Email : marofina77@gmail.com
Email : rizabahtiars@gmail.com
Email : fauzanmuttaqien99@gmail.com
Abstract
Consumer behavior means how individuals make decisions to spend available resources such as
time, money, effort to consume different products and services. Consumer behavior is very
important to develop marketing strategies and operational methods of selling. Consumer behavior
in research can be influenced by two factors, namely product design innovation and price
perception. The purpose of this study was to determine the effect of product design innovation and
price perception on consumer behavior at Pelangi Bunda Lumajang. This research is a
quantitative type of research with a population of 3,768 customers and the sampling technique
using the Slovin formula so as to get a sample of 97 samples of customers. The data analysis
technique used in this research is multiple linear regression. The results show that product design
innovation has no influence on consumer behavior at Pelangi Bunda Lumajang. Meanwhile, price
perception has a significant influence on consumer behavior at Pelangi Bunda Lumajang.
PENDAHULUAN
Perkembangan bisnis secara umum di Indonesia menunjukan kemajuan yang sangat baik. Hal
tersebut di tandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan yang tumbuh dan berkembang di
negara kita. Semakin banyaknya perusahaan baru bermunculan menyebabkan persaingan yang
ketat diantara perusahaan-perusahaan, dan untuk itu perusahaan harus melakukan langkah-langkah
yang strategi guna mengatasi permasalahan yang timbul akibat persaingan tersebut (Syafirah,
Mananeke, & Rotinsulu, 2017).
Salah satu sektor industri yang saat ini menjadi sorotan adalah sektor agro industri pangan seperti
industri roti yang menggunakan terigu sebagai bahan dasarnya. Produk roti adalah salah satu jenis
pangan yang paling dikenal dan banyak digemari di Indonesia. Selain memiliki gizi yang lengkap,
roti juga dapat dijumpai dalam beraneka ragam bentuk, cita rasa dan tekstur yang khas serta
mudah dikombinasikan dengan bahan makanan yang lain (Umadji, Lapian, & Jorie, 2019).
Perkembangan perusahaan bakery di Indonesia tidak terlepas dari adanya pergeseran budaya
masyarakat Indonesia modern yang ada di perkotaan, di mana kebiasaan masyarakat perkotaan
saat ini menuntut kepraktisan dan kecepatan. (Syafirah et al., 2017).
Tahun 2011 AC Nielsen melakukan survei dengan hasil survei menunjukkan bahwa 85%
masyarakat kota di Indonesia mengkonsumsi makanan di luar rumah sebesar 28% yaitu minimal
satu kali dalam seminggu, persentase tersebut semakin meningkat. Saat ini, di Indonesia pasar roti
memiliki potensi yang cukup besar bagi para pelaku bisnis karena meskipun roti bukan merupakan
makanan pokok, permintaan akan roti terus meningkat yaitu berkisar 10%- 15% per tahun. Dengan
adanya peningkatan permintaan roti ini akan diikuti dengan semakin berkembangnya industri roti,
kue kering, dan sejenisnya. Seiring dengan berkembangnya industri roti di Indonesia, semakin
banyak pula pemain dalam bisnis roti sehingga kompetisi di pasar ini pun semakin ketat
(Wulansari, 2013). Perkembangan bisnis bakery di Indonesia menjadi suatu hal penting yang harus
diperhatikan oleh seorang produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Semakin banyak
peluang menggiurkan dalam bisnis bakery, semakin banyak pemain bakery sehingga semakin
tinggi pula persaingan dalam bisnis tersebut. Pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan
konsumen bakery akan menjadi acuan dalam membuat produk bakery yang memiliki nilai tinggi
supaya terus dibeli dan dicari, bahkan lokasi juga menjadi pertimbangan pelaku bakery untuk
mengembangkan bisnisnya (Kurnia 2009 dalam Wulansari, 2013).
Lumajang adalah salah satu daerah kecil di Jawa Timur yang bersebelahan dengan Malang. Di
sinilah separuh bagian Gunung Semeru, gunung tertinggi di Pulau Jawa, berada. Seperti yang
sudah diketahui Gunung Semeru membentang di sepanjang Kabupaten Malang dan Kabupaten
Lumajang (Awalia, 2020). Lumajang cukup terkenal akan beberapa jenis kuliner khas. Khususnya
olahan yang terbuat dari pisang. Namun demikian, kuliner yang wajib dicoba saat berada
di Lumajang tidak hanya yang berasal dari tanaman pisang (Lumajang, 2020). Salah satu usaha
industri kuliner roti yang ada di Kota Lumajang yaitu usaha industri roti Pelangi Bunda.
