IV. Bimbingan Konseling (F)
IV. Bimbingan Konseling (F)
Mata Kuliah : Bimbingan Konsling (2 SKS) Dosen : Dr. H. Imam Anas Hadi, M.S.I
Hari, Tanggal : Senin, 12 Juli 2021 Sifat : close book
Waktu : 90 Menit Kelas : Pakis
Jam : 13.30- 15.00 WIB Semester : IV
B. SOAL
1. Uraikan mengenai makna, tujuan, prinsip, fungsi dan azaz serta strategi
pendekatan dalam hakekat bimbingan konsling?
2. Uraikan mengenai makna, tujuan, strategi, teknik dalam bimbingan
konsling pribadi sosial?
3. Uraikan konsep dasar dalam bimbingan karir?
4. Uraikan manajemen bimbingan dan konsling di sekolah dasar/ madrasah
ibtidaiyah?
5. Berikan satu contoh kasus mengenai bimbingan konsling di sekolah dan
bagaimana solusinya?
6. Apa judul makalah Anda! Uraikan sesuai dengan makalah yang anda
buat minimal 1 halaman?
7. Berikan argumen terhadap makalah anda dikaitkan dengan persoalan
pada saat ini?
Selamat Mengerjakan
Jl. Tentara Pelajar No. 13 Telp. (024) 6923180 Ungaran Kode Pos 50514
Nama : Najmudin
NIM : 19610047
1. Pengertian Bimbingan dan Konseling (BK) yaitu Serangkaian kegiatan berupa bantuan
yang dilakukan oleh seorang ahli pada konseling dengan cara tatap muka, baik
secara individu atau beberapa orang dengan memberikan pengetahuan tambahan
untuk mengatasi permalahan yang dialami oleh konseli, dengan cara terus menerus dan
sistematis.
Tujuan Bimbingan dan Konseling:
Bimbingan dan konseling bertujuan membantu peserta didik mencapai tugas-tugas
perkembangan secara optimal sebagai makhluk tuhan, sosial, dan pribadi. Lebih lanjut
tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu individu dalam mencapai :
a. Kebahagian hidup pribadi sebagai makhluk tuhan,
b. Kehidupan yang produktif dan efektif dalam masyarakat,
c. Hidup bersama dengan individu-individu lain,
d. Harmoni antara cita-cita mereka dengan kemampuan yang dimilikinya.
Prinsip Bimbingan dan Konseling:
Prinsip-prinsip ini berasal dari konsep-konsep filosofis tentang kemanusian yang
menjadi dasar bagi pemberian layanan bantuan atau bimbingan. Ada 4 prinsip
Bimbingan dan Konseling yaitu:
a. Prinsip berkenaan dengan sasaran layanan,
b. Prinsip yang berkenaan dengan permasalahan individu,
c. Prinsip yang berkenaaan dengan program layanan,
d. Prinsip berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan pelayanan.
Fungsi dalam Bimbingan dan Konseling:
a. Fungsi pemahaman
Fungsi ini memungkinkan pihak-pihak yang berkepentingan dengan peningkatan
perkembangan dan kehidupan klien (klien, konselor dan orang ketiga) memahami
berbagai hal yang esensial berkenaan dengan perkembangan dan kehidupan klien.
Fokus utama pelayanan bimbingan dan konseling yaitu klien dengan berbagai
permasalahannya dan dengan tujuan konseling. Pemahaman yang sangat perlu
dihasilkan oleh pelayanan bimbingan dan konseling adalah pemahaman tentang diri
Jl. Tentara Pelajar No. 13 Telp. (024) 6923180 Ungaran Kode Pos 50514
klien beserta permasalahannya oleh klien sendiri dan oleh pihak-pihak lain yang
membantu klien, termasuk juga pemahaman tentang lingkungan diri klien
b. Fungsi pencegahan
Layanan bimbingan dapat berfungsi pencegahan artinya merupakan usaha
pencegahan terhadap timbulnya masalah.
Upaya pencegahan yang dapat dilakukan konselor adalah:
1) Mendorong perbaikan lingkungan yang kalau diberikan akan berdampak negatif
terhadap individu yang bersangkutan.
2) Mendorong perbaikan kondisi pribadi diri pribadi klien.
3) Meningkatkan kemampuan individu untuk hal-hal yang diperlukan dan
mempengaruhi perkembangan dan kehidupannya.
4) Mendorong individu untuk tidak melakukan sesuatu yang akan
memberikanresiko yang besar, dan melakukan sesuatu yang akan memberi
manfaat.
