Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Sinar Manajemen Artikel 15

E-ISSN 2598-398X || P-ISSN 2337-8743 (Online) Volume 09, Nomor 01, Maret 2022

Keputusan Konsumen dalam Pembelian Pakaian Bekas (Cakar)


di Kota Makassar

Consumer Decisions in Purchasing Used Clothing (Claws)


in Makassar City
1
Mujahid*, 1Nasyirah Nurdin, 1Syamsul Riyadi, 1Rijal
1
Program Studi Manajemen Universitas Fajar
(*)Email Korespondensi: mujahid.unifa@gmail.com

Abstrak
Keputusan pembelian adalah tindakan yang dilakukan konsumen dikarenakan karena adanya dorongan-
dorongan atau motif-motif yang dirasakan sehingga menimbulkan minat atau dorongan untuk
memenuhi kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis keputusan
konsumen dalam pembelian pakaian bekas (cakar) di kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah analisis
data kualitatif hasil pembahasan menemukan bahwa bahwa penjualan pakaian bekas (cakar) sangat
diminati di kalangan masyarakat kota makassar. Hasil dari penelitian ini adalah Harga, kualitas produk,
dan merek salah satu alasan keputusan pembelian konsumen. konsumen puas dengan adanya pakaian
bekas (cakar) karena dapat mendapatkan produk original dengan harga terjangkau.

Kata kunci : Keputusan pembelian

Abstract
Purchasing decisions are actions taken by consumers because of the perceived motivations or motives
that give rise to interest or impulse to meet needs. This study aims to determine and analyze consumer
decisions in purchasing used clothes (secondhand) in the city of Makassar. This type of research is a
qualitative data analysis, the results of the discussion found that the sale of used clothes (secondhand)
is very popular among the people of the city of Makassar. The results of this study are price, product
quality, and brand are among the reasons for consumer purchasing decisions. consumers are satisfied
with the used clothes (claws) because they can get original products at affordable prices.

Keyword : Buying decision

136 | P a g e
Jurnal Sinar Manajemen Artikel 15
E-ISSN 2598-398X || P-ISSN 2337-8743 (Online) Volume 09, Nomor 01, Maret 2022

