NPM : 229031495787
Kelas : 09
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah
Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab
No
Diidentifikasi masalah
1 Rendahnya Kajian Literatur Analisis berdasarkan kajian
Minat dan 1. Menurut Ni Luh Desi Mulyantin, Kadek literatur, hasil wawancara, dan
motivasi siswa Suranata dan I Gede Margunayasa (2019) : hasil pengamatan, dapat
untuk belajar Berdasarkan hasil wawancara, banyak pelajar diketahui penyebab rendahnya
IPA di Gugus II Kecamatan Tejakula yang minat atau motivasi siswa untuk
menunjukkan minat belajar IPA yang belajar IPA dipegaruhi oleh dua
rendah. Salah satu penyebab masalah yang hal yaitu faktor dari dirinya
terjadi adalah karena kurangnya penggunaan (internal) dan faktor dari
model pembelajaran yang menarik yang lingkungannya (eksternal).
dipakai oleh guru pada saat mengajar siswa Faktor internal :
di dalam kelas. Selain itu, guru lebih 1. Tidak adanya kemauan atau
banyak menjelaskan materi IPA dengan dorongan dalam diri siswa
caraceramah atau siswa di suruh membuat untuk belajar IPA
tugas yang ada pada LKS yang diberikan 2. Rendahnya harapan, dan cita-
oleh guru. Akibatnya, siswa kurang dapat cita yang ingin dicapai oleh
mengerti atau memahami dengan materi IPA siswa
yang di pelajari sehingga membuat siswa Faktor eksternal :
kurang tertarik terhadap pembelajaran IPA. 1. Karena kurangnya
Sumber penggunaan model model
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJP pembelajaran seperti model
GSD/article/view/17023/10465 pembelajaran PBL, PjBL,
Cooperative Learning, inkuri
2. Menurut Syifa Aulia Hakim dan Harlinda learning, pembelajaran
Syofyan (2018) : berbasisi IT dan atau
Pengajaran guru yang menggunakan sistem discovery learning yang
pembelajaran konvensional dengan dapat meningkatkan minat
menggunakan metode ceramah saja akan dan motivasi belajar siswa
membuat siswa merasa bosan. Pembelajaran IPA
konvensional tersebut adalah salah satu faktor 2. Pembelajaran konvensional
yang umum dalam rendahnya motivasi siswa. dengan menggunakan
Sumber metode ceramah membuat
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJE siswa merasa bosan
E/article/view/12966 3. Kurangnya penghargaan yang
diberikan guru kepada siswa.
3. Menurut Melinda Rismawati dan Eta Khairiati 4. Kurangnya perhatian dan
(2020) : pengawasan oleh orang tua
Faktor yang mempengaruhi rendahnya 5. Penggunaan
motivasi belajar siswa ada 6 yaitu faktor Smartphone/gadget yang
sarana belajar, faktor minat, faktor perhatian, tidak tepat.
faktor kemampuan diri, fakor teman sebaya, Smartphone/gadget hanya
dan faktor kesehatan digunakan untuk main game
Sumber dan media sosial lainnya
https://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index. sehingga tidak untuk belajar.
php/jpimat/article/view/860
Wawancara,
Pakar (Mardi Yunus, S.Pd., M.Pd) :
Menurut Bapak Mardi Yunus, S.Pd., M.Pd, minat
dan motivasi itu dua hal yang saling berbarengan.
Jika seorang siswa memiliki minat pasti ada
motivasinya begitupu sebaliknya.
Berkaitan dengan siswa yang minat atau
motivasinya rendah itu dipegaruhi oleh dua hal
yaitu Faktor dari dirinya (internal) dan faktor dari
lingkungannya (eksternal).
1. Faktor Internal meliputi kemauan dan
dorongan dalam dirinya yang kurang,
2. Faktor eksternal meliputi ketersedian referensi
yang kurang, dari cara guru mengajar, dan
perhatian orang tua yang kurang.
Wawancara
Pakar (Mardi Yunus, S.Pd., M.Pd) :
Menurut Mardi Yunus, S.Pd., M.Pd sebagai
praktisi pendidikan, menerangkan bahwa keaktifan
siswa di kelas itu berkaitan dengan minat dan
motivasi, namun berbarengan dengan karakteristik
materi belajar dan kondisi lingkungan kelas. Ada
banyak yang mempengaruhi kurangnya keaktifan
siswa dalam pembelajaran yaitu :
1. tidak adanya minat dan motivasi untuk
mempelajari materi yang sedang dismpaikan
oleh guru,
2. kemampuan berpikir siswa yang rendah (tidak
bertanya dan memberikan tanggapan) dalam
proses pembelajaran,
3. pembelajaran oleh guru tidak inovatif dan
kreatif,
4. kondisi kelas (didalam dan diluar) yang
mempengaruhi konsentrasi siswa
Wawancara
Pakar (Mardi Yunus, S.Pd., M.Pd) :
Menurutnya, kurang terjalinnya komunikasi guru
dengan siswa diakibatkan oleh beberapa hal :
1. Orang tua memiliki kesibukan sehingga tidak
ada waktu untuk bertemu guru secara rutin
2. Orang tua siswa memang sudah
mempercayakan anaknya dengan guru di
sekolah
3. Dalam beberapa keadaan, itu karena guru
tidak melakukan kunjungan rumah (visit
home)
Wawancara
Pakar (Mardi Yunus, S.Pd., M.Pd) :
Menurut Mardi Yunus, S.Pd., M.Pd Terkait
kurangnya kemampuan siswa terkait HOTS,
paling banyak penyebabnya dari siswa, yaitu :
1. Kemampuan berpikir kritis siswa masih
rendah sehingga kesulitan menyelesaikan soal
berbasis HOTS.
2. Kurangnya pengalaman siswa memecahkan
masalah-masalah berbasis HOTS
Selain dari siswa ada juga dari guru, yaitu :
1. Guru kurang melatih siswa untuk
menyelesaikan soal-soal HOTS, baik sebagai
tugas, maupun soal ujian semester.
2. Guru terbiasa dengan gaya mengajar yang dia
kuasai, sehingga pembelajaran berbasis
HOTS hampir tidak pernah dilakukan
3. Kemampuan guru dalam menerapkan
pembelajaran HOTS masih rendah (kurang
pengalaman)
Sumber
http://e-journal.stai-
iu.ac.id/index.php/tasyri/article/view/66
Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab
No
Diidentifikasi masalah
Wawancara
Pakar (Mardi Yunus, S.Pd., M.Pd) :
Penggunaan powerpoint merupakan salah satu
pilihan yang baik uuntuk menyampaikan materi
belajar secara riil. Namun memang ada banyak
kendalanya yaitu : (1) guru belum terbiasa
menggunakannya, (2) ketidakmahiran guru untuk
memanfaatkan fungsi-fungsi menarik pada
powerpoint, (3) guru hanya sebatas copy paste jika
membuat powerpoint, (4) ketika membuat
powerpoint guru kurang menanmpilkan Animasi
yang sesuai dan menarik
Wawancara
Pakar (Mardi Yunus, S.Pd., M.Pd) :
Menurut Bapak Mardi Yunus, S.Pd., M.Pd.,
Pemanfaatan media audio visual (video) harusnya
tidak ada kendala yang dihadapi guru karena sudah
banyak video pembelajaran (gratis) yang tersebar
secara online, namun mungkin masih ada kendala
seperti :
1. Guru tidak menerapkannya dikelas karena
belum mengetahui langkah-langkah apa yang
akan dilakukan ketika menerapkannya
2. Guru malas mengganti cara mengajarnya.
Masalah yang Hasil eksplorasi penyebab masalah Analisis eksplorasi penyebab
No
Diidentifikasi masalah
3. Dari siswa, pemanfaatan video pembelajaran
secara mandiri memang kurang, karena
kurangnya pengawasan