5) Menggalang dukungan kelompok terhadap individu yang bersangkutan.
c. Fungsi pengentasan
Klien yang mengalami masalah akan datang pada konselor dengan tujuan untuk
dientaskannya masalah yang tidak mengenakkan dari dirinya. Di sinilah fungsi
pengentasan (perbaikan) itu berperan yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang
akan menghasilkan terpecahnya atau teratasinya berbagai permasalahan yang
dialami klien.
d. Fungsi pengembangan
Fungsi ini berarti bahwa layanan bimbingan dan konseling yang diberikan
dapatmembantu para klien dalam memelihara dan mengembangkankeseluruhan
pribadinya secara mantap, terarah, dan berkelanjutan. Dalam fungsi ini hal-hal yang
dipandang positif dijaga agar tetap baik dan mantap. Dengan demikian klien dapat
memelihara dan mengembangkan berbagai potensi dan kondisi yang positif dalam
rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.
Asas Bimbingan dan Konseling:
Pelayanan bimbingan dan konseling adalah pekerjaan prodesional sesuai dengan makna
uraian tentang pemahaman, pelanggaran, dan penyikapan (yang meliputi unsur-unsur
Jl. Tentara Pelajar No. 13 Telp. (024) 6923180 Ungaran Kode Pos 50514
kognisi, afeksi dan perlakuan) konselor terhadap kasus pekerjaan profesional itu harus
dilaksanakan dengan mengikuti kaidah-kaidah yang menjamin efisien dan efektivitas
proses dan lain-lainya.
a. Asas kerahasiaan
Pelayanan bimbingan dan konseling ada kalanya berhubungan dengan klien yang
mengalami masalah. Sebagaimana telah diketahui bahwa dalam kegiatan
bimbingan konseling kadang-kadang klient harus menyampaikan hal-hal yuang
sangat pribadi/rahasia, kepada konselor, oleh karena itu konselor harus menjaga
kerahasiaan data yang diperolehnya dari kliennya.
b. Asas kesukarelaan
Proses bimbingan dan konseling harus berlangsung atas dasar kesukarelaan,baik
dari pihak konselor maupun klien.Dengan ini keberhasilan pelayanan bimbingan
dan konseling akan tercapai. Kesukarelaan itu ada pada konselor maupun pada
klien.
c. Asas keterbukaan
Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling sangat diperlukan suasana
keterbukaan,baik dari pihak konselor maupun klien.
Proses dan tahapan dalam strategi konseling:
Proses konseling terlaksana karena hubungan konseling berjalan dengan baik. Proses
konseling adalah peristiwa tengah berlangsung dan memberi makna bagi klien yang
mengalami masalah dan memberi makna pula bagi konselor yang membantu mengatasi
trauma kliennya.
a. Tahap awal konseling
Tahap awal ini terjadi sejak klien bertemu dengan konselor hingga berjalan proses
konseling dan menemukan definisi masalah trauma klien. Cavanagh (1982)
menyebut tahap ini dengan istilah introduction, infitation dan environmental
support. Adapun yang dilakukan oleh konselor dalam proses konseling pada tahap
ini adalah sebagai berikut:
1) Membangun hubungan konseling traumatic yang melibatkan klien yang
mengalami trauma
2) Memperjelas dan mendefenisikan masalah trauma
Jl. Tentara Pelajar No. 13 Telp. (024) 6923180 Ungaran Kode Pos 50514
c. Tatap muka individual: Guru harus mengadakan tatap muka dengan murid yang
mempunyai masalah dengan metode wawancara kepada murid dengan perkataan
yang halus jangan sesekali guru bk melakukan kekerasan atau membentak, Dengan
pertanyaan yang menyangkut dalam masalah yang dihadapi murid tersebut.
3. Bimbingan konseling karir adalah kegiatan tatap muka antara konselor profesional
dan konseli dalam menangani suatu permasalahan kerja ataupun karir secara
terprogram atau sistematik, dengan menggunakan teknik-teknik, atau layanan-
layanan untuk membantu untuk membantu individu memahami dan memilikin
keilmuan bidang pekerjaan, mengelola perkembangan karirnya baik di tempat
formal dan informal..
sekolah. Sehingga akan tercipta layanan bimbingan dan konseling yang efektif.
Dalam usaha pencapaian pelaksanaan bimbingan dan konseling tersebut, maka
sebuah kegiatan pengelolaan layanan bimbingan dan konseling harus terarah dengan
baik dan jelas.
