Makalah Aspek Aspek Dalam Perbisnisan
Makalah Aspek Aspek Dalam Perbisnisan
Disusun Oleh
Kelompok 4:
1. Nurin Ramadani (21301168)
2. Nurul Nabila (21301013)
3. Nurul Reviansyah (21301169)
4. Rahmi Iwastuti (21301170)
5. Regina Muliyati (21301171)
6. Rini Arminingsih (21301172)
7. Riri Amanda Putri (21301173)
8. Rizky Masyitoh (21301174)
Kelas I D
Puji syukur kehadirat Allah SWT ,atas rahmat-Nya dan karunianya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah
“Aspek-aspek dalam perbisnisan”.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
mata kuliah Farmakologi Keperawatan Ibu Ns.Wardah, M.Kep telah memberikan tugas
kepada kami. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang turut
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Kami jauh dari kata sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari study yang
sesungguhnya. Oleh karena itu,keterbatasan waktu dan kemampuan kami,maka kritis dan
saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga makalah ini dapat berguna bagi
kami.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................
A. Latar Belakang.................................................................................................................
B. Rumusan Masalah............................................................................................................
C. Tujuan..............................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................
A. Pengertian Produksi.........................................................................................................
B. Proses Produksi................................................................................................................
C. Pengertian Biaya Produksi...............................................................................................
D. Pengertian Pengendalian Produksi...................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................................................
B. Saran................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Tujuan Pokok Promosi Kesehatan
Segala aktivitas promosi kesehatan memiliki tujuan memberikan informasi bagi
masyarakat terkait segala hal yang bertujuan pada peningkatan kualitas kesehatan;
baik itu kesehatan individu maupun masyarakat.
Secara singkat, petugas promosi kesehatan merupakan corong pemerintah dalam hal
ini Kementerian Kesehatan untuk menyampaikan segala macam informasi yang
berkaitan dengan kesehatan dengan tujuan pemberdayaan masyarakat dan
pengembangan sumber daya yang berkaitan dengan kesehatan.
Tugas penting lain dari aktivitas promosi kesehatan adalah menjadi pembimbing dan
pengendali teknis kegiatan promosi kesehatan. Promosi ini dapat berupa kegiatan
lintas program, lintas sektoral ataupun melibatkan berbagai elemen masyarakat,
instansi pemerintah ataupun instansi swasta.
Melakukan aktivitas fisik telah menjadi bagian dari banyak kampanye kesehatan dari
pemerintah; salah satunya sejak dicanangkannya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Kedua gerakan tersebut memasukkan poin
melakukan antivitas fisik dalam bentuk kegiatan olahraga ataupun kegiatan bekerja
yang melibatkan aktivitas fisik.
Gaya hidup masyarakat modern yang minim aktivitas fisik hingga konsumsi makanan
dengan gizi kurang seimbang menjadi beberapa penyebab meningkatnya masalah
kesehatan berupa penyakit tidak menular. Aktivitas promosi kesehatan dari
Kementrian Kesehatan RI memasukkan poin ajakan melakukan aktivitas fisik
setidaknya 30 menit setiap hari untuk mengurangi stres dan merangsang otak agar
lebih bahagia dan santai.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas dapat di ambil beberapa rumusan masalah, yaitu :
a. Apa maksud dari produksi ?
b. Bagaimana proses terjadinya produksi ?
c. Apa yang di maksud dari biaya produksi ?
d. Apa yang di maksud dari pengendalian produksi ?
C. Tujuan
a. Mengetahui pengertian dari produksi
b. Mengetahui proses terjadinya produksi
c. Mengetahui pengertian dari biaya produksi
d. Mengetahui pengertian dari pengendalian produksi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Produksi
................................................................Jika tidak ada proses produksi, nasi yang setiap hari kita mak
padi di sawah. Jika tidak ada proses produksi, maka baju yang kita kenakan hanya
akan tetap menjadi kapas atau bambu. Tidak akan ada mobil dan sepeda motor yang
lalu lalang di sekitar kita tanpa pengolahan besi dan logam lainnya.
Dengan demikian, produksi mempunyai dua nilai pokok. Yang pertama untuk
menciptakan nilai guna barang atau jasa. Kedua, menambah nilai guna barang atau
jasa. Barang atau jasa hasil produksi ada yang bisa digunakan secara langsung
maupun tidak langsung. Biasanya hasil produksi yang tidak bisa langsung digunakan
diolah lagi untuk menjadi produk lain yang memiliki nilai lebih tinggi.
Pada hakikatnya, produksi adalah proses penciptaan ada penambahan nilai guna dari
barang atau jasa bentuk yang diikuti oleh penambahan manfaat, bentuk, waktu, tempat
atas faktor-faktor produksi sehingga dari produksi tersebut memiliki kemampuan
lebih tinggi dalam memenuhi kebutuhan pemakainya.
Pada umumnya, produksi dari sudut pandang perusahaan bertujuan untuk memperoleh
keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, sebelum produksi dilakukan, perlu
dilakukan persiapan dan manajemen yang cermat.
B. Proses Produksi
Merupakan proses mencipta, mengolah dan menghasilkan suatu barang ataupun jasa.
Dalam konteks kewirausahaan kebutuhan dalam proses produksi sering disebut
dengan 6M+1i, yaitu :
a. Man (manusia)
Disini yang dimasuksud adalah pekerja/produsen yang menghasilkan suatu hasil
produksi.
b. Money (uang)
Merupakan biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi bisa juga disebut
sebagai modal untuk membeli sejumlah keperluan produksi.
c. Material (bahan)
Merupakan bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi. Misalkan bahan
mentah (bahan yang perlu mengalami pengolahan) Bahan setengah jadi (bahan
yang masih perlu diolah) Bahan jadi (bahan yang sudah tidak perlu diolah).
d. Machine (alat)
Merupakan alat yang dibutuhkan dan digunakan dalam proses produksi
f. Market (pasar)
Merupakan tujuan akhir dari proses produksi guna melakukan pemasaran produk.
g. Information (informasi)
Informasi yang dimaksud merupakan informasi pemasaran produk sehingga
produk dapat dikenal secara umum.
Penjelasan Singkat Tentang Bahan Baku Mengutip situs bahan baku adalah aneka
bahan yang dipilih untuk digunakan dalam membuat barang jadi, bahan tersebut
akan menempel menjadi satu barang jadi. Dalam suatu perusahaan, bahan baku
dan bahan penolong yang memiliki arti penting. Karena, hal tersebut sangat
penting untuk membuat adanya proses produk hingga hasil produksi Selain itu,
dapat diartikan pula bahwa bahan baku adalah seluruh bahan yang meliputi
seluruh bahan yang digunakan dalam perusahaan manufaktur, kecuali pada
berbagai bahan yang secara fisik akan digabungkan pada produk yang dihasilkan
oleh perusahaan manufaktur tersebut.
Berdasarkan penjelasan para ahli di atas, maka bisa kita simpulkan bahwa bahan
baku adalah bahan utama yang diperlukan dalam membuat suatu proses barang
dari suatu hasil produksi. Walaupun bahan utama ini harus diolah terlebih dahulu
melalui berbagai proses yang bisa dijadikan menjadi suatu produk jadi lain.
Sehingga, barang tersebut bisa menjadi barang jadi atau setengah jadi yang
berguna untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Perhitungan biaya produksi terbilang cukup kompleks karena banyak sekali jenis
komponen pengeluaran dalam perusahaan manufaktur yang harus dihitung. Bisa
dikatakan, biaya produksi adalah total biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi.
Biaya produksi adalah pengeluaran yang pasti dibutuhkan untuk menghasilkan barang
jadi. Sifat biaya ini banyak dianggap pasti akan dikeluarkan selama kegiatan produksi
barang masih terus berlangsung.
Terdapat perbedaan antara biaya produksi dengan pengeluaran operasional. Biaya
operasional biasa dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung sistem manajerial
perusahaan, sementara biaya produksi adalah untuk mengelola barang siap jual.
https://text-id.123dok.com/document/rz318ojdy-tugas-fungsi-dan-orientasi-
pemasaran.html
https://money.kompas.com/read/2021/10/08/160741926/apa-itu-pemasaran-
definisi-jenis-fungsi-dan-contohnya?page=all#:~:text=Definisi%20pemasaran
%20adalah,kepada%20konsumen%20atau%20bisnis%20lain
https://koinworks.com/blog/pengertian-strategi-pemasaran-fungsi-contoh-
elemen/
https://blog.iik.ac.id/wildanakasyah/promosi-kesehatan-dalamkeperawatan-
komunitas/
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-produksi/
https://brainly.co.id/tugas/26131517
https://katadata.co.id/safrezi/berita/621711cf4595c/bahan-baku-adalah-bahan-
utama-produksi-ini-penjelasannya
https://amp.kompas.com/money/read/2021/12/19/062909326/pengertian-biaya-
produksi-unsur-dan-jenisnya
https://www.temukanpengertian.com/2016/01/pengertian-pengendalian-
produksi.html