PENDAHULUAN sekitaran Rp. 50.000 sedangkan harga dari toko


Seiring berjalannya waktu, sekitaran mencapai Rp. 300.000.
perkembangan fashion di masyarakat khusunya Pakain bekas (cakar) di pasar terong dan
di daerah perkotaan dari usia muda hingga tua pasar toddopuli kota makassar makin diminati
mengalami perkembangan yang sangat pembeli. Calon pembeli berlomba memilih
meningkat. Banyak masyarakat menjadikan pakaian yang di keluarkan langsung dalam
fashion sebagai hal yang cukup penting dalam karung ball, mereka saling berebut pakaian
kehidupannya. Ada beberapa produk fashion bekas (cakar) tersebut. Tidak sedikit warga
seperti sepatu, tas, dan lain-lain. Produk yang yang datang dari daerah lain untuk membeli
mempunyai merek yang cukup ternama pakaian bekas (cakar) kualitas yang bermerek
memiliki harga yang cukuop mahal dan kualitas di pasar tersebut yang biasanya terbuka dalam
bagus serta tidak hanya produk lokal memiliki karung ball itu di hari minggu.
harga yang terjangkau, sampai barang bekas Berdasarkan informasi tersebut maka
juga menjadi salah satu peluang untuk faktor yang mempengaruhi konsumen minat
berbisnis. baju bekas yaitu gaya hidup yang merupakan
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya faktor internal minat konsumen, dan harga yang
maka seseorang mengkomsumsi barang yang merupakan faktor eksternal. Faktor lain yang
dirasa mempunyai manfaat dan mampu membuat konsumen untuk membeli baju bekas
memenuhi kebutuhannya tersebut. Konsumsi tersebut yaitu harganya yang cukup terjangkau,
merupakan salah satu kegiatan manusia dimana dengan harga yang terjangkau konsumen akan
manusia langsung menggunakan barang, untuk memperoleh pakaian yang mempunyai kualitas
digunakan dengan tujuan mendapatkan bagus. Namun hal utama yang mendorong
kepuasan yang akan berakibat menghabiskan konsumen untuk membeli baju bekas tersebut
nilai dari suatu barang. Seperti penggunaan karena kualitas yang bagus. Berdasarkan
barang seperti pakaian. informasi tersebut maka faktor yang membuat
Pakaian adalah kebutuhan pokok bagi pembeli yaitu harga dan kualitas yang
masyarakat. Pada dasarnya dapat melindungi merupakan faktor minat konsumen.
manusia dan menambah kecantikan dan
kegagahan serta penampilan yang baik bagi
kepribadiannya. di wilayah indonesia sudah LANDASAN TEORI
banyak dipasarkan baju bekar atau biasa orang Kepuasan konsumen
sebut dengan cakar, baik itu diimpor dari luar Kotler dan keller, (2009) menjelaskan
negeri maupun dari dalam negeri. Baju cakar bahwa kepuasan merupakan perasaan
adalah barang sudah dipakai oleh seseorang dan seseorang yang mengalami kesenangan serta
dijual dalam keadaan masih layak untuk kekecewaan yang muncul setelah
dipakai. membandingkan kinerja produk yang
Pakaian bekas (cakar) merupakan bentuk diharapkan sedangkan Rangkuti (2011)
dari perilaku manusia, yang dikenal dengna menjelaskan kepuasan konsumen artinya
teori perilaku konsumen yang dijelakan oleh ketidaksesuaian antara tingkat kepentingan
Kotler keputusan konsumen dalam melakukan sebelumnya terhadap respon/reaksi dan setelah
pembelian suatu produk dipengaruhi terhadap penggunaan dan pemakaian yang dirasakan
karakteristik konsumen, selain dipengaruhi kinerja actual.
terhadap organisasi atau perusahaan yang Kepuasan konsumen memiliki peranan
memiliki harga produk, tempat, serta promosi penting dalam bisnis serta keberhasilan suatu
saling mempengaruhi suatu keputusan perusahaan. dimana dalam upaya pemenuhan
pembelian sehingga terjadinya keputusan kepuasan konsumen perusahaan harus jeli
pembelian untuk membeli produk. dalam mengetahui keinginan konsumen yang
Sebagai hal yang membuat pakaian setiap saat berubah dan bergesernya suatu
bekas (cakar) sangat diminati dikalangan anak kebutuhan. Konsumen maka konsumen akan
muda maupun orang tua, yaitu harga dan merasa puas apabila produsen menghasilkan
kualitas, rata-rata pakaian bekas (cakar) produk dan jasa sesuai dengan apa yang
mempunyai kondisi yang sangat bagus, ada dibutuhkan. tingkat kepuasan setiap konsumen
yang mempunyai kondisi yang baru dan masih berbeda-beda. Sunyoto, (2013) dan Philip
memiliki merek dan menempel dan sebagai Kotler (2013) menjelaskan jika konsumen bisa
mana halnya juga harga pakain (cakar) biasanya mengalami salah satu tingkat kepuasan yaitu

137 | P a g e
Jurnal Sinar Manajemen Artikel 15
E-ISSN 2598-398X || P-ISSN 2337-8743 (Online) Volume 09, Nomor 01, Maret 2022

