Anda di halaman 1dari 2

ADPU4230

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)

Sistem Adm. Negara Kesatuan RI


ADPU4230

No. Soal Skor


1. Pada tahun 2012 terdapat sengketa antara lembaga negara yaitu Presiden dengan DPR. Perkara 30
tersebut berkaitan dengan pembelian 7 % saham PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT). Adapun
secara detail lembaga negara yang terlibat sengketa kewenangan dalam perkara tersebut adalah
antara Presiden Republik Indonesia selaku Pemohon dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
selaku Termohon I dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selaku Termohon II. Hadir dalam
persidangan mewakili pihak Pemohon yaitu Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan, Direktur
Jenderal Kekayaan Negara, Ketua Pusat Investasi Pemerintah juga perwakilan dari Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia. DPR mempermasalahkan Presiden yang tidak melaporkan
pembelian NNT, dan tidak meminta persetujuan DPR. Sedangkan Presiden menganggap hal yang
berbeda dengan alasan tertentu sehingga tidak memerlukan persetujuan DPR. Sidang dipimpin
oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Moh. Mahfud M.D. Saksi ahli yang dihadirkan oleh Pemerintah
pada kesempatan tersebut adalah Prof. DR. Yusril Ihza Mahendra, Prof. DR. Saldi Isra, S.H., MPA,
dan Prof. Robert A. Simanjuntak, Ph.D.
Pertanyaan:
”Analisalah kasus tersebut berdasarkan hubungan antar DPR, Presiden dan MK

2. Pembangunan infrastruktur yang baik diperlukan oleh setiap negara agar berdampak pada 20
kesejaht eraan masyarakat serta perekonomian nasional. Tetapi dalam praktiknya, pembangunan
infrastruktur banyak yang menuai kontroversi, seperti contoh berikut ini:
1. Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang pelaksanaan pembangunannya pada tanggal 21
Januari 2016, namun kini di stop oleh pihak kementerian PUPR.
2. Pembangkit listrik tenaga uap 2000 MW di Jawa Tengah senilai 3 miliar dollar AS (kendala
pembebasan lahan) Sumber Air Bandar Lampung senilai 38 juta dollar AS (viabilitas baru
disetujui Kementerian Keuangan 7 Mei 2015).
3. Tol Kemayoran-Kampung Melayu senilai 695,4 juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)
4. Tol Sunter-Rawa Buaya-Batu Ceper senilai 976,1 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan
lahan)
5. Terminal Kapal Pesiar Tanah Ampo, Bali dengan nilai 23,3 juta juta dollar AS (proses aproval
pemenang tender tak kunjung selesai)
6. TPA Sampah Bandung, senilai 50 juta juta dollar AS (menunggu penandatanganan kontrak
dan terkendala pembebasan lahan)
7. Tol Pasar Minggu-Casablanka senilai 572 juta juta dollar AS (terhambat pembebasan lahan)

Pertanyaan:
”Mengapa seringkali terjadi hambatan bahkan kegagalan terhadap pembangunan infrastruktur ?
Analisalah kasus pembangunan infrastruktur diatas berdasarkan prinsip-prinsip manajemen
administrasi negara ”

1 dari 2
ADPU4230

3. Permasalahan investasi Asabri berbuntut panjang. Kementerian Badan Usaha Milik Negara 20
(BUMN) berencana merombak direksi Asabri pada tahun ini. Wakil Menteri BUMN Kartika
Wirjoatmodjo menegaskan, pihaknya akan segera merombak manajemen asuransi sosial tersebut.
Hal itu dilakukan untuk memperbaiki kinerja perusahaan yang kini tengah tersendat.
Untuk saat ini Kementerian BUMN masih mengkaji penurunan aset investasi di instrumen
reksadana saham Asabri. Pihaknya juga masih meneliti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK
2016. Meski demikian, ia memastikan masalah investasi asuransi milik prajurit TNI dan anggota
Polri tersebut sudah berlangsung lama”.
Pertanyaan:
1. Analisalah peran pemerintah dalam mempengaruhi keberlangsungan hidup BUMN
2. Analisa kelemahan lembaga ASABRI sebagai lembaga perekonomian Negara non
perbankan.

4. Mensikapi kondisi pelayanan kemiskinan yang ada di Kab.Sragen, Bupati Sragen mempunyai 30
gagasan untuk menyederhanakan pelayanan terhadap masyarakat miskin. Penanganan dan
penanggulangan kemiskinan yang semula dilaksanakan oleh beberapa SKPD disatukan dalam
suatu wadah yang representatif dan professional dengan membentuk Unit Pelayanan Terpadu
Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK). Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas UPTPK
dilengkapi dengan Sistem Informasi Management (SIM) UPTPK, seperti adanya aplikasi Kantaya,
serta aplikasi Surya. Selain itu UPTPK telah dilengkapi Website dengan alamat
http://uptpk.sragenkab.go.id, melalui website ini masyarakat bisa mendapatkan informasi jenis-
jenis pelayanan yang diselenggarakan oleh UPTPK termasuk syarat dan prosedur, mendowload
form persyaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pelayanan, memuat pengumuman dan
berita-berita kegiatan UPTPK serta kegiatan-kegiatan seputar penanggulangan kemiskinan. Dalam
menyelenggarakan pelayanan, UPTPK mendapatkan biaya operasional dari APBD Kab.Sragen,
APBD Provinsi maupun APBN. Selain itu, untuk kegiatan-kegiatan tertentu, UPTPK juga mendapat
dukungan swasta antara lain dari Corporate Forum For Comuinity Development dan Mitra
Kesejahteraan Rakyat. Untuk lebih mendekatkan pelayanan ke masyarakat maka dibentuk UPTPK
di 20 kecamatan.
Pertanyaan:
”Adakah korelasi antara penggunaan e government dengan good governance pada kasus diatas?
Berikan argumen saudara dengan menggunakan analisa kualitatif”

Skor Total 100

2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai