Anda di halaman 1dari 4

Mimpi Burukku

Namaku Ellie. Panggil saja aku Lie. Aku ini adalah anak yang suka membangkang
dan melawan ayah dan ibuku. Pada suatu malam aku tertidur sangat lelap. Sampai-
sampai aku tak dapat menahan mataku untuk terbuka lagi. "Ellie. Ayo mandi. Cepat
sekolah," ucap seorang dengan lembut kepadaku. Ya itu Ibu. "Iya Bu."

Saat di tengah jalan, aku melihat sebuah kunci yang berbentuk Bunga Mawar.
Dengan sigap aku mengambilnya . Karena menurutku itu sangat indah. Saat hampir
sampai di sekolah aku membeli nasi kuning dulu untuk bekal. Jadi, aku harus melewati
Gang Kelinci. Saat itu ada teman ku bernama Bilia (perempuan) memanggilku. Karena
tak melihat jalan dan lalai akhirnya aku terjatuh di selokan. Aku memandangi seluruh
bajuku yang basah. Akan tetapi aku terpukau. "Kenapa bajuku nggak kotor dan bau
ya?" tanyaku dalam hati.

Saat itu juga aku melihat ada lubang yang sangat besar. Aku berani mencelup-
celupkan kakiku ke situ. Saat kelima kali nya aku mencelupkan kakiku, aku seperti
tersedot ke dalam lubang itu.

Aku terjatuh. Saat aku membuka mataku, aku kaget melihat banyak sekali animasi-
animasi yang hidup tanpa sadar ada yang membawa ku masuk ke dalam rumahnya.

"Siapa kamu?" tanyaku.

"Aku Marvel. Kamu pasti Ellie kan?" kata nya bertanya kembali padaku.

"Benar aku Ellie."

"Dan kamu sering dipanggil dengan sebutan Lie kan?''


"Ya. Benar. Darimana kamu mengetahui itu semua Marvel?" tanyaku kepadanya.

"Dari bola sihir ajaib. Hanya kamu yang dapat membebaskan kami dari kutukan
monster jahat, yaitu Ton Marv Ridd yang sering dipanggil Lord Bomm. Lord B begitulah
kami memanggilnya karena kami takut pada nya. Kamu adalah anak dari Lord B, Ellie
kamu bukan anak kandung Ibu dan Ayahmu."

"Apa? Tidak mungkin! Aku adalah anak kandung ayah dan ibu. Kau salah Marvel.
Aku tidak mungkin punya ayah yang jahat seperti Lord B."

"Sebaliknya kamulah yang salah. Aku tau siapa tokoh kartun kesukaanmu. Yang juga
disukai Lord B. Tom and Jerry kan?"

"Itu pasti cuma kebetulan," sahutku. "Muka kalian itu sangat mirip Ellie. Coba lihat
inilah wajah asli Ton Marv Ridd yang dulu," katanya menegaskan sambil
memperlihatkan Lord B dan seorang wanita yang sangat cantik. Wanita itu memegang
sebuah bayi kecil yang sangat mirip denganku."

"I... itu... itu kan gambar wajah ayah."

"Dan coba kamu lihat gambar ayahmu yang ada di dunia."

"Kenapa ayah jadi berkumis? Dan ayah jadi manusia kerdil? Kenapa? Ayo jawab
Marvel."

"Itu karena Lord B bersikeras menemukan putrinya yang hilang. Saat dia mengetahui
kalau istrinya ternyata tinggal di rumah yang selama ini kamu tinggali dia merubah
bentuk ayahmu dan ibumu," jawab Marvel.
"Kenapa dia sejahat itu?"

"Karena dia ingin bertemu putri sulungnya."

"TIDAK BUKAN AKU, AKU BUKAN ANAK LORD V BUKAN MARVEL... BUKAN AKU
AKU NGGAK MAU... AKU PUNYA ORANGTUA YANG BAIK NGGAK JAHAT MARVEL.
AKU JANJI NGGAK AKAN NAKAL LAG!. HIKS HIKS BUKAN AKU," teriakku kencang.

"Ada apa Ellie?" tanya ayah dan ibu hampir bersamaan. Ternyata tadi hanya mimpi
buruk. Tak menunggu apa-apa lagi aku langsung memeluk ayah dan ibu. Walau
bingung ayah dan ibu langsung tersenyum. Oh Tuhan, terima kasih atas berkatmu
padaku yang telah memberikan ayah dan ibu yang baik. Bisikku dalam hati.

(Sumber: Ivana Angelita, http://cerpenmu.com/cerpen-fantasi-fiksi/mimpi-burukku.html)

Analisis unsur intrinsik cerita fantasi "Mimpi Burukku" sebagai berikut.

Tema: sihir karena terdapat kutipan “Dari bola sihir ajaib”

Tokoh: Ellie, Marvel,Lord B, Billia, ayah dan ibu Ellie

Latar tempat:

(a) Kamar Ellie seperti dalam kutipan "Pada suatu malam aku tertidur sangat lelap."

(b) Tengah jalan seperti dalam kutipan "Saat di tengah jalan, aku melihat…."

(c) Rumah Marvel seperti dalam kutipan "tanpa sadar ada yang membawa ku masuk ke
dalam rumahnya."

Latar waktu:
(a) Malam hari seperti dalam kutipan "Pada suatu malam aku tertidur sangat lelap."
(b) Pagi hari seperti dalam kutipan "Ellie dibangunkan oleh ibunya untuk pergi ke
sekolah."

Latar suasana:

(a) Kaget seperti dalam kutipan "Apa? Tidak mungkin! Aku adalah anak kandung ayah
dan ibu. Kau salah Marvel. Aku tidak mungkin punya ayah yang jahat seperti Lord B."
(b) Tegang menggambarkan kemarahan atau perasaan tertekan dari tokoh seperti
dalam kutipan "TIDAK BUKAN AKU, AKU BUKAN ANAK LORD V BUKAN MARVEL...
BUKAN AKU AKU NGGAK MAU... AKU PUNYA ORANGTUA YANG BAIK NGGAK
JAHAT MARVEL. AKU JANJI NGGAK AKAN NAKAL LAG!. HIKS HIKS BUKAN AKU,"
teriakku kencang.

(c) Bahagia seperti dalam kutipan "Walau bingung ayah dan ibu langsung tersenyum.
Oh Tuhan, terima kasih atas berkatmu padaku yang telah memberikan ayah dan ibu
yang baik. Bisikku dalam hati."

Alur: alur maju karena cerita diawali dengan perkenalan→muncul


konflik→klimaks→antiklimaks→penyelesaian

Sudut pandang: sudut pandang campuran karena pengarang menempatkan dirinya di


dalam cerita dan orang di luar cerita yang serba tahu. contoh: Namaku Ellie. Panggil
saja aku Lie. Aku ini adalah anak yang suka membangkang dan melawan ayah dan
ibuku. Pada suatu malam aku tertidur sangat lelap. Sampai-sampai aku tak dapat
menahan mataku untuk terbuka lagi.

Amanat: Cerpen di atas mengajarkan kita agar tidak lalai sebagai anak dengan perintah
dari orang tua dan jangan pernah membantah perkataannya.space

Anda mungkin juga menyukai