KEBUTUHAN KHUSUS No. Dokumen : No. Revisi : SOP Tanggal Terbit : Halaman : 1/2
Puskesmas Ndetundora Yosep Rande, A. Md. Kep
NIP.19810211 200312 1 002
1. Pengertian Suatu proses identifikasi terhadap hambatan-hambatan yang mungkin di miliki
pasien dengan kebutuhan khusus. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk: 1. Mengidentifikasi pasien dengan kebutuhan khusus. 2. Membedakan pasien berdasarkan kebutuhannya 3. Mempercepat pelayanan pasien dengan kebutuhan khusus 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Ndetundora Nomor: Tentang Identifikasi Pasien Dengan Kebutuhan Khusus. 4. Referensi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien; Peraturan Menteri Kesehatan tentang No. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 34 tahun 2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, dan tempat Praktik Mandiri Dokter. 5.Prosedur/langkah- 1. Petugas melakukan skirining awal pada pasien langkah 2. Petugas mengidentifikasi pasien kebutuhan khusus yang di miliki oleh pasien: Tidak bisa menyebutkan identitas, penurunan kesadaran, koma, gangguan jiwa dan datang tanpa identitas. 3. Petugas memberikan identitas pada rekam medik berupa jenis kelamin, ciri fisik, tanda tubuh serta memotret seluruh badan pasien saat datang untuk dilampirkan pada rekam medis pasien yang tidak sadarkan diri atau koma. 4. Petugas harus selalu melakukan indentifaksi dengan cara membandingkan identitas yang di tulis dalam rekam medik dengan keaadaan pasien setiap akan melakukan tindakan atau memberikan obat pada pasien. 6. Diagram Alir -
7. Unit Terkait Loket pendaftaran, UGD, Rawat Inap, VK
8. Rekam Historis No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai Perubahan diberlakukan