Dalam Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah
E-Learning Pejabat
Pembuat Komitmen
Angkatan VII TA 2022
9 September 2022
Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Biodata Narasumber
Pengalaman PBJ :
Pengalaman Mengajar PBJ :
1. Staf Proyek (2000-2004)
1. Kemenkeu
2. Ketua Panitia (2001-2010)
2. Kemenkumham
3. PPK (2009, 2012-2015, 2019-2022)
3. Kejaksaan
4. KPA (2009-2012, 2015-2019)
4. Kehakiman
5. Koord LPSE Kalbar & Kalteng (2010-
2012)
5. Mahkamah Agung
6. Pendiri ULP BPPK (2014) 6. Mabes POLRI, Bareskrim
7. Pembina PBJ BPPK (2012-2015) 7. Kemenkes
Sertifikat PBJ : 8. Kemendikbud/Kemendikti
1. No. Sertifikat : 120502805011725 (L4) 9. Kemendagri
Nama : Parwanta
10. Kemenag
Jabatan : Widyaiswara Ahli 2. No. Sertifikat : 120814059510991 (L4)
11. Kemenhub
Madya 3. No. Sertifikat : 111116591874282 (L4)
12. KemenPUPR
Pangkat : Pembina Tk I 4. No. Sertifikat : INT: 443-A1010312 (TOT)
13. LIPI
Golongan : IV B 5. No. Sertifikat : No. 9300024190017921
14. BATAN
Kantor : Pusdiklat AP 2013 (Asessor PBJ LKPP)
15. Badan Diklat Propinsi
Alamat : Klaten 6. No. Register : MET.000.001153 2013
16. Kemenparekraf
Pendidikan : S2 UGM, EP (Register Assesor PBJ dari BNSP) 2
HP : 081213238387 17. Dll.
7. PNT Register PNT-01696/019/972/2020
Email : wantoinfo@gmail.com
simulasi.pbj@gmail.com 8. Sertifikat Fasilitator PBJP Level-1
9. Sertifikat Pembicara/Narasumber
Pokok Bahasan
10
DIPA
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran yang
digunakan sebagai acuan PA/KPA dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagai
pelaksanaan APBN.
DIPA disusun berdasarkan anggaran berbasis kinerja, dan dirinci menurut klasifikasi fungsi, organisasi, dan
jenis belanja. Dokumen tersebut paling sedikit memuat informasi-informasi berupa: sasaran yang hendak
dicapai; pagu anggaran yang dialokasikan; fungsi, program, kegiatan, dan jenis belanja , kantor bayar,
rencana penarikan dana, dan rencana penerimaan dana. DIPA digunakan oleh PA/KPA sebagai dasar
pelaksanaan pembayaran.
Pembayaran beban UP
• UP adalah uang muka kerja dalam jumlah tertentu yang
diberikan kepada Bendahara Pengeluaran untuk membiayai
kegiatan operasional sehari-hari Satker atau membiayai
pengeluaran yang menurut sifat dan tujuannya tidak
mungkin dilakukan melalui mekanisme pembayaran
langsung
Mekanisme Pembayaran
15
Karakteristik LS dan UP
Pembayaran LS
Penerima, jumlah dan waktu pembayaran sudah jelas
Pembayaran UP
Untuk pembayaran yang tidak dilakukan dengan LS
Untuk keperluan kantor dan nilainya kecil
16
Mekanisme Pembayaran LS
Pembayaran LS ditujukan kepada:
17
Jenis dan Proporsi UP
1. UP terdiri dari UP Tunai dan UP Kartu Kredit
Pemerintah.
UP tunai, merupakan UP yang diberikan dalam
bentuk uang tunai kepada Bendahara
Pengeluaran/BPP melalui rekening Bendahara
Pengeluaran/BPP yang sumber dananya berasal dari
rupiah murni.
UP Kartu Kredit Pemerintah, merupakan uang muka
kerja yang diberikan dalam bentuk batasan belanja
(limit) kredit kepada Bendahara Pengeluaran/BPP
yang penggunaannya dilakukan dengan kartu kredit
pemerintah untuk membiayai kegiatan operasional
sehari-hari Satker atau membiayai pengeluaran yang
menurut sifat dan tujuannya tidak mungkin dilakukan
melalui mekanisme Pembayaran LS yang sumber
dananya berasal dari rupiah murni.
2. Proporsi UP diatur sebagai berikut:
UP Tunai sebesar 60% dari besaran UP; dan
UP Kartu Kredit Pemerintah sebesar 40% dari
besaran UP.
Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah
Penggunaan Kartu Kredit Pemerintah untuk belanja pemerintah difokuskan pada keperluan belanja barang
operasional serta belanja modal paling banyak Rp50 Juta yang merupakan bagian terbesar dari penggunaan
Uang Persediaan.
Belanja Barang
Operasional dan
Belanja Modal Belanja Perjadin
19
Bagan Alir Mekanisme Pembayaran Tagihan
Pihak
Bendahara
Ketiga/Penerima PPK PPSPM KPPN
Pengeluaran
Hak
Pencatatan
3
Tagihan Tagihan
SPM-LS SPM-LS
4a
4b
SPP-LS SPP-LS
SPBy SPBy
Rp. SP2D-LS
Penyampaian Perjanjian/
Kontrak
Penerbitan SPPBJ
• PPK sebelum menetapkan SPPBJ melakukan reviu atas
laporan hasil pemilihan Penyedia dari Pokja Pemilihan/Pejabat
Pengadaan untuk memastikan:
a. proses pemilihan Penyedia sudah dilaksanakan berdasarkan prosedur
yang ditetapkan; dan
b. pemenang pemilihan/calon Penyedia memiliki kemampuan untuk
melaksanakan Kontrak.
• Berdasarkan hasil reviu, PPK memutuskan untuk menerima
atau menolak hasil pemilihan Penyedia tersebut.
Perselisihan Pendapat atas Hasil
Pemilihan
POKJA/PP PPK KPA
• evaluasi
ulang, Sepakat YA Max 6
? hari Keputusan
• penawaran
ulang, atau TIDAK
• Tender
ulang Setuju penolakan PPK
Pembuatan Komitmen
1. Bukti Pembelian
2. Kuitansi
Perjanjian/ 3. Surat Perintah Kerja
kontrak utk 4. Surat Perjanjian/
PBJ Kontrak
5. Surat Pesanan
Bukti Pembelian/
≤ 10 juta n/a ≤ 10 juta n/a
Pembayaran
Surat Perjanjian > 200 juta > 200 juta > 200 juta > 100 juta
Pasal 28
Bentuk Kontrak 1/2
Bukti
Pembelian/Pembayaran Kuitansi Surat Perintah Kerja
(SPK)
Surat
Perjanjian
Surat
Pesanan
Isi minimal kontrak : Isi minimal kontrak : Isi minimal kontrak : Isi minimal kontrak : Isi minimal kontrak :
• Identitas Identitas • Identitas para pihak • Identitas para pihak • Identitas para pihak • Identitas para
penyedia • Nilai pembelian/nilai • Nilai pihak
• Nilai pembelian
kontrak
• Jenis dan jumlah pembelian/nilai
• Jenis dan jumlah
• Nilai pembelian barang/jasa barang/jasa kontrak • Nilai pembelian
• Tanda tangan • Hak dan kewajiban • Jenis dan jumlah
• Jenis dan jumlah penyedia di atas menjadi lampiran dari barang/jasa • Jenis dan jumlah
barang/jasa materai sesuai SPK dalam bentuk • Hak dan kewajiban barang/jasa
yang lebih rinci menjadi lampiran
ketentuan yang (Syarat Umum
• Tanda tangan PPK berlaku dari surat perjanjian • Hak dan
Kontrak)
sebagai tanda • Tanda tangan PPK • Kata penutup dan dalam bentuk yang kewajiban
mengetahui sebagai tanda ruang tanda tangan lebih rinci (SSUK,
• Dilakukan dengan cara mengetahui para pihak di atas SSKK, Spesifikasi,
pembelian langsung • Dilakukan dengan cara materai dan Dokumen lain)
tanpa negosiasi teknis • Dilakukan dengan • Kata penutup dan
pembelian langsung negosiasi teknis dan
dan harga tanpa negosiasi teknis ruang tanda tangan
harga yang
dan harga dituangkan dalam para pihak di atas
Berita Acara materai
Penandatanganan Kontrak
a. nama dan kode Satker serta uraian fungsi/subfungsi, program, kegiatan, output,
dan akun yang digunakan;
b. nomor Surat Pengesahan dan tanggal DIPA;
c. nomor, tanggal, dan nilai perjanjian/kontrak yg dibuat oleh Satker;
d. uraian pekerjaan yang diperjanjikan;
e. data penyedia B/J yang tercantum dalam perjanjian/kontrak antara lain nama
rekanan, alamat rekanan, NPWP, nama bank, nama, dan nomor rekening
penerima pembayaran;
f. jangka waktu dan tanggal penyelesaian pekerjaan serta masa pemeliharaan
apabila dipersyaratkan;
g. ketentuan sanksi apabila terjadi wanprestasi;
h. addendum perjanjian/kontrak apabila terdapat perubahan data; dan
i. cara pembayaran dan rencana pelaksanaan pembayaran:
1. sekaligus (nilai ............ rencana bulan ......); atau
2. secara bertahap (nilai ............ rencana bulan ......). Atau
3. Setiap bulan
Penyampaian Komitmen ke KPPN
PPK
Uji administratif dan material tanggung jawab material
PPSPM
Uji administratif tanggung jawab formal
Bendahara Pengeluaran
Uji administratif tanggung jawab formal
32
Pengujian oleh PPK
01 02 03 04
01 02 03 04 05
Kuitansi yg ditandatangani
penyedia & PPK
Faktur pajak beserta SSP yang
ditandatangani WP/BP
Jaminan bank / lembaga
keuangan lainnya
Kelengkapan Dokumen
Pengadaan Bahan Rapat
SPBy
Kuitansi
Dokumen
Surat Tagihan
pengadaan bahan
Penyedia
rapat (konsumsi)
Daftar Hadir
Peserta Rapat
Surat Keputusan/Surat
Undangan
Surat Tugas/surat
keputusan pindah
daftar hadir
Penyelesaian Tagihan Melalui Mekanisme Pembayaran LS
4 PPSPM melakukan
pengujian SPP dan bukti
pendukung Uji
5 Dalam hal SPP & bukti
Pendukung memenuhi syarat,
PPSPM menerbitkan SPM SPM
Pembayaran Tagihan melalui UP
No Uraian Pihak Ketiga/ PPK Bendahara
Penerima Uang Pengeluaran/
Muka Kerja BPP
1 a. Pihak ketiga mengajukan
tagihan disertai bukti
pendukung; atau Tagihan
Pihak Ketiga
b. Penerima Uang Muka Kerja /Uang Muka
mengajukan permintaan Kerja
Uang Muka Kerja disertai
bukti pendukung.
2 PPK menguji tagihan atas
UP,apabila memenuhi syarat
maka diterbitkan Surat Perintah
Bayar (SPBy); Uji
3 SPBy beserta bukti pendukung
disampaikan kepada Bendahara
Pengeluaran/BPP; SPBy & Bukti
Pendukung
3 Bendahara Pengeluaran/BPP
melakukan pengujian;
4 Setelah memenuhi syarat SPBy Uji
dibayar oleh Bendahara
Bayar
Mekanisme GUP
No Uraian PPSPM PPK Bendahara
Pengeluaran/
BPP
1 Bendahara Pengeluaran
menyampaikan bukti pengeluran Bukti
kepada PPK Pengeluaran
Kementerian Keuangan
Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan
Jaminan Uang Muka
Penyedia PPK
• Rencana • menyetujui
Penggunaan Rencana
Uang Muka Penggunaan
• Jaminan Uang Muka
Uang Muka • Pembayaran
Uang Muka
Bagan Alur Pengajuan Uang Muka
Pembayaran Prestasi Pekerjaan
Bulanan
Termin
Pasal 53 ayat 4
Pembayaran Prestasi Pekerjaan
Pasal 53 ayat 3
Pembayaran Prestasi Pekerjaan
Pasal 53 ayat 6
Pembayaran sebelum prestasi pekerjaan
diterima/terpasang
Kewajiban PPK
• Pekerjaan
Selesai • Membayar
• Keadaan sesuai prestasi
Kahar pekerjaan
Kondisi
Pemutusan Kontrak
1. kebutuhan barang/jasa tidak dapat ditunda melebihi batas berakhirnya
kontrak;
2. berdasarkan penelitian PPK, Penyedia tidak akan mampu menyelesaikan
keseluruhan pekerjaan walaupun diberikan kesempatan s.d. 50 hari
kalender;
3. setelah diberikan kesempatan 50 hari kalender, Penyedia tidak dapat
menyelesaikan pekerjaan;
4. Penyedia lalai/cidera janji dalam melaksanakan kewajibannya dan tidak
memperbaiki kelalaiannya dalam jangka waktu yang telah ditetapkan;
5. Penyedia terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan
dalam proses Pengadaan; dan/atau
6. pengaduan ttg penyimpangan prosedur, dugaan KKN dan/atau
pelanggararan persaingan sehat dalam pelaksanaan Pengadaan dinyatakan
benar.
Tindak Lanjut Pemutusan Kontrak
73
Denda atau Ganti Rugi
74
Denda atau Ganti Rugi
75