Format Surat Laporan
Format Surat Laporan
Yth.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia
Kementerian Keuangan
di Jakarta
3. Beberapa lulusan PKN STAN 2020 (terlampir) tidak ditempatkan pada Jabatan Bidang
Pengelolaan dan Pengawasan Keuangan Negara melainkan yang bersangkutan pada Bidang
Non-keuangan di Unit Kerja Teknis. Hal tersebut tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan
dan kompetensi yang bersangkutan yaitu Akuntansi. Hal tersebut juga melanggar Nota
Kesepahaman antara Kementerian Keuangan RI dan Bakamla RI tentang Penempatan
Lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN di Luar Kementerian Keuangan yang Telah Lulus
Seleksi Kompetensi Dasar Nomor PRJ-99/SJ/2020 dan Nomor SP-019/BAKAMLA/XI/2020
pasal 3 ayat (2) poin c (terlampir). Selain melanggar Nota Kesepahaman, hal ini juga
mempengaruhi karir yang bersangkutan terkait Jabatan Fungsional kedepannya.
N Nama Prodi Jabatan di SK PNS
o
1 Laily Shahliya Syamzah D3 Akuntansi Penyusun Laporan pada Seksi Evaluasi
Operasi Laut, Direktorat Operasi Laut
Bakamla RI (SK Terlampir)
2 Alifa Nur Fitriana D3 Akuntansi Penyusun Laporan pada Seksi
Pengembangan Sistem Informasi,
Direktorat Data dan Informasi (SK
Terlampir)
4. (Menceritakan tentang kesesuaian antara unit kerja dan jabatan yang tertuang di dalam SK
dan unit kerja dan tusi jabatan yang dilakukan secara riil di lapangan (diuraikan juga dalam
lampiran III)
Salah satu lulusan PKN STAN 2020 (terlampir), mendapatkan tusi jabatan tambahan sesuai
dengan KEP Kepala Bakamla Nomor … untuk melaksanakan tusi jabatan yang berbeda
dengan jabatan yang tertuang dalam SK PNS. Tusi jabatan tambahan tersebut juga tidak
sesuai dengan kualifikasi pendidikan dan kompetensi yang bersangkutan yaitu Akuntansi.
No Nama Prodi Jabatan di SK Tusi dan Jabatan
Riil
1 Laily Shahliya Syamzah D3 Akuntansi Penyusun Laporan Pengelola Arsip
pada Seksi Evaluasi pada Direktorat
Operasi Laut, Operasi Laut
Direktorat Operasi Bakamla RI (KEP
Laut Bakamla RI terlampir)
5. (Menjabarkan mengenai tahapan, wakut pelaksanaan, dan durasi pelatihan dan diklat yang
sudah pernah diikuti (termasuk rangkaian latsar selama CPNS))
Beberapa bulan setelah Prajab CPNS, kami mengikuti Diklat Kejuruan dimana isinya
perkenalan tugas dan fungsi tiap unit kerja Bakamla RI. Di Diklat Kejuruan tersebut, terdapat
materi Doktrin Bakamla dimana kami ditekankan untuk mengikuti perintah atasan, loyalitas
kepada instansi, dan kewajiban mengikuti Coast Guard Basic Training (CGBT). Setelah itu,
pada akhir bulan Agustus 2021 hingga 1 hari sebelum keberangkatan CGBT, kami menjalani
persiapan dan pembinaan fisik CGBT. Selama persiapan dan pembinaan fisik tersebut,
kegiatan yang kami lakukan yaitu apel bersama, PBB dan pembinaan fisik yang terdiri dari
lari, push up, sit up, dll. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari kerja dari pukul 07.15-12.00
WIB.
Pada 13 September 2021, kami berangkat menuju tempat pelaksanaan CGBT kami, Pusat
Pelatihan dan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) TNI AL di Juanda, Surabaya.
Sesampai di Sekolah Perwira (Sepa), kami dibagi menjadi 4 pleton dimana pleton A4
terdapat kelompok Palang Merah untuk orang yang memiliki riwayat penyakit berat. Disaat
pembagian pleton, terdapat 4 orang lulusan PKN STAN yang masuk ke dalam kelompok
Palang Merah. 4 orang tersebut memiliki penyakit antara lain bronkitis (Lusiana), TBC
Kelenjar Bening (Anzalna), Hemoroid parah (Yovita), dan Skoliosis dengan derajat yang
cukup parah (Vegga). Pembagian tersebut didasarkan pada hasil medical check-up yang
dilakukan sebelum CGBT dan laporan pribadi dari yang bersangkutan. Namun, selain 4 orang
tersebut sebenarnya terdapat 1 orang juga yang memiliki Riwayat penyakit parah, yaitu
Asma (Laily). Disaat siswa Wanita membawa barang masing-masing menuju barak, kami
diarahkan untuk mengumpulkan obat yang kami bawa dengan alasan korsa. Kegiatan rutin
sehari-hari CGBT cukup padat, mulai dari pukul 03.30 hingga 22.00 WIB. Dalam pelaksanaan
CGBT, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut.
a) Penggunaan senjata M1 Garand seberat 4-5 KG yang kami bawa dalam setiap kegiatan,
termasuk lari dan jalan 10 KM.
b) Terdapat hukuman menahan posisi push up di atas paving ketika cuaca panas hingga tangan
beberapa orang melepuh.
c) Terdapat hukuman mengangkat senjata menghadap kepala.
d) Terdapat kekerasan fisik yang dilakukan oleh pelatih antara lain menampar dan mencubit
hingga lebam
e) Siswa yang sakit tidak dianggap serius sehingga tidak mendapatkan penanganan yang cepat
dan tepat, contohnya disaat salah satu alumni PKN STAN (Laily) mengalami asma kambuh,
hanya diberikan air putih hangat dan malah diperintahkan untuk membeli inhaler sendiri
karena tidak terdapat obat asma yang tersedia. Selain itu, disaat asmanya sedang kambuh
parah, Laily malah diperintahkan untuk jalan kaki sendiri ke Balai Pengobatan (BP).
f) Kualitas kebersihan air minum tidak diperhatikan sehingga menyebabkan sebagian besar
siswa diare parah.
6. (Menjabarkan tentang ketentuan yang ditetapkan oleh instansi dalam melanjutkan
Pendidikan (jika ada peraturan terkait dilampirkan di lampiran))
7. (Menjabarkan THP yang didapat selama satu bulan (gapok, tunkin, uang makan))
8. Hal Lain yang Ingin Dilaporkan.
Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Hormat Saya,
(nama)
Lampiran III