BAHASA INDONESIA
SMAN 1 CAWAS
1
KELOMPOK 5
NAMA ANGGOTA:
KELAS: X I
TAHUN PELAJARAN
2022 / 2023
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga s
aya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Teks Eksposisi” ini tepat pada waktu
nya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibunda Sri Raha
yu. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Teks Laporan E
ksposisi bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sri Rahayu selaku guru mapel Bahasa Indonesia
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan tema yang saya tulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian peng
etahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I..................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...............................................................................................................1
Latar Belakang.....................................................................................................................1
Rumusan Masalah...............................................................................................................2
Tujuan ................................................................................................................................2
BAB II................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.................................................................................................................3
Pengertian Teks Eksposisi.....................................................................................................3
Tujuan Teks Eksposisi........................................................................................................3
Ciri-ciri Teks Eksposisi.......................................................................................................4
Struktur Teks Eksposisi.........................................................................................................5
Jenis-jenis Teks Eksposisi......................................................................................................5
Unsur Kebahasaan Teks Eksposisi.........................................................................................6
Metode Penulisan Wacana Eksposisi..................................................................................7
Teknik Penulisan Wacana Eksposisi...................................................................................8
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Paragraf adalah bagian dari esai (tertulis) atau bagian dari pidato (jika diucapkan). Par
agraf dicirikan oleh unit pemikiran yang lebih tinggi atau lebih luas daripada kalimat. Oleh ka
rena itu, sebuah paragraf biasanya terdiri dari beberapa kalimat. Kalimat-kalimat tersebut sali
ng berhubungan untuk mengungkapkan suatu gagasan tertentu.
Menulis pernyataan sangat membantu karena kebanyakan orang sadar akan pentingnya infor
masi. Eksposur adalah penjelasan atau pernyataan.
Jika ada paragraf yang menjawab pertanyaan, apakah itu dan dari mana asalnya? Paragraf ini
merupakan paragraf penjelasan. Eksposur adalah deskripsi yang menyampaikan seperangkat
pengetahuan atau informasi. Tujuannya adalah untuk membuat pengetahuan dan informasi ter
sedia bagi pembaca sejelas mungkin.
Kata exposition berasal dari bahasa Inggris exposition yang artinya membuka atau memulai.
Padahal, esai eksplanasi adalah esai yang tujuannya untuk menceritakan, mengeksplorasi, me
njelaskan, atau menjelaskan sesuatu. Dalam esai ekspositori, isu-isu yang disampaikan sebagi
an besar bersifat informasional.
Pengertian Explanatory Text adalah karangan yang menyajikan sekumpulan pengetahuan ata
u informasi. Dengan kata lain, paragraf deskriptif adalah paragraf atau karangan yang dimaks
udkan untuk memberikan informasi tentang sesuatu sehingga pengetahuan pembaca dapat dip
erluas. Paragraf komentar bersifat akademik/nonfiksi. Sumber esai paragraf eksplanasi ini da
pat berasal dari observasi, penelitian, atau pengalaman.
Menurut Jos. Daniel Parella (1987:05) Menulis dengan rapi dan sistematis dalam sebuah buk
u, menulis eksposisi dimaksudkan untuk memberikan informasi. Penulis dan penulis mencob
a menjelaskan peristiwa dan masalah dengan cara yang dapat dipahami oleh pembaca dan pe
ndengar. Karena penulis memiliki kumpulan data dan bukti, ia mencoba menjelaskan masala
h dan peristiwa ini untuk dirinya sendiri.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Keraf (1981: 3) menguraikan pengertian teks eksposisi yakni salah satu bentuk tulisan ya
ng berusaha untuk memaparkan serta menguraikan suatu pokok pikiran, yang mana dapat
memperluas pengetahuan atau pemahaman seseorang yang membacanya.
2. Jauhari (2013: 58) menjelaskan eksposisi secara bahasa berasal dari bahasa Inggris yakni
exposition, yang artinya membuka. Sementara secara istilah teks eksposisi yakni karanga
n yang memiliki tujuan menerangkan, memberitahukan, mengupas, serta menguraikan se
suatu hal.
3. Heffernan dan Lincoln (1986: 89) menjelaskan secara sederhana bahwa teks eksposisi ad
alah teks yang bertujuan referensial dan berusaha menjabarkan sesuatu di dunia luar penu
lis.
4. Mahsun (2014: 31) menguraikan bahwa dalam struktur teks eksposisi didalamnya terdiri
atas tesis/pernyataan pendapat, alasan/argumentasi, maupun pernyataan ulang pendapat.
1. Tujuan utama dari wacana eksposisi adalah untuk memberitahukan dan memberi inform
asi mengenai objek tertentu. Melalui informasi itu, pengetahuan dan wawasan pembac
a diharapkan menjadi bertambah luas.
2. Tidak bermaksud mempengaruhi atau mengubah sikap dan pendapat orang lain atau pe
mbacanya.
3
C. Ciri-ciri Teks Eksposisi
Teks eksposisi umumnya akan berisi tentang informasi atau pengetahuan. Informasi yan
g didapatkan dari teks eksposisi bisa menambahkan wawasan kita (sebagai pembaca) dan
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dikarenakan termasuk teks nonfiksi dan isinya berupa informasi atau pengetahuan, maka
penulisan teks eksposisi menggunakan bahasa yang baku. Dalam hal ini, bahasa baku ya
ng dimaksud, seperti kata-kata yang sesuai dengan KBBI, kalimat yang sesuai dengan P
UEBI, dan sebagainya.
Teks eksposisi berisi tentang sebuah fakta yang biasanya didukung dengan data-data yan
g akurat, sehingga keasliannya bisa dipertanggungjawabkan. Oleh sebab itu, ketika ingin
menulis teks eksposisi yang baik diperlukan mencari sumber-sumber data yang akurat ag
ar tidak terjadi kesalahan.
Ciri teks eksposisi berikutnya adalah format penulisannya singkat, jelas, dan Padat. Deng
an format penulisan seperti itu, maka pembaca akan mudah menerima informasi atau pen
getahuan yang ada di dalam teks eksposisi.
Ciri-ciri terakhir dari teks eksposisi adalah teks eksposisi harus bersifat objektif dan tidak
memihak salah satu pihak atau beberapa kepentingan saja. Jadi, bagi seorang penulis teks
eksposisi harus bisa memastikan kalau setiap menulis teks eksposisi berdasarkan fakta.
4
D. Struktur Teks Eksposisi
Struktur teks eksposisi secara umum terdiri dari tiga bagian utama: pernyataan
pendapat,argumentasi,dan penegasan ulang. Berikut adalah penjelasan tentang komposisi teks
eksposisi:
Pernyataan pendapat atau tesis merupakan bagian teks yang berisikan pernyataan pendapat (t
esis) penulis atau disebut juga bagian pembuka.
2. Argumentasi
Pengertian argumentasi merupakan bagian yang memuat alasan yang bisa memperkuat argum
en penulis dalam mendorong ataupun menolak suatu gagasan.
Penegasan ulang pendapat atau disebut juga sebagai reiteration adalah bagian dari teks ekspos
isi yang berisi penegasan ulang pendapat penulis tentang topik yang dibahas.
Eksposisi Definisi
Eksposisi definisi adalah suatu paragraf eksposisi yang memaparkan definisi suatu topik
tertentu.
Eksposisi Proses
Eksposisi proses adalah langkah-langkah atau cara-cara untuk melakukan sesuatu dari a
wal hingga akhir.
Eksposisi Ilustrasi
5
Eksposisi Laporan
Eksposisi laporan adalah paragraf eksposisi yang mengemukakan laporan dari sebuah be
rita atau penelitian tertentu.
Eksposisi Perbandingan
Eksposisi perbandingan adalah eksposisi yang gagasan utamanya disajikan dengan cara
membandingkan dengan yang lain.
Eksposisi Pertentangan
Eksposisi pertentangan adalah eksposisi ini berisi tentang hal pertentangan akan suatu ha
l dengan hal lainnya.
Pronomina
Pronomina adalah kata ganti orang yang dapat digunakan terutama pada saat pernyataan pe
ndapat pribadi diungkapkan. Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam :
1. Pronomina Persona (kata ganti orang) yaitu persona tunggal. Contohnya : Ia, Dia, An
da, Kamu, Aku, Saudara, -nya, -mu, -ku, si-. Dan pesona jamak contohnya seperti : Ki
ta, Kami, Kalian, Mereka, Hadirin, Para.
2. Pronomina Nonpersona (kata ganti bukan orang) yaitu pronomina penunjuk, contohny
a adalah : Ini, Itu, Sini, Situ, Sana. Dan pronomina penanya contohnya : Apa, Mana, S
iapa.
Konjungsi
Konjungsi atau kata penghubung digunakan dalam teks eksposisi untuk memperkuat arg
umentasi. Berikut ini adalah jenis konjungsi yang dapat ditemukan pada teks eksposisi :
6
2. Konjungsi gabungan : serta, dan, dengan
3. Konjungsi pembatasan : asal, kecuali, selain
4. Konjungsi tujuan : untuk, supaya, agar
5. Konjungsi persyaratan : jika, jikalau, apabila, bila, asalkan, bilamana, apabila
6. Konjungsi perincian : adalah, yaitu, ialah, antara lain, yakni
7. Konjungsi sebab-akibat : sehingga, karena, sebab, akibat, akibatnya
8. Konjungsi pertentangan : akan tetapi, tetapi, namun, melainkan, sedangkan
9. Konjungsi pilihan : atau
10. Konjungsi penegasan/penguatan : apalagi, bahkan, hanya, lagi pula, itu pun
11. Konjungsi penjelasan : bahwa
12. Konjungsi perbandingan : bagai, seperti, serupa, ibarat
13. Konjungsi penyimpulan : oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian.
Kata leksikal
1. Nomina : kata yang mengacu pada benda, baik nyata ataupun abstrak.
2. Verba : kata yang mengandung makna dasar perbuatan, proses, atau keadaan yang bu
kan sifat.
3. Adjektiv : kata yang dipakai untuk mengungkapkan sifat atau keadaan orang, benda, d
an binatang.
4. Adverbia : kata yang melengkapi atau memberikan informasi berupa keterangan temp
at, waktu, suasana, alat, cara dan lain-lain.
1. Metode Identifikasi.
Metode identifikasi adalah metode dengan cara memahami atau menilai suatu objek.
2. Metode Analisis.
Metode analisis adalah proses penguraian sebuah pokok masalah atas berbagai bagian
nya. Metode analisis dibagai menjadi analisis umum, analisis bagian,manual.
3. Metode Klasifikasi.
Metode klasifikasi adalah metode dengan pengelompokan data dari bagian-bagian sua
tu objek.
4. Metode Definisi.
7
Metode definisi adalah pernyataan mengenai ciri-ciri penting suatu hal, dan biasanya l
ebih kompleks berupa arti, makna, atau pengertian suatu hal.
5. Metode Identifikasi.
Metode identifikasi adalah metode dengan cara memahami atau menilai suatu objek.
6. Metode Analisis.
Metode analisis adalah proses penguraian sebuah pokok masalah atas berbagai bagian
nya. Metode analisis dibagai menjadi analisis umum, analisis bagian, analisis kausal,
analisis fungsi, dan analisi proses.
7. Metode Klasifikasi.
Metode klasifikasi adalah metode dengan pengelompokan data dari bagian-bagian sua
tu objek.
8. Metode Definisi.
Metode definisi adalah pernyataan mengenai ciri-ciri penting suatu hal, dan biasanya l
ebih kompleks berupa arti, makna, atau pengertian suatu hal.
1. Mengumpulkan bahan dari berbagai sumber, misalnya sumber tertulis (koran, buku,
majalah, dsb), wawancara dengan nara sumber, pengamatan langsung terhadap suatu
objek, angket yang kita sebarkan kepada masyarakat, dsb
2. Pada bagian pendahuluan, dikemukan tema tulisan, latar belakang, alasan memilih t
opik atau pentingnya topik itu, permasalahan, tujuan dan kerangka acuan yang digun
akan.
3. Pada bagian isi/tubuh, dibuat kerangka karangan yang berupa pengembangan topik y
ang dipilih, penyajian secara rinci tiap-tiap bagian dari kerangka karangan.
4. Pada bagian simpulan, dikemukan mengenai hal-hal yang telah disajikan, tetapi tida
k berisi saran untuk mempengaruhi pembahasan.
8
I. Contoh Teks Eksposisi:
Tesis:
Sistem pendidikan Indonesia dewasa ini mengalami suatu perubahan yang sangat signifikan.
Perubahan tersebut berkaitan dengan kurikulum yang digunakan dalam dunia pendidikan Ind
onesia. Dimana, kurikulum 2006 yang sejak lama dipakai diganti dengan kurikulum 2013. W
alaupun tidak semua sekolah menggunakan kurikulum ini, namun tetap berjalan sebagimana
mestinya.
Argumentasi:
Selain itu, kurikulum 2013 juga menitikberatkan kepada hubungan antara pembelajaran deng
an rasa syukur pada pemberian Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia selaku pengelola ala
m sekitar. Khususnya mengacu pada pembelajaran yang dimulai dengan mengamati, menany
a, menalar, dan mencoba atau mencipta.
Musliar Kasim selaku wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beranggapan, bahwa Kurik
ulum 2013 lebih menonjolkan praktik daripada hafalan. Sebab selama ini, peserta didik banya
k dibebani hafalan, yang justru dirasa kurang meningkatkan kreativitas. Melalui Kurikulum 2
013 ini, pemerintah ingin menghasilkan anak bangsa Indonesia yang produktif, kreatif, dan af
ektif. Dalam kurikulum 2013 setiap peserta didik dibentuk agar memiliki pengetahuan, ketera
mpilan, dan sikap
9
.Penegasan Ulang:
Namun, ternyata banyak juga masyarakat yang menolak berlakunya kurikulum 2013 ini. Peru
bahan kurikulum ini dianggap sangat mendadak dan di paksakan. Bahkan, ada yang berangga
pan kurikulum ini kurang fokus karena menggabungkan dua mata pelajaran yang memiliki su
bstansi pokok yang berbeda. Meskipun, mata pelajaran yang akan diajarkan dibuat lebih sede
rhana, tetapi tingkat pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki peserta didik akan semakin b
erkurang karena mata pelajaran tersebut tidak dipelajari secara utuh, namun secara terpisah-pi
sah sehingga akan membuat peserta didik menjadi bingung
Contoh pada teks : Selain itu, kurikulum 2013 juga menitikberatkan kepada hubungan an
tara pembelajaran dengan rasa syukur pada pemberian Tuhan Yang Maha Esa kepada ma
nusia selaku pengelola alam sekitar.
Contoh pada teks : Walaupun tidak semua sekolah menggunakan kurikulum ini, nam
un tetap berjalan sebagimana mestinya
10
C. Adjektiva (kata sifat)
Contoh pada teks :Ada yang beranggapan kurikulum ini kurang fokus karena menggab
ungkan dua mata pelajaran yang memiliki substansi pokok yang berbeda
Contohnya: di-, dari-, ke-, sini, sana, mana, saat, ketika, mula-mula, dengan, memakai,
berdiskusi, dan lain-lain.
3. Konjungsi
11
Teks 2 : Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
Tesis:
Kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakankenya
manan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Setiap sekolah selalu menga
jarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Bahkan, kebersihan sek
olah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Cara u
ntuk menjaga kebersihan sekolah, di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menghap
us papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain-lain.
Argumentasi:
Pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
Petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Seperti menyapu kelas,
menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Selain itu, setiap hari jumat s
elalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertam
a selesai. Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan "Jum'at Bersih. Selain lingkungan sek
olah bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama.
Penegasan Ulang:
Kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah d
an merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar.
Kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan.
Kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkunga
n sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambunga.
12
Teks 3 : Kemacetan Dan Masa Depan Kota
Tesis :
Transportasi didefinisikan oleh para ahli sebagai kebutuhan turunan dari berbagai kegiat
an ekonomi maupun sosial (lihat misalnya Morlock, 1985). T/ipe kegiatan sosial ekonomi ya
ng berbeda akan memiliki dampak kegiatan transportasi yang berbeda pula.
Argumentasi :
Kemacetan yang berulang pada jangka lebih panjang cenderung terjadi pada musim liburan m
aupun lebaran. Pada tahap kedatangan dan kepulangan, kemacetan parah akan terjadi pada jal
an-jalan arah luar kota (misalnya Jalan Magelang, Jalan Solo, Jalan Palagan dan Jalan Wates).
Pada rentang di antara masa tersebut, kemacetan dapat dirasakan di pusat kota sebagai lokasi
menginap dan tujuan wisata (seperti Malioboro, Prawirotaman), serta jalan-jalan menuju obje
k wisata, seperti Jalan Parangtritis.
Penegasan Ulang :
Kemacetan harian yang dominan ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingku
p internal. Kemacetan yang berulang setiap hari merupakan ekses dari pola tempat tinggal, be
kerja dan bersekolah. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan meru
pakan salah satu solusi yang dapat dilakukan. Bentuknya dapat berupa pemberian insentif te
mpat tinggal berupa rumah susun sewa maupun milik yang cukup nyaman untuk beraktivitas.
Selama ini sepertinya belum ada upaya pengaturan pola berkegiatan yang sistematis.
13
PERTANYAAN MENGENAI TEKS EKSPOSISI:
JAWAB:
Tujuan teks eksposisi untuk mempelajari dan memahami dunia sekitar. Tujuan teks eksp
osisi sangat terkait dengan pemaparan suatu masalah, subjek, metode, atau ide dengan m
enggunakan fakta.
JAWAB:
a. Tentukan Tema
JAWAB:
Teks eksposisi biasanya membahas tentang berbagai hal, seperti pendidikan, ekonomi, k
esehatan, dan lain-lain.
JAWAB:
JAWAB:
14
Karena,dengan membaca teks eksposisi kita bisa menambah pengetahuan dari berbagai s
umber, sehingga teks eskposisi sangat berfungsi bagi kita para pelajar khususnya.
JAWAB:
Gagasan pendapat yang berisi sebuah informasi dan pengetahuan dengan didasari oleh fakta yan
g sebenarnya
7. Dalam struktur teks eksposisi, ada bagian tesis. Bagian tersebut merupakan…
JAWAB:
Merupakan bagian yang memuat pernyataan umum atau gagasan penulis mengenai topik yang a
kan dibahas
JAWAB:
Teks eksposisi adalah teks yang berisi pengetahuan dan informasi yang ditampilkan dalam bentu
k tulisan yang singkat, padat, cermat, dan mudah untuk dipahami pembaca. Oleh karena itu, sifat
dari penulisan teks eksposisi adalah informatif. Informasi yang dalam teks eksposisi memuat sud
ut pandang tertentu disertai dengan argumentasi.
JAWAB:
Terdapat enam pola pengembangan teks eksposisi, yaitu pola definisi, pola proses, pola ilustrasi,
pola klasifikasi, pola perbandingan dan pola laporan.
15
10. Pengertian teks eksposisi menurut Jos. Daniel Parella adalah
JAWAB:
Menurut Jos. Daniel Parera (1987: 05) dalam buku Menulis Tertib dan Sistematik mengatakan
bahwa tulisan eksposisi bertujuan untuk memberikan informasi. Pengarang dan penulis beru
saha memaparkan kejadian atau masalah agar pembaca dan pendengar memahaminya dan p
engarang mempunyai sejumlah data dan bukti sehingga, ia berusaha menjelaskan persoalan d
an kejadian ini demi kepentingan anda sendiri.
JAWAB:
Penegasan ulang adalah suatu pernyataan yang berupa penguatan atas pendapat yang tela
h diutarakan pada tesis dan berdasarkan argumentasi-argumentasi yang dijabarkan sebelu
mnya.
JAWAB:
A. Tesis
Tesis berisi pendapat yang dikemukakan oleh penulis. Tesis ini terletak pada awal paragr
af atau sebagai pembuka kalimat yang disampaikan kepada pembaca.
B. Argumen
Argumen berisikan bukti yang merujuk pada fakta dan data yang kuat untuk mendukung
pernyataan atau pendapat yang disampaikan dalam tesis. Pada bagian ini, penulis menya
mpaikan pengembangan dari pendapat yang dikemukakan.
C. Penegasan Ulang
Penegasan ulang adalah bagian akhir dari teks eksposisi atau sering disebut kesimpulan.
Bagian ini berisikan tentang penegasan ulang pendapat yang disampaikan sebelumnya.
16
13. Apa itu argumentasi ?
JAWAB:
Bagian argumentasi dalam teks eksposisi adalah bagian yang digunakan penulis untuk m
enjabarkan pendapat atau informasi yang disampaikan pada bagian tesis dengan menamp
ilkan informasi dan data tambahan untuk mendukung kebenaran dari informasi tersebut.
JAWAB:
Penegasan ulang adalah struktur teks eksposisi yang berfungsi untuk membahas kembali isi. Pe
mbahasan kembali isi ditemukan pada bagian penegasan ulang yang terdapat pada bagian terakh
ir teks eksposisi.
JAWAB:
Teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang memuat sejumlah informasi dan pengetahuan
dengan penyajian yang lebih singkat, padat, dan akurat. Teks laporan hasil observasi adalah teks
yang memberikan informasi secara umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamat
an secara langsung.
JAWAB:
Bentuk argumen pada teks eksposisi yaitu bagian berisi fakta-fakta yang digunakan penulis untu
k menjabarkan pendapat atau informasi yang disampaikan.
17
17. Gaya bahasa yang digunakan dalam teks eksposisi adalah ?
JAWAB:
Gaya bahasa yang digunakan dalam teks eksposisi berupa gaya bahasa informatif,yaitu bahasa
pemberitaan/ bahasa tanpa rasa subjektifdan emosional.
JAWAB:
Teks eksposisi adalah karangan bersifat informasi atau pengetahuan secara ringkas, jelas, padat,
dan menarik untuk dibaca. Paragraf di dalam teks eksposisi bersifat ilmiah atau non-fiksi
JAWAB:
Teks eksposisi memiliki kaidah kebahasaan sebagai berikut: Menggunakan pronomina.
Menggunakan konjungsi. Menggunakan kata leksiokal tertentu (kata yang merujuk pada kamus)
JAWAB:
Teks eksplanasi adalah karangan terjadinya fenomena. Teks eksposisi adalah penyampaian
pendapat tanpa memengaruhi.
JAWAB:
Argumen berisi mengenai unsur-unsur penjelas yang berupa alasan logis, data hasil temuan, fakt
a-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Jadi, cara menentukan argumen pada teks eksposisi adalah
menemukan fakta-fakta yang disampaikan untuk memperkuat tesis.
22. Mengapa teks eksposisi harus disertai dengan data data dan fakta yang akurat?
JAWAB:
Karena dengan adanya fakta yang akurat dan terperinci, maka kita dapat memaparkan atau menj
elaskan sesuatu secara detail, dan juga agar pengetahuan kita bertambah
18
23. Mengapa dalam menulis teks eksposisi tidak boleh memihak?
JAWAB:
Teks eksposisi tidak boleh memihak karena harus menyajikan data yang faktual dan objektif tan
pa menimbulkan persepsi yang memihak
JAWAB:
Karena bersifat objektif dan berisi fakta, teks eksposisi harus menggunakan bahasa yang baku ali
as formal
25. Berapa jumlah paragraf ideal yang diperlukan untuk menulis teks eksposisi?
JAWAB:
Jika mengacu pada ketiga struktur yang membangun teks eksposisi, maka dibutuhkan setidaknya
tiga paragraf untuk membangun teks eksposisi. Masing-masing paragraf bertindak sebagai strukt
ur tesis atau pernyataan pendapat, argumentasi, dan penegasan ulang atau reiterasi.
19
Pola deduktif, pola induktif, pola proses, pola contoh, pola definisi.
30. Apa yang dimaksud dengan teks eksposisi harus bersifat objektif?
JAWAB:
Paragraf eksposisi harus memberikan data yang akurat dan tidak memiliki kecenderunga
n terhadap pihak atau isu manapun.
32. Apa yang dimaksud dengan teks eksposisi harus bersifat subjektif?
JAWAB:
Teks eksposisi yang baik harus melihat dari segi pandang semua orang, tidak secara
subyektif dan harus berdasarkan semua fakta/ kebenaran yang ada di lapangan tanpa
dibuat-buat.
20
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Pemberian informasi penjelasan melalui karangan ekposisi hanya bersifat menguraikan dan
memberi pengenalan lanjutan bagi pembaca dan bukan merupakan suatu pembuktian. Penggu
naan bahasa dalam karangan ini tidak dipengaruhi oleh unsur subjektifitas dan emosional. Pe
nulis hanya menjelaskan apa adanya dan tidak membubui dengan kata-kata yang menarik min
at dan emosi pembaca. Penggunaan kosakata cenderung bermakna denotatif.
21
DAFTAR PUSTAKA
http://andrianibastra.blogspot.com/2012/06/ciri-ciri-paragraf-eksposisi.html
http://fhibychiby.blogspot.com/2013/02/makalah-tentang-eksposisi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Eksposisi
http://imamsetiyantoro.wordpress.com/2012/05/29/karangan-eksposisi/
http://makalahpendidikan.blogdetik.com/pengertian-paragraf-eksposisi-ciri-cirijenis-
jenis-dan-contoh-paragraf-eksposisi/
http://www.sarjanaku.com/2012/09/karangan-eksposisi-pengertian-dan-ciri.html
http://youneeazza.blogspot.com/2012/11/menulis-karangan-eksposisi.html
22
23