Anda di halaman 1dari 2

 Pengertian SWD ( Short Wave Diathermy)

Short Wave Diathermy (SWD) adalah Suatu alat terapi yang menggunakan
pemanasan yang pada jaringan dengan merubah energi elektromagnet menjadi energi
panas. Short Wave Diathermy biasa disebut dengan Diathermy gelombang pendek.
Berfungsi untuk memanaskan jaringan dan pembuluh darah dengan gelombang pendek,
sehingga peredaran darah menjadi lancar.

 Pengertian penyakit HNP (Hernia Nukleus Pulposus)


Hernia Nukleus Pulposus (HNP) adalah kondisi ketika bantalan atau cakram
diantara vertebrata (tulang belakang) keluar dari posisi semula dan menjepit saraf yang
berada di belakangnya. Kondisi ini juga disebut dengan istilah “saraf terjepit”.

 Assessment
Sebelum fisioterapi melakukan tindakan selanjutnya, wajib bagi fisioterapi untuk
mengkaji problematika yang terjadi pada pasien tersebut

 Persiapan alat
 Tempatkan alat pada ruang tindakan.
 Lepaskan penutup debu
 Siapkan aksesoris (electrode)
 Hubbungkan alat dengan terminal pembumian
 Hidupkan alat dengan menekan tombol ON/OFF ke posisi ON.
 Atur tombol sesuai kebutuhan pelayanan
 Beritahukan kepada pasien, mengenai tindakan yang akan dilakukan
 Tentukan electrode yang akan di gunakan dan pasang pada alat.
 Atur intensitas energi sesuai yang di perlukan
 Atur waktu penyinaran
 Lakukan penyinaran. Perhatikan kondisi pasien

 Persiapan pasien
 Pertama, kita melakukan test sensibilitas kulit pada pasien menggunakan ice pack
ataupun gel pack dengan tujuan untuk dapat mengetahui kesensitifan kulit pada
pasien terhadap sensasi panas ataupun sensasi dingin pada
 Kedua,usahakan pasien tersebut bebas dari bahan metal dan sebagainya agar tidak
terhambatnya proses terapi
 Ketiga, posisikan pasien senyaman mungkin dan jangan lupa bagian yang akan di
treatment
 Pelaksanaan terapi
Pada proses treatment berlangsung dalam jangka waktu 10 – 20 menit dan untuk
dosis dari terapi ini tergantung dari ketahanan pasien terhadap sensasi panas yang di
timbulkan oleh alat SWD.
Selama proses treatment usahakan fisioterapis tetap berada di samping pasien agar tidak
terjadi sesuatu yang tidak di inginkan dan jangan lupa untuk menanyakan sensasi yang
dirasakan oleh pasien tersebut. Setelah proses treatment selesai,jangan lupa
mengembalikan posisi tombol kembali ke posisi awal ( posisi 0).

 Evaluasi pasien
Setelah proses treatment selsai, kemudian di lakukan proses evaluasi yang
bertujuan untuk mengetahui efek dari proses terapi tersebut, apakah pasien merasakan
adanya perubahan setelah melakukan proses treatment ( terapi ) tersebut

Anda mungkin juga menyukai