TENS
/RSQ/Dir-SPO/XII/2016
Tanggal Terbit Ditetapkan,
STANDAR Direktur RS.Qadr,
PROSEDUR 30/12/ 2016
OPERASIONAL
Dr. Ambril Nurdin
Direktur
Pengertian Tens merupakan satu alat terapi yang menggunakan arus listrik
menggunakan elektroterapi frekuensi rendah dan stimulasi frekuensi
tinggi untuk merangsang saraf dengan tujuan mengurangi rasa sakit.
Tujuan Sebagai petunjuk bagi fisioterapis untuk memberikan pelayanan
fisioterapi dengan modalitas TENS KR-6 OG Giken
Kebijakan Indikasi :
Keluhan nyeri otot,tendon, ligamen, kapsul, syaraf.
Keadaan hipertonus /spasme otot.
Kelemahan otot.
Prosedur 1. Tahap Orientasi
1.1. Berikan Salam dan Sapa Nama pasien
1.2. Jelaskan Tujuan dan tindakan yang akan dilakukan
1.3. Tanyakan persetujuan dan kesiapan pasien sebelum tindakan
dilakukan.
1.4. Posisikan pasien dalam keadaan senyaman mungkin.
1.5. Pakaian dilepas seperlunya dengan meminta ijin sebelumnya.
2. Pelaksanaan
2.1. Panaskan alat sekitar 5 menit
2.2. Tuang air ke spong elektroda secukupnya
2.3. Jelaskan jika yang dirasakan sedikit sakit tetapi tidak perih.
Jika perih dikhawatirkan luka bakar.
2.4. Pasang elektode sesuai metode.
2.5. Atur waktu 8-12 menit
TENS
No. Dokumen No. Revisi Halaman 2 dari 2
/RSQ/Dir-SPO/XII/2016
kursi , terlentang atau tengkurap di bed).
3. Pastikan bagian atau area tubuh yang akan dilakukan terapi
bersih dan kontak langsung dengan kulit.
4. Oleskan pad electrode dengan gel yang menempel pada
electroda.
5. Pasang pad electroda sesuai dengan kondisi pasien.
Pemasangan pad electroda pada atau sekitar nyeri
Paint Point (Atas bawah dari lokasi nyeri)
Cross (Menyilang pada area nyeri)
Bracket (Tepat pada lokasi nyeri )
3. Mengakhiri Terapi
1. Beritahu kepada pasien bahwa terapi sudah selesai jika suara
timer alat berbunyi (berhenti otomatis)
2. Angkat pad electroda dari pasien .
3. Bersihkan gel pada kulit dengan tisu .
4. Tanyakan kepada pasien dan periksa kemungkinan efek
samping.
5. Catat tindakan dalam buku register Fisioterapi.