Anda di halaman 1dari 8

Close Kinetic Chain

B A I Q A N N I S YA 2 0 1 7 1 0 4 9 0 3 1 1 0 5 0
TSANIA PUTRI AMINIA 201710490311040
DEVRISKA 201710490311035
D I N D A AY U N A N D H I TA 2 0 1 7 1 0 4 9 0 3 1 1 0 4 7
Y U S F I C A A D E L I A S AV I T R I 2 0 1 7 1 0 4 9 0 3 1 1 0 5 7
Apa itu kinetic chain?
Dalam melakukan fungsi gerak sederhana
maupun kompleks, tubuh melibatkan
kerjasama antara berbagai sistem yang
saling terkordinasi dengan baik. Sistem
Gerak Manusia (Kinetic Chain) terdiri dari
tiga sistem yang saling terkait yaitu sistem
otot (otot, tendon, ligament dan fascia),
sistem saraf (pusat dan perifer saraf) dan
sistem artikular (sendi). Dalam melatih
kinetic Chain dibutuhkan jenis latihan
yang mengombinasikan beberapa sendi
yang sebaiknya diatur berurutan dari
gerakan yang sederhana hingga kompleks.
History of kinetic chain
Kinetic Chain atau disebut juga rantai kinematik merupakan konsep rekayasa yang digunakan
untuk menggambarkan gerakan manusia. Hal ini digunakan dalam berbagai kondisi klinis,
termasuk muskuloskeletal, kedokteran olahraga, neuro-rehabilitasi serta prostetik dan ortotik.
Teknik ini ditemukan oleh seorang insinyur mekanik yang kemudian disempurnakan oleh
seorang dokter dengan menggabungkan teori Reulaux (termasuk sistem gerak manusia), serta
pola spesifik aktivitas olahraga dan latihan. Teknik ini telah membantu mempermudah
memahami fisiologi yang mendasari gerakan manusia. Pemahaman ini pada akhirnya, telah
memfasilitasi pengembangan strategi rehabilitasi baru dan lebih rasional.
Klasifikasi Kinetic Chain
Kinetic Chain dibagi menjadi dua kategori, Kinetic Chain terbuka dan Kinetic Chain tertutup.
1. Kinetic Chain Terbuka (OCK)
Kinetic Chain terbuka adalah kombinasi dari sendi berturutan, dimana segmen terminal dapat
bergerak bebas. Dalam sebuah gerakan open-chain, aspek distal dari ekstremitas, atau akhir dari
rantai terjauh dari tubuh, bergerak bebas dan tidak tetap untuk suatu objek. Latihan OKC
memungkinkan untuk gerakan di segmen distal sementara gerakan terbatas pada sendi tunggal.
Hal ini biasanya meliputi latihan untuk meningkatkan kekuatan dan rentang gerak.
Contoh latihan kinematik terbuka untuk tubuh bagian atas adalah: Seated leg-extension, Leg-
curl, Bench press, Dumbbell biceps curl, Pull-down
Contoh latihan kinematik terbuka untuk tubuh bagian bawah adalah: Seated leg-extension,
Terminal knee-extension exercises, Hamstring curl, Plantar / dorsiflexion
2. Kinetic Chain Tertutup (CKC)

Kinetic chain tertutup adalah latihan atau gerakan-gerakan di mana aspek distal dari ekstremitas adalah
tetap untuk obyek yang stasioner. Saat bagian distal tetap, gerakan pada satu sendi dalam rantai kinetik
membutuhkan gerak serta di sendi lain dalam rantai kinetik. Dengan demikian, baik proksimal dan
bagian distal menerima pelatihan resistensi pada saat yang sama. Teknik CKC menekankan gerakan
berurutan dan penempatan sendi terkait fungsional dan karena itu memerlukan koordinasi dan pola
aktivasi otot yang berurutan untuk mengontrol gerakan sendi yang tepat.
 Contoh latihan kinetic chain tertutup untuk tubuh bagian atas adalah: Push-ups, Pull-ups atau chin-
ups, Dips.
Latihan ini berkonsentrasi pada kontraksi dari brachii trisep, brachii bisep, deltoid, pektoralis major dan
minor, dan punggung bawah untuk stabilisasi di berbagai rasio.
 Contoh latihan untuk tubuh bagian bawah adalah: Squats, Deadlifts, Lunges, Power cleans, Leg
presses.
Latihan ini berkonsentrasi pada kontraksi quadriceps, paha belakang, pinggul fleksor, soleus, dan otot
gastrocnemius. Sendi gerakan termasuk lutut, pinggul, dan pergelangan kaki.
Karakteristik dari gerakan kinetic chain tertutup adalah:
• Ujung distal dari ekstremitas bersifat tetap
• Pola gerakan ditandai oleh tekanan linear di sendi
• Sumbu sendi utama adalah melintang
• Kedua segmen yang membentuk sendi bergerak secara bersamaan
• Pola pergerakan fungsional
• Gerakan menyebabkan kekuatan tekan di sendi
• Ada kontraksi otot-otot di sekitar sendi
• Gerakan menyebabkan kompresi permukaan sendi sehingga meningkatkan stabilitas
sendi
• Pengujian dan latihan lebih fungsional
Referensi
Kinetic Chain https://www.apki.or.id/kinetic-chain/
Close Kinetic Chain https://www.physio-pedia.com/Kinetic_Chain
SEKIAN TQ.

Anda mungkin juga menyukai