Anda di halaman 1dari 21

Microwave

Diathermy &
Short Wave
Diathermy
1.
Microwave
Diathermy

Teknik aplikasi terapeutik
menggunakan gelombang
elektromagnetik yang
dikonversi menjadi energi
panas. Frekuensi yang
digunakan 915 MHz,
2456 MHz

3
4
Efek Fisiologis

⬗ Mempunyai efek absorpsi selektive panas terhadap jaringan


baik kulit, subcutis dan otot .
⬗ Efek lokal akan terjadi perubahan panas jaringan yang
meningkatkan metabolisme setempat , vasodilatasi
pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah terhadap
area yang diterapi

5
Efek Sistemik

⬗ Peningkatan aliran darah, volume darah dan cardiac out put


⬗ Vasodilatasi pembuluh darah
⬗ Pemanasan ringan akan menyebabkan tekanan darah
menurun seedangkan pemanasan habat akan meningkatkan
takanan sistolik 10 – 20 mmHg

6
Indikasi Kontra Indikasi
⬗ Kasus reumatologi ⬗ Kehamilan
⬗ Kasus neuromuskuloskeletal ⬗ Keganasan
⬗ Efektif untuk sendi IP, MCP ⬗ Menstruasi
dan pergelangan tangan ⬗ Inflant metal
⬗ Edema dan perdarahan jaringan
⬗ Media cairan mata
⬗ Alat elektronik ( pace maker )
⬗ Gangguan sensibilitas
⬗ Tanda inflamasi/infeksi akut

7
Teknik Aplikasi

⬗ Mudah diaplikasikan dan 1. Direct contact aplikator/ kontak


sederhana langsung
⬗ Jarak aplikator kekulit 1 – 2 ⬗ Frekuensi radiasi 915 MHz
inch ⬗ Mempunyai copling yang lebih baik
⬗ Lamanya aplikasi 20 – 30 ⬗ Radiasi tak terarah lebih kecil dari
menit aplikator non kontak
⬗ Persipan alat dan pasien harus ⬗ Dapat dilengkapi dengan pendingin
seksama udara

8
Teknik Aplikasi

2. Non contact applicator / kontak tidak langsung


⬗ Frekuensi 2456 MHz
⬗ Pengarah/ direktor A , B , C , E
A. Antena dengan reflektor hemisferik , diameter 9,3 cm
B. Batang antena dengan reflektor hemisferik , diameter 15,3
cm
C. Batang antena dengan corner reflector, panjang gel. ½
lamda
D. Antena dipole, diameter 12,2 cm, panjang gel. 1 lamda

9
10
Dosimetri Precaution
⬗ Efek terapi tercapai pada 50 ⬗ Pasien merasa sangat
watt dengan rata2 intensitas kepanasan
500 mW /cm2 ⬗ Pasien mengeluh nyeri
⬗ Aplikator non kontak tidak berlebihan
dapat menunjukkan dosimetri ⬗ Untuk lemak yang tebal tidak
akurat efektif

11
2.
Shortwave
Diathermy

Aplikasi terapeutik arus
frekwensi tinggi
menggunakan energi
elektromagnetik dan
rekwensi gelombang
radio

13
Komponen Dasar

⬗ Power suplai
⬗ Sirkuit osilasi
⬗ Sirkuit pasien

14
Penempatan Susan Elektroda

Kontraplanar Koplanar
⬗ Paling memuaskan ⬗ Letak berdampingan
⬗ Penetrsi panas kejaringan lebih ⬗ Lebih memanaskan jaringan
awal superfisial
⬗ Elektroda ditempatkan ⬗ Jarak kedua elektroda harus
berlawanan/berhadapan pada lebih besar dari lebar area
bagian yang akan diterapi terapi

15
Efek Fisiologis

Termal Non Termal


⬗ Peningkatan Metabolisme ⬗ Peningkatan Jumlah sel darah
⬗ Peningkatan Kerinat putih
⬗ Vasodilatasi ⬗ Penyerapan Hematom
⬗ Relaksasi otot ⬗ Penurunan Inflamasi
⬗ Peningkatan permeabilitas sel ⬗ Percepatan sistem saraf tepi
⬗ Penurunan kekakuan otot

16
Indikasi Kontra Indikasi
⬗ LBP subakut dan kronik ⬗ Alat pacu jantung
⬗ LGS terbatas ⬗ Kehamilan
⬗ Sprain ⬗ Logam dalam tubuh
⬗ Strain ⬗ Perdarahan aktif, menstruasi
⬗ OA ⬗ Keganasan

17
Dosimetri

Dosis terapi tergantung : ⬗ Lamanya 5 – 30 menit


⬗ Besarnya faktor biologi tubuh, ⬗ Paling akurat dengan
terapis menguidence sampai termometer (mengukur suhu
suhu cukup hangat panas)
⬗ Respon fisiologi hangat
(cukup) jika efek
panas minimal

18
Ukuran Elektroda

⬗ Harus lebih besar dari struktur yang diterapi, karena medan


elektrik cenderung menyebar sehingga konsentrasi medan
elektrik pemanasan selektif tercapai
⬗ Ukuran elektroda harus sama, jika tidak maka bebanpun
tidak sama sehingga mesin
⬗ sulit tuning

19
Spacing Elektroda (Pengaturan Jarak)

⬗ Tujuan untuk menghindari muatan berlebih dikulit /


jaringan superfisial
⬗ Dapat memakai plastik, kaca, handuk kering (terry cloth)
⬗ Biasanya jarak sama 1-2 inch, bagian tertentu tidak bisa
sama karena konsentrasi pemanasan lebih dibawah
elektroda terdekat

20
Thanks!
Any questions?
You can find me at @username & user@mail.me

21

Anda mungkin juga menyukai