Penelitian sebelumnya telah banyak mengungkap tentang perilaku konsumen. Perilaku konsumen
mempengaruhi kepuasan pelanggan. Kepuasan pelanggan tersebut dipengaruhi oleh persepsi
harga. Semakin baik persepsi harga yang didapat konsumen akan semakin baik baik pula perilaku
konsumen tersebut (Savitri & Wardana, 2018).
Selain dari persepsi harga, perilaku konsumen dipengaruhi oleh adanya inovasi desain produk.
Inovasi desain produk dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Apabila pelanggan merasa puas
makan akan menciptakan perilaku konsumen yang baik (Rasyid & Indah, 2018).
Tujuan penelitian ini adalahg untuk mengetahui pengaruh pengaruh inovasi desain produk dan
persepsi harga terhadap perilaku konsumen.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dimana untuk mendapatkan sebuah
konsep atau tesa baru (Ferdinand, 2014). Data populasi yang diambil yaitu data pembeli di Pelangi
bunda Lumajang selama bulan Januari 2021 dengan jumlah 3.768. Teknik pemilihan sampel
menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan
pertimbangan maupun syarat-syarat tertentu (Sugiyono, 2014:122 dalam Putra & Ekawati, 2017)
yang menghasilkan 97 responden konsumen Pelangi Bunda Lumajang. Teknik analisis data yang
digunakan dalam peneltian ini yaitu analisis regresi linier berganda.
Pengujian instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan dua uji yaitu pengujian validitas dan
reliabilitas. Pengujian validitas dalam penelitian ini memperoleh nilai r hitumg lebih besar dari nilai
rtabel, maka dinyatakan seluruh pertanyaan pada variabel inovasi desain produk, persepsi harga dan
perilaku konsumen dinyatakan valid. Dengan demikian seluruh butir pertanyaan yang ada pada
instrumen penelitian ini dapat dinyatakan layak sebagai instrumen penelitian karena dapat
menggali data atau informasi yang diperlukan. Pengujiaan instrumen yang kedua yaitu uji
reliabiitas, dalam pengujian ini menghasilkan nilai cronbach’s alpha untuk semua variabel diatas
0,60. sehingga kuesioner yang digunakan adalah kuesioner yang handal karena dapat memberikan
hasil yang tidak berbeda jika dilakukan pengukuran kembali terhadap subjek yang sama pada
waktu yang berlainan.
Pengujian normalitas data menggunakan metode uji one sample kolmogorov smirnov. Model
regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi normal, yaitu jika nilai
signifikansi lebih dari 0,05. Dalam hasil uji komogorov smirnov pada penelitian ini memperoleh
nilai asymp sig (2-tailed) sebesar 0,386. Hal tersebut dapat dinyatakan bahwa model regresi dalam
penelitian ini berdistribusi normal. Pada penelitian ini uji multikolinearitas diukur dengan
pemenuhan kriteria bahwa nilai VIF tidak lebih dari 10 dan nilai tolerance lebih dari 0,10. Hasil
uji multikolinearitas menunjukkan bahwa inovasi desain produk dan persepsi harga sebesar 0,448
> 0,10 sehingga model data terbebas dari multikolinearitas atau tidak terdapat korelasi antara
variabel bebas. Serta variabel inovasi desain produk dan persepsi harga menghasilkan 2,232 < 10,
sehingga model data terbebas dari multikolinearitas atau tidak terdapat korelasi antara variabel
bebas. Uji heteroskedastisitas menggunakan uji Scatter Plot dengan kriteria bahwa apabila
penyebaran titik pada plot tidak memperlihatkan pola tertentu, maka dapat dinyatakan model
terbebas dari asumsi heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas menunjukan bahwa
penyebaran titik pada plot tidak memperlihatkan pola tertentu, sehingga dapat dinyatakan model
regresi terbebas dari gejala heteroskedastisitas.
Hasil analisis data dapat disusun persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
PK = 10,263+ 0,107(ID) + 0,355(PH)
Nilai constant sebesar 10,263 menunjukkan bahwa nilai PK akan sama dengan 10,263 jika nilai
ID, PH sama dengan nol (0). Koefisien inovasi desain produk (ID) sebesar 0,107 (positif
menunjukkan hubungan searah) menyatakan bahwa setiap kenaikan satu (1) inovasi desain produk
akan menaikkan perilaku konsumen sebesar 0,107dan sebaliknya setiap penurunan satu (1) inovasi
desain produk akan menurunkan perilaku konsumen sebesar -0,107. Koefisien persepsi harga(PH)
sebesar 0,355 (positif menunjukkan hubungan searah) menyatakan bahwa setiap kenaikan satu (1)
persepsi harga akan menaikkan perilaku konsumen sebesar 0,355 dan sebaliknya setiap penurunan
satu (1) persepsi harga akan menurunkan perilaku konsumen -0,355.
Koefisien Determinasi
Koefisien Determinasi (R2) dimaksudkan unruk mengetahui tingkat ketepatan yang paling baik
dalam analisa regresi, hal ini ditunjukkan oleh besarnya koefisien deteminasi (R 2) antara 0 (nol)
sampai dengan 1 (satu). Model yang baik menghasilkan nilai R2 yang tinggi (Paramita & Rizal,
2018: 82). Dari hasil perhitugan dengan menggunakan program SPSS versi 21 dapat diketahui
bahwa koefisien determinasi (R square) yang diperoleh sebesar 0,148. Hal ini berarti 14,8%
perilaku konsumen dipengaruhi oleh variabel inovasi desain produk dan persepsi harga sedangkan
sisanya yaitu 85,2% perilaku konsumen dipengaruhi oleh variabel-variabel lainnya yang tidak
diteliti dalam penelitian ini seperti kualitas produk dan kepercayaan (Yuliani, 2020).
tidak sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh (Sukarmen, Sularso, & Wulandari, 2013)
dan (Budiyanto, 2015) yang menghasilkan bahwa inovasi desain produk berpengaruh terhadap
perilaku konsumen. Tetapi, sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Ernawati, 2019).
KESIMPULAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inovasi desain produk dan persepsi harga
terhadap perilaku konsumen di Pelangi Bunda Lumajang. Berdasarkan perumusan masalah, tujuan
dan hipotesis penelitian serta pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bab
sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut 1) Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap perilaku
konsumen di Pelangi Bunda Lumajang. 2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan terhadap perilaku konsumen di Pelangi Bunda Lumajang.
SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diberikan saran-saran sebagai
pelengkap terhadap hasil penelitian yang diberikan sebagai berikut 1) Berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa inovasi desain produk tidak dapat berpengaruh terhadap perilaku konsumen. Oleh
karena itu, pemilik disarankan untuk membuat dan menciptakan pilihan menu unik yang
disesuaikan dengan selera konsumen, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan perilaku
konsumen 2) Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa persepsi harga berpengaruh terhadap
perilaku konsumen. Hal ini pemilik Pelangi Bunda Lumajang agar tetap mepertahankan harga
yang di tawarkan kepada para konsumen.
DAFTAR PUSTAKA
Abadi, F., & Herwin. (2019). Pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap
keputusan pembelian beras organik di jakarta. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB),
4(1), 2581-2165.
Alam, S. S., & Sayuti, N. M. (2011). Applying the Theory of Planned Behavior (TPB) in Halal
Food Purchasing. International Journal of Commerce and Management, 21(1), 8-20. doi:
10.1108/10569211111111676
Anuwichanont, J., & Rajabhat, S. D. (2011). The Impact of Price Perception on Customer Loyalty
in the Airline Context. Journal of Business & Economics Research, 9(9), 37-50.
Apriliani, E, P., & Murwatiningsih. (2013). Pengaruh Risiko dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Melalui Kepercayaan Konsumen. Jurnal Dinamika Manajemen, 4(2), 184-191.
Awalia, N. (2020). 10 Kuliner khas Lumajang, dijamin bikin nagih.
Budiyanto, S. (2015). Pengaruh Kualitas Produk, Inovasi Desain Produk dan Keahlian Celebrity
Endorser terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio. 1(1), 1-11.
Dewi, L. E., Herawati, N. T., & Sulindawati, L. G. E. (2015). Analisis Pengaruh Nim, Bopo, Ldr,
dan Npl terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Umum Swasta Nasional yang
Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013 ). e-Journal S1 Ak. Universitas
Pendidikan Ganesha, 3(1). doi: http://dx.doi.org/10.23887/jimat.v3i1.4752
Djodjobo, C. V., & Tawas, H. N. (2014). Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Inovasi Produk, dan
Keunggulan Bersaing terhadap Kinerja Pemasaran Usaha Nasi Kuning di Kota Manado.
Jurnal EMBA, 2(3), 1214-1224.
Ernawati, D. (2019). Pengaruh Kualitas Produk, Inovasi Produk dan Promosi terhadap Keputusan
Pembelian Produk Hi Jack Sandals Bandung. Jurnal Wawasan Manajemen, 7(1), 17-32.
doi: http://dx.doi.org/10.20527/jwm.v7i1.173
Ferdinand, A. (2014). Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen (5 ed.).
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Firdausi, I. (2016). Pengaruh Inovasu Produk, Daya Tarik Iklan dan Persepsi Harga Terhadap
Keputusan Pembelian pada Cafe dengan Menu Unik (Studi Kasus pada Cafe Tombo
Ngelak Yogyakarta). Universitas Negeri Yogyakarta.
Gajjar, D. N. B. (2013). Factors Affecting Consumer Behavior. RET Academy for International
Journals of Multidisciplinary Research (RAIJMR), 1(2), 10-15.
Indrawijaya, S. (2012). Pengaruh Kualitas Produk dan Word of Mouth terhadap Keputusan
Konsumen dalam Pembelian Roti Manis pada Industri Kecil di Kabupaten Sarolangun.
Mankeu, 1(3), 193-208.
Joel, G., Massie, J. D. D., & Sepang, J. L. (2014). Pengaruh Motivasi, Persepsi Harga, dan
Kualitas Produk terhadap Minat Beli Konsumen Sepeda Motor Matic Merek Yamaha Mio
di Kota Manado. Jurnal EMBA, 2(3), 1463-1472.
Jumba, M. K., Hadayani, & Howara, D. (2015). Analisis Perilaku Konsumen dalam Pengambilan
Keputusan Mengkonsumsi Jenis Produk Banua Cokelat pada Industri Sa'adah Agency di
Kota Palu. e-J. Agrotekbis, 3 (6), 731-738.
Karam, A. A., & Saydam, S. (2015). An Analysis Study of Improving Brand Awareness and its
Impact on Consumer Behavior Via Media in North Cyprus (a Case Study of Fast Food
Restaurants). International Journal of Business and Social Science, 6(1), 66-80.
Kartikasari, D., Arifin, Z., & Hidayat, K. (2013). Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap
Keputusan Pembelian. 3(2).
Khoirinnisa, E., Gumilar, I., & Nurhayati, A. (2016). Analisis Perilaku Konsumen dalam
Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah,
Kabupaten Bogor). Jurnal Perikanan Kelautan, VII(1), 66-74.
Kim, H.-W., Xu, Y., & Gupta, S. (2012). Which is more important in Internet shopping, perceived
price or trust? Electronic Commerce Research and Applications, 11(3), 241-252. doi:
10.1016/j.elerap.2011.06.003
Kostadinova, E. (2016). Sustainable Consumer Behavior : Literature Overview. Economic
Alternatives(2).
Kusdyah, I. (2012). Persepsi Harga, Persepsi Merek, Persepsi Nilai, dan Keinginan Pembelian
Ulang Jasa Clinic Kesehatan (Studi Kasus Erha Clinic Surabaya). Jurnal Manajemen
Pemasaran, 7(1), 25-32. doi: 10.9744/pemasaran.7.4.25-32
Limbu, Y. B., Wolf, M., & Lunsford, D. (2012). Perceived Ethics of Online Retailers and
Consumer Behavioral Intentions. Journal of Research in Interactive Marketing, 6(2), 133-
154. doi: 10.1108/17505931211265435
Lumajang, K. (2020). Dijamin Bikin Nagih, Ini 5 Makanan Khas Lumajang, Ada Pecel Telo yang
Wajib Anda Coba. Retrieved 9 Agustus 2020
Marbun, D., Priyono, B. S., & Suryanti, M. (2015). Analisis Persepsi, Sikap dan Perilaku
Konsumen terhadap Pancake Durian (Studi Kasus : Pancake Durian Produksi Celebrity
Pancake). AGRISEP, 15(2 ), 215 - 226.
Mardiana, S. (2013). Peranan Komunikasi Pemasaran dalam Membentuk Perilaku Konsumen.
Jurnal Komunikasi, 2(2), 40-46.
Marpaung, E. I. (2019). Pengaruh Leverage, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan sebagai Variabel
Moderasi terhadap Kualitas Laba. JAFTA, 1(1), 1-14. doi:
https://doi.org/10.28932/jafta.v1i1.1524
Mongi, L., Mananeke, L., & Repi, A. (2013). Kualitas Produk, Strategi Promosi dan Harga
Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Kartu Simpati Telkomsel di Kota Manado.
Jurnal EMBA, 1(4), 2336-2346.
Moschis, G. P., & Ong, F. S. (2011). Religiosity and Consumer Behavior of Older Adults: A Study
of Subcultural Influences in Malaysia. Journal of Consumer Behaviour, 10(1), 8-17. doi:
10.1002/cb.342
Muharam, W., & Soliha, E. (2017). Kualitas Produk, Citra Merek, Persepsi Harga dan Keputusan
Pembelian Konsumen Honda Mobilio. PROSIDING SEMINAR NASIONAL MULTI
DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS UNISBANK KE 3, 755-762.
Nuromavita, I., & Soliha, E. (2016). Pengaruh Ketidakpuasan Konsumen, Citra Merek dan
Persepsi Harga terhadap Perpindahan Merek Sepeda Motor Yamaha ke Honda. Unisbank
Semarang, 681-691.
Nusarika, L. A. K., & Purnami, N. M. (2015). Pengaruh Persepsi Harga, Kepercayaan, dan
Orientasi Belanja terhadap Niat Beli Secara Online (Studi pada Produk Fashion Online di
kota Denpasar). E-Jurnal Manajemen Unud, 4(8), 2380-2406.
Paramita, R. W. D., & Rizal, N. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Buku Ajar Perkuliahan
Metodologi Penelitian Bagi Mahasiswa. Yogyakarta: Azyan Mitra Media.
Pinontoan, W. (2013). Pengaruh E-Banking, Kualitas Pelayanan, Kualitas Komunikasi dan
Kepercayaan terhadap Loyalitas Nasabah pada PT. Bank Mandiri Cabang Manado. Jurnal
EMBA, 1(4), 192-201.
Priatna, A., & Suprajang, S. E. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Inovasi
Produk terhadap Volume Penjualan. Riset Mahasiswa Ekonomi (RITMIK), 1(1), 37-51.
Putra, M. C. S. D., & Ekawati, N. W. (2017). Pengaruh Inovasi Produk, Harga, Citra Merek dan
Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan Sepeda Motor Vespa. E-Jurnal
Manajemen Unud, 6(3), 1674-1700.
Rafiz, F. M., Arifin, Z., & Hidayat, K. (2016). Analisis Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap
Keputusan Pembelian Mobil Merek Daihatsu (Studi pada Konsumen Kendaraan Daihatsu
di Pt. Jolo Abadi Authorized Daihatsu Dealer Malang). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB),
39(2), 105-111.
Rasyid, H. A., & Indah, A. T. (2018). Pengaruh Inovasi Produk dan Harga terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda Motor Yamaha di Kota Tangerang Selatan. Perspektif, XVI(1 ), 39-49.
Rawung, D. R., Oroh, S. G., & Sumarauw, J. S. B. (2015). Analisis Kualitas Produk, Merek dan
Harga terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Suzuki pada Pt. Sinar Galesong
Pratama Manado. Jurnal EMBA, 3(3), 1298-1308.
Risanty, R. D., & Sopiyan, A. (2017). Pembuatan Aplikasi Kuesioner Evaluasi Belajar Mengajar
Menggunakan Bot Telegram pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (Ft-
Umj) dengan Metode Polling. Seminar Nasional Sains dan Teknologi, 1-9.
Safitri, N., Firmansyah, H., & Ferrianta, Y. (2020). Analisis Sikap dan Perilaku Konsumen dalam
Pengambilan Keputusan Pembelian Bunga Segar di Pasar Rakyat Kayutangi Kota
Martapura, Kabupaten Banjar. Frontier Agribisnis, 1(4), 26-33.
Sanusi. (2011). Metode penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Saputri, M. E. (2016). Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Pembelian Online Produk Fashion
pada Zalora Indonesia. Jurnal Sosioteknologi, 15(2), 291-197.
Savitri, I. A. P. D., & Wardana, I. M. (2018). Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk dan Persepsi
Harga terhadap Kepuasan dan Niat Beli Ulang. E-Jurnal Manajemen Unud, 7(10), 5748-
5782. doi: 10.24843/EJMUNUD.2018.v7.i10.p19
Setiawan, H. (2012). Pengaruh Orientasi Pasar, Orientasi Teknologi dan Inovasi Produk terhadap
Keunggulan Bersaing Usaha Songket Skala Kecil di Kota Palembang Jurnal Orasi Bisnis,
VIII, 12-19.
Sidharta, I., & Suzanto, B. (2015). Pengaruh Kepuasan Transaksi Online Shopping dan
Kepercayaan Konsumen Terhadap Sikap serta Perilaku Konsumen pada E-Commerce.
Jurnal Computech & Bisnis,, 9(1), 23-36.
Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sukaatmadja, P. G., Putra, K. T. E., & Yasa, N. K. (2016). Perilaku Konsumen Mengkonsumsi
Beras Organik dikota Denpasar Berdasar Theory of Planned Behavior. E-Jurnal Ekonomi
dan Bisnis Universitas Udayana, 5(8), 2609-2638.
Sukarmen, P., Sularso, A., & Wulandari, D. (2013). Analisis Pengaruh Inovasi Produk terhadap
Kepuasan Konsumen dengan Keunggulan Bersaing sebagai Variabel Intervening pada
Produk Gula Pasir Sebelas (Gupalas) Pabrik Gula Semboro Ptp Nusantara Xi (Persero).
JEAM, XII(.1), 64-79.
Suprapti, W. S., & Dewi, S. A. (2018). Membangun Loyalitas Pelanggan melalui Kepuasan yang
Dipengaruhi oleh Kualitas Produk, Persepsi Harga dan Citra Merek (Studi pada Produk
Smartphone Merek Oppo). Matrik : Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis dan
Kewirausahaan, 12(2), 87-98. doi: 10.24843/MATRIK:JMBK.2018.v12.i02.p01
Suroso, B. H., & Iriani, S. S. (2014). Pengaruh Inovasi Produk dan Harga terhadap Minat Beli Mie
Sedaap Cup. Jurnal Ilmu Manajemen, 2(4), 1174-1185.
Syafirah, Mananeke, L., & Rotinsulu, J. J. (2017). Pengaruh Faktor-Faktor Perilaku Konsumen
terhadap Keputusan Pembelian Produk pada Holland Bakery Manado. Jurnal EMBA, 5(2 ),
245 - 255.
Umadji, N., Lapian, S. L. H. V. J., & Jorie, R. J. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Keputusan Pembelian Roti di Bread Factory.
Jurnal EMBA, 7 (4), 6086-6095.
Wariki, G. M., Mananeke, L., & Tawas, H. (2015). Pengaruh Bauran Promosi, Persepsi Harga dan
Lokasi terhadap Keputusan Pembelian dan Kepuasan Konsumen pada Perumahan
Tamansari Metropolitan Manado. Jurnal EMBA, 3(2), 1073-1085.
Wigati, S. (2011). Perilaku Konsumen dalam Perspektif Ekonomi Islam. 1(1), 23-39.
Wulansari, A. (2013). Pengaruh Brand Trust dan Perceived Quality terhadap Keputusan Pembelian
Ulang Produk Sari Roti (Studi pada Konsumen di Perumahan Gresik Kota Baru, Manyar
Gresik). Jurnal Ilmu Manajemen, 1 (2 ), 388-401.
Yulian, L. (2010). Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Kepercayaan Terhadap Keputusan
Pembelian Fashion Secara Online (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam). Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.