Anda di halaman 1dari 9

e-ISSN 2716-4381 (media online)

Journal Research of Management (JARMA)


Vol. 3 No.1 Desember 2021: 57-65

PENGARUH HARGA TERHADAP PENAWARAN DAN PERMINTAAN


MASKER SAAT PANDEMI COVID-19
DI DENPASAR BALI

I Gusti Agung Sasih Gayatri1


Saortua Marbun2
Kristina Liuk Berek3

(Fakultas Bisnis dan Sosial Humaniora, Universitas Triatma Mulya1,2,3)


email: agung.gayatri@triatmamulya.ac.id

Abstract
Masks have become a basic need for everyone in pandemic. This causes people to
compete to buy masks. This resulted in an extreme spike in mask prices. The demand
for masks has soared, resulting in a shortage of these products. The purpose of this
study was to determine the effect of price on supply and demand in the midst of the
Covid-19 Pandemic in Denpasar City. This study used a sample of 200 respondents
consisting of 100 traders and 100 buyers. Data were obtained by distributing
questionnaires using a Likert scale. The method of analysis used is multiple linear
regression. Based on the analysis, it is found that the price has an effect on supply
with a positive regression coefficient. Price has an effect on demand with a negative
coefficient.

Keywords: covid-19 pandemic, masks, prices, supply, demand

PENDAHULUAN
Pendemi Covid-19 di Indonesia namun digunakan sebagai pelindung
mengakibatkan kecemasan secara memadai bagi pemakai.
masyarakat Indonesia terhadap Dengan adanya anjuran wajib
penyebarannya yang cepat dan mudah memakai masker pada pandemi
melalui manusia (Hidayat Risyal sekarang ini, menjadikan produk
Hardiyanto, 2020). Berbagai masker sebagai kebutuhan utama bagi
kebijakan dan peraturan ditetapkan setiap masyarakat (Joni Setiawan,
guna memutus rantai penyebaran virus dkk., 2020). Sehingga mengakibatkan
tersebut. Salah satunya melalui adanya kelangkaan produk. Kasus
penerapan 3 M yaitu, mencuci tangan yang terjadi di Bali tepatnya di Apotik
dengan rajin, menjaga jarak satu Kimia Farma Sanglah adalah produk
hingga dua meter dan juga memakai masker yang pernah dinyatakan
masker. kosong (Nusa Bali, 6 Februari 2020)
Masker saat ini digunakan karena masyarakat yang berlomba-
sebagai alat perlindungan diri lomba untuk membeli masker.
masyarakat dari zat-zat berbahaya atau Melihat peluang atas banyaknya
kontaminan yang berada diudara agar permintaan produk masker, para
tidak dihirup secara langsung. Sesuai pedagang mulai membelinya dalam
dengan pernyataan Cohen DE., dkk jumlah yang banyak untuk dijual
(2018:139) yang menyatakan bahwa dengan harga lebih tinggi demi
masker ini tidak digunakan sebagai keuntungan para pedagang. Hal ini
pengganti metode dalam mengakibatkan peningkatan
menghilangkan sebuah penyakit

57
Journal Research of Management (JARMA)
(Kristina Liuk Berek1) dan Saortua Marbun2), hal.57 - 65) Vol 3, No 1, Desember 2021

mengakibatkan peningkatan harga meningkatkan harga dan kuantitas


yang signifikan di pasaran. yang menurun akan menurunkan
Menurut T. Gilarso (2007) harga.
permintaan (demand) menjelaskan Berdasarkandengan teori
hubungan tertentu antara antara penawaran dan teori permintaan,
jumlah suatu barang dan harga barang menjelaskan bahwa meningkatnya
yang akan dibeli. Harga masker jenis permintaan atas suatu sementara
N95 per kotak biasanya Rp.25.000,00 penawaran tetap, maka akan
menjadi Rp.75.000,00 per kotak. mengakibatkan peningkatan harga.
Harga tersebut merupakan harga beli, Jadi, keadaan saat itu adalah
belum harga jual (Nusabali, 6 Februari permintaan masyarakat akan masker
2020). Sedangkan harga jual khususnya masker medis meningkat,
sebelumnya hanya berkisar secara bersamaan menjadikan barang
Rp.25.000,00 atau Rp.30.000,00 per tersebut langka dan berujung pada
kotak untuk isi 50 buah, kini harganya tingkat harga yang meningkat
mencapai Rp 200.000 hingga Rp. signifikan. Spekulasi menjadi salah
250.000,00 per kotak untuk ukuran satu factor yang menyebabkan
yang sama (Liputan6, 6 Maret 2020). terjadinya kelangkaan. Hal ini
Bahkan terdapat oknum yang biasanya dilakukan oleh produsen atau
mengambil kesempatan dengan pedagang yang memotivasi mereka
melakukan penimbunan masker untuk untuk melakukan penimbunan barang
dijual dengan harga tinggi, khususnya pada harga rendah kemudian menjual
masker medis yang mampu dijual kembali ketika harga naik dengan
berkisaran antara Rp340.000.000,00 harapan tingginya keuntungan yang
hingga Rp1.500.000,00 akan diperoleh.
(Kemenkeu.go.id). Selain itu terdapat Fenomena tersebut terjadi
masalah terkait pemanfaatan momen hanya beberapa saat, karena dalam
oleh warga negara asing seperti yang waktu singkat harga masker dapat
temuat dalam berita pos bali bahwa dikendalikan dan kembali normal
WNA asal Jepang yang bertempat (Kemenkeu.go.id). Sehingga
tinggal di Bali melakukan pembelian mengakibatkan para penimbun
masker dalam jumlah besar untuk merugi. Salah satu faktor yang
dikirim ke negaranya (Posbali, 29 menyebabkan kembalinya harga
Februari 2020). masker medis adalah kebijakan
Peningkatan harga masker pemerintah untuk melakukan impor
memberikan dampak besar yang masker serta anjuran menggunakan
dirasakan oleh konsumen maupun masker kain sebagai barang subtitusi
penjual. Kesulitan menentukan harga dan terbukti mampu menggeser kurva
untuk penawaran kepada konsumen permintaan.
oleh penjual. Prathama Rahardja dan Berdasarkan uraian tersebut di
Mandala Manurung (2008:32) atas maka penilitian dilakukan pada
mengatakan bahwa penawaran beberapa tempat penjualan masker di
merupakan sejumlah barang yang daerah Kota Denpasar Bali terkait
hendak ditawarkan oleh produsen pada “Pengaruh Harga Terhadap
harga tertentu selama satu periode. Penawaran dan Permintaan Masker
Jumlah yang ditawarkan memiliki Saat Pandemi Covid-19 di Denpasar
hubungan positif dengan harga barang Bali” sehingga masalah yang akan di
dimana kuantitas yang meningkat akan teliti dalam penelitian adalah (1)

58 | J A R M A
Journal Research of Management (JARMA)
(Kristina Liuk Berek1) dan Saortua Marbun2), hal.57 - 65) Vol 3, No 1, Desember 2021

Apakah harga berpengaruhterhadap merupakan aktivitas dari proses


penawaran masker saat Pandemi penciptaan, komunikasi, member dan
Covid-19 di Denpasar Bali?, (2) menawarkan nilai tambah bagi
Apakah harga berpengaruh terhadap pelanggan, mitra dan masyarakat secra
permintaan masker saat Pandemi keseluruhan.
Covid-19 di Denpasar Bali? Adapun Harga
kegunaan dari penelitian ini adalah Harga merupakan salah satu
sebagai berikut: (1) Penelitian unsur bauran pemasaran dan menjadi
diharapkan dapat menambah sebuah pertimbangan konsumen
pengetahuan dan keilmuan dalam dalam melakukan transaksi
kajian studi ilmu ekonomi, khususnya pembelian. Harga adalah sejumlah
dalam bidang manajemen pemasaran. uang yang harus diharus dibayarkan
Hasil penelitian ini merupakan untuk memperolehhak menggunakan
kesempatan yang baik bagi mahasiswa sebuah produk (Supranto, J. &
dalam menerapkan ilmu dan dapat Limakrisna, Nandan H, 2011: 77).
dijadikan refrensi bagi mahasiswa Definisi umum harga adalah sejumlah
yang akan meneliti dengan objek yang nilai produk yang dipertukarkan
sejenis (2) Penelitian ini diharapkan konsumen untuk memperoleh
dapat dijadikan pengembangan ilmu di kepemilikan atau manfaat atas
bidang pembelajaran ekonomi penggunaan suatu produk atau jasa.
pemasaran terkait penawaran dan Harga merupakan satu-satunya unsure
permintaan sehingga dapat dijadikan dalam bauran pemasaran yang dapat
acuan dalam praktek di lapangan (3) menghasilkan pendapatan, sedangkan
Penelitian ini dapat menjadi unsure bauran pemasaran lainnya
sumbangan pemikiran bagi para mencerminkan biaya.
praktisi pada tempat-tempat penjualan Teori Penawaran
masker di Kota Denpasar Bali agar Penawaran (Supply) dalam ilmu
lebih mengetahui hal-hal yang dapat ekonomi mengacu pada sejumlah
dilakukan untuk mempertahankan barang tyang hendak dijual dalam
eksistensi maupun meningkatkan jumlah harga tertentu, cateris paribus.
penjualan produk masker. Menurut Gregory Mankiw (2000)
penawaran adalah korelasi positif
TINJAUAN PUSTAKA antara kuantitas barang dengan harga
Pemasaran barang. Penawaran mencerminkan
Pemasaran berasal dari kata jumlah maksimun barang yang hendak
dasar “Pasar” dengan makna sebuat dijual pada kemungkinan tingkat harga
tempat dimana terjadinya transaksi serendah mungkin yang mendorong
jual beli barang jasa antara penjual dan penjual untuk menawarkan banyak
pembeli (Harman Malau, 2017: 1). barang. Hukum penawaran
Pemasaran merupakan melakukan menjelaskan hubungan antara harga
identifikasi dalam memenuhi dan jumlah barang yang ditawarkan
kebutuhan manusia dan social secara oleh penjual (Sadono Sukirno,
menguntungkan (Philip Kotler and 2019:75). Hukum penawaran pada
Kevin Lane Keller., 2012:5). dasarnya menyatakan bahwa makin
Berdasarkan American Marketing tinggi harga suatu barang, semakin
Association dalam (Philip Kotler and banyak jumlah barang yang akan
Kevin Lane Keller (2012:5) disediakan oleh penjual. Korelasi
menjelaskan bahwa pemasaran antara harga dan jumlah yang akan

59 | J A R M A
Journal Research of Management (JARMA)
(Kristina Liuk Berek1) dan Saortua Marbun2), hal.57 - 65) Vol 3, No 1, Desember 2021

dijual dirumuskan dalam hukum suatu pasar. Teori permintaan


penawaran ceteris paribus, produsen menerangkan tentang ciri hubungan
atau penjual cenderung menghasilkan antara jumlah Permintaan dan Harga
dan menawarkan lebih banyak pada (Sadono Sukirno, 2019:75).
harga yang tinggi dari pada harga yang Permintaan adalah jumlah dari suatu
rendah. barang yang mampu dibeli pada
Teori Permintaan berbagai kemungkinan harga, selain
Permintaan (demand) dalam waktu tertentu, dengan anggapan hal-
ilmu ekonomi merujuk pada suatu hal lain tetap sama (ceteris paribus).
hubungan antara jumlah suatu barang Dalam analisis ekonomi Permintaan
yang akan dibeli dengan harga barang suatu barang dipengaruhi oleh tingkat
tersebut (T. Gilarso (2007).. barangnya (Sadono Sukirno, 2019:76).
Permintaan (demand) adalah jumlah
barang yang diminta konsumen pada

Kerangka Konseptual
Penawaran
(Y1)

Harga Masker
(X1)

Permintaan
(Y2)
Gambar 1
Kerangka konseptual
Sumber: kerangka konseptual peneliti, 2020

Berdasarkan uraian sebelumnya Identifikasi Variabel


yang telah dijelaskan di atas, maka Penelitian ini menggunakan 2
Hipotesis yang dirumuskan adalah jenis variabel yaitu:
sebagai berikut. 1. Variabel terikat (dependent
H1 : Harga berpengaruh terhadap variable) dalam penelitian ini
penawaran masker saat pandemi adalah penawaran (Y1) dan
Covid-19 di Denpasar Bali. permintaan (Y2).
H2 : Harga berpengaruh terhadap 2. Variabel bebas (independent
permintaan masker saat pandemi variable) dalam penelitian ini
Covid-19 di Denpasar Bali. adalah harga (X).
Teknik Pengumpulan Data
METODE PENELITIAN Metode pengumpulan data yang
Penelitian ini menggunakan digunakan adalah metode survey
pendekatan kuantitatif, dimana dengan teknik kuisioner. Teknik
difokuskan pada pengujian hipotesis kuisioner dilakukan dengan cara
dengan menggunakan data struktur memberi seperangkat pertanyaan dan
sehingga diharapkan dapat ditarik pernyataan tertulis kepada responden
suatu kesimpulan untuk dijawab. Kuisioner yang

60 | J A R M A
Journal Research of Management (JARMA)
(Kristina Liuk Berek1) dan Saortua Marbun2), hal.57 - 65) Vol 3, No 1, Desember 2021

disebarkan berupa daftar pertanyaan kebetulan ditemui itu cocok sebagai


dan pertanyaan tertulis kepada sumber data
responden mengenai pengaruh harga Teknik Analisis Data
terhadap penawaran dan permintaan. Analisis data dalam penelitian
Jenis dan Sumber Data ini dilakukan melalui tahapan sebagai
Jenis data kualitatif yang berikut: (1) Teknik Pengukuran
digunakan adalah hasil wawancara Variabel, (2) Uji validitas, (3) Uji
berupa penjelasan dari responden serta reliabilitas, (4) Uji Asumsi Klasik, (5)
fenomena pandemi Covid-19. Regresi Linier Sederhana, (6) Uji-T (t-
Sedangkan jenis data kuantitatif yang test).
digunakan dalam penelitian adalah
hasil sebaran kuisioner dalam bentuk HASIL DAN PEMBAHASAN
skala likert. Mengenai sumber data, Sebelum melakukan pengujian
menggunakan data primer yang hipotesis maka dilakukan pengujian
digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen yang terdiri dari uji validitas
data yang diperoleh dari pihak
dan reliabilitas, dimana hasil
pedagang masker dan konsumen
masker di Denpasar Bali. perhitungan tersebut dapat dikatakan
Teknik Penentuan Sampel valid dan reliabel. Selanjutnya pada uji
Penentuan jumlah sampel yang asumsi klasik yang terdiri dari uji
digunakan oleh penulis dalam normalitas dan heterokedastisitas.
penelitian ini adalah berdasarkan Hasil uji regresi linear sederhana dapat
metode slovin yang diperoleh dilihat pada Tabel 1 dan 2, pengujian
sebanyak masing-masing
tersebut dilakukan terhadap variabel
100responden dari konsumen dan
pedagang. Sampel diambil melalui harga terhadap penawaran dan
teknik sampling incidental dengan permintaan.
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja Pengaruh Harga Terhadap
yang secara kebetulan bertemu dengan Penawaran Masker Saat Pandemi
peneliti dapat digunakan sebagai Covid-19 Di Denpasar Bali
sampel, bila dipandang orang yang

Tabel 1
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Persamaan Harga (X) terhadap 1. α = Nilai konstanta sebesar 8,400


Penawaran (Y) serta dapat dijelaskan menyatakan bahwa tanpa ada
sebagai berikut: pengaruh dari variabel harga maka
Persamaan Regresi I tingkat penawaran masker di Kota
Penawaran = 8,400 + 0,468 Denpasar adalah sebesar 8,400.

61 | J A R M A
Journal Research of Management (JARMA)
(Kristina Liuk Berek1) dan Saortua Marbun2), hal.57 - 65) Vol 3, No 1, Desember 2021

2. B1 = Nilai koefisien regresi 0,468 . digunakan oleh seluruh masyarakat


Hal tersebut menjelaskan bahwa sesuai untuk perlindungan diri. Aksi
jika variabel harga mengalami borong dari oknum pedagang
peningkatan sebesar satu persen menyebabkan harga semakin tidak
maka tingkat penawaran masker terkendali. Produsen lain tentunya
akan mengalami kenaikan sebesar akan tidak mampu memenuhi
0,468. kebutuhan pasar, sehingga terjadi
Berdasarkan hasil analisis kelangkaan produk masker yang
diperoleh bahwa harga berpengaruh berakibat pada naiknya harga masker.
terhadap penawaran masker di Kota Dengan aturan yang dikeluarkan
Denpasar. Hasil ini ditunjukan oleh pemerintah yang mewajibkan
nilai koefisien regresi positif sebesar masyarakat menggunakan masker,
0,630, nilai t hitung yang diperoleh pedagang tentunya akan menawarkan
sebesar 5,245 dengan signifikansi masker sesuai dengan harga
sebesar 0,000 yang berada dibawah perolehannya.
0,05. Hasil penelitian ini sesuai
Harga memiliki pengaruh nyata dengan hasil penelitian yang dilakukan
dan signifikan terhadap penawaran oleh Asmidah (2013) dan Tb. Ma’mur
dengan koefisien regresi bersifat Hasani, (2019) yang menyatakan
negatif. Hal ini sesuai dengan hukum bahwa harga berpengaruh nyata dan
penawaran dimana peningkatan dari signifikan terhadap penawaran.
harga akan meningkatkan penawaran Pengaruh Harga Terhadap
oleh penjual masker. Saat pandemi Permintaan Masker Saat Pandemi
masker merupakan produk yang wajib Covid-19 Di Denpasar Bali

Tabel 2
Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Persamaan Harga (X) terhadap njelaskan bahwa apabila variabel


Permintaan (Y) serta dapat dijelaskan dari harga meningkat sebesar satu
sebagai berikut: persen maka tingkat permintaan
Persamaan Regresi II akan menurun sebesar 0,324.
Permintaan = 22,342-0,324 Berdasarkan hasil analisis
1. α = Nilai konstanta sebesar 22,342 diperoleh hasil harga berpengaruh
menyatakan bahwa tanpa ada terhadap permintaan masker di Kota
pengaruh dari harga maka tingkat Denpasar. Hasil ini ditunjukan oleh
permintaan masker di Kota nilai koefisien regresi negatif sebesar
Denpasar adalah sebesar 22,342. 0,373 nilai t hitung yang diperoleh
2. B1 = Nilai koefisien permintaan sebesar 3,388 dengan signifikansi
sebesar -0,324. Hal tersebut me

62 | J A R M A
Journal Research of Management (JARMA)
(Kristina Liuk Berek1) dan Saortua Marbun2), hal.57 - 65) Vol 3, No 1, Desember 2021

sebesar 0,001 yang berada dibawah masker. Hipotesis pertama dalam


0,05. penelitian diterima.
Harga memiliki pengaruh nyata 2. Harga berpengaruh negatif dan
dan signifikan terhadap permintaan signifikan terhadap permintaan
dengan koefisien bersifat negatif. Hal masker saat pandemi Covid-19 di
ini berarti hasil penelitian sesuai Kota Denpasar Bali. Hal ini berarti
dengan hukum permintaan bahwa meningkatnya harga yang
semakin meningkat harga barang ditawarkan oleh pedagang akan
tersebut maka permintaan konsumen menurunkan jumlah permintaan
akan menurun. Di masa pandemi ini oleh konsumen. Masyarakat masih
masyarakat memprioritaskan tetap mempertimbangkan harga
pengeluaran mereka untuk membeli sebelum memutuskan untuk
produk yang bermanfaat untuk membeli masker, meskipun masker
perlindungan diri agar tidak terpapar merupakan barang wajib yang
virus Covid-19. Salah satunys produk digunakan dalam situasi pandemi
masker. Namun dalam kenyataannya seperti ini. Hal ini terjadi karena
masyarakat tetap mempertimbangkan masyarakat yang tidak mampu
harga, sehingga harga yang tinggi akan membeli masker dengan harga
menurunkan permintaan dari tinggi dapat menggunakan masker
konsumen. Masker kain dengan yang kain yang dibuat sendiri sebagai
dibuat sendiri menjadi solusi bagi penggantinya. Hipotesis kedua
masyarakat yang tidak mampu dalam penelitian diterima.
membeli masker dengan harga tinggi. Saran
Hasil penelitian ini sesuai Saran dalam penelitian ini yang
dengan hasil penelitian yang dilakukan dapat diajukan adalah sebagai berikut:
oleh Miftahul Jannah R. (2018) dan 1. Pemerintah diharapkan ikut
Tb. Ma’mur Hasani, (2019) yang berperan dalam memantau selain
menyatakan harga berpengaruh nyata mewajibkan seluruh masyarakat
dan signifikan terhadap permintaan. menggunakan masker dengan
memberikan peraturan yang tegas
SIMPULAN DAN SARAN dan jelas kepada masyarakat terkait
Simpulan fluktuasi harga masker agar tidak
Berdasarkan hasil analisis dan ada pihak yang melakukan
pembahasan yang telah diuraikan pada penimbunan masker demi
bab sebelumnya, maka simpulan yang kepentingan pribadi.
dapat diambil adalah sebagai berikut: 2. Kepada para pedagang baik
1. Harga berpengaruh positif dan pedagang offline maupun online
signifikan terhadap penawaran diharapkan lebih memahami
masker saat pandemi Covid-19 di kondisi pasar untuk dapat
Kota Denpasar Bali. Hal ini berarti menentukan strategi dalam
meningkatnya harga beli oleh memprediksi permintaan
pedagang akan meningkatkan konsumen dan juga
jumlah penawaran yang akan mempertimbangkan kemanusiaan
dilakukan. Aksi borong dari oknum untuk tidak mencari keuntungan
pedagang menyebabkan terjadinya yang sangat tinggi.
kelangkaan produk masker yang 3. Kepada konsumen diharapkan
berakibat pada naiknya harga mencari informasi tentang harga
dan kualitas untuk menjadi

63 | J A R M A
Journal Research of Management (JARMA)
(Kristina Liuk Berek1) dan Saortua Marbun2), hal.57 - 65) Vol 3, No 1, Desember 2021

pertimbangan ketika hendak ingin Ternak Mitra Ikamaja Desa


membeli. Kupahandap Kecamatan
4. Kepada peneliti selanjutnya Cimanuk Kabupaten
diharapkan dapat mengembangkan Pandeglang). Skripsi. UIN SMH
beberapa variabel bebas yang BANTEN.
digunakan dalam penelitian
sehingga mampu memperluas Joni Setiawan , Euis Laela , Istihanah
faktor-faktor yang lebih Nurul Eskani , Novita Ekarini.
berpengaruh terhadap penawaran 2020. Konseptual Desain
dan permintaan. Masker Batik di Era Pandemi
Covid-19. Prosiding Seminar
DAFTAR PUSTAKA Nasional Industri Kerajinan dan
Asmidah. 2013. Faktor-Faktor Yang Batik. Yogyakarta.
Mempengaruhi Permintaan Dan
Penawaran Jeruk Manis. Di Kotler, P. & Keller, K.L. 2012.
Pasar Tradisional Kota Medan Manajemen Pemasaran. Jilid I
Provinsi Sumatera Utara. Edisi ke 12. Erlangga. Jakarta.
Skripsi. Universitas Sumatera
Utara. Kotler, P.D.G.A. and Armstrong, G.
2011. Prinsip-Prinsip
BBC News Indonesia. 2020. Virus Pemasaran. terj. Arum.
corona: Wuhan kendurkan
‘lockdown’ saat dunia berperang
melawan pandemi Covid-19. Kotler, Philip, Kevin Lane Keller.
2012. Marketing Management,
Ghozali,Imam.2016.Aplikasi Analisis 14th Edition United States of
Multivariate dengan Program America. Pearson.
IBM SPSS 19. 5th Edition.
Universitas Diponegoro. Liputan 6. 2020. Stok Masker Langka,
Semarang. Polda Bali Gelar Razia.
https://www.liputan6.com/regio
Hasani, T. 2019. Pengaruh Harga. nal/read/4195971 diakses pada
Ayam Broiler Terhadap Supply tanggal 15 Maret 2021
and Demand Ayam Kampung
Dalam Perspektif Islam (Studi Machfoedz, M. 2010. Komunikasi
Di Kelompok Ternak Mitra Pemasaran Modern. Cetakan
Ikamaja. Desa Kupahandap Pertama. Cakra Ilmu :
Kecamatan Cimanuk Kabupaten Yogyakarta
Pandeglang) (Doctoral
dissertation, UIN SMH Malau, Harman. 2017. Manajemen
BANTEN). Jurnal Universitas Pemasaran. CV Alfabeta.
Islam Negeri Bandung.

Hasani, Tb. Ma’mur. 2019. Pengaruh Mankiw, Gregory N, 2000. The


Harga Ayam Broiler Terhadap Savers-Spenders Theory Of
Supply and Demannd Ayam Fiscal Policy. American
Kampung Dalam Perspektif Economic Review, 90(2),
Islam (Studi Di Kelompok pp.120-125.

64 | J A R M A
Journal Research of Management (JARMA)
(Kristina Liuk Berek1) dan Saortua Marbun2), hal.57 - 65) Vol 3, No 1, Desember 2021

Miftahul Jannah R. 2018. Faktor- Memenangkan Persaingan


Faktor Yang Mempengaruhi Bisnis.Edisi 2. Mitra Wacana
Permintaan Beras. Di Kota Media : Jakarta
Makassar. Skripsi. Universitas
Hasanudin. T. Gilarso. 2007. Pengantar Ilmu
Ekonomi Makro. Edisi Pertama.
Nusa Bali. 2020. Virus Corona IKAPI. Yogyakarta
Mengancam, Masker Diburu
Warga. Wikipedia. 2020. Kota Denpasar.
https://www.nusabali.com/berit https://www.denpasarkota.go.id
a/68373 diakses pada tanggal 15 diakses pada tanggal 15 Maret
Maret 2021 pukul 21.00 Wita 2021 pukul 21.00 Wita

Pos Bali. 2020. Dampak Corona WNA Yu, X., Liu, C., Wang, H., & Feil, J.-
Borong Masker Di Bali Untuk H. (2020). The impact of
Diekspor. https://posbali.co.id COVID-19 on food prices in
diakses pada tanggal 15 Maret China: evidence of four major
2021 pukul 21.00 Wita food products from Beijing,
Shandong and Hubei Provinces.
Rahardja, Prathama dan Mandala China Agricultural Economic
Manurung. 2008. Pengantar Review, ahead-of-print(ahead-
Ilmu Ekonomi. Jakarta. Fakultas of-print). doi:10.1108/caer-04-
Ekonomi Universitas Indonesia. 2020-0054.

Risyal Hardiyanto Hidayat. 2020.


Langkah-Langkah Strategis
Untuk Mencegah Pandemi
Covid-19 Di Lembaga
Pemasyarkatan Indonesia.
Jurnal Pendidikan Kesehatan,
Volume 9, NO.1. April 2020. hal
43 – 55.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian


Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
PT Alfabet : Bandung

Sujarweni V, Wiratna. 2014. Metode


Penelitian.Pustaka Baru Press.
Yogyakarta

Sukirno, Sadono. 2019. Mikro


ekonomi. PT Raja. Grafindo.
Jakarta.

Supranto, J. & Nandan Limakrisna.


2011. Perilaku Konsumen &
Strategi Pemasaran : Untuk

65 | J A R M A

Anda mungkin juga menyukai