Anda di halaman 1dari 6

Dampak Sosial Media Bagi Penggunanya

Isu

Perkembangan sosial media memang semakin pesat akhir-akhir ini. Pada


umumnya, sosial media digunakan oleh para remaja untuk memposting segala hal
tentang kehidupan mereka. Bahkan hal-hal yang sifatnya privat sudah bukan hal tabu
lagi untuk dibagikan. Sosial media juga digunakan sebagai ajang untuk menunjukan
eksistensi diri.

Namun ada pula yang menggunakan sosial media sebagai sarana untuk
mengais rezeki dan melakukan berbagai macam hal positif lainnya. Pertanyaannya,
lebih besar mana dampak positif atau negatif dari sosial media bagi penggunanya?

Argumen Mendukung

Sosial media sebenarnya memiliki dampak positif yang begitu besar apabila kita bisa
menggunakannya secara bijak. Antara lain:

 Pertama, sosial media memiliki kelebihan dari segi kecepatan penyajian


informasi. Bahkan saat ini berita yang tayang di televisi kebanyakan berawal dari
isu yang viral di sosial media. Tentu saja hal ini menjadi nilai plus tersendiri
terutama bagi remaja yang tidak ingin ketinggalan informasi terkini.
 Kedua, banyak sekali online shop yang memulai rekam jejaknya dari sosial
media. Banyaknya pengguna sosial media sangat memudahkan para penjual
untuk berpromosi. Terlebih dengan hadirnya jasa endorse makin memudahkan
menggaet konsumen.
 Ketiga, aneka hiburan yang tersaji dalam media sosial dapat memberikan
pengaruh positif bagi para penggunanya untuk menyegarkan otak. Mungkin
makin banyak remaja yang mulai bosan dengan tayangan televisi yang
cenderung monoton sehingga beralih ke gawai mereka.
 Keempat, jika digunakan secara bijak, sosial media dapat menjadi kawan yang
baik. Algoritma sosial media yang unik akan membuat penggunanya terhubung
terus dengan konten serupa. Apabila sering melihat konten positif, tentu peluang
terus melihat hal yang positif akan terus didapatkannya.

Argumen Menentang

Namun jika ditelisik lebih jauh, dampak negatif sosial media juga mesti diwaspadai.
Diantaranya:

 Pertama, sosial media akan membuat para penggunanya terutama kalangan


remaja yang masih labil menjadi kecanduan. Jika sudah menjadi candu, sosial
media tentu akan menguras produktivitas para penggunanya. Misalnya pelajar
menjadi melupakan kewajibannya. Atau karyawan menjadi kurang produktif
karena di jam kerja waktunya terbuang untuk mengecek akun media sosialnya.
 Kedua, jika serampangan menonton atau mengakses konten kurang mendidik,
maka sosial media akan menjadi bomerang bagi penggunanya. Tanpa adanya
sensor layaknya televisi, tentu saja beragam konten tidak mendidik akan sangat
mudah diakses. Meskipun saat ini sudah marak kampanye internet positif,
nyatanya konten tidak pantas masih bisa diakses melalui aplikasi tertentu.
 Ketiga, sosial media juga berperan besar meningkatkan daya konsumtif
penggunanya. Di dalamnya terdapat iklan yang terus ditayangkan. Terlebih
makin banyak public figure yang menawarkan jasa endorse.
 Keempat, sosial media bisa diakses oleh siapapun. Bahkan anak dibawah 5
tahun sudah senang melihat konten yang terposting di laman sosial media. Tentu
saja jika orangtua abai, hal ini akan memengaruhi tumbuh kembang buah hati.

Simpulan

Jika melihat argumen mendukung dan menentang diatas, dapat disimpulkan


bahwa sosial media sebenarnya tetap dibutuhkan sebagai alternatif komunikasi,
hiburan, dan sarana informasi. Tentu saja akan memiliki dampak negatif. Besar kecilnya
kedua dampak tersebut tetap tergantung dari bagaimana kebijaksanaan para
penggunanya.

Contoh Teks Diskusi Tentang Pendidikan

Full Time School/Sekolah Penuh Waktu, Efektif atau Tidak?

Isu

Sekolah penuh waktu sudah mulai dijalankan. Sistem sekolah baru ini
merupakan penerapan pendidikan yang mengharuskan para siswanya untuk
bersekolah sepanjang hari mulai jam 7 pagi sampai 4 sore. Tentu saja perubahan jam
sekolah ini akan berdampak besar bagi para siswa. Lantas efektif atau tidakkah
penerapan sekolah penuh waktu di Indonesia?

Argumen Mendukung

Penerapan sekolah penuh waktu memiliki sejumlah dampak positif, diantaranya


sebagai berikut:

 Pertama, sistem ini dianggap bermanfaat agar siswa lebih siap dalam
mengadapi era globalisasi. Di era globalisasi seperti sekarang, masyarakat
dituntut untuk produktif lebih lama sehingga hal ini harus disiapkan sejak masih
di bangku pendidikan.
 Kedua, sekolah sehari penuh akan memberikan siswa pelajaran, pendidikan,
hingga pelatihan yang memadai dan lebih berkualitas.
 Ketiga, sistem sehari penuh bersekolah sudah diterapkan di beberapa negara.
Tentu saja sistem tersebut sukses dilakukan dan mutu pendidikan di negara-
negara tersebut pun melonjak.
 Keempat, dengan membuat para siswa sibuk belajar di sekolah, tentu waktu
yang dimilikinya akan jauh lebih bermanfaat. Selain itu, bersekolah juga akan
mengurangi para siswa melakukan kegiatan yang merugikan.

Argumen Menentang

Penerapan sekolah penuh waktu memberikan sejumlah dampak negatif, terutama pada
psikologis anak. Diantaranya:

 Pertama, tingkat konsentrasi anak berbeda-beda. Tentu saja tinggal di sekolah


dalam waktu cukup lama akan membuat fokus pada belajar berkurang. Terlalu
lama belajar juga akan membuat anak justru tidak efektif menyerap materi
pembelajaran selama di sekolah.
 Kedua, terlalu banyak waktunya di sekolah justru akan mengurangi aktivitas para
siswa. Karena para siswa tidak hanya disibukkan menyerap teori selama di
sekolah. Namun mereka juga perlu mengembangkan bakat dan minatnya.
 Ketiga, kehidupan sosial di lingkungan rumahnya akan berubah drastis. Sebab,
siswa akan terlalu disibukkan dengan kegiatan belajar. Padahal di rumah para
siswa juga perlu untuk bergaul dan berkomunikasi dengan anggota keluarga
lainnya.
 Keempat, terlalu sibuk di sekolah akan membuat siswa rentan terkena stress.
Terlebih setelah pulang sore mereka harus mengerjakan pekerjaan rumah yang
diberikan oleh guru-gurunya.

Simpulan

Penerapan sistem sekolah full day mungkin saja benar dilakukan. Namun jika
sekolah mesti menerapkan sistem sekolah tersebut, fasilitas serta infrastruktur
tambahan harus disiapkan secara baik. Hal ini perlu agar para siswa tidak menganggap
sekolah sebagai penjara yang menyeramkan. Jika siswa sudah menganggap sekolah
adalah tempat yang menarik, tentu penerapan full day school akan membuat mereka
betah belajar.

Contoh Teks Diskusi Tentang Kesehatan

Pro dan Kontra Coklat untuk Kesehatan Jantung

Isu
Coklat kerap dijadikan pilihan banyak kalangan untuk menyatakan cinta atau
sebagai hadiah spesial. Rasanya yang manis serta berbagai bentuk yang
menyenangkan dilihat, tentu membuat semua kalangan menyukainya. Coklat pun
dipercaya sebagai sahabat jantung. Namun apakah memang benar coklat baik untuk
kesehatan jantung?

Argumen Mendukung

Ada beberapa alasan mengapa coklat baik untuk kesehatan jantung. Diantaranya:

 Pertama, coklat berasal dari biji kakao yang dibakar degan kandungan flavonoid
yang melimpah. Kandungan tersebut berefek positif bagi peredaran darah. Jika
peredaran darah lancar, tentu akan membuat jantung menjadi lebih sehat.
 Kedua, zat flavonoid yang ada pada coklat juga begitu penting dalam
menyehatkan sistem kardiovaskular. Analisa dari Dr. Ding menyebutkan bahwa
flavonoid pada kakao mampu menurunkan risiko serangan jantung, mengurangi
tekanan darah, serta kolesterol jahat.
 Ketiga, selain baik untuk jantung, flavonoid pada coklat juga mampu
meningkatkan kadar kolesterol baik serta menurunkan resistensi insulin.

Argumen Menentang

Coklat tidak selamanya baik untuk jantung karena memiliki beberapa indikasi sebagai
berikut:

 Pertama, coklat yang beredar di pasaran sudah bukan murni dari kakao lagi.
Melainkan sudah dicampur dengan berbagai macam bahan. Mulai dari gula,
pengawet, pewarna, dan zat adiktif lainnya. Tentu saja zat tambahan tersebut
akan membuat fungsi flavonoid berkurang bahkan hilang.
 Kedua, campuran antara coklat murni dengan bahan tambahan lain mungkin
saja tidak seimbang. Bisa jadi coklat yang kebanyakan beredar hanya
mengandung kakao dengan kosentrasi sangat sedikit. Tentu saja hal ini tidak
bisa dijadikan alasan utama bahwa coklat baik untuk jantung.
 Ketiga, para peneliti sejauh ini hanya mengonfirmasi keuntungan jangka pendek
dari kakao untuk kesehatan jantung.

Simpulan

Coklat tentu sangat baik untuk kesehatan apabila tidak dicampur dengan bahan
tambahan secara berlebih. Namun alangkah lebih baik lagi jika mengonsumsi buah
kakao secara langsung karena masih murni tanpa campuran. Jika ingin mengonsumsi
coklat pabrikan, pastikan pilih yang kadar gulanya tidak berlebihan karena dapat
memicu risiko obesitas dan kenaikan gula darah.

Contoh Teks Diskusi Tentang Teknologi


Internet Bagi Pelajar

Isu

Perkembangan internet yang kiat cepat tentu sangat merubah pola kehidupan
manusia, termasuk pelajar. Adanya internet mampu memberikan sisi positif maupun
negatif. Kemudahan komunikasi, akses informasi, serta hiburan membuat para pelajar
begitu tertarik menggunakannya. Bahkan saat ini sarana belajar mengajar sudah
bergantung penuh dengan hadirnya internet.

Argumen Mendukung

Internet memberikan banyak pengaruh positif, terutama dalam kegiatan belajar


diantaranya:

 Pertama, akses informasi dan komunikasi sangat dimudahkan sehingga pelajar


bisa mencari sumber referensi ilmu tambahan selain di sekolah.
 Kedua, mudah dan murahnya biaya komunikasi via internet akan memudahkan
pengumpulan dan pengerjaan tugas sekolah.
 Ketiga, dengan mengenal internet sejak dari bangku pendidikan, siswa
diharapkan tidak menjadi orang yang gagap teknologi sehingga siap bersaing di
era globalisasi seperti sekarang.
 Keempat, mengembangkan bakat dan minat pun dapat dilakukan dengan
bantuan internet. Banyak media internet yang berisi materi pengembangan bakat
dan minat sebagai tambahan rujukan dalam belajar siswa.

Argumen Penentang

Internet bisa diibaratkan sebagai dua sisi mata uang. Memang ada dampak positif bagi
pelajar, namun jangan lupakan dampak negatifnya. Yakni:

 Pertama, terbukanya akses informasi dan berbagai hal lainnya melalui internet
juga membuat para siswa mudah mengakses konten pornografi yang tentu buruk
bagi perkembangan diri siswa. Maka perlu sekali dampingan orangtua agar
akses internet tidak begitu bebas dilakukan para siswa.
 Kedua, jika internet sudah terlalu mendarah daging di kehidupan para siswa,
dikhawatirkan mereka akan terbiasa dengan hal-hal yang mudah sehingga
menurunkan daya juang dan kerja keras.
 Ketiga, tanpa adanya pengawasan dan pembatasan, internet bisa berdampak
pada perilaku kecanduan gawai yang akan berdampak buruk pada produktivitas
siswa. Tentu ini akan menjadi bumerang alih-alih ingin mendapatkan manfaat
dari internet.
 Keempat, jika sudah terlanjur kecanduan gawai, dikhawatirkan akan
berpengaruh pada interaksi sosial para siswa. Siswa dikhawatirkan tumbuh
menjadi pribadi anti-sosial yang abai terhadap kehidupan di sekitarnya.

Simpulan

Internet memang diciptakan untuk memudahkan mobilitas kehidupan kita.


Namun apabila digunakan secara tidak bijak, tentu saja dampak negatif yang akan
didapatkan. Maka untuk mendapatkan dampak positif bagi pelajar, diharapkan
dampingan para orangtua serta diimbangi dengan kegiatan selain mengakses gawai
dan internet.

Anda mungkin juga menyukai