Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH KAPITA

SELEKTA BISNIS DAN MANAJEMEN

DOSEN PENGAJAR:
Dr. Siti Jahroh BSc, MSc

DISUSUN OLEH:

Luthfia Zulfa (K1501212273) E82

PROGRAM PASCA SARJANA


MANAJEMEN DAN BISNIS
SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR (SB IPB)
2022
BRANDING: What’s Next?
By Amalia E. Maulana

“Should stand out from the crowd and be the top of mind. Not only remembered
by people, but the value of the brand should be irreplaceable”

Perusahaan-perusahaan harus memiliki strategi branding untuk memasuki era post-


covid 19 saat ini. Branding menjadi sebuah hal yang melekat pada bisnis proses suatu
perusahaan. Namun tanpa disadari, pola pikir yang terbentuk tentang branding yaitu
brand yang baik adalah brand yang mudah diingat oleh target konsumen.

Pada CEO Talk yang diisi oleh Ibu Amalia E. Maulana, disampaikan bahwa ternyata
strong brand tidak hanya diukur dari seberapa banyak orang mengenal brand tersebut,
namun diukur dari seberapa tidak tergantikannya brand tersebut. Ibu Amalia E. Maulana
juga menyampaikan salah satu aspek utama dalam membangun brand yang kuat adalah
fokus pada customer centric, dimana fokus pada konsumen sebagai sebuah brand itu
harusnya menjadi budaya dan bukan hanya sedekar retorika saja.

Di akhir sesi CEO Talk, Ibu Amalia E. Maulana menyampaikan bahwa brand yang
dapat bertahan di era post-covid 19 saat ini yaitu brand yang dapat beradaptasi dan
memiliki riset yang kuat terhadap branding perusahaannya.

Anda mungkin juga menyukai