Anda di halaman 1dari 7

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Syamsu Wardin

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 048728582

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4332/Hukum Administrasi Negara

Kode/Nama UPBJJ : 17-Jambi

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
ADPU4332-4

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : ADPU4332/Hukum Administrasi Negara
Tugas :2

No. Soal
1. KPKNL Batam Menyosialisasikan Penghapusan BMN di Lanudal Tanjungpinang

Komandan Lanudal Tanjungpinang Letkol Laut (P) Dani Achnisundani S.H., M.Tr. Hanla., membuka
kegiatan sosialisasi penghapusan Barang Milik Negara (BMN) oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara
dan Lelang (KPKNL) Batam di ruang VIP Mako Lanudal Tanjungpinang, Rabu (18/09).

Dalam kesempatan tersebut, Danlanudal Tanjungpinang, mengatakan, “Kegiatan ini sebagai bentuk
komitmen Lanudal Tanjungpinang untuk tertib administrasi, tertib fisik dan tertib hukum serta bebas
korupsi dalam melaksanakan pengelolaan BMN, terutama mengenai penetapan status dan penghapusan
BMN”.

Disamping itu juga, “Sebagai pengembangan untuk meningkatkan sarana dan prasarana Lanudal
Tanjungpinang guna mengoptimalkan dukungan dalam pelaksanaan tugas pokok terhadap unsur-unsur
pesud TNI AL satuan operasional dijajaran Puspenerbal, tegas Letkol Dani.

Sementara itu, Bapak Yudi Santoso dalam pelaksanaan sosialisasi selaku Tim KPKNL Batam Seksi
Pengelolaan Kekayaan Negara menyampaikan, diantaranya terkait dengan Peraturan Pemerintah (PP)
Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (BMN/D), sebagai pedoman
satuan kerja (satker) dalam mewujudkan Tertib fisik, Tertib administrasi dan Tertib hukum. Selain itu juga
disinggung penerapan proses lelang yang sudah bersifat online dan tidak konvensional lagi, yang
dimaksudkan untuk mempermudah dan menghemat waktu proses pemohon lelang dalam memantau
tahapan penyelesaian permohonannya sebelum berkas fisik dikirim ke KPKNL.

Dalam mengakhiri kegiatan, Tim Sosialisasi melaksanakan peninjauan Hanggar yang tidak bisa di
fungsikan lagi, disela-sela kesempatan tersebut, Danlanudal Tanjungpinang, mengucapkan terima kasih
dan apresiasi yang tinggi terhadap Tim Sosialisasi, besar harapan, “kendala dan masalah Lanudal
Tanjungpinang dalam melaksanakan pengelolaan BMN, terutama mengenai penetapan status dan
penghapusan BMN dapat terbantu”.

Pelaksanaan sosialisasi yang dilakukan dengan metode berbagi pengetahuan (knowledge sharing) oleh
Tim KPKNL, diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta yaitu Danlanudal Tanjungpinang Letkol Laut (P)
Dani Achnisundani S.H., M.Tr. Hanla dan Perwira Staf serta anggota Bintara, Tamtama dan PNS Lanudal
Tanjungpinang.

Pen Lanudal Tanjungpinang


a. Berikan analisis Anda mengapa perhitungan secara ekonomis diperlukan saat melakukan
penghapusan BMN!
b. Tentukan proses tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam penghapusan BMN yang harus dilakukan
pemusnahannya!

1 dari 3
ADPU4332-4

2. Warga Purworejo Diminta Legowo atas Putusan PTUN Semarang

Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Semarang menolak gugatan warga Wadas-Purworejo
terhadap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Hal itu berdasarkan putusan hakim PTUN Semarang
dengan nomor 68/G/PU/2021/PTUN.SMG tanggal 30 Agustus 2021.
Pemerintah pun ingin warga menghormati putusan dan berharap tidak ada friksi yang menyebabkan
perpecahan antar warga.
Diketahui, gugatan yang dilayangkan adalah Izin Penetapan Lokasi (IPL) Atas Penetapan Lokasi
Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Wonosobo.
Kepala Biro Hukum Provinsi Jawa Tengah, Iwanuddin Iskandar mengatakan, saat ini masih menunggu
sikap penggugat, terkait langkah hukum lanjutan.
"Ini bukan tentang kalah atau menang, tetapi mencari kebenaran. Terkait terbitnya keputusan gubernur
tentang izin penetapan lokasi tersebut. Prinsipnya kami tunggu kasasi. Kalau tidak, kami juga hormati
yang disampaikan penggugat. Karena dalam konstitusi ketentuannya (tenggat) enam hari untuk
mengajukan kasasi," ujarnya, Kamis (2/9/2021) sore.
Meski masih menunggu langkah penggugat untuk kasasi, Iwan menyebut momen ini adalah waktu untuk
berkonsolidasi. Ia mengajak semua pihak dari tingkat desa hingga pemerintah pusat merangkul warga.
Imbauan itu juga disampaikan Iwan untuk Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWS-SO), sebagai
pihak yang nantinya berwenang dalam proses pembangunan Bendungan Bener.
"Selanjutnya kami imbau pemohon dalam hal ini BBWS melakukan konsolidasi warga baik yang kontra
dan pro. Ini bukan semata masalah warga yang mendukung maupun tidak. Jangan kita jauhi, semua harus
kita dukung. Semua harus kita rangkul," papar dia.
Iwan meminta, jika putusan hukum sudah final BBWS-SO segera memenuhi hak dari warga yang sudah
merelakan tanahnya, sebagai material pembangunan Bendungan Bener. Jika ada warga yang masih
menolak, ia meminta segera dilakukan pendekatan.
Terakhir, ia mempersilakan warga yang ingin mengetahui terkait proyek Bendungan Bener
menghubungi Pemprov Jateng.
"Semua bisa dihubungi, baik warga cari kebenaran atau cari teknis pertambangan silakan ke dinas
pertambangan (Dinas ESDM) , terkait masalah hukum bisa ke kami di Biro Hukum, cari teknis gimana
pembaruan izin bisa ke Disperakim," pungkasnya.
Perlu diketahui, Bendungan Bener sendiri adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN). Tujuannya,
untuk mengairi lahan pertanian, penyedia air baku untuk keperluan rumah tangga dan pembangkit listrik
tenaga air (PLTA).
Dalam negara hukum, perlindungan terhadap kepentingan masyarakat ataupun privat merupakan
komitmen yang harus dilaksanakan oleh negara. Keputusan PTUN untuk menolak gugatan warga
tersebut dapat melalui beberapa asas pembuktian secara proposional. Berikan gambaran prinsip
pembuktian dalam PTUN yang berbeda dengan hukum acara perdata dan pidana.

3.
BPK Temukan Selisih Anggaran PEN Rp 147 Triliun, DPR Prihatin

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan selisih anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
dalam APBN 2020 yang cukup besar hingga Rp 147 triliun.

Selisih itu didapat dari perhitungan BPK yang menyebut total anggaran PEN Rp841,89 triliun. Sedangkan
Kementerian Keuangan menyebut Rp695,2 triliun.

2 dari 3
ADPU4332-4

Anggota Komisi XI DPR RI Achmad Hafisz Tohir mengaku sangat prihatin dengan temuan selisih Rp147
triliun ini. Sebab dana ini bukan sedikit dan menyangkut uang masyarakat.

"BPK harus segera kami undang ke DPR menyampaikan secara detail bagian mana saja yang tidak
kredibel tersebut. Ini persoalan serius karena menyangkut uang rakyat," kata Hafisz, Kamis (9/9/2021).

Dari ikhtisar hasil pemeriksaan BPK semester II 2020, ada biaya program PEN di luar skema sebesar
Rp27,32 triliun. Dari angka itu, yang sudah dibelanjakan dalam APBN 2020 sebesar Rp23,59 triliun.

Kemudian belanja K/L yang tidak menggunakan tagging akun coivd-19 per 30 November 2020 sebesar
Rp2,55 triliun. Serta lokasi kas badan layanan umum (BLU) Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN)
kepada BLU-BLU Rumpun Kesehatan sebesar Rp1,11 triliun.

"Ada relaksasi PNBP K/L sebesar Rp79 miliar yang berasal dari insentif penundaan pembayaran
PNBP," ungkap politisi PAN tersebut

Dia melanjutkan, temuan BPK juga mencakup fasilitas perpajakan yang diatur dalam PMK Nomor 28
Tahun 2020 selain PPN ditanggung Pemerintah dan PP Nomor 29 Tahun 2020 yang belum masuk ke
dalam penghitungan alokasi program PEN dengan nilai yang belum bisa diestimasi.

a. Pada artikel di atas berikan analisis Saudara, pemeriksaan apa yang telah dilakukan oleh BPK dan
apa tujuannya.
b. Berikan pendapat Anda, fungsi BPK sebagai lembaga pemeriksa tertinggi.

3 dari 3
No Jawaban
1 a)
Instrumen hukum administrasi negara memiliki peran yang penting dalam menjalankan
pemerintahan dan melaksanakan kebijakan publik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa
instrumen hukum administrasi negara penting:

Mengatur Hubungan Antara Pemerintah dan Warga Negara: Instrumen hukum administrasi
negara, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, dan keputusan administrasi,
memberikan kerangka hukum yang jelas untuk mengatur hubungan antara pemerintah dan
warga negara. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pemerintah bertindak sesuai dengan
prinsip-prinsip hukum dan melindungi hak-hak warga negara.
Mengatur Pelaksanaan Kebijakan Publik: Instrumen hukum administrasi negara juga
digunakan untuk mengatur pelaksanaan kebijakan publik. Melalui peraturan pemerintah dan
keputusan administrasi, pemerintah dapat menetapkan prosedur, kewajiban, dan sanksi yang
berkaitan dengan pelaksanaan kebijakan publik. Hal ini membantu memastikan bahwa
kebijakan publik dilaksanakan secara efektif dan adil.
Memberikan Kepastian Hukum: Instrumen hukum administrasi negara memberikan kepastian
hukum bagi pemerintah, warga negara, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dengan adanya
instrumen hukum yang jelas, semua pihak dapat mengetahui hak dan kewajiban mereka, serta
konsekuensi hukum yang mungkin timbul dari tindakan atau keputusan administrasi.
Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan: Instrumen hukum administrasi negara juga berperan
dalam mencegah penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah. Dengan adanya kerangka
hukum yang jelas, pemerintah harus bertindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku
dan tidak boleh bertindak semena-mena. Jika terjadi penyalahgunaan kekuasaan, warga negara
dapat menggunakan instrumen hukum untuk melindungi hak-hak mereka dan menuntut
pertanggungjawaban pemerintah.

b)
Menurut Prayudi Atmosudirjo, administrasi negara berkaitan erat dengan pelaksanaan
kebijakan. Administrasi negara merupakan proses pelaksanaan kebijakan publik yang
melibatkan pengelolaan sumber daya, pengambilan keputusan, dan pemberian pelayanan
kepada masyarakat.

Dalam konteks pelaksanaan kebijakan, administrasi negara memiliki beberapa peran penting:

Pelaksanaan Kebijakan: Administrasi negara bertanggung jawab untuk melaksanakan


kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini melibatkan pengelolaan sumber daya,
pengaturan prosedur, dan pemberian pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan kebijakan
yang telah ditetapkan.
Pengambilan Keputusan: Administrasi negara juga terlibat dalam pengambilan keputusan
terkait pelaksanaan kebijakan. Hal ini meliputi penentuan prioritas, alokasi sumber daya, dan
penetapan prosedur yang diperlukan untuk melaksanakan kebijakan dengan efektif.
Pemberian Pelayanan: Administrasi negara bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan. Hal ini meliputi pelayanan
publik, pengawasan, dan penegakan hukum untuk memastikan bahwa kebijakan publik
dijalankan dengan baik.
Dengan demikian, administrasi negara memiliki peran yang penting dalam pelaksanaan
kebijakan publik. Melalui pengelolaan sumber daya, pengambilan keputusan, dan pemberian
pelayanan, administrasi negara berkontribusi dalam mencapai tujuan.
2 a)
Negara hukum adalah suatu sistem pemerintahan di mana kekuasaan negara diatur oleh hukum
dan di mana hak-hak individu dilindungi. Dalam upaya menyejahterakan masyarakatnya,
negara hukum memiliki beberapa ciri penting:

Kedaulatan hukum: Negara hukum mengakui bahwa hukum adalah otoritas tertinggi yang
mengatur kehidupan masyarakat. Tidak ada individu atau kelompok yang dikecualikan dari
kepatuhan terhadap hukum.
Perlindungan hak asasi manusia: Negara hukum menjamin dan melindungi hak asasi manusia
setiap individu. Hak-hak ini termasuk hak atas kebebasan berpendapat, hak atas keadilan, hak
atas privasi, dan hak-hak lainnya yang diakui oleh hukum.
Ketidakberpihakan: Negara hukum harus netral dan tidak memihak dalam menegakkan
hukum. Semua individu, termasuk pejabat pemerintah, harus tunduk pada hukum yang sama
dan diperlakukan secara adil.
Kepastian hukum: Negara hukum menjamin adanya kepastian hukum bagi masyarakat. Hukum
harus jelas, dapat diakses, dan diterapkan secara konsisten. Hal ini memberikan kepercayaan
kepada masyarakat bahwa mereka dapat mengandalkan hukum dalam melindungi hak-hak
mereka.
Akuntabilitas: Negara hukum bertanggung jawab kepada masyarakatnya. Pejabat pemerintah
harus bertanggung jawab atas tindakan mereka dan dapat dipertanggungjawabkan jika
melanggar hukum.

b)
Dalam menjalankan negara hukum, terdapat beberapa parameter yang digunakan:

Konstitusi: Konstitusi adalah hukum dasar yang mengatur struktur pemerintahan, hak-hak
individu, dan kewenangan negara. Konstitusi menjadi acuan utama dalam menjalankan negara
hukum.
Hukum dan peraturan: Negara hukum memiliki sistem hukum yang terdiri dari peraturan-
peraturan yang ditetapkan oleh lembaga legislatif dan peraturan yang dibuat oleh lembaga
eksekutif. Hukum dan peraturan ini harus jelas, dapat diakses, dan diterapkan secara adil.
Independensi lembaga peradilan: Lembaga peradilan yang independen dan bebas dari campur
tangan politik sangat penting dalam menjalankan negara hukum. Lembaga peradilan harus
dapat menegakkan hukum secara adil dan objektif.
Transparansi: Negara hukum harus transparan dalam tindakan dan keputusan yang diambil.
Proses pengambilan keputusan harus terbuka untuk umum, dan informasi yang relevan harus
tersedia bagi masyarakat.
Partisipasi masyarakat: Masyarakat harus memiliki akses yang memadai untuk berpartisipasi
dalam proses pembuatan keputusan dan perumusan kebijakan. Partisipasi masyarakat dapat
dilakukan melalui pemilihan umum, konsultasi publik, dan mekanisme partisipasi lainnya.
Dengan mematuhi parameter-parameter ini, negara hukum dapat menjalankan tugasnya untuk
menyejahterakan masyarakatnya dengan adil dan berkeadilan.
3 Berdasarkan kasus di atas, Alm. Bapak Hari dapat memperoleh kenaikan pangkat sebagai PNS
pada Dinas Pemadam Kebakaran di kota X. Kenaikan pangkat ini dapat diberikan dengan
memenuhi kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh instansi terkait.
Kriteria Kenaikan Pangkat

Kriteria kenaikan pangkat biasanya mencakup beberapa aspek, antara lain:

Masa Kerja: PNS harus memenuhi masa kerja tertentu sebelum memenuhi syarat untuk
kenaikan pangkat. Misalnya, dalam kasus ini, Bapak Hari telah bekerja selama 10 tahun
sebagai pemadam kebakaran.
Prestasi Kerja: PNS yang memiliki prestasi kerja yang baik, seperti keberhasilan dalam
melakukan tugas-tugasnya, dapat menjadi pertimbangan untuk kenaikan pangkat. Dalam kasus
ini, tindakan heroik Bapak Hari dalam upaya menyelamatkan seorang anak kecil yang terjebak
di gedung yang terbakar dapat dianggap sebagai prestasi kerja yang luar biasa.
Pendidikan dan Pelatihan: PNS yang mengikuti pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan
jabatannya dapat mendapatkan poin tambahan dalam proses kenaikan pangkat.
Penilaian Atasan: Penilaian dari atasan langsung juga dapat menjadi pertimbangan dalam
kenaikan pangkat. Jika Bapak Hari memiliki penilaian yang baik dari atasan, hal ini dapat
mendukung kenaikan pangkatnya.
Proses Pemberian Kenaikan Pangkat

Proses pemberian kenaikan pangkat biasanya melibatkan beberapa tahapan, seperti:

Pengajuan: PNS yang memenuhi syarat untuk kenaikan pangkat dapat mengajukan
permohonan kepada instansi terkait. Dalam hal ini, Bapak Hari atau keluarganya dapat
mengajukan permohonan kenaikan pangkat setelah kejadian tersebut.
Verifikasi dan Evaluasi: Instansi terkait akan melakukan verifikasi terhadap data dan dokumen
yang diajukan oleh PNS. Selain itu, evaluasi terhadap kriteria-kriteria yang telah ditetapkan
juga dilakukan untuk menentukan apakah PNS tersebut memenuhi syarat untuk kenaikan
pangkat.
Keputusan: Setelah proses verifikasi dan evaluasi selesai, instansi terkait akan mengambil
keputusan terkait kenaikan pangkat. Keputusan ini biasanya berdasarkan pertimbangan dari
hasil evaluasi dan kebijakan yang berlaku.
Pelaksanaan: Jika kenaikan pangkat disetujui, instansi terkait akan melaksanakan proses
administrasi dan pengumuman terkait kenaikan pangkat tersebut. PNS yang mendapatkan
kenaikan pangkat akan menerima tunjangan dan hak-hak lain yang sesuai dengan pangkat baru
yang diperoleh.
Dalam kasus ini, Bapak Hari dapat memperoleh kenaikan pangkat sebagai pengakuan atas
prestasi kerjanya dan pengorbanannya dalam upaya menyelamatkan nyawa orang lain. Namun,
proses pemberian kenaikan pangkat ini dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan dan
peraturan yang berlaku di instansi tempat Bapak Hari bekerja.

Anda mungkin juga menyukai