Dokumen : FM-UNPAB-05-
01
FAKULTAS SOSIAL SAINS Revisi : 00
Jl. Jend. Gatot Subroto Km 4,5 Medan Tgl Eff : 15 Jan 2014
Panitia Ujian Akhir Semester (UAS)
SOAL UJIAN
1. Para pihak terkait dalam proyek pemerintah dalam hal pengadaan barang/jasa terdiri dari:
a. Pengguna Anggaran;
b. Kuasa Pengguna Anggaran;
c. Pejabat Pembuat Komitmen;
d. Unit Layanan Pengadaan/Pejabat Pengadaan;
e. Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan;
f. Penyedia Barang/Jasa.
Jelaskan masing-masing peran para pihak terkait tersebut.
2. Proyek pemerintah dalam hal pengadaan barang/jasa harus dilakukan dengan menjunjung tinggi etika
pengadaan. Pengamalan terhadap etika pengadaan diharapkan dapat membuat proyek pemerintah
dalam hal pengadaan barang/jasa berlangsung dengan baik sehingga terwujudnya good governance.
Jelaskan apa saja yang meliputi etika pengadaan barang/jasa secara lengkap.
3. Dalam hal pengendalian dan pengawasan pengadaan barang dan jasa. Apabila terjadi pelanggaran
dalam hal pengadaan barang/jasa, sesuai dengan kewenangannya pimpinan
Kementerian/Lembaga/Dinas/Instansi dapat memberikan sanksi kepada penyedia maupun kepada
PPK/ULP/Pejabat Pengadaan. Sanksi yang dapat diberikan kepada penyedia karena pelanggaran dapat
berupa: sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam, gugatan secara perdata dan/atau
pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang. Jelaskan maksud dari masing-masing sanksi
tersebut.
4. Jelaskan proses manajemen resiko pada proyek pemerintah dalam hal pengadaan barang/jasa.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penggunaan e-Procurement dalam proyek pemerintah.
1. Mahasiswa memiliki Kartu Rencana Studi (KRS) dan Kartu Ujian Semester yang di cetak melalui portal mahasiswa.
2. Seluruh matakuliah yang diujikan tercantum dalam KRS dan Kartu Ujian masing-masing mahasiswa.
3. Dalam pelaksanaan ujian online ini diharapkan kepada mahasiswa dapat mengembangkan sikap mandiri dan
kejujuran
dalam pengerjaan soal ujian.
4. Sebelum mengerjakan soal ujian agar membaca dan mengikuti petujuk khusus yang di sampaikan oleh Bapak
Dito Aditia Darma Nst, S.E., M.Si. pada lembar soal ujian serta lama waktu pengerjaan soal.
Jawaban :
1. PA (Pengguna Anggaran)
PA adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga/Perangkat Daerah
(Pasal 1 ayat 7). Pengertian PA ini sama dengan pengertian Pengguna Anggaran dalam Undang-Undang No. 1
Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (UU Pembendaharaan Negara). Sama dengan Perpres sebelumnya,
Perpres No. 16/2018 ini juga tidak menjelaskan secara rinci siapa saja yang memiliki kewenangan sebagai PA,
sehingga penentuan PA dalam PBJ ini dikembalikan pada ketentuan dalam UU Perbendaharaan NegaraUU
Pembendaharaan Negara menentuakan bahwa PA untuk Kementerian adalah Menteri dari masing-masing
Kementerian, sedangkan untuk Lembaga maka yang menjadi PA adalah pimpinan lembaga. Adapun PA perangkat
daerah adalah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
4. Pejabat Pengadaan
Pejabat administrasi/pejabat fungsional/personel yang bertugas melaksanakan pengadaan langsung, penunjukan
langsung, dan/atau E-purchasing (Pasal 1 ayat 13).
3. Perbuatan atau tindakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) dikenakan sanksi administratif
berupa:
• a.sanksi digugurkan dalam pemilihan;
• b.sanksi pencairan jaminan;
• c.Sanksi Daftar Hitam;
• d.sanksi ganti kerugian; dan/atau
• e.sanksi denda.
Sanksi Daftar Hitam yang terdapat dalam Pasal 78 ayat (4) huruf c dikenakan kepada Pelanggaran sebagai berikut :
• Pelanggaran Etik, maka dikenakan Sanksi Administratif, salah satunya Daftar Hitam dengan durasi 2 tahun :
o Dalam hal peserta pemilihan menyampaikan dokumen atau keterangan palsu/tidak benar untuk
memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam Dokumen Pemilihan;
o Dalam hal peserta pemilihan terindikasi melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk
mengatur harga penawaran;
o Dalam hal peserta pemilihan terindikasi melakukan korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme dalam
pemilihan Penyedia;
• Pelanggaran Non-Etik, maka dikenakan Sanksi Administratif, salah satunya Daftar Hitam dengan durasi 1 tahun :
o Dalam hal peserta pemilihan mengundurkan diri dengan alasan yang tidakdapat diterima oleh Pejabat
Pengadaan/PokjaPemilihan/Agen Pengadaan;
o Dalam hal pemenang pemilihan mengundurkan diridengan alasan yang tidak dapat diterima sebelum
penandatanganan Kontrak;
o Dalam hal Penyedia tidak melaksanakan Kontrak, tidak menyelesaikan pekerjaan, atau tidak
melaksanakan kewajiban dalam masa pemeliharaan.
4. Sebagai Berikut :
• Memahami tujuan dalam organisasi mereka untuk memastikan kesesuaian strategi pengadaan dengan
strategi organisasi
• Mengidentifikasi instrumen dan teknik yang dapat membantu identifikasi dan penilaian risiko
• Menjalankan proses pengadaan yang efektif untuk menangani risiko yang teridentifikasi
• Menjabarkan dengan jelas risiko dalam hal tingkat kemungkinan dan dampaknya dalam pengambilan
keputusan pengadaan
5. e-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik
dan berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi
pelelangan umum secara elektronik yang diselenggarakan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).