Anda di halaman 1dari 18

MODALITAS

TRAKSI
Sri Novia Fauza
Defenisi

Adalah tehnik peregangan atau tarikan


di daerah vertebrae (cervical/lumbal)
yang dapat dilakukan secara manual
atau dengan alat secara kontinue,
intermittent, posisional
Tujuan

Traksi Cervical Traksi Lumbal

1. Membantu merelaksasi otot-otot 1. Membantu merelaksasi otot-otot

daerah leher dan pundak (cervical) daerah pinggang (lumbal).

2. Membantu mengurangi penekanan/


2. Membantu mengurangi penekanan/
kompresi/iritasi akar syaraf.
kompresi/iritasi akar syaraf.

3. Membantu penguluran / peregangan


3. Membantu penguluran / peregangan
otot-otot vertebrae regio cervical.
otot-otot vertebrae regio lumbal.
Indikasi dan kontra indikasi
Indikasi :
1. Iritasi akar saraf leher Kontra indikasi :

(CRS)/lumbal 1. Infeksi spinal; TBC, Osteomyelitis

2. malignansi daerah cervical


2. Dislokasi ringan
3. Osteoporosis
3. Nyeri pinggang bawah 4. Hipertensi berat dan PJK

(otot/tendon) 5. orang tua yang sangat lemah

6. kehamilan
4. HNP dengan perawatan 7. Rheumatoid Artritis cervical

konservatif 8. Spina Bifida, hemivertebrae

9. Nyeri Akut

10. Gangguan vascularisasi vertebrae


Perlengkapan Traksi

Lumbar harness/ Pelvic belt


Spreader bar
Halter/Cervical Sling
Kursi kecil
Bantal
Penatalaksanaan :
Traksi Cervical
Persiapan Alat :
- mengetahui manual alat
- cek kabel (jangan terkelupas/rusak)
- steker dan kabel penghubung harus kencang
- pastikan semua tombol bekerja baik termasuk tombol kontrol
pasien
- perlengkapan lain: halter, spreader bar, kursi
Persiapan Pasien :
- Asesmen
- Inform Concern
- Tentukan dosis :
1/7 BB (5-20 kg bertahap), tentukan hold time, rest time dan lama
terapi (8-30 menit), serta frekuensi kedatangan
- Posisi pasien : comfort (duduk dikursi atau tiduran terlentang)
untuk tidur terlentang, letakkan bantal dibawah lutut.
- Pasang Halter/cervical sling pada pasien
- Hubungkan halter ke spreader bar
- Hubungan Spreader bar ke unit traksi
- Berikan tombol pasien dan ajarkan penggunaannya
Mulai terapi
- Periksa sudut leher/cervical : 20-30
- tekan tombol on/power
- pilih kontinue atau intermittent tergantung efek yang diinginkan
- Atur beban tarikan
- tekan hold time dan rest time
- tekan lama terapi
- cek kembali : tali yang kendor, sudut tarikan, jangan sampai terjadi
deviasi
- tekan tombol START
Akhiri Terapi
- Peralatan akan turn off otomatis atau dihentikan bila
tanda
vital sign pasien menunjukkan perubahan
- Lepaskan halter
- Cek kembali pasien
Penatalaksanaan
Traksi Lumbal
Persiapan Alat
- mengetahui manual alat
- cek kabel (jangan terkelupas/rusak)
- steker dan kabel penghubung harus kencang
- pastikan semua tombol bekerja baik termasuk tombol kontrol
pasien
- perlengkapan lain: Lumbar harness/pelvic belt, spreader bar,
kursi/bantal
- Periksa kunci traction bed
Persiapan Pasien
- Asesmen
- Inform Concern
- Tentukan dosis :
1/2 BB, tentukan hold time, rest time dan lama
terapi (8-30 menit), serta frekuensi kedatangan
- Posisi pasien : comfort, berbaring terlentang
untuk tidur terlentang, letakkan bantal dibawah lutut.
- Pasang lumbar harness/pelvic belt pada pasien mengililingi pinggang dan counter
traction bila diperlukan pada ketiak
- pakai kursi/bantal dibawah lutut untuk menghilangkan lordosis lumbal
- pakaian pasien dapat dibuka/tidak
- Hubungkan lumbar harness ke spreader bar
- Hubungan Spreader bar ke unit traksi
- Berikan tombol pasien dan ajarkan penggunaannya
Mulai Terapi
- Periksa kembali sudut fleksi hip
- Lepaskan lock of traction bed
- tekan tombol on/power
- pilih kontinue atau intermittent tergantung efek yang diinginkan
- Atur beban tarikan
- tekan hold time dan rest time
- tekan lama terapi
- cek kembali : tali yang kendor, sudut tarikan, jangan sampai
terjadi deviasi
- tekan tombol START
Akhiri Terapi
- Peralatan akan turn off otomatis atau dihentikan bila tanda vital
sign
pasien menunjukkan perubahan
- Lepaskan lock of traction bed
- Lepaskan lumbar harness/pelvic belt
- Cek kembali pasien
Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai