Program Pascasarjana
Manajemen dan Bisnis - IPB
Aggregate Demand
r1
Equilibrium
interest rate
r2
Money
demand
P1 Aggregate
r1
demand
Money demand at price
level P1, MD1
Injeksi Moneter...
(a) Pasar uang (b)Kurva Aggregate-Demand
Interest Money
MS2 Price 3. …which increases
Rate supply, MS1 Level the quantity of goods
and services
demanded at a given
1. When CB price level.
increases
the money
supply…
P
r1
r2
AD2
0 Quantity 0 Y1 Y2 Quantity
of Money of Output
2. …the equilibrium
interest rate falls…
Perubahan Penawaran Uang
Ketika Bank Sentral meningkatkan penawaran
uang, maka tingkat bunga turun dan jumlah
barang dan jasa yang diminta meningkat pada
setiap tingkat harga, menggeser kurva aggregate-
demand ke kanan.
Ketika Bank Sentral mengurangi penawaran uang,
tingkat bunga meningkat dan jumlah barang dan
jasa yang diminta pada setiap tingkat harga,
menggeser aggregate-demand ke kiri.
Peranan Target Tingkat Bunga Dalam
Kebijakan Bank Sentral
Kebijakan moneter dapat digambarkan baik dalam
bentuk penawaran uang atau dalam bentuk tingkat
bunga.
Perubahan kebijakan moneter dapat dipandang baik
dalam bentuk perubahan target tingkat bunga atau
dalam bentuk perubahan penawaran uang.
Sebuah target pada bunga dana pusat (federal funds
rate) mempengaruhi keseimbangan pasar uang yang
akan mempengaruhi aggregate demand.
Bagaimana Kebijakan Fiskal
Mempengaruhi Aggregate Demand
Kebijakan Fiskal merujuk pada pilihan-pilihan
pemerintah berkenaan dengan keseluruhan
tingkat pembelian pemerintah atau pajak.
Kebijakan Fiskal mempengaruhi tabungan,
investasi, dan pertumbuhan dalam jangka
panjang.
Dalam jangka pendek, kebijakan fiskal
utamanya mempengaruhi aggregate demand.
Perubahan Pembelian Pemerintah
Ketika pembuat kebijakan merubah penawaran
uang atau pajak, pengaruh terhadap aggregate
demand bersifat tidak langsung – melalui
keputusan pengeluaran perusahaan atau rumah
tangga.
Ketika pemerintah merubah pembeliannya
terhadap barang dan jasa, kurva aggregate-
demand bergeser secara langsung.
Perubahan Pembelian Pemerintah
$20 billion
AD3
1. An increase in government
AD2
purchases of $20 billion initially
increases aggregate demand by
$20 billion… Aggregate demand, AD1
0 Quantity
of Output
Formula untuk Multiplier Pengeluaran
Formula untuk multiplier adalah:
Multiplier = 1/(1 - MPC)
Angka yang penting pada formula ini adalah
marginal propensity to consume (MPC).
MPC adalah bagian dari tambahan pendapatan
yang dikonsumsi oleh rumah tangga (tidak
ditabung).
Formula untuk Multiplier Pengeluaran
Jika MPC adalah 3/4, maka multiplier
adalah:
Multiplier = 1/(1 - 3/4) = 4
Dalam hal ini, peningkatan pengeluaran
pemerintah sebesar $20 billion akan
menghasilkan $80 billion peningkatan
permintaan barang dan jasa.
The Crowding-Out Effect
Kebijakan Fiskal mungkin tidak
mempengaruhi perekonomian sekuat
yang diperkirakan oleh multiplier.
Peningkatan pengeluaran pemerintah
menyebabkan tingkat bunga meningkat.
Tingkat bunga yang lebih tinggi akan
mengurangi pengeluaran untuk investasi.
The Crowding-Out Effect
Pengurangan permintaan yang terjadi ketika
ekspansi fiskal menyebabkan naiknya tingkat
bunga ini disebut dengan crowding-out
effect.
The crowding-out effect cenderung
mengurangi pengaruh kebijakan fiskal atas
aggregate demand.
The Crowding-Out Effect...
(a) Pasar uang (b) Pergeseran Aggregate Demand
2. …the increase in
spending increases
r2 money demand… $20 billion
AD2
r1
MD2 AD3