pelanggan akan merasa kecewa ketika kinerja Metode penelitian yang digunakan
dibawah harapan, tetapi konsumen akan merasa adalah penelitian kualitatif dimana dapat di
puas ketika kinerja sesuai dengan harapan dan uraikan dengan kalimat-kalimat yang
konsumen akan sangat puas atau senang bila dipisahkan sesuai dengan kategori sehingga
kinerja melebihi harapan. menghasilkan suatu kesimpulan. Metode
analisis deskriptif kualitatif adalah untuk
Keputusan Pembelian membuat gambaran secara sistematis dan
Keputusan pembelian adalah seseorang akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
dapat membuat keputusan, haruslah tersedia hubungan antara fenomena yang diselidiki.
beberapa alternatif pilihan artinya bahwa Penelitian ini akan mendeskripsikan mengenai
pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan Keputusan Konsumen Dalam Pembelian
keputusan pembelian. Kotler (2009) Pakaian Bekas (Cakar) di Kota Makassar.
Menjelaskan keputusan pembeli ialah
“beberapa tahapan yang dilakukan oleh Sumber Data
konsumen sebelum melakukan keputusan Penelitian yang dilakukan membutuhkan
pembelian suatu produk”. Keputusan pembeli beberapa data sebagai syarat penelitian dan
yang dapat diambil dari proses pengenalan aspek yang di teliti. Jenis data yang dihasilkan
masalah, pencarian informasi, evolasi, seleksi bisa saja berupa data dokumenter yakni
dari alternatif produk, seleksi saluran distribusi dokumentasi data berupa hasil pengumpulan
dan pelaksanaan keputusan terhadap produk data yang dilakukan pada saat penelitian. Jenis
yang akan dibeli oleh konsumen. data selanjutnya yakni jenis data subjek
Perilaku pembeli mengandung makna dimana jenis data yang terdapat dari
yaitu kegiatan individu secara langsung terlibat pengumpulan data berupa opini, tanggapan dan
dalam pertukaran uang dengan barang dan jasa juga pengalaman yang didapatkan langsung
serta dalam proses pengambilan keputusan peneliti dari informan yang diteliti, sesuai
yang menentukan kegiatan tersebut, setiadi dengan metode yang digunakan yakni kualitatif
(2010). Keputusan konsumen untuk membeli maka data jenis subjek diklasifikasikan bentuk
suatu produk selalu melibatkan aktivitas secara tanggapan verbal melalui wawancara.
fisik “berupa kegiatan konsumen langsung a. Data primer: Data yang telah diperoleh
melalui tahapan-tahapan proses pengambilan melalui wawancara langsung terhadap
keputusan pembelian dan aktifitas secara informasi yang di anggap kredibel untuk
mental yakni saat konsumen menilai produk menjawab masalah penelitian. Penulis
sesuai dengan kriteria yang di tetapkan oleh melakukan wawancara langsung
individu”. terhadap 10 konsumen pembeli pakaian
Menurut Sumarwan (2002) menjelaskan bekas (cakar).
bahwa keputusan pembelian merupakan b. Data sekunder: Data sekunder
keputusan pembelian yang memiliki beberapa merupakan sumber yang tidak langsung
indikator yang menjadi tolak ukur serta memberikan data kepada pengumpul
pemilihan alternative suatu tindakan dari dua data, misalnya lewat dokumen ataupun
atau lebih. indikator keputusan pembelian yang orang lain (Sugiyono, 2014). Data
dikemukakan Kotler (2009) yaitu: sekunder bisa diperoleh dari beberapa
a. Sebuah produk pada kemantapan media yang menyediakan seperti internet
merupakan sebuah keyakinan yang dan media sosial lainnya.
dimiliki oleh konsumen terhadap suatu
produk dimana konsumen percaya bahwa Teknik pengumpulan data
produk tersebut akan memenuhi Teknik pengumpulan data dalam
kebutuhannya. penelitian merupakan langkah yang paling
b. Membeli produk dalam kebiasaan strategis, karena tujuan utama suatu penelitian
Merupakan suatu perilaku yang terdapat adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui
dalam pembelian produk dilakukan secara teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak
berulang-ulang. akan mendapatkan data yang memenuhi standar
yang ditetapkan (Sugiyono, 2014). Teknik
METODE PENELITIAN pengumpulan data yang digunakan dalam
Jenis Penelitian penelitian ini adalah sebagai berikut:

138 | P a g e
Jurnal Sinar Manajemen Artikel 15
E-ISSN 2598-398X || P-ISSN 2337-8743 (Online) Volume 09, Nomor 01, Maret 2022

