0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk bidang studi Akuntansi dan Keuangan pada program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Terdapat empat kompetensi inti yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dicapai melalui proses pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan kompetensi dasar untuk mata pelajaran Akuntansi Keuangan yang terkait den
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk bidang studi Akuntansi dan Keuangan pada program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Terdapat empat kompetensi inti yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dicapai melalui proses pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan kompetensi dasar untuk mata pelajaran Akuntansi Keuangan yang terkait den
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk bidang studi Akuntansi dan Keuangan pada program keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Terdapat empat kompetensi inti yaitu sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan yang dicapai melalui proses pembelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan kompetensi dasar untuk mata pelajaran Akuntansi Keuangan yang terkait den
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga (C3)
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1)
aspek kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, 4. Melaksanakan tugas spesifik menganalisis, dan dengan menggunakan alat, mengevaluasi tentang informasi, dan prosedur kerja yang pengetahuan faktual, lazim dilakukan serta memecahkan konseptual, operasional dasar, masalah sesuai dengan bidang dan metakognitif sesuai dengan Akuntansi dan Keuangan Lembaga. bidang dan lingkup kerja Menampilkan kinerja di bawah Akuntansi dan Keuangan bimbingan dengan mutu dan Lembaga pada tingkat teknis, kuantitas yang terukur sesuai spesifik, detil, dan kompleks, dengan standar kompetensi kerja. berkenaan dengan ilmu Menunjukkan keterampilan pengetahuan, teknologi, seni, menalar, mengolah, dan menyaji budaya, dan humaniora dalam secara efektif, kreatif, produktif, konteks pengembangan potensi kritis, mandiri, kolaboratif, diri sebagai bagian dari komunikatif, dan solutif dalam keluarga, sekolah, dunia kerja, ranah abstrak terkait dengan warga masyarakat nasional, pengembangan dari yang regional, dan internasional. dipelajarinya di sekolah, serta KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 (PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan Jam Pelajaran : 420 JP (@ 45 Menit)
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menganalisis pencatatan 4.1 Melakukan pencatatan transaksi penjulan barang transaksi penjulan barang dagangan secara kredit, wesel, dagang secara kredit, wesel, dan penjualan angsuran dan penjualan angsuran 3.2 Menerapkan pengukuran dan 4.2 Melakukan pengukuran dan pengakuan piutang pengakuan piutang 3.3 Menganalisis metode 4.3 Melakukan pencatatan langsung dan metode metode langsung dan metode cadangan untuk piutang cadangan untuk piutang tidak tidak tertagih tertagih 3.4 Menganalisis kartu piutang 4.4 Melakukan pencatatan kartu piutang 3.5 Menganalisis piutang wesel 4.5 Melakukan pencatatan piutang wesel 3.6 Menerapkan pencatatan utang 4.6 Melakukan pencatatan utang jangka pendek (pembelian jangka pendek (pembelian barang dagang secara kredit, barang dagang secara kredit, wesel, pembelian angsuran, wesel, pembelian angsuran, utang pajak, utang gaji, dan utang pajak, utang gaji, dan pendapatan diterima dimuka) pendapatan diterima dimuka) 3.7 Menganalisis Kartu Utang 4.7 Melakukan Pencatatan Kartu Utang 3.8 Menerapkan pencatatan 4.8 Melakukan pencatatan persediaan persediaan 3.9 Menerapkan metode 4.9 Melakukan perhitungan persediaan (FIFO, LIFO, persediaan (FIFO, LIFO, Average, dan identifikasi Average, dan identifikasi khusus) khusus) 3.10 Menganalisis harga pokok 4.10 Menyusun harga pokok produksi perusahaan produksi perusahaan manufacture manufacture 3.11 Menganalisis pembentukan 4.11 Melakukan pencatatan kas kas kecil kecil 3.12 Menganalisis pengelolan dana 4.12 Melakukan pengelolaan dana kas perusahaan di bank. kas perusahaan di bank 3.13 Menerapkan asset tetap 4.13 Melakukan pencatatan asset tetap 3.14 Menerapkan metode 4.14 Melakukan pencatatan penyusutan asset tetap dan penyusutan asset tetap pencatatannya KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.15 Mengevaluasi pengeluaran 4.15 Membuat keputusan untuk pengeluaran untuk pemeliharaan/pengembangan pemeliharaan/pengembangan aset tetap dan penghentian aset tetap dan penghentian asset tetap asset tetap 3.16 Menganalisis pencatatan 4.16 Melakukan pencatatan beban beban deplesi aset tetap deplesi aset tetap berupa berupa sumber daya alam. sumber daya alam. 3.17 Menganalisis aset tetap tidak 4.17 Melakukan pencatatan aset berujud serta amortisasinya tetap tidak berujud serta amortisasinya 3.18 Menerapkan pencatatan utang 4.18 Melakukan pencatatan utang wesel jangka panjang. wesel jangka panjang. 3.19 Menerapkan pencatatan 4.19 4.19 Melakukan pencatatan penerbitan utang obligasi penerbitan utang obligasi 3.20 3.20 Menganalisis penjualan 4.20 Melakukan pencatatan konsinyasi penjualan konsinyasi 3.21 Menganalisis berbagai jenis 4.21 Melakukan pencatatan modal modal perusahaan (Perbedaan perusahaan (Modal Modal perorangan, firma, PT, perorangan, firma, PT, cv, dan cv, dan Koperasi) Koperasi)
Pendekatan sederhana untuk investasi pasif: Panduan Pengantar Prinsip-prinsip Teoretis dan Operasional Investasi Pasif untuk Membangun Portofolio Malas yang Berkinerja dari Waktu ke Waktu
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Manajemen Risiko Dan Uang Untuk Trading Harian Dan Swing Trading: Panduan Lengkap Cara Memaksimalkan Keuntungan Anda Dan Meminimalkan Risiko Anda Dalam Perdagangan Forex, Futures, Dan Saham
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro