Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Terapan Ilmu Pengetahuan

eISSN: 2809-4379. Volume:1, Issue:01 12.02.2022


Submit: 03 Desember 2021, Accepted: 31 Januari 2022

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BATIK DI PASAR
BATIK TRUSMI KABUPATEN

THE EFFECT OF PRODUCT QUALITY, PRICE AND


PROMOTION ON BATIK PURCHASE DECISIONS IN TRUSMI
BATIK MARKET, CIREBON REGENCY

Supartono

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pelita Bangsa, email : mail@pelitabangsa.ac.id

*Korenspondensi Penulis: supartono2206@gmail.com

Abstrak
Pada era globalisasi banyak sekali hal-hal baru yang datang ke Indonesia, mulai dari teknologi,
kuliner, fashion, dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas produk,
harga terhadap, dan pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian batik di pasar batik trusmi
kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 95
responden. Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian menunjukan bahwa
(1) Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian dibuktikan dari
hasil t hitung sebesar 4,598 dengan nilai signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,000. (2) Harga berpengaruh
positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian batik dibuktikan dari hasil t hitung sebesar 2,095
dengan signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,039. (3) Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Keputusan Pembelian dibuktikan dari hasil t hitung sebesar 2,934 dengan signifikan dibawah 0,05
yaitu 0,004.

Kata Kunci : Kualitas Produk, Harga, Promosi, Keputusan Pembelian.

Abstract
In the era of globalization, many new things have entered Indonesia, ranging from technology,
culinary, fashion, and others. This study aims to determine the effect of product quality, price, and the
effect of promotion on batik purchasing decisions in the Trusmi batik market, Cirebon district. This
research uses quantitative methods. The sample of this research is 95 respondents. Tests were carried
out using SPSS 25. The results showed that: (1) Product quality had a positive and significant effect
on purchasing decisions as evidenced by the t-count result of 4.598 with a significant value below
0.05, namely 0.000. (2) Price has a positive and significant effect on batik purchasing decisions as
evidenced by the t-count result of 2.095 with a significant below 0.05, namely 0.039. (3) Promotion
has a positive and significant effect on Purchase Decisions as evidenced by the t-count result of 2.934
with a significant below 0.05, namely 0.004.

Keywords: Product Quality, Price, Promotion, Purchase Decision.

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan Negara yang mempunyai sejuta keindahan didalamnya, dengan


budaya warisan leluhur yang menjadikan citra bangsa Indonesia menjadi terkenal, salah satu
warisan budaya Indonesia yaitu batik. Batik adalahbudaya asli Indonesia yang telah diakui

Publikasi artikel di bawah lisensi Creative Commons (CC BY- Page 1


Jurnal Terapan Ilmu Pengetahuan
eISSN: 2809-4379. Volume:1, Issue:01 12.02.2022
Submit: 03 Desember 2021, Accepted: 31 Januari 2022
dan

Publikasi artikel di bawah lisensi Creative Commons (CC BY- Page 2


Jurnal Terapan Ilmu Pengetahuan
eISSN: 2809-4379. Volume:1, Issue:01 12.02.2022
Submit: 03 Desember 2021, Accepted: 31 Januari 2022

ditetapkan oleh UNESCO, dimana selain terkenal di area lokal juga sudah terkenal hingga
manca negera. Batik diIndonesia sangatlah beragam, di setiap daerah mempunyai motifnya
masing- masing.
Batik sesungguhnya adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah
menjadi bagian dari budaya Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama. Bangsa Indonesia sangat
bangga akan batik karena tingginya nilai budaya yang merangkum kreatifitas dan aura
semangat kebebasan bangsa Indonesia itu sendiri. Di Jawa Barat, khususnya di Kabupaten
Cirebon mempunyai sentra batik yang terkenal yaitu Pasar Batik Trusmi yang popular
dengan motif Batik Mega Mendungnya. Motif berbentuk awan yang konon merupakan
akulturasi antara Budaya Cirebon dengan Budaya China ini, konon terinspirasi dari
pernikahan antara Pangeran Cakrabuana dengan Putri dari China. Sehingga motif yang telah
didaftarkan ke UNESCO oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata ini sarat akan filosofi
sebagaimana motif-motif batik klasik lainnya.(Agus K, 2017).
Pasar Batik Trusmi Cirebon memiliki keunggulan yang dapat menarik konsumen
untuk datang dibandingkan dengan pasar batik yang berada di daerah lain. Pasar Batik
Trusmi Cirebon menjual berbagai macam jenis batik mulai dari batik cetak hingga batik tulis.
Harga batik di Pasar Batik Trusmi Cirebon tersedia mulai dari Rp 30.000 – Rp 12.000.000.
Serta desain dan motifnya yang sangat khas yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.
Desain dari latar belakang batik berwarna lebih muda dibandingkan dengan warna garis motif
utamanya sehingga keindahan kain batik akan sangat terlihat. PasarBatik Trusmi Cirebon pun
menjual banyak warna-warna yang cerah sehingga konsumen yang berusia muda dapat
tertarik untuk datang dan membeli batik. Di Pasar Batik Trusmi Cirebon para konsumen
dapat melihat secara langsung pembuatan batik bahkan para konsumen dapat mencoba
belajar pembuatan batik. Para konsumen dapat belajar cara membuat batik sekaligus dapat
berbelanja batik di Pasar Batik Trusmi Cirebon.
Saat ini, batik berada di puncak popularitas pada era globalisasi. Sudah semakin
banyak masyarakat yang menggunakan batik dalam aktivitas kesehariannya atau ketika Hari
Besar Nasional. Hal tersebut membuat para produsen batik semakin bersaing dan berinovasi
dengan produknya. Sehingga persaingan setiap model batik semakin ketat. Produksi batik
sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu secara tradisional dan modern. Teknik produksi
tradisional sendiri dibuat dengan cara melukisnya secara manual dengan cairan lilin malam
yang susunan motifnya terikat suatu aturan. Dalam pengerjaannyabatik tradisional lebih sulit
dan memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan teknik modern cenderung lebih fleksibel
dan dapat mengikuti perkembangan zaman.
Keputusan pembelian adalah tindakan dari konsumen untuk membeli atau tidak
terhadap suatu produk. Kotler (2002) dalam Endy Yudha et al (2019) Pembeli akan tetap
kembali datang dan membeli bila konsumen mendapat kepuasan dari kualitas produk atau
dihasilkan, dan harga yang sesuaidengan yang diharapkan. Masalah promosi hakekatnya
tidak hanya diarahkan untuk memuaskan konsumen melainkan juga ditujukan untuk
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen, sehingga keputusan pembelian konsumen
mempunyai suatu moment yang penting dalam aktivitas perusahaan. Konsumen dalam
mengambil keputusan untuk membeli suatu produk yang ditawarkan banyak dipengaruhi
oleh persepsinya terhadap kualitas produk, harga dan promosi, yang telah diterapkan oleh
perusahaan selama ini. Kotler (2005) dalam Fernando et al (2018).
Keputusan pembelian merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam
dinamika atau naik turunnya sebuah bisnis. Hasil penelitian Alyssa Milano et al (2021)
menunjukan bahwa kualitas produk berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian. Kemudian diikuti hasil penelitian dari Yaniria Laoli et al (2020) menunjukan

Publikasi artikel di bawah lisensi Creative Commons (CC BY- Page 3


Jurnal Terapan Ilmu Pengetahuan
eISSN: 2809-4379. Volume:1, Issue:01 12.02.2022
Submit: 03 Desember 2021, Accepted: 31 Januari 2022

bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dan hasil
penelitian Vania Senggetang et al (2019) menunjukan bahwa promosi berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian adalah kualitas produk.
Menurut Kotler dan Armstrong (2008) dalam Diah Ernawati (2019) kualitas produk adalah
karateristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk memuaskan
kebutuhan pelanggan yang dinyatakan atau diimplikasikan. Sebuah perusahaan harus
memperhatikan kualitas produk yangdiciptakannya, karena kualitas produk merupakan suatu
faktor penting yang mempengaruhi keputusan para konsumen dalam melakukan pembelian
sebuahproduk atau jasa. Semakin baik kualitas suatu produk, maka akan semakin meningkat
minat para konsumen untuk membeli produk tersebut. Dengan memberikan kualitas produk
yang baik, sebuah perusahaan dapat lebih ungguldibandingkan para pesaingnya. Oleh karena
itu sebuah perusahaan harus dapat memahami keinginan konsumen sehingga dapat
menciptakan produk dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan harapan konsumen. Diah
Ernawati(2019).
Selain dari kualitas produk, faktor yang dapat menentukan keputusankonsumen dalam
membeli suatu produk adalah dilihat dari harga. Harga merupakan jumlah uang (satuan
moneter) dan atau aspek lain (non moneter) yang mengandung utilitas atau kegunaan yang
diperlukan untuk mendapatkan sebuah produk (Tjiptono, 2012:315). Bagi konsumen harga
merupakan faktor yang menentukan dalam pengambilan keputusan untuk membeli suatu
produk atau tidak. Konsumen memutuskan membeli suatu produk jika manfaat yang
dirasakan lebih besar atau sama dengan yang telah dikeluarkan untuk mendapatkannya. Jika
konsumen merasakan manfaat produk lebih kecil dari uang yang dikeluarkan maka
konsumen akan beranggapan bahwa produk tersebut mahal dan konsumen akan berpikir dua
kali untuk melakukan pembelian ulang.
Faktor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian adalah promosi. Promosi
ialah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi
kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka
menjadi senang lalu membeli produk tersebut. (Gitosudarmo, 2000:237) Melalui kegiatan
promosi yang dilakukan oleh perusahaan, tentu bertujuan untuk menarik minat konsumen
dalam melakukan transaksi pembelian guna mencapai keuntungan sesuai dengan apa yang
diharapkan.

2. KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

2.1 Tinjaun Pustaka

Keputusan pembelian adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan
keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, harus tersedia
beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk membeli dapat mengarah pada bagaimana
proses dalam pengambilan keputusan tersebut itu dilakukan. Schiffman dan Kanuk (2009)
dalam Zikriatul Ulya (2018)
Keputusan pembelian yakni tindakan pengambilan keputusan dengan membeli merk
yang paling disukai diantara pilihan yang ada, namun dua faktor bisa berada antara niat
pembelian dan keputusan pembelian. Faktor diantaranya yaitu sikap orang lain dan faktor
situasional. Kotler & Amstrong (2008) dalam Zikriatul Ulya (2018) Keputusan pembelian
merupakan tindakan pelanggan untukmembeli produk atau tidak. Kotler (2002) dalam Endy
Yudha et al (2019) Keputusan pembelian adalah proses mengkombinasikan pengetahuan

Publikasi artikel di bawah lisensi Creative Commons (CC BY- Page 4


Jurnal Terapan Ilmu Pengetahuan
eISSN: 2809-4379. Volume:1, Issue:01 12.02.2022
Submit: 03 Desember 2021, Accepted: 31 Januari 2022

untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya.
Peter dan Olson (2013) dalam Gerung et al (2017) Keputusan konsumen adalah motif atau
dorongan yang timbul terhadap sesuatu dimana pembeli melakukan pembelian disebabkan
adanya kebutuhan dan keinginan. Swasta dan Irawan (2008) dalam Vania Senggetang et al
(2019)
Penelitian ini menggunakan enam indikator untuk menentukan keputusan pembelian
yang diambil dari Machfoedz (2013) dalam Alyssa Milano et al (2021) yaitu : Pilihan
produk, Keunggulan produk, Manfaat produk, Pemilihan produk,
Kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk meragakan fungsinya. Mutu
adalah kemampuan produk untuk melaksanakan fungsinya termasuk keawetan, keandalan,
kecepatan kemudian dipergunakan dan diperbaiki, serta atribut bernilai yang lain. Kotler dan
Amstrong (2012) dalam Yaniria Laoli (2020) Kualitas produk adalah kemampuan sebuah
produk dalam memperagakan fungsinya, hal ini termasuk keseluruhan ketahanan, reliabilitas,
ketepatan, kemudahan pengoperasian, dan reparasi produk juga atribut produk lainnya.
Kotler& Keller (2012) dalam Alyssa Milano(2021) Kualitas adalah karakteristik dari produk
dalam kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan dan bersifat
laten. Sofian (2011:21) dalam Wiwin Andriani et al (2019) Kualitas produk adalah tingkat
mutu yang diharapkan dan pengendalian keragaman dalam mencapai mutu tersebut untuk
memenuhi kebutuhan konsumen. Tjiptono (2012) dalam Alyssa Milano (2021) Kualitas
produk adalah keadaan fisik, fungsi dan sifat suatu produk bersangkutan yang dapat
memenuhi selera dan kebutuhan konsumen dengan memuaskan sesuai nilai uang yang
dikeluarkan. Prawirosentono (2002) dalam Irda et al (2019)
Penelitian ini menggunakan delapan indikator untuk menentukan kualitas produk
yang diambil dari Tjiptono (2012)dalam Ernawati (2019) yaitu : Kinerja (performance), Fitur
(feature), Reliabilitas (reliability), Konformasi (conformance), Daya tahan (durability),
Serviceability, Estetika (aesthetics),
Harga adalah suatu nilai uang yang ditentukan oleh perusahaan sebagai imbalan
barang atau jasa yang diperdagangkan dan sesuatu yang lain yang diadakan suatu perusahan
guna memuaskan keinginan pelanggan. Haryanto (2013) dalam Gerung et al (2017) Harga
adalah sejumlah uang yang ditukarkan untuk produk atau jasa, lebih jauh lagi harga adalah
jumlah dari seluruh nilai yang konsumen tukarkan untuk jumlah manfaat dengan memiliki
atau menggunakan suatu barang dan jasa. Kotler dan Amstrong (2012) dalamIrda et al (2019)
Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau
pendapatan bagi perusahaan. Tjiptono (2011) dalam Yaniria Laoli et al (2020) Harga
merupakan sebuah nilai yang ditentukan untuk suatu barang maupun jasa yang ditentukan
dengan uang. Buchari Alma (2013) dalam Marpaung et al (2019) Harga merupakan sesuatu
yang diserahkan dalam pertukaran untuk mendapatkan suatu barang maupun jasa. Harga
khususnya merupakan pertukaran uang bagi barang atau jasa. Juga pengorbanan waktu
karena menunggu untuk memperoleh barang atau jasa. Lupiyoadi (2001) dalam Irda et al
(2019)
Penelitian ini menggunakan empat indikator untuk menentukan harga yang diambil
dari Kotler dan Amstrong (2008) dalam Yaniria Laoli et al (2020) yaitu: Keterjangkauan
harga, Kesesuaian harga dengan kualitas produk, Daya saing harga, Kesesuaian harga dengan
manfaat
Promosi adalah suatu aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi, membujuk atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya
agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan. Tjiptono (2010) dalam Vania Senggetang (2019) Promosi adalah semua

Publikasi artikel di bawah lisensi Creative Commons (CC BY- Page 5


Jurnal Terapan Ilmu Pengetahuan
eISSN: 2809-4379. Volume:1, Issue:01 12.02.2022
Submit: 03 Desember 2021, Accepted: 31 Januari 2022

kegiatan perusahaan produsen untuk meningkatkan mutu produknya dan membujuk atau
merayu konsumen agar membeli produknya. Ginting (2012) dalam Vania Senggetang (2019)
Promosi adalah berbagai cara untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan
konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang suatu produk atau brand yang
dijual. Kotler dan Keller (2008) dalam ernawati (2019) Promosi adalah arus informasi atau
persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan
yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. Swastha (2009) dalam Zikriatul Ulya (2018)
Promosi adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat
produk dan sebagai alat untuk mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau
penggunaan jasa sesuai dengan kebutuhan. Lupiyoadi (2013) dalam Alyssa Milano (2021)
Menurut Kotler dan Keller (2009) dalam Vania Senggetang (2019), indikator promosi
yaitu sebagai berikut : Jangkauan promosi, Kualitas promosi, Kuantitas promosi, Waktu
promosi, Ketepatan sasaran promosi,

3. METODE PENELITIAN

Berdasarkan hipotesis diatas, bahwa pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi
terhadap Keputusan Pembelian Batik di Pasar Batik Trusmi Kab. Cirebon, dapat dilihat dari
diagram berikut:

Gambar 1. Model Penelitian

Kualitas Produk (X1)

Keputusan Pembelian (Y)


Harga

Promosi (X3)

Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif.


Menurut Mulyanto dan Wulandari (2010:23)penelitian kuantitatif adalah : “suatu pendekatan
penelitian yang bersifatobyektif, menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran
variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan metode
pengujian statistik”.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN


Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas, variabel Keputusan Pembelian pada tabel

Publikasi artikel di bawah lisensi Creative Commons (CC BY- Page 6


Jurnal Terapan Ilmu Pengetahuan
eISSN: 2809-4379. Volume:1, Issue:01 12.02.2022
Submit: 03 Desember 2021, Accepted: 31 Januari 2022

1 diketahui dari 12 pernyataan yang diuji, r hitung lebih besar dari r tabel. Hal ini berarti
bahwa semua pernyataanvariabel Keputusan Pembelian dinyatakan Valid.
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel
penggangu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t
mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Residual berdistribusi
normal jika memiliki nilai signifikan > 0,05. Dasar pengambilan keputusan:
Tabel 1.Hasil Uji Normalitas

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2021

Berdasarkan tabel 4.10 hasil uji normalitas kolmogorov-Smirnov diperoleh hasil


Asymp. Sig. sebesar 0,200. lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan data berdistribusi
normal.
Regresi linear berganda variabel penelitian terdiri dari lebih dari 2 variabel penelitian
dengan catatan bahwa variabel independen lebih dari satu dan variabel dependen hanya 1.
Adapun persamaan regresinya adalah sebagaiberikut:
Y = a + b1 (X1) + b2 (X2) + b3 (X3)
Y adalah variabel dependen yang ditelitia adalah konstanta
b adalah koefisien regresi X1 adalah kualitas produk X2 adalah harga
X3 adalah promosi
Tabel 1.
Hasil Uji Analisis Regresi Linear Berganda

Publikasi artikel di bawah lisensi Creative Commons (CC BY- Page 7


Jurnal Terapan Ilmu Pengetahuan
eISSN: 2809-4379. Volume:1, Issue:01 12.02.2022
Submit: 03 Desember 2021, Accepted: 31 Januari 2022

Sumber: Data penelitian yang diolah, 2021

Persamaan Regresi Linear BergandaY = a + b1 (X1) + b2 (X2) + b3 (X3) Y = 3,801


+ 0,393 + 0,303 + 0,299
Interpretasi dari persamaan regresi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Konstanta : 3,801
Jika segala sesuatu pada variabel-variabel independen yaitu kualitas produk
(X1), harga (X2) dan promosi (X3) dianggap nol (0) maka variabel keputusan
pembelian (Y) adalah sebesar 3,801.
2. Koefisien (X1) : 0,393
Jika terjadi penambahan atau kenaikan tingkat pada variabel kualitas
produk(X1) sebesar 1 satuan, maka variabel keputusan pembelian (Y) akan naik
sebesar 0,393.
3. Koefisien (X2) : 0,303
Jika terjadi penambahan atau kenaikan tingkat pada variabel harga (X 2) sebesar
1 satuan, maka variabel keputusan pembelian (Y) akan naik sebesar0,303.
4. Koefisien (X3) : 0,299
Jika terjadi penambahan atau kenaikan tingkat pada variabel promosi (X3)
sebesar 1 satuan, maka variabel keputusan pembelian (Y) akan naik sebesar
0,299.
Uji T parsial merupakan pengujian untuk menunjukan pengaruh satu variabel
independen yang ada didalam model secara dependen. Apabila nilaisignifikan lebih kecil dari
0,05 (sig < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen secara parsial
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian dilakukan dengan 2
arah dengan tingkat keyakinan sebesar 95% dan dilakukan uji tingkat signifikan pengaruh
hubungan variable independent secara individual terhadap variable dependent. Dimana
tingkat signifikasi ditentukan sebesar 5%, untuk mengetahui nilai t tabel maka digunakan
rumus degree of freedom (df) = n- k-1. (df)=95-3-1=91. Maka t tabel dari 91 adalah 1,986.
Berdasarkan hasil output tabel 4.15 diatas diketahui nilai t hitung variabel kualitas
produk (X1) lebih besar dari nilai t tabel (4,598> 1,986) dengan nilai signifikansi dibawah
0,05 yaitu 0,000. Nilai t hitung variabel harga (X2) lebih besar dari nilai t tabel (2,095>1,986)
dengan tingkat signifikandibawah 0,05 yaitu 0,039. Nilai t hitung variabel promosi (X 3) lebih
besar dari nilai t tabel (2,934>1,986)) dengan tingkat signifikan dibawah 0,05 yaitu 0,004.
Berdasarkan cara pengambilan keputusan uji parsial dalam analisis regresi dapat disimpulkan

Publikasi artikel di bawah lisensi Creative Commons (CC BY- Page 8


Jurnal Terapan Ilmu Pengetahuan
eISSN: 2809-4379. Volume:1, Issue:01 12.02.2022
Submit: 03 Desember 2021, Accepted: 31 Januari 2022

sebagai berikut:
1.
Kualitas Produk (X1) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian.
2.
Harga (X2) secara parsial berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian.
3.
Promosi (X3) secara parsial berpengaruh berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian.

5. PENUTUP
Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh Kualitas Produk, Harga, Dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Batik Di Pasar Batik Trusmi Kabupaten Cirebon, dapat
ditarik kesimpulan bahwa Kualitas Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Keputusan Pembelian Batik di pasar Batik Trusmi Kabupaten Cirebon. Harga j u g a
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian Batik di pasar Batik
Trusmi Kabupaten Cirebon. Bagitu juga Promosi, berpengaruh positif dan signifikan
terhadap Keputusan PembelianBatik di pasar Batik Trusmi Kabupaten Cirebon.
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang dilakukan, peneliti memberikan
beberapa saran bagi peneliti selanjutnya. Adapun saran-saran tersebut adalah sebagai berikut
:
1. peneliti selanjutnya dapat menggunakan variabel independen selain Kualitas Produk,
Harga, dan Promosi yang tentunya dapat mempengaruhi variabel dependen yaitu
Keputusan Pembelian agar lebih melengkapi penelitian ini karena masih ada variabel-
variabel independen lainnya seperti Citra Merek, Gaya Hidup, Kualitas Pelayanan dan
lainnya yang mungkin bisa mempengaruhi Keputusan Pembelian.
2. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan sampel lebih banyak lagi sehingga dapat
diperoleh hasil penelitian yang lebih akurat.
3. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan objek yang berbeda selain bidang batik,
misalnya bidang makanan, bidang retail, bidang pariwisata dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, W., Abdurrahman & Sari, P. R. K. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Air Mineral Dalam Kemasan Merek Dharma (Studi Kasus
Pada Konsumen CV. Bahana Tirta Alam Maritim di Kab. Sumbawa Besar). Jurnal
Manajemen Dan Bisnis. Vol.2(1), 1-7.
Ariani, Dorothea Wahyu, 2003. Manajemen Kualitas Pendekatan Sisi Kualitatif.
Ghalia Indonesia: Jakarta.
Ariella, I. R. (2018). Pengaruh Kualitas Produk, Harga Produk dan Desain Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Mazelnid. Jurnal Manajemen Dan Start-Up Bisnis.
Vol.3(2), 1-7.
Assauri, Sofjan.2010. Manajemen Pemasaran: Dasar, Konsep & Strategi. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Basu Swastha dan Irawan, 2000, Manajemen Pemasaran Modern, Edisi 2, Yogyakarta : Liberty
Basu Swastha. 2008. Menejemen Pemasaran Modern. (edisi 2), Yogyakarta : Penerbit Liberty-
Yogyakarta
Daud, Z. U. (2018). Pengaruh Produk, Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Rumah
pada Green Avina Birem Puntong Langsa Baro. Jurnal Manajemen Dan Keuangan. Vol.7(2),

Publikasi artikel di bawah lisensi Creative Commons (CC BY- Page 9


Jurnal Terapan Ilmu Pengetahuan
eISSN: 2809-4379. Volume:1, Issue:01 12.02.2022
Submit: 03 Desember 2021, Accepted: 31 Januari 2022

1-10.
Ernawati, D. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Inovasi Produk dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Hi Jack Sandals Bandung. Jurnal Wawasan Manajemen. Vol.7(1), 1-16.
Ferdinand Augusty. 2014, Metode Penelitian Manajemen. Undip Press,ISBN 9797402545, hal.173.
Fernando, M. F., & Ni Made Asti Aksari, N. M. A. (2018). Pengaruh Kualitas Produk, Harga,
Promosi, dan Distribusi Terhadap Keputusan Pembelian Produk Sanitary Ware Toto di Kota
Denpasar. E-Jurnal Manajemen Unud.Vol. 7(1), 1-29.
Gerung C. J., Sepang, J., & Loindong, S. (2017). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi
Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Nissan X-Trail Pada PT. Wahana Wirawan Manado.
Jurnal Emba. Vol.5(2), 1-9.
Ghozali, Imam. 2011. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS”. Semarang: Badan
Penerbit Universitas Diponegoro.
Hermawan, A. F., Supeni, R, E., & Rozi, A. F. (2018). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi
terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Sepeda Motor Honda Beat di Dealer MPM Motor
Kalisat – Jember. Jurnal Manajemen dan Bisnis Performa. Vol.15(2), 1-12.
Irda., Rosha, Z & Titipani, W. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Desain Produk dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Kerajinan Perak di Nagari Koto Gadang, Kabupaten Agam. Jurnal
Menara Ekonomi. Vol.5(2), 1-9.
Kotler dan Gary Amstrong. 2016. Dasar-dasar Pemasaran.Jilid 1. Edisi Kesembilan. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, P. & Armstrong, G. 2012. Prinsip- Prinsip Pemasaran Edisi 12. Penerbit:
Erlangga. Kotler, Philip. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi 12 Jilid 2. Jakarta: Indeks
Kotler, Philip.2000. Prinsip-Prinsip Pemasaran Manajemen, Jakarta: Prenhalindo.

Laoli, Y & Hasan, S. (2020). Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Keputusan
Pembelian Air Minum Dalam Kemasan di Kota Bangkinang. Jurnal Riset Manajemen
Indonesia. Vol.2(1), 1-10.
Marpaung, F. K., Arnold M. W. S., Sofira, A., & Aloyna, S. (2021). Pengaruh Harga, Promosi dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Indomie Pada PT. Alamjaya
Wirasentosa Kabanjahe. Jurnal Manajemen. Vol.7(1), 1-16.
Milano, A., Sutardjo, A & Hadya, R. (2021). Pengaruh Kualitas Produk, Harga DanPromosi Terhadap
Pengambilan Keputusan Pembelian Baju Batik Di Toko“Florensia” Kota Sawahlunto. Jurnal
Matua. Vol.3(1), 1-12.
Mulyono, Heru & Anna Wulandari. Penelitian: Metode Dan Analisis, CV Agung, Semarang, 2010.
Purnama, N. I., Ramadhan, A & Kurniawan, R. (2021). The Influence Of Price, Promotion And
Product Quality On Samsung Smartphone Purchase Decisions In Umsu Students. Proceeding
International Seminar on IslamicStudies. Vol.2(1), 1-11.
Sari, D. P. & Nuvriasari, A. (2018). Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Merek Eiger (Kajian Pada Mahasiswa Universitas Mercu
Buana Yogyakarta). Jurnal Penelitian Ekonomi Dan Bisnis. Vol.3(2), 1-10.
Senggetang, V., Mandey, S. L & Moniharapon, S. (2019) Pengaruh Lokasi, Promosidan Persepsi
Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Perumahan Kawanua Emerald City
Manado. Jurnal EMBA. Vol.7(1), 1-10.
Sitanggang, F., Sidebang, A & Mirza, D. F. (2020). Pengaruh Harga, Promosi, dan Kualitas Produk
Terhadap Keputusan Pembelian Ban Sepeda Motor Merek Swallow Pada PT. Industri Karet
Deli Medan. Jurnal Tijarah. Vol.1(19), 1-8.

Publikasi artikel di bawah lisensi Creative Commons (CC BY- Page

Anda mungkin juga menyukai