a. Teknik wawancara, merupakan metode ialah kegiatan individu yang secara langsung
yang digunakan untuk memperoleh data terlibat dalam pengambilan keputusan untuk
dan informasi yang lebih mendalam. melakukan pembelian terhadap produk yang
Wawancara dapat melalui tatap muka ditawarkan dari penjual. penjelasan lain yang
dan tanya jawab langsung antara peneliti menjelaskan bahwa keputusan pembelian yaitu
dan responden. keputusan pembeli mengenai merek mana yang
b. Teknik observasi, merupakan teknik akan dibeli. Konsumen dapat membentuk niat
pengumpulan data dengan turun untuk membeli merek yang dia sukai. Menurut
langsung ke lapangan untuk mengetahui Kotler dan Amstrong, (2008) keputusan
keputusan konsumen dalam pembelian pembelian dimana suatu proses pengambilan
pakaian bekas (cakar) di Kota Makassar keputusan terhadap pembelian yang mencakup
dan melihat kejadian yang sebenarnya, penentuan apa yang akan dibeli atau tidak
sehingga peneliti dapat melakukan suatu melakukan pembelian.
pengamatan atas permasalahan yang ada Berdasarkan hasil penelitian yang telah
kemudian menyajikan sebagai data yang dilakukan kepada 10 informan pengguna
dibutuhkan. pakaian bekas (cakar) alasan informan membeli
c. Teknik dokumentasi merupakan salah pakaian bekas (cakar) adalah informan merasa
satu cara yang digunakan dalam pakaian bekas (cakar) memiliki harga
penelitian dengan tujuan untuk terjangkau dan kualitas yang layak digunakan.
memperoleh data informasi mengenai Hal ini sejalan dengan teori yang di jelaskan
berbagai hal yang ada kaitannya Durianto, (2004) dimana kualitas produk yaitu
mengenai penelitian, Suharsimi, (2006). suatu hal yang sangat penting dalam
menentukan pilihan suatu produk untuk
HASIL DAN PEMBAHASAN konsumen. Produk yang ditawarkan haruslah
Berdasarkan hasil penelitian yang telah baik mengenai kualitasnya dan suatu produk
dilakukan pada bulan Februari pada konsumen yang benar-benar teruji. Karena yang
pengguna pakaian bekas (cakar) lokasi diutamakan bagi konsumen yaitu kualitas
penelitian yang dilakukan peneliti berada di produk itu sendiri. Konsumen akan lebih
kota makassar di pasar terong yang beralamat menyukai serta memilih produk yang
di Jl. Terong dan di pasar toddopuli yang mempunyai kualitas lebih baik bila
beralamat di Jl. Toddopuli. Adapun hasil dibandingkan dengan produk lain sejenis yang
peneitian yang diperoleh melalui wawancara dapat memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
sebagai berikut. Pertanyaan pertama yang Hasil penelitian juga menemukan bahwa
dilakukan kepada informan adalah kenapa anda informan mendapat informasi mengenai pasar
memilih pakaian bekas (cakar)? pakaian bekas (cakar) melalui berbagai sumber.
Dari Hasil wawancara 10 informan semuanya Kebanyakan dari informan mendapatkan
menjawab pakaian bekas murah dan informasi dari mulut ke mulut. Hal ini sejalan
berkualitas, seperti jawaban salah satu informan dengan teori word of mouth menurut Tjiptono
yang di wawancara : (2008) yaitu secara pribadi maupun bukan
“Harga terjangkau dan bahannya cukup pribadi pernyataan yang disampaikan untuk
berkualitas” (Ani, 17 Februari 2021) orang lain selain organisasi kepada konsumen.
Amir (2005) menjelaskan bahwa keberadaan produk diketahui konsumen dari
kepuasan konsumen merupakan sejauh mana komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk
manfaat suatu produk yang dirasakan sesuai perusahaan serta dari sumber informasi lainnya
dengan apa yang diharapkan pelanggan. di luar sumber resmi. Selain menggunakan
Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen yaitu komunikasi pemasaran word of mouth beberapa
respon terhadap evaluasi ketidaksesuaian atau informan juga mendapatkan informasi
pemutusan yang telah dirasakan antara harapan mengenai pakaian bekas (cakar) di sosial media
sebelumnya dan kinerja aktual produk yang atau market place yang menyediakan penjualan
dirasakan setelah pemakaian. pakaian bekas (cakar).
Kehidupan manusia tidak lepas dari Keputusan pembelian adalah tindakan
melakukan jual beli. Sebelum pembelian yang dilakukan konsumen dikarenakan karena
dilakukan, seorang sebelumnya akan adanya dorongan-dorongan maupun motif-
melakukan keputusan pembelian lebih dahulu motif yang dirasakan sehingga menimbulkan
terhadap suatu produk. Keputusan pembelian minat maupun dorongan untuk kebutuhan yang

139 | P a g e
Jurnal Sinar Manajemen Artikel 15
E-ISSN 2598-398X || P-ISSN 2337-8743 (Online) Volume 09, Nomor 01, Maret 2022

terpenuhi. Hal ini menyatakan bahwa inti dari kepuasan maka mendorong keinginan
pengambilan keputusan ialah prosedur konsumen untuk terus membeli prodk tersebut.
pengintegrasian yang mengkombinasikan Berdasarkan hasil penelitian yang
pengetahuan untuk mengevaluasi dua atapun didapatkan dapat ditemukan bahwa penjualan
lebih dari perilaku alternatif, serta memilih pakaian bekas (cakar) sangat diminati di
salah satu diantaranya. Dengan kata lain kalangan masyarakat kota makassar.
pengambilan keputusan konsumen dimulai dari Sebagaimana diketahui pakaian bekas (cakar)
pengetahuan konsumen mengenai produk yang yaitu pakaian yang dipakai bagi manusia demi
akan dibeli untuk membandingkan alternaif menutupi tubuhnya tetapi sudah pernah dipakai
dari dua atau lebih produk yang mempunyai sebelumnya oleh orang lain. Hasil penelitian
keunggulan bersaing sehingga konsumen bisa juga menunjukkan keputusan pembelian
menentukan produk mana yang cocok dan pakaian bekas (cakar) ini didasari oleh harga
memutuskan untuk melakukan pembelian. yang terjangkau, kualitas produk, dan merek.
Konsumen biasanya akan memperhatikan suatu
harga, kualitas produk, serta citra merek, KESIMPULAN
sebelum pembelian dilakukan. Dari hasil Berdasarkan informasi yang diperoleh
penelitian, peneliti menemukan bahwa dalam peneliti dalam penelitian ini dan dituangkan
pembelian pakaian bekas (cakar) informan pada hasil dan pembahasan pada bagian
lebih memilh pakaian bekas (cakar) yang sebelumnya yang berkaitan dengan keputusan
bermerek karena kualitas original dan tidak konsumen dalam pembelian pakaian bekas
pasaran dan dapat bersaing dengan pakaian (cakar) di kota makassar, hal yang merupakan
yang baru. kesimpulan dari hasil penelitian ini
Minat seorang terhadap suatu tujuan dikemukakan yaitu Harga, kualitas produk,
akan lebih kelihatan apabila tujuan tersebut beserta merek salah satu alasan keputusan
sesuai sasaran serta berkaitan dengan keinginan pembelian konsumen dan Konsumen puas
maupun yang bersangkutan dengan kebutuhan dengan adanya pakaian bekas (cakar) karena
seseorang. Minat merupakan sesuatu yang dapat mendapatkan produk original dengan
terdapat dalam kecendrungan hati yang tinggi. harga terjangkau.
Minat berkaitan oleh perasaan suka maupun
senang dari seorang terhadap suatu tujuan SARAN
dimana minat sebagai rasa yang lebih suka serta Berdasarkan hasil penelitian yang
rasa keterikatan pada suatu hal maupun dilakukan peneliti terkait keputusan konsumen
aktivitas, tanpa ada yang meminta. Minat dalam pembelian pakaian bekas (cakar) di kota
konsumen tumbuh akibat suatu motif sesuai makassar, maka dapat di sarankan Penjual
oleh keinginan serta kebutuhannya dalam suatu ataupun pembeli saling mengetahui tujuan yang
produk yang digunakan. Berdasarkan hal diperjual belikan agar tidak ada salah satu pihak
tersebut bahwa analisa tentang bagaimana yang merasa di rugikan dan diharapkan kepada
proses minat dari dalam diri sangat penting konsumen pada saat ingin melakukan
dilakukan oleh konsumen. pembelian pakaian bekas (cakar) hendaknya
Kepuasan konsumen menjadi salah satu mencari informasi tentang kualitas dan harga
alasan dimana konsumen memutuskan akan khususnya pada pembelian pakaian bekas
berbelanja pada suatu tempat. Apabila (cakar) untuk pertimbangan ketika hendaknya
konsumen merasa puas oleh suatu produk memutuskan ingin membeli.
cenderung akan terus membeli serta
menggunakannya dan memberitahukan kepada DAFTAR PUSTAKA
orang lain mengenai pengalaman mereka yang Amstrong Gary & Philip, Kotler. (2013).
menyenangkan berbelanja produk tersebut. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi ke-
Sangadji dan Sopiah (2013) menjelaskan 12. Penerbit Erlangga.
kepuasan konsumen boleh diartikan menjadi Danang Sunyoto. (2013). Dasar-Dasar
suatu perihal dimana harapan konsumen Manajemen Pemasaran. Yogyakarta:
terhadap suatu produk sesuai dengan kenyataan CAPS
yang diterima konsumen. Kepuasan konsumen Durianto Darmadi, (2013). Brand Equity Ten
merupakan elemen untuk peningkatan kinerja Strategy Memimpin Pasar. Jakarta: PT.
pemasaran baik dalam perusahaan ataupun Gramedia Pustaka Utama
penjualan individu. Dengan terciptanya tingkat

140 | P a g e
Jurnal Sinar Manajemen Artikel 15
E-ISSN 2598-398X || P-ISSN 2337-8743 (Online) Volume 09, Nomor 01, Maret 2022

Fandy Tjiptono, (2015). Strategi Pemasaran,


Yogyakarta: CV. Andi Offset
Kotler, Philip, Keller, Kevin L. (2013).
Manajemen Pemasaran, Jilid Kedua,
Jakarta: Erlangga.
Rangkuti, F. (2011). Riset Pemasaran (cetakan
kesepuluh) Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Sangadji, E.M., dan Sopiah. (2013). Prilaku
Konsumen: Pendekatan Praktis
Disertai: Himpunan Jurnal Penelitian.
Yogyakarta: Penerbit Andi.

Setiadi, Nugroho.J. (2010). Perilaku


Konsumen. Cetakan 4. Edisi Revisi.
Jakarta: Kencana.

Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu


Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.

Sumarwan, Ujang (2011). Perilaku Konsumen,


Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sugiyono, (2014). Memahami Penelitian
Kualitatif. Cetakan kesembilan.
Bandung: Alfabeta.

141 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai