Anda di halaman 1dari 1

1.

Berdasarkan artikel diatas, MK Menempatkan konstitusi sebagai pemegang kedaulatan


tertinggi didasari atas pembentukan MK itu sendiri yang berkembang berdasarkan
pemikiran Hukum dan ketatanegaraan yang dimana bisa dilihat dalam sejarah pembentukan
Mahkamah Konstitusi yang kemudian sampai akhir lembaran perjalanan sejarahnya MK
melimpahkan perkara konstitusi dari Mahkamah Agung ke Mahkamah Konstirusi, tepatnya
pada tanggal 15 Oktober 2003 ditandai dengan mulai berlangsungnya pelaksanaan
kewenangan MK sebagai salah satu cabang kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan yang menurut ketentuan
UUD N RI tahun 1945 tepatnya pada Pasal 1 Ayat (2) Tahun 1945

2. Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia yang lahir setelah adanya perubahan ketiga
Undang-undang Dasar 1945 memberikan warna tersendiri bagi perkembangan
ketatanegaraan Indonesia. pengujian peraturan perundang-undangan yang awalnya hanya
berkisar pada pengujian peraturan di bawah undang-undang saja menjadi berubah. MK
dibentuk untuk menjalankan tugas menguji Undang-undang yang sebelumnya tidak ada
lembaga yang melakukannya. Berdasarkan landasan filosofi walaupun Mahkamah
Konstiutusi dibentuk setalah reformasi, sesungguhnya ide atau gagasan pengujian undang-
undang terhadap Undang-undang Dsar pernah diungkapkan pada awal pembahasan UUD
1945 asli.

3. Dalam penjelasan umum UU No. 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, dijelaskan
tugas dan fungsi MK adalah menangani perkara ketatanegaraan atas perkara konstitusional
tertentu dalam rangka menjaga konstitusi agar dilaksanakan secara bertanggungjawab
sesuai dengan kehendak rakyat dan cita-cita demokrasi. MK juga dibentuk sebagai koreksi
atas pengalaman ketatanegaraan yang ditimbulkan atas tafsir ganda atau konstitusi.

Anda mungkin juga menyukai