5. Deskripsi kasus:
Yayan merupakan siswa kelas XI SMK Plus Pertiwi Kuningan yang barusan naik
kelas XII. Ia berasal dari keluarga yang terbilang cukup secara sosial ekonomi di
desa Wanasaraya Kec. Kalimanggis , sebagai anak Kedua semula orang tuanya
sangat ingin sekali setamat SLTP anaknya melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi;
yayan dengan keinginanya sendiri akhirnya melanjutkan di SMK Swasta yang
terdapat di kuningan namun dia juga sebenarnya dia merasa menyesal yang di
kiranya dia daftar di SMK Pertiwi Malah di SMK Plus Pertiwi yang ada di
sukamulya. Akan tetapi lama – kelamaan yayan mulai terbiasa dan akhirnya merasa
betah di SMK tersebut. Sejak diterima di SMK Tersebut Yayan bangga bisa
melanjutkan ke SMK, setelah yayan mulai naik ke kelas XII dia mulai bingung
mengenai karir yang akan ditempuhnya setelah lulus nanti. Di dalam dirinya terjadi
dua pilihan karir yaitu bergelut di bidang otomotif atau computer, memang jurusan
yang di tempuhnya bergelut di bidang otomotif, namun dia juga tertarik dengan
bidang komputer. Makin lama perasaan itu makin sering difikirkan yang akhrinya
yayan sering melamun bahkan yang tadinya tipe anak ceria sekarang jadi pendiam.
Langkah Bimbingan & Konseling:
Bimbingan Karir bagi siswaMenurut Ruslan Abdul gani bimbingan karir adalah
“uatu proses bantuan layanan dan pendekatan terhadap individu (siswa atau remaja)
agar individu yang bersangkutan dapat mengenal dirinya dan dapat mengenal dunia
kerja merencanakan masa depannya, dengan bentuk kehidupan yang diharapkan
yang menentukan pilihannya dan mengambil suatu keputusan” Layanan bimbingan
karir merupakan layanan yang diberikan pembimbing kepada klien dalam
memecahkan masalah karir yang dihadapi klien. Dibawah ini akan diuaraikan
beberapa pendapat tentang bimbingan karir yaitu sebagai berikut:
Jl. Tentara Pelajar No. 13 Telp. (024) 6923180 Ungaran Kode Pos 50514
1. Bimbingan karir merupakan salah satu jenis bimbingan yang berusaha membantu
individu dalam memecahkan masalah karir ( pekerjaan ) untuk memperoleh
penyesuaian sebaik-baiknya dengan masa depannya.
2. Bimbingan karir merupakan proses membantu seseorang untuk mengerti dan
menerima gambaran tentang diri pribadinya dan gambaran tentang dunia kerja
diluar, mempertemukan gambaran tentang diri tersebut dengan dunia kerja itu. Dan
pada akhirnya dapat :
Bimbingan dan konseling adalah proses pemberian bantuan kepada individu secara
terus menerus agar tercapainya kemandirian dalam pemahaman diri sehingga dapat
Jl. Tentara Pelajar No. 13 Telp. (024) 6923180 Ungaran Kode Pos 50514
Masalah bimbingan konseling adalah persoalan atau kendala yang terjadi, belum
terselesaikan atau belum terpecahkan terhadap pelayanan bantuan untuk klien, baik
secara perorangan maupun kelompok.
Diantaranya:
Masalah yang berhubungan dengan dimensi keindividualan, masalah ini
berkaitan dengan pribadi (diri sendiri) dari yang bersangkutan.
Masalah yang berhubungan dengan dimensi kesosialan, masalah berkaitan
dengan bagaimana seorang mampu berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.
Masalah yang berhubungan dengan dimensi kesusilaan, masalah ini berkaitan
dengan moral.
Masalah yang berhubungan dengan dimensi keberagamaan, masalah ini
berkaitan dengan ras, suku, dan agama dari individu masing-masing
Strategi bimbingan konseling dan pribadi sosial yaitu suatu pedekatan yang semua
berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan serta eksekusi dalam proses
pemberian bantuan kepada klien secara terus menerus agar tercapainya kemandirian
dalam pemahaman diri sehingga dapat mencapai perkembangan yang optimal,
sesuai dengan potensinya sehingga sanggup mengarahkan dirinya sesuai dengan
tuntutan dan keadaan lingkungan, keluarga dan masyarakat.
Teknik bimbingan dan konseling adalah cara atau metode yang dilakukan untuk
membantu, mengarahkan atau memandu seseorang atau sekelompok orang agar
menyadari dan mengembangkan potensi-potensi dirinya, serta mampu mengambil
Jl. Tentara Pelajar No. 13 Telp. (024) 6923180 Ungaran Kode Pos 50514
sebuah keputusan serta menentukan tujuan hidupnya dengan cara berinteraksi atau
tatap muka.
7. Dalam masa saat ini, meskipun semua konsep penerapan strategi bimbingan
konseling sudah di terapkan, akan tetapi kurang di jalankan karena kondisi darurat
dan yang menjadi peran utama saat ini adalah orang tua.