukaan serta keramah-tamahan masyarakat Sumbawa.

"Tari Nguri ini pertama kali diciptakan oleh seorang penata tari
bernama Mahmud sekitar tahun 60-an. Kemudian diperbaharui lagi oleh
Hasanuddin atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Kak Ace, pegawai
dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten Sumbawa," ungkap lelaki
bermabut kribo yang mengaku sebagai murid Kak Ace ini.

Joy yang pernah masuk 10 besar penata tari tingkat nasional di


Jakarta tahun 1991 dan 2000, serta sebagai penyanyi keroncong terfavorit
tingkat nasional tahun 2005 ini mengatakan, tarian ini memang lebih
mengedepankan gerak-gerak lembut dan ekspresi keramahan.
Hal ini tampak pada gerakan-gerakan tangan seperti lunte
(mengayun tangan), jempit (gerakan sepereti memetik bunga), gitik
(menggetarkan jari), sere (langkah seperti berlari kecil).

Tarian ini bisa dibawakan secara massal. Tapi, kata Joy, jika keadaan
darurat, bisa dibawakan oleh tiga orang penari. Iringan musiknya terdiri
dari: gong, genang (gendang), rebana kebo (rebana besar), serunai,
palampong (seperti gambang), satung serek (bambu yang dipadu dengan
besi).

Kini tarian ini biasanya dibawakan untuk menyambut tamu atau acara
seremonial lainnya. Tari Nguri hanyalah salah satu kekayaan seni tari yang
dimiliki masyarakat Kabupaten Sumbawa. Tarian lain yang dimiliki daerah
ini antara lain, tari Ngumang Rame, Renteng Malino, Dadara Butu, Dila
Malam.

B. Gerakan Tari Nguri


Dalam Tari Nguri tersimpan simbolis dari tradisi adat Sumbawa.
Gerakan dalam Tari Nguri menggambarkan penghargaan, kesopan
santunan, keramah tamahan dan kelemah lembutan. Hal ini merupakan
bentuk pengabdian masyarakat kepada para pemimpin yang bertugas
mengabdikan hidup mereka demi kesejahteraan masyarakat. Sehingga, tari
Nguri selalu ditampilkan sebagai tari persembahan dan penyambutan
tamu.
Ditambahkan, Tari Nguri terdiri dari sejumlah gerakan dasar. Antara
lain gerak batanak, gerak nyema, gerak tabe, gerak linting sere, jempit
tope dan lunte bagitik. Gerak dasar ini diramu menjadi gerakan yang
variatif dengan satu inti gerak. Yakni gerakan nyema. Diaman pada bagian
inti ini para penari melakukan gerakan penghormatan dan memberikan
persembahan. Sedangkan gerakan lainnya banyak menggambarkan
tentang kesopan santunan, lemah mebut dan keramah tamahan.

Karena pada masa itu Tari Nguri dibawakan oleh para puteri, maka
busana yang digunakan sama persis seperti busana yang digunakan oleh
puteri bangsawan. Seperti lamung pene, sapu kidasanging, tope atau rok
pendek dan saya’ atau rok panjang. Penari juga dilengkapi dengan
aksesoris di kepala, dada, lengan dan perut.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas, maka penulis dapat
memberikan kesimpulan sebagai berikut :
- Sejarah Tari Nguri
- Gerakan Tari Nguri

Meski dewasa ini Tari Nguri banyak mengalami perubahan, lanjutnya,


namun nafas geraknya tetap dapat dirasakan sebagai salah satu tari yang
menggambarkan kesopanan dan keramah tamahan. Sehingga tarian ini
kerap dijadikan sebagai tarian persembahan kepada tamu daerah yang
datang.

Bahkan, Tari Nguri telah masuk dalam ensiklopedi tari nasional dan
terus dipelajari seniman tari dari dalam dan luar Sumbawa.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka dapat diberikan saran sebagai
berikut :
“Penyusun berharap agar tari Nguri akan terus mengakar di kebudayaan
Sumbawa dan umumnya Indonesia dan akan tetap dilestarikan oleh
generasi muda. Penulis juga berharap agar adanya partisipasi dari para
pembaca untuk tetap mengambil peran dalam pelestarian budaya
Indonesia.”
DAFTAR PUSTAKAN

http://samawaculture.blogspot.com/p/kesenian-tari-sumbawa.html

http://www.kabarsumbawa.com/sumbawa/budaya/tari-nguri-tarian-
penyambutan-tamu.html

http://wisatadanbudaya.blogspot.com/2010/01/tari-nguri-untuk-raja-yang-
sedang.html
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai