DINAS PENDIDIKAN
SUKU DINAS PENDIDIKAN WILAYAH I
KOTA ADMINISTRASI JAKARTA BARAT
Jalan Raya Kembangan No. 2, Kembangan, Jakarta Barat
Email : sudinpendidikanjb1@yahoo.com
PERJANJIAN SWAKELOLA
Pengadaan Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS)
Nomor : /-4.073.7
Pada hari Selasa Tanggal Dua Puluh Lima Bulan Februari Tahun Dua Ribu Dua Puluh,
kami yang bertanda tangan dibawah ini:
PPK dan Pelaksana Swakelola secara bersama-sama selanjutnya disebut Para Pihak
dan secara sendiri-sendiri disebut Pihak.
PENDAHULUAN
A. PPK adalah Kasi Dikdas dan PKLK yang diberikan kewenangan oleh Dinas
Pendidikan Provinsi DKI Jakarta sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK),
berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta tanggal
2 Januari 2020 Nomor: 5 Tahun 2020.
1
Pasal 1
DEFINISI
3. Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan adalah berita acara serah terima
hasil Pekerjaan sebagaimana diatur dalam Pasal 12 Perjanjian Swakelola ini.
10. Laporan Akhir Pekerjaan adalah laporan terkait akhir pelaksanaan Pekerjaan
yang dipersiapkan oleh Pelaksana Swakelola untuk PPK sebagaimana diatur
dalam Pasal 11 Perjanjian Swakelola ini.
13. Masa Pemulihan adalah masa pemulihan terkait dengan Peristiwa Wanprestasi
sebagaimana diatur dalam Pasal 13 Perjanjian Swakelola ini.
14. Nilai Pekerjaan adalah nilai Pekerjaan sebagaimana diatur dalam Pasal 8
Perjanjian Swakelola ini.
2
16. Pekerjaan adalah pekerjaan sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Perjanjian
Swakelola ini.
23. Tim Pengawas adalah tim yang ditetapkan oleh Pimpinan Kelompok Masyarakat
bertugas mengawasi persiapan dan pelaksanaan fisik maupun administrasi
swakelola yang dapat terdiri dari anggota kelompok masyarakat.
24. Tim Pengelola kontrak adalah tim yang dibentuk oleh PPK yang terdiri dari tim
pendukung dan tim/tenaga ahli. Tim pendukung yang membantu PPK untuk
urusan administrasi dan keuangan, Tim/tenaga ahli yeng membantu PPK untuk
urusan yang bersifat teknis.
Pasal 2
DASAR PELAKSANAAN
4. Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 196 Tahun 2020
tentang Satuan Biaya Honorarium Tim Penyelenggara Swakelola Tipe III dan
Swakelola Tipe IV
5. Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 290 Tahun 2020
tentang Penerima Program Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah Tahun
Anggaran 2020
7. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 21/SE/2019 tentang Penyediaan Manan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS)
Pada Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Negeri, Sekolah Dasar Negeri dan
Sekolah Luar Biasa Negeri Tahun 2019
3
8. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 96 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyediaan
Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) pada Satuan Pendidikan Anak Usia
Dini Negeri (SPAUDN), Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Luar Biasa
Negeri (SLBN)
Pasal 3
MAKSUD DAN TUJUAN PERJANJIAN SWAKELOLA
2. Dalam mencapai maksud dan tujuan di atas, Para Pihak sepakat untuk
melaksanakan pemberian makanan tambahan anak sekolah dengan hasil berupa
kudapan atau makanan lengkap yang bergizi dan sehat yang telah sesuai dengan
kriteria kegiatan yang dapat dilakukan melalui Swakelola Tipe IV sebagaimana
dimaksud pada Ketentuan 4.2 Pedoman Swakelola – Pemda DKI (“Pekerjaan”).
Pasal 4
JANGKA WAKTU PERJANJIAN SWAKELOLA
Kecuali berakhir dan diakhiri sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 15 Perjanjian
Swakelola ini, Perjanjian Swakelola ini berlaku sejak tanggal penandatanganan
Perjanjian Swakelola ini sampai dengan diselesaikannya seluruh kewajiban Para Pihak
dalam Perjanjian Swakelola ini (“Jangka Waktu Perjanjian Swakelola”) dan dapat
diperpanjang atas kesepakatan bersama antara Para Pihak sebelum jangka waktu
perjanjian berakhir.
Pasal 5
JADWAL PELAKSANAAN DAN LOKASI PEKERJAAN
d. Lokasi kegiatan untuk Tahun Anggaran 2020 berada di SDN Kedaung Kaliangke
03 Pg
Pasal 6
PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PEKERJAAN
4
2. Tim Pengawas akan melakukan pengawasan administrasi, teknis dan keuangan
dari setiap Tahap Pelaksanaan Pekerjaan meliputi:
Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN
5
f. Menyerahkan hasil Pekerjaan sesuai dengan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Swakelola melalui Berita Acara Serah
Terima Hasil Pekerjaan; dan
Pasal 8
NILAI PEKERJAAN
Total Nilai Pekerjaan termasuk biaya lain yang sah berdasarkan Berita Acara Hasil
Negosiasi adalah sebesar :
a. 146 hari X 319 (jumlah peserta didik) X Rp. 10.890,00 dan
b. 6 hari X 64 (jumlah siswa kelas 6) X Rp. 10.890,00
Jumlah Rp. 507.190.860 + Rp. 4.181.760 = Rp. 511.372.620 - Lima Ratus Sebelas
Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Dua Enam Ratus Dua Puluh Rupiah (“Nilai Pekerjaan”).
Pasal 9
PEMBIAYAAN DAN TATA CARA PEMBAYARAN
a. Tahap 1 (satu) 40% (empat puluh persen) dari nilai Perjanjian Swakelola saat
Pelaksana Swakelola telah siap melaksanakan Pekerjaan dengan lampiran
sebagai berikut:
b. Tahap 2 (dua) 30% (tiga puluh persen) dari nilai Perjanjian Swakelola setelah
Pekerjaan minimal mencapai 30% (tiga puluh persen) dengan lampiran
sebagai berikut:
(iii) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan yang telah mencapai 30% (tiga puluh
persen)
(v) Permohonan penyaluran dana sebesar 30% (tiga puluh persen) dari
pimpinan kelompok masyarakat;
c. Tahap 3 (tiga) 20% (dua puluh persen) dari nilai Perjanjian Swakelola setelah
Pekerjaan minimal mencapai 60% (enam puluh persen) dengan lampiran
sebagai berikut:
(i) Kuitansi dengan dibubuhi Meterai Rp. 6.000 (enam ribu Rupiah);
(iv) Laporan Kemajuan Pekerjaan yang telah mencapai 60% (enam puluh
persen) dilengkapi dengan foto dokumentasi pelaksanaan Pekerjaan;
(v) Permohonan penyaluran dana sebesar 20% (dua puluh persen) dari
pimpinan kelompok masyarakat;
(iii) Berita Acara Kemajuan Pekerjaan yang telah mencapai 80% (delapan
puluh persen)
7
(v) Permohonan penyaluran dana sebesar 10% (sepuluh persen) dari
pimpinan kelompok masyarakat;
(vi) Pakta Integritas dari ketua Pelaksana Swakelola yang menyatakan akan
menyelesaikan Pekerjaan sampai 100% (seratus persen);
e. Jika terjadi selisih jumlah hari dalam penyediaan dengan nilai Perjanjian
Swakelola akan diselesaikan pada akhir Perjanjian Swakelola
4. PPK melakukan verifikasi dibantu oleh Tim Pengawas dan Tim pengelola Kontrak
terhadap permintaan pencairan dana dan diselesaikan oleh PPK selambat-
lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak pengajuan permohonan dari Pelaksana
Swakelola diterima oleh PPK.
Pasal 10
PENYESUAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Pasal 11
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Pasal 12
PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN
4. Dalam hal hasil Pekerjaan akan dihibahkan kepada kelompok masyarakat, proses
serah terima dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Pasal 13
8
PERISTIWA WANPRESTASI
2. Dalam hal terjadi Peristiwa Wanprestasi oleh PPK maupun Pelaksana Swakelola,
Para Pihak mengakui haknya untuk:
a. Menyampaikan teguran tertulis dan memberikan kesempatan kepada Pihak
yang gagal melaksanakan kewajibannya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari
sebanyak 3 (tiga) kali sejak tanggal teguran tertulis tersebut untuk
memperbaiki/memulihkan Peristiwa Wanprestasi yang telah terjadi
("Masa Pemulihan”); dan
a. PPK telah mendapatkan kewenangan yang sah yang diperoleh dari PA/KPA
sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
9
b. Masing-masing Pihak telah diberikan kesempatan untuk membaca,
memeriksa, meneliti, mengkonfirmasi dan memahami semua ketentuan
dalam Perjanjian Swakelola ini beserta semua fakta dan kondisi terkait.
Pasal 15
PENGAKHIRAN PERJANJIAN SWAKELOLA
1. Perjanjian Swakelola berakhir pada saat satu atau lebih hal-hal dibawah ini:
a. Jika salah satu Pihak gagal untuk melaksanakan setiap kewajibannya sesuai
dengan Perjanjian Swakelola ini, maka pihak lainnya yang menderita
10
kerugian dapat memberikan 3 (tiga) surat peringatan kepada pihak yang tidak
melaksanakan di mana setiap surat peringatan tersebut memberikan waktu 7
(tujuh) hari kepada Pihak yang tidak melaksanakan untuk memenuhi
kewajiban-kewajibannya.
b. Jika tidak ada langkah yang cukup yang dilakukan oleh pihak yang gagal
melaksanakan kewajibannya sehingga pihak yang menderita kerugian dapat
memberikan surat pengakhiran kepada pihak yang gagal melaksanakan
kewajibannya, yang mana surat tersebut berlaku 7 (tujuh) hari setelah
diterimanya oleh pihak yang gagal melaksanakan kewajibannya.
3. Para Pihak dengan ini sepakat untuk mengesampingkan Pasal 1266 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata sepanjang diwajibkannya persetujuan pengadilan
terlebih dahulu untuk pembatalan atau pengakhiran lebih awal Perjanjian
Swakelola ini.
4. Para Pihak sepakat bahwa tidak ada kompensasi atau pembayaran dalam bentuk
apapun yang akan dibayarkan oleh PPK kepada Pelaksana Swakelolaatas
kehilangan keuntungan, manfaat dimasa yang akan datang, niat baik (Goodwill)
atau atas dasar kehilangan potensi manfaat apapun yang dapat diperoleh oleh
Pelaksana Swakelola sebagai akibat dari pengakhiran Perjanjian Swakelola ini.
Pasal 16
PERUBAHAN PERJANJIAN
1. Para Pihak sepakat dan saling mengikatkan diri jika dalam pelaksanaan Pekerjaan
ini terdapat hal-hal yang belum atau kurang cukup diatur atau perlu dilakukan
perubahan dalam Perjanjian Swakelola ini maka Para Pihak akan mendiskusikan
hal tersebut, dan menuangkannya secara tertulis dalam bentuk
addendum/amandemen dan/atau bentuk lain yang disepakati oleh Para Pihak dan
akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian Swakelola ini.
2. Tidak ada pengesampingan oleh Pihak manapun atas pelanggaran ketentuan yang
termuat dalam Perjanjian Swakelola ini yang dianggap atau ditafsirkan sebagai
pengesampingan lanjutan atau berkelanjutan atas pelanggaran tersebut pada
kejadian awal atau selanjutnya atau pengesampingan pelanggaran ketentuan
lainnya yang terkandung dalam Perjanjian Swakelola ini.
Pasal 17
KEADAAN KAHAR
1. Para Pihak tidak bertanggung jawab atas ganti rugi yang terjadi atas
keterlambatan atau wanprestasi dalam pelaksanaan Perjanjian Swakelola ini jika
keterlambatan atau wanprestasi tersebut disebabkan oleh kondisi di luar
kendalinya,yaitu (i) bencana alam, (ii) tindakan atau pengekangan pemerintah atau
otoritas yang berwenang; (iii) perang atau blokade atau embargo; (iv) ledakan, (v)
kebakaran, (vi) gempa bumi, (vii) banjir, (viii) peristiwa bencana alam dan/atau (ix)
penyebab lain di luar kendali yang wajar dari Pihak yang kinerjanya terpengaruh.
11
4. Dalam hal Pelaksana Swakelola gagal menyelesaikan Pekerjaan sampai Jangka
Waktu Perjanjian Swakelola berakhir, namun PPK menilai bahwa Pelaksana
Swakelola mampu menyelesaikan Pekerjaan, PPK memberikan kesempatan
kepada Pelaksana Swakelola untuk menyelesaikan Pekerjaan dan dimuat dalam
addendum Perjanjian Swakelola yang di dalamnya mengatur waktu penyelesaian
Pekerjaan dapat melampaui tahun anggaran sebagaimana diatur pada Pasal 16
Perjanjian Swakelola ini.
Pasal 18
LARANGAN
Pasal 19
SANKSI
Pasal 20
PERSELISIHAN DAN RESIKO PENYALAHGUNAAN DANA
2. Penyalahgunaan dana untuk tujuan diluar kegiatan ini akan diproses sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pasal21
KETENTUAN LAIN
1. Perjanjian Swakelola ini dibuat dan dilaksanakan berdasarkan hukum yang berlaku
di Republik Indonesia.
12
2. Perjanjian Swakelola, lampiran-lampiran termasuk namun tidak terbatas pada
Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) dan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, Berita
Acara,addendum dan/atau amandemen dan seluruh dokumen terkait
3. Pekerjaan ini merupakan kesepakatan lengkap dan tunggal di antara Para Pihak
berkenaan dengan Perjanjian Swakelola dan menggantikan seluruh pemahaman,
Perjanjian Swakelola atau kesepakatan sebelumnya oleh atau antara Para Pihak,
baik tertulis maupun lisan yang terkait dengan Perjanjian Swakelola ini.
4. Perjanjian Swakelola ini mengikat terhadap dan dapat dilaksanakan oleh Para
Pihak atau wakil-wakil mereka yang sah, para pengganti, para penerima
pengalihan, atau pihak-pihak yang menerima hak dari masing-masing Para Pihak.
Sebagai tambahan, Perjanjian Swakelola ini tetap sah dan mengikat meskipun
terjadi perubahan atau pengalihan manajemen dari masing-masing Pihak dalam
bentuk apapun juga.
2. Pelaksana Swakelola
Nama : Astri Agustina SS
NIK : 3173015208740023
Jabatan : Ketua Komite SDN Kedaung Kaliangke 03 Pg
Alamat : Jln.Komp.DepAg Kalimati Rt007/03, Kelurahan Kedaung
Kaliangke,Kec.Cengkareng Kota Administrasi Jakarta Barat
Pasal 23
PENUTUP
Demikian Perjanjian Swakelola ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli dan bermeterai
cukup yang sama bunyinya serta masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama dan untuk keperluan administrasi dibuat dalam rangkap 3 (tiga) ditandatangani
pada hari, tanggal, bulan dan tahun yang telah disebutkan pada awal Perjanjian
Swakelola ini dimana Para Pihak wajib melaksanakan setiap hak dan kewajibannya
sesuai dengan apa yang telah disepakati bersama.
Materai 6000
13