di daerah vertebrae (cervical/lumbal) yang dapat dilakukan secara manual atau dengan alat secara kontinue, intermittent, posisional Tujuan
Traksi Cervical Traksi Lumbal
1. Membantu merelaksasi otot-otot 1. Membantu merelaksasi otot-otot
daerah leher dan pundak (cervical) daerah pinggang (lumbal).
2. Membantu mengurangi penekanan/
2. Membantu mengurangi penekanan/ kompresi/iritasi akar syaraf. kompresi/iritasi akar syaraf.
3. Membantu penguluran / peregangan
3. Membantu penguluran / peregangan otot-otot vertebrae regio cervical. otot-otot vertebrae regio lumbal. Indikasi dan kontra indikasi Indikasi : 1. Iritasi akar saraf leher Kontra indikasi :
2. Dislokasi ringan 3. Osteoporosis 3. Nyeri pinggang bawah 4. Hipertensi berat dan PJK
(otot/tendon) 5. orang tua yang sangat lemah
6. kehamilan 4. HNP dengan perawatan 7. Rheumatoid Artritis cervical
konservatif 8. Spina Bifida, hemivertebrae
9. Nyeri Akut
10. Gangguan vascularisasi vertebrae
Perlengkapan Traksi
Lumbar harness/ Pelvic belt
Spreader bar Halter/Cervical Sling Kursi kecil Bantal Penatalaksanaan : Traksi Cervical Persiapan Alat : - mengetahui manual alat - cek kabel (jangan terkelupas/rusak) - steker dan kabel penghubung harus kencang - pastikan semua tombol bekerja baik termasuk tombol kontrol pasien - perlengkapan lain: halter, spreader bar, kursi Persiapan Pasien : - Asesmen - Inform Concern - Tentukan dosis : 1/7 BB (5-20 kg bertahap), tentukan hold time, rest time dan lama terapi (8-30 menit), serta frekuensi kedatangan - Posisi pasien : comfort (duduk dikursi atau tiduran terlentang) untuk tidur terlentang, letakkan bantal dibawah lutut. - Pasang Halter/cervical sling pada pasien - Hubungkan halter ke spreader bar - Hubungan Spreader bar ke unit traksi - Berikan tombol pasien dan ajarkan penggunaannya Mulai terapi - Periksa sudut leher/cervical : 20-30 - tekan tombol on/power - pilih kontinue atau intermittent tergantung efek yang diinginkan - Atur beban tarikan - tekan hold time dan rest time - tekan lama terapi - cek kembali : tali yang kendor, sudut tarikan, jangan sampai terjadi deviasi - tekan tombol START Akhiri Terapi - Peralatan akan turn off otomatis atau dihentikan bila tanda vital sign pasien menunjukkan perubahan - Lepaskan halter - Cek kembali pasien Penatalaksanaan Traksi Lumbal Persiapan Alat - mengetahui manual alat - cek kabel (jangan terkelupas/rusak) - steker dan kabel penghubung harus kencang - pastikan semua tombol bekerja baik termasuk tombol kontrol pasien - perlengkapan lain: Lumbar harness/pelvic belt, spreader bar, kursi/bantal - Periksa kunci traction bed Persiapan Pasien - Asesmen - Inform Concern - Tentukan dosis : 1/2 BB, tentukan hold time, rest time dan lama terapi (8-30 menit), serta frekuensi kedatangan - Posisi pasien : comfort, berbaring terlentang untuk tidur terlentang, letakkan bantal dibawah lutut. - Pasang lumbar harness/pelvic belt pada pasien mengililingi pinggang dan counter traction bila diperlukan pada ketiak - pakai kursi/bantal dibawah lutut untuk menghilangkan lordosis lumbal - pakaian pasien dapat dibuka/tidak - Hubungkan lumbar harness ke spreader bar - Hubungan Spreader bar ke unit traksi - Berikan tombol pasien dan ajarkan penggunaannya Mulai Terapi - Periksa kembali sudut fleksi hip - Lepaskan lock of traction bed - tekan tombol on/power - pilih kontinue atau intermittent tergantung efek yang diinginkan - Atur beban tarikan - tekan hold time dan rest time - tekan lama terapi - cek kembali : tali yang kendor, sudut tarikan, jangan sampai terjadi deviasi - tekan tombol START Akhiri Terapi - Peralatan akan turn off otomatis atau dihentikan bila tanda vital sign pasien menunjukkan perubahan - Lepaskan lock of traction bed - Lepaskan lumbar harness/pelvic belt - Cek kembali pasien Selamat belajar