Anda di halaman 1dari 6

PROSEDUR SWD (SHORTWAVE DIATHERMY)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD dr. MOHAMAD


SOEWANDHIE SWDH/1.01.02.AA/SPO/006 00 1/5
SURABAYA

TANGGAL TERBIT : Ditetapkan


Direktur,

SPO

dr. Billy Daniel Messakh, Sp.B


NIP 196801012000121014

PENGERTIAN Suatu bentuk terapi yang menggunakan energi elektromagnetik


yang dihasilkan oleh arus bolak-balik frequency tinggi.
Frequency yang diperbolehkan pada pemakaian SWD adalah
13.66 MHz dan 40.98 MHz.

TUJUAN Terutama untuk mendapatkan efek analgesic, untuk mengurangi


inflamasi, ada efek relaksasi juga meningkatkan suhu jaringan
sehingga terjadi vasodilatasi serta didapatkan efek sedatif.

Frequency yang diperbolehkan pada pemakaian SWD adalah


KEBIJAKAN
13.66 MHz dan 40.98 MHz sesuai dengan
1. Keputusan Direktur RSUD dr. Mohamad Soewandhie
Surabaya Nomor 188.4/0229/436.7.2.1/2022 tentang kebijakan
pelayanan di RSUD dr. Mohamad Soewandhie
2. Keputusan Direktur RSUD dr. Mohamad Soewandhie
Surabaya Nomor 188.4/0230/436.7.2.1/2022 tentang
pemberlakuan pedoman dan panduan pelayanan instalasi/unit
kerja di RSUD dr. Mohamad Soewandhie

PROSEDUR A. Persiapan Alat


a. Pastikan semua tombol dalam posisi off
b. Pastikan kabel-kabel mesin tidak ada yang lecet / rusak
c. Hubungkan alat ke sumber arus
d. Persiapkan electrode terpilih dan pasang pada lengan
PROSEDUR SWD (SHORTWAVE DIATHERMY)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD dr. MOHAMAD


SOEWANDHIE SWDH/1.01.02.AA/SPO/006 00 2/5
SURABAYA

electrode
e. Pastikan alat berfungsi dengan baik.
f. Tes alat dengan menggunakan metal detector

B. Persiapan Penderita
a. Pastikan penderita tidak memakai pace maker, metal
implant
b. Lepaskan semua perhiasan berbahan logam dari tubuh
penderita
c. Posisi penderita harus nyaman dan rileks, tidur atau
duduk, dsb
d. Berikan informasi yang jelas tentang tujuan terapi
e. Berikan larangan atau hal-hal yang tidak boleh dilakukan
oleh pasien misalnya menggeser electrode, menyentuh
mesin dan kabel.
f. Segera memberi tahu pada fisioterapis bila terjadi keluhan
g. Pastikan kulit penderita kering, bebas dari keringat atau
obat gosok
h. Atur dan tempatkan electrode terpilih pada daerah yang
akan diobati, perhatikan jarak electrode dengan kulit
sekitar 10-15 cm.
i. Periksa sekali lagi apakah kabel sudah terpasang pada
tempatnya dan tidak menyilang satu sama lain serta tidak
menempel pada kulit penderita.
j. Daerah yang diobati harus bebas pakaian, apabila
mengobati daerah genetalia dan payudara tutup tubuh
penderita dengan selimut.
PROSEDUR SWD (SHORTWAVE DIATHERMY)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD dr. MOHAMAD


SOEWANDHIE SWDH/1.01.02.AA/SPO/006 00 3/5
SURABAYA

C. Pelaksanaan terapi
Tentukan mode yang akan dipilih, mode manual atau mode
otomatis.
Menu Manual
Mode Pulsed
1. Tekan tanda pada pojok kanan atas akan muncul
V
menu edit treatment.
2. Pilih mode pulsed untuk kasus aktualitas tinggi ( akut – sub
akut ).
3. Atur pulsed rate antara 10 Hz sampai dengan 800 Hz.
4. Atur pulsed width antara 20 Usec sampai dengan 400
Usec .
5. Atur timer antara 10 sampai dengan 15 menit ).
6. Atur power / intensitas secara perlahan sampai dosis yang
ditentukan, penderita terasa hangat antara 0 watt sampai
dengan 100watt.
7. Tekan start.
8. Apabila pasien terasa kurang nyaman maka dosis dapat
disesuaikan kembali.
Mode Continous
1. Atur waktu antara 10 sampai dengan 15 menit.
2. Atur power awal antara 0 sampai dengan 100watt.
3. Tekan tombol start
4. Apabila pasien terasa kurang nyaman maka dosis dapat
disesuaikan kembali.
Menu Otomatis
Berdasarsarkan tingkat efek thermal
I. Dosis I (lowest / a thermal / no perception of heat).
PROSEDUR SWD (SHORTWAVE DIATHERMY)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD dr. MOHAMAD


SOEWANDHIE SWDH/1.01.02.AA/SPO/006 00 4/5
SURABAYA

II. Dosis II ( low / slight warming / mild perception of heat ).


III. Dosis III ( medium / pleasant warming / comfortable
perception of heat ).
IV. Dosis IV ( heavy / strong warming / strong but tolerance of
heat).
Quick Link Indication
1. Acute pain
2. Sub acute pain
3. Chronic pain
4. Joint stiffness
5. Contracture
6. Wound healing
7. Grafting healing
8. TMJ disorder
9. Inflamation
10. Oedem
Clinical Protocol
Tekan daerah yang akan diterapi pada pasien sesuai
dengan gambar yang tamppak pada LCD / layar pada SWD.

D. Mengakhiri Terapi
a. Pengobatan harus dihentikan bila penderita mengeluh
pusing, terlalu panas atau perasaan tidak enak.
b. Setelah waktu terapi habis, kembalikan intensitas ke posisi
nol dengan cara putar tombol ke kiri.
c. Matikan mesin dengan menekan tombol off
d. Angkat elektrode
e. Periksa keadaan kulit penderita
PROSEDUR SWD (SHORTWAVE DIATHERMY)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD dr. MOHAMAD


SOEWANDHIE SWDH/1.01.02.AA/SPO/006 00 5/5
SURABAYA

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. ICU/ICCU
5. NICU
6. Kamar Operasi
7. Cath Lab
PROSEDUR SWD (SHORTWAVE DIATHERMY)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSUD dr. MOHAMAD


SOEWANDHIE SWDH/1.01.02.AA/SPO/006 00 6/5
SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai