Anda di halaman 1dari 4

ASSESMEN AWAL UNTUK POPULASI KHUSUS

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RUMAH SAKIT MATA YM.02.02/LII.2/ /2022 00 1/2


MAKASSAR

Ditetapkan :
Plt. Direktur Utama
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL (SPO)
2022
dr. Mujaddid, M.Kes.(MMR)
NIP. 196505261998031003

PENGERTIAN : Populasi p a s i e n tertentu adalah kelompok yang


mendapatkan assesmen khusus secara individual di masing-
masing bagian/unit.

TUJUAN : Mengidentifikasi kelompok pasien khusus dan populasi


pasien khusus serta dapat memodifikasi proses assesmen untuk memenuhi kebutuhan
khusus pasien.

KEBIJAKAN : DPJP adalah dokter full timer atau part timer yang memiliki
ikatan kerja dengan rumah sakit.

PROSEDUR :
1. Setiap pasien anak dan dewasa yang memerlukan kebutuhan khusus
pada rawat jalan dan rawat inap dilakukan assesmen oleh spesialis
terkait.
2. Pasien dengan neonatus yang memerlukan perhatian khusus rawat
jalan dilakukan oleh unit terkait.
3. Pasien remaja yang memerlukan perhatian khusus rawat jalan
dilakukan oleh unit terkait
4. Pasien obstetri/ maternitas yang memerlukan perhatian khusus
dilakukan oleh unit terkait
5. Pasien geriatri yang memerlukan perhatian khusus rawat inap
dilaksanakan oleh unit terkait.
6. Pasien dengan sakit kronik atau nyeri (intense) yang memerlukan
perhatian khusus rawat jalan dilakukan oleh unit terkait
7. Pasien kecanduan obat terlarang/ alcohol dilakukan rujukan ke unit
terkait
DOKTER PENANGGUNG JAWAB PELAYANAN (DPJP)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

RUMAH SAKIT MATA YM.02.02/LII.2/ /2022 00 2/2


MAKASSAR

Ditetapkan :
Plt. Direktur Utama
STANDAR PROSEDUR Tanggal Terbit :
OPERASIONAL (SPO)
2022
dr. Mujaddid, M.Kes.(MMR)
NIP. 196505261998031003

7. Pasien korban kekerasan atau kesewenangan yang memerlukan


perhatian khusus dilakukan oleh unit terkait
8. Pasien dengan penyakit menular atau infeksius dilakukan oleh unit
tekait
9. Pasien yang menerima kemoterapi atau terapi radiasi dilakukan oleh
unit terkait
10. Pasien dengan system imunologi terganggu dilakukan oleh unit terkait.
11. Pasien dengan sakit terminal yang memerlukan perhatian khusus
rawat inap, assesmen dilakukan oleh unit terkait/multidisiplin.
12. Pasien dengan gangguan emosional atau psikiatri,asesmen di lakukan
oleh unit terkait
13. Asesmen awal yang didapatkan, menghasilkan diagnosis awal
14. Apabila dari Hasil asesmen telah ditetapkan kebutuhan khsusus pasien
dan ternyata harus di konsultasikan ke spesialis lainnya, maka pasien
di konsultasikan pada spesialis terkait yang ada dirumah sakit (rawat
bersama). Dan apabila kebutuhannya tidak bisa dipenuhi dirumah
sakit, maka pasien dirujuk ke rumah sakit lain yang bisa memenuhi
kebutuhan khusus pasien tersebut.
15. Semua hasil asesmen diberbagai tempat kebutuhan khusus pasien di
dokumentasikan dalam rekam medis pasien

Unit/Prosedur Terkait:
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. IGD
4. ICU

Anda mungkin